Sahabat Bob, sudah tahu belum kalau Banyuwangi punya hutan yang bikin kamu seolah masuk ke hutan ajaib di kisah-kisah dongeng?
Namanya Hutan De Djawatan, destinasi wisata alam Banyuwangi yang menawarkan pesona magis dengan jajaran pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun! Terletak sekitar 30 km dari pusat kota, Djawatan Banyuwangi ini dulunya merupakan tempat penimbunan kayu Perhutani, sebelum akhirnya dikenal sebagai salah satu spot wisata paling Instagramable. Suasananya yang teduh dengan cabang-cabang pohon menjalar bikin vibes-nya mirip hutan dalam film fantasi!
Penasaran ada aktivitas seru apa aja di sini? Yuk, simak lebih lanjut!
Baca Juga: 9 Toko Oleh-Oleh Banyuwangi Paling Lengkap dan Terkenal
Daya Tarik dan Pesona De Djawatan Forest

Photo: Arya Krisdyantara via Unsplash
Percaya nggak kalau Hutan De Djawatan baru resmi dibuka sebagai tempat wisata pada 2018? Sebelumnya, kawasan ini dikelola oleh Perhutani dan sempat melewati berbagai uji coba sebelum akhirnya bisa dinikmati oleh wisatawan.
Nama De Djawatan sendiri dipilih sebagai pengingat kejayaan Perum Perhutani yang dulu bernama Djawatan Kehutanan. Bahkan, pintu masuk ke lokasi ini masih milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang namanya juga Djawatan PT KAI—makanya nama “Djawatan” tetap dipertahankan biar nggak lepas dari sejarahnya.
Tapi daya tarik utama Djawatan Banyuwangi tentu saja pesona pohon trembesi raksasa yang bikin suasananya terasa magis. Bayangin aja, ada sekitar 805 pohon trembesi berusia 100-150 tahun yang menjulang gagah di area seluas 9 hektar!
Pohon-pohon ini punya diameter 1,5 sampai 2 meter, dengan keliling batang mencapai 400-500 cm—gede banget, kan? Nggak heran kalau begitu masuk kawasan ini, tangan pasti otomatis nyari HP buat foto-foto. Apalagi dengan sinar matahari yang menembus celah ranting dan akar menjuntai, aura magisnya persis seperti di film petualangan!
Tapi, karena pohon trembesi terkenal mudah rapuh dan patah, pihak pengelola selalu melakukan pemeliharaan rutin biar tetap aman buat pengunjung. Jadi, selain indah, Hutan De Djawatan juga tetap terjaga dan bisa dinikmati dalam waktu lama tanpa perlu khawatir!
Nah, selain menikmati suasana magisnya, ada banyak aktivitas seru yang bisa Sahabat Bob lakukan di sini. Apa saja, ya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Aktivitas Menarik di De Djawatan Forest
Hunting foto dengan nuansa fantasi

Photo: Spenser Sembrat via Unsplash
Sahabat Bob yang hobi fotografi atau sekadar suka berburu spot Instagramable, Djawatan Banyuwangi ini bisa jadi surga buat kamu!
Gimana nggak? Dengan deretan pohon trembesi raksasa, akar besar yang menjalar cantik di tanah, dan sinar matahari yang masuk melalui celah pepohonan, hasil fotomu bakal auto estetik!
Waktu terbaik buat hunting foto? Pagi atau sore hari! Saat pagi, ada kabut tipis yang bikin suasana makin dreamy. Sementara di sore hari, cahaya keemasan akan memberi efek dramatis yang bikin feed Instagram kamu makin kece.
Makanya, sebelum ke sini, pastikan baterai HP atau kamera penuh, ya! Plus, pakai outfit favorit biar makin standout di tengah vibes magisnya Hutan De Djawatan!
Keliling hutan dengan andong, serasa di zaman dulu!

Photo: Spenser Sembrat via Unsplash
Kalau mau menikmati Hutan De Djawatan dengan cara yang lebih santai dan unik, cobain naik andong atau dokar! Selain menghemat tenaga, naik andong juga bikin pengalaman keliling hutan terasa lebih autentik—kayak lagi nostalgia ke zaman dulu, kan?
Dengan harga mulai dari Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk orang dewasa, kamu bisa duduk santai sambil menikmati deretan pohon trembesi raksasa yang menjulang di kanan-kiri jalan.
Jangan lupa abadikan momennya, karena naik andong di tengah hutan yang suasananya seperti di negeri dongeng pasti bakal jadi pengalaman seru yang jarang-jarang bisa kamu dapat!
Baca Juga: Kereta Surabaya Banyuwangi: Jadwal dan Tarif Terbaru 2025
Jelajah hutan dengan jeep atau ATV, siap untuk petualangan?

Photo: Thomas Tucker via Unsplash
Buat Sahabat Bob yang suka tantangan, keliling Hutan De Djawatan nggak harus jalan kaki, lho!
Kamu bisa merasakan serunya menjelajah hutan trembesi yang unik dan misterius dengan jeep off-road. Safari seru ini bakal bikin kamu lebih leluasa menikmati suasana asri di antara pohon-pohon raksasa yang berusia ratusan tahun.
Serunya lagi, kamu juga bisa pilih opsi lain yang lebih menantang: naik ATV! Dengan Rp50.000 per orang, kamu bisa menjelajah rute-rute off-road yang bikin adrenalin naik sambil menikmati udara segar dan panorama hijau yang menenangkan.
Tapi, karena layanan sewa jeep dan ATV ini dikelola oleh berbagai vendor, harga dan rute yang ditawarkan bisa bervariasi. Jadi, pastikan cek dulu sebelum memutuskan, ya!
Rafting seru di dekat De Djawatan, berani coba?
Nggak cuma menikmati hutan trembesi, di sekitar Djawatan Banyuwangi kamu juga bisa main air dengan cara yang lebih ekstrem: rafting! Nggak jauh dari kawasan hutan ini, ada sungai dengan arus deras yang siap menantang adrenalinmu.
Kamu bisa pilih arung jeram dengan perahu karet atau serunya body rafting, langsung menyusuri arus dengan ban pelampung. Tenang, semua peserta bakal dibekali helm, pelampung, dan perlengkapan keamanan lainnya, jadi tetap aman selama berpetualang!
Pastinya, ini pengalaman yang nggak cuma seru, tapi juga bikin liburan ke De Djawatan makin berkesan. Jadi, kamu siap basah-basahan?
Baca Juga: Info Jadwal & Tiket Bus Jakarta Banyuwangi Terbaru 2025
Santai sejenak, nikmati keindahan De Djawatan

Photo: Mega Caesaria via Unsplash
Nggak harus selalu petualangan ekstrem, menikmati ketenangan di Hutan De Djawatan juga bisa jadi aktivitas seru! Kalau kamu ingin lepas sejenak dari hiruk-pikuk kota, kawasan ini adalah tempat yang pas buat healing.
Cukup gelar tikar di bawah pepohonan trembesi yang rindang, bawa bekal favorit, dan nikmati piknik santai bareng teman atau keluarga. Udara segarnya dijamin bakal bikin rileks, ditambah suasana yang tenang cocok buat ngobrol santai atau sekadar menikmati pemandangan!
Selain piknik, kamu juga bisa berjalan kaki atau bersepeda santai menyusuri jalur di dalam hutan. Kalau datang di sore hari, jangan lewatkan momen matahari terbenam—cahaya keemasan yang menembus ranting trembesi bikin suasana makin syahdu dan tentunya Instagramable!
Harga Tiket dan Cara Menuju De Djawatan Forest
Buat Sahabat Bob yang ingin main ke Hutan De Djawatan, lokasinya ada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Jaraknya sekitar 31 km dari pusat kota Banyuwangi, bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam naik kendaraan pribadi.
Rutenya gampang, kok! Dari Kota Banyuwangi, tinggal meluncur ke arah selatan lewat jalan utama Banyuwangi–Jember, terus lurus melewati Rogojampi dan Srono, sampai akhirnya masuk ke Desa Benculuk. Buat yang takut nyasar, ada patokan gampangnya nih—cari aja Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk, soalnya pintu masuk De Djawatan ada di gang sebelah utara masjid.
Nah, soal harga tiketnya juga ramah di kantong! Cukup Rp6.000 per orang, plus biaya parkir Rp2.000 buat motor atau Rp5.000 buat mobil. Hutan eksotis ini buka dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, jadi pastikan datang di waktu yang pas biar kamu puas eksplor semua sudutnya, ya!
Baca Juga: 7 Paket Wisata Banyuwangi, dari Kawah Ijen sampai Baluran
Liburan ke De Djawatan Makin Nyaman Bersama Bobocabin Kawah Ijen

Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah puas menjelajahi Hutan De Djawatan yang megah, saatnya beristirahat di tempat yang nggak kalah kece! Bobocabin Kawah Ijen adalah pilihan terbaik buat Sahabat Bob yang ingin merasakan sensasi menginap di tengah alam tanpa kehilangan kenyamanan.
Lokasinya strategis banget, cuma 1 km dari Kawah Ijen dan dikelilingi suasana pegunungan yang sejuk dengan suhu berkisar 12°-21°C. Bukan cuma pemandangannya yang juara, fasilitasnya juga lengkap! Setiap cabin dilengkapi King-sized bed, AC, Smart Window, WiFi, private bathroom, dan fire pit yang bikin suasana ngumpul bareng kesayangan jadi makin cozy. Mau santai sambil nonton film? Tenang! Ada mini projector yang bisa disewa! Lengkap banget, kan?
Jadi, kapan nih liburan ke Banyuwangi? Yuk, jelajahi Hutan De Djawatan dan nikmati pengalaman menginap yang beda dari biasanya hanya di Bobocabin Kawah Ijen! Langsung reservasi lewat aplikasi Bobobox sekarang biar nggak kehabisan cabin!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Gobliggg via Unsplash