Wisata masa lalu bukan cuma bisa dilakukan di museum, situs arkeologi, atau istana kuno. Di Solo, kamu bisa melakukannya di Pasar Antik Triwindu yang terletak di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Kamu enggak hanya bisa berburu aneka barang retro yang membawamu melintasi ruang dan waktu. Pasar Antik Triwindu Solo juga punya banyak sudut cantik untuk diabadikan dengan kamera. Namun, ada beberapa aturan yang harus kamu perhatikan.
Di tulisan ini, Bob sudah merangkum semua info penting tentang Pasar Antik Triwindu, termasuk aturan untuk pengunjung yang ingin berfoto dan tips berbelanja barang antik. Simak tulisan ini sampai selesai, ya!
Baca juga: 7 Epic Things to Do in Solo
Yuk, Kenalan dengan Pasar Antik Triwindu!
Photo: @pasartriwinduofficial via Instagram
Pasar Antik Triwindu sudah berdiri di tengah-tengah Kota Solo sejak tahun 1939. KGPAA Mangkunegara VII mendirikan pasar ini sebagai peringatan 24 tahun (tiga windu) masa pemerintahannya.
Pasar ini merupakan kandang kuda milik Mangkunegaran yang disulap jadi pasar malam. Awalnya, tidak ada barang antik yang dijual di sini. Pada 1970, barulah barang kuno mulai dijual di Pasar Triwindu, dari mulai peralatan makan hingga keramik asal Cina.
Pada tahun 2008, pasar ini direnovasi sehingga gaya arsitekturnya merepresentasikan budaya Solo. Jumlah lantainya ditambah menjadi dua tingkat, lahan parkirnya diperluas, serta namanya diubah menjadi Pasar Windujenar. Namun, pada 2011, nama pasar ini dikembalikan menjadi Pasar Triwindu.
Jam Buka Pasar Triwindu Solo
Photo: @pasartriwinduofficial via Instagram
Supaya kunjunganmu ke pasar antik ini berjalan lancar, pastikan kamu mengetahui jam bukanya. Pasar Antik Triwindu Solo buka setiap hari, dari jam 9 pagi hingga 4 sore.
Di hari libur nasional, kebanyakan pedagang tetap membuka kiosnya. Hal ini disebabkan kunjungan pengunjung ke Pasar Triwindu cenderung lebih ramai dibandingkan hari kerja.
Barang-Barang yang Dijual di Pasar Antik Triwindu
Photo: @pasartriwinduofficial via Instagram
Sebagai pusat penjualan barang antik dan kuno, pasar barang antik Triwindu Solo punya koleksi yang cukup lengkap. Di sini, kamu bisa menemukan uang lkertas dan koin kuno yang diterbitkan pada abad 19, perkakas rumah tangga jadul, dan senjata tradisional seperti keris.
Enggak hanya itu, tersedia pula beragam barang unik yang cocok sebagai dekorasi interior, seperti radio, mesin ketik, patung, lampu kristal, hingga lukisan.
Salah satu benda yang paling sering diminati di pasar ini adalah kain batik dan kebaya lawas. Sebagian dari kain batik dan kebaya tersebut merupakan barang baru, tetapi ada pula yang merupakan barang bekas.
Semua barang tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari ribuan hingga puluhan juta rupiah!
Baca juga: Wisata Kuliner Solo yang Lagi Hits: Kulineran Seru di Solo
Tips Berbelanja di Pasar Triwindu
Photo: @pasartriwinduofficial via Instagram
Jika ingin berbelanja di sini, Bob merekomendasikan kamu datang saat pagi atau siang hari. Pada waktu-waktu tersebut, kios-kios di pasar ini baru buka, sehingga koleksi barangnya masih lengkap.
Beberapa kios di sini menyediakan opsi pembayaran lewat transfer bank. Namun, sebaiknya kamu tetap membawa uang tunai untuk berjaga-jaga.
Sebagaimana pasar tradisional pada umumnya, kamu bisa menawar harga barang yang dijajakan di Pasar Antik Triwindu. Namun, pastikan kamu tidak menawar terlalu jauh dari harga yang disebutkan penjual. Yuk, kita dukung pedagang kecil dan menengah supaya tetap sejahtera!
Tips Berburu Foto di Pasar Antik Triwindu Solo
Photo: @titavelling via Instagram
Pasar Antik Triwindu memang punya banyak spot foto cantik yang sayang untuk dilewatkan. Kamu tentu boleh berburu foto di sini, asalkan mematuhi peraturan.
Sebagian kios memperbolehkan pengunjung mengambil foto, sementara sebagian lainnya melarang sama sekali. Supaya enggak keliru, Bob merekomendasikan kamu untuk selalu meminta izin kepada penjual barang sebelum mengambil foto.
Jika kamu ingin membuat konten seperti vlog, kamu bisa menghubungi meja resepsionis di bagian depan pasar. Nantinya, kamu akan diberikan kartu khusus yang menandakan kamu sudah mendapatkan izin dari pengelola pasar. Kamu juga akan dikenakan tarif sukarela untuk berjaga-jaga bila ada kerusakan selama proses pembuatan konten.
Destinasi Wisata di Sekitar Pasar Triwindu
Photo: Lovely N via Unsplash
Pasar Triwindu ini lokasinya dekat dengan berbagai destinasi wisata Solo lainnya, lho! Yang pertama adalah Pura Mangkunegaran, istana tempat tinggal anggota Kadipaten Mangkunegaran. Lokasinya hanya sejauh 300 meter dari Pasar Antik Triwindu.
Di istana dengan arsitektur mengagumkan ini, kamu bisa mengikuti sesi makan malam ala keluarga kerajaan, mengunjungi perpustakaan, melihat benda-benda bersejarah di museum, hingga ikut latihan tari tradisional.
Kemudian, 200 meter dari Pasar Triwindu, ada Soto Triwindu yang legendaris. Soto daging sapi dengan kuah bening ini memiliki rasa khas karena dimasak menggunakan kuali tanah. Rasanya gurih dan segar. Soto lezat ini bisa kamu beli dengan harga Rp17.000 per porsi.
Masih berhubungan dengan wisata kuliner, ada New Ice Cream Tentrem yang jaraknya 150 meter saja dari pasar. Restoran es krim ini sudah berdiri sejak 1952. Di sini, kamu bisa mencicipi es krim jadul dengan resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Harganya mulai dari Rp20.000-an saja per porsi!
Selanjutnya, ada Pasar Gede Hardjonagoro yang jaraknya 1,3 kilometer dari Pasar Triwindu. Pasar tradisional tertua di Kota Solo ini enggak hanya menjual buah, sayur, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Ada banyak pilihan kuliner tradisional khas Solo, seperti es dawet telasih, nasi liwet, cabuk rambak, dan tengkleng.
Yang terakhir, kamu bisa mengunjungi Kampung Batik Kauman yang berjarak 850 meter dari Pasar Antik Triwindu. Sesuai namanya, kampung ini merupakan sentra batik di Kota Solo.
Di kampung ini, kamu bisa menyusuri gang-gang kecil sembari menikmati keindahan arsitektur bangunan kuno. Tentunya, kamu juga bisa belajar membatik dan berbelanja batik dengan harga terjangkau!
Baca juga: 8 Rekomendasi Kuliner Solo di Pasar Gede yang Terkenal Kelezatannya!
Hotel Dekat Pasar Antik Triwindu Solo
Cari hotel di Solo yang lokasinya strategis, fasilitasnya super nyaman, tapi harganya ramah di kantong? 300 meter dari Pasar Triwindu, ada Bobopod Slamet Riyadi, lho! Sesuai namanya, hotel kapsul ini terletak di Jalan Slamet Riyadi.
Selain dekat dengan tempat-tempat wisata andalan Kota Solo, Bobopod Slamet Riyadi juga dekat dengan warung makan, minimarket, kafe, hingga halte bis Batik Solo Trans. Jika kamu ingin ke Stasiun Solo Balapan, jaraknya hanya 1,8 kilometer dari penginapan ini. Menarik, kan?
Di Bobopod Slamet Riyadi, ada tiga tipe kamar yang bisa kamu pilih: Sky Single, Sky Double, Earth Single, dan Earth Double. Setiap tipe kamar menyediakan fasilitas pendingin ruangan dan wifi, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih dengan teknologi Internet of Things (IoT).
Gimana, enggak ragu kan untuk menginap di Bobopod Slamet Riyadi? Yuk, download aplikasi Bobobox sekarang supaya kamu bisa melakukan pemesanan dengan mudah. Jangan sampai kehabisan kamar, ya!
Siap menjelajahi Pasar Triwindu dan berbagai destinasi wisata lainnya di sekitar Bobopod Slamet Riyadi?
Header photo: Sulis Maulida via Unsplash
