Cara ke Bali Naik Kereta dengan Hemat dan Mudah

Bagaimana ya, cara ke Bali naik kereta dengan hemat dan mudah sehingga tidak  terlalu memberatkan ongkos? Ya, Bali memang sudah jadi tujuan liburan yang sangat populer, baik di kalangan wisatawan domestik maupun internasional. Tidak heran jika banyak yang ingin mengunjungi Pulau Dewata ini demi mengeksplorasi berbagai tempat di sana.

Secara luas dikenal sebagai salah satu surga pariwisata Indonesia yang mendunia, pulau ini sering kali dipilih sebagai tempat untuk refreshing dan meredakan stres. Meski demikian, biaya liburan ke sana masih terbilang mahal bagi sebagian orang. Pasalnya, selama musim-musim tertentu, harga tiket perjalanan ke Bali bisa lebih tinggi dibanding harga di musim biasa.

Namun, jangan khawatir! Ada satu alternatif terjangkau yang bisa kamu coba, yaitu dengan naik kereta ke Bali. Yuk, simak tipsnya dari Bobobox di sini!

Cara ke Bali Naik Kereta dengan Hemat dan Mudah

1. Rute Jakarta – Yogyakarta – Banyuwangi – Bali

Berdasarkan aplikasi KAI, kamu dapat memulai perjalanan dari Jakarta (Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Jatinegara) ke Stasiun Lempuyangan dengan kereta api kelas ekonomi. Harga tiketnya berkisar antara Rp217.000 hingga Rp300.000.

Setibanya di Stasiun Lempuyangan, perjalanan kamu belum berakhir. Selanjutnya, kamu harus melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Banyuwangi dengan harga tiket kereta sekitar Rp94.000 hingga Rp262.000.

Namun, perjalanan menuju Bali dari Yogyakarta melalui Banyuwangi tidak berakhir di stasiun kereta. Dari stasiun Banyuwangi, kamu harus jalan kaki 10 menit ke Pelabuhan Ketapang. Perjalanan ke Bali dengan menggunakan kapal feri untuk penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali akan memakan waktu kurang lebih 45 menit.

Setelah sampai di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, perjalanan kamu akan berlanjut ke Pulau Bali, tepatnya Pelabuhan Gilimanuk.

Untuk menyeberangi Selat Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk, biaya perjalanan ini cukup terjangkau, sekitar Rp10.600 dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.

Jika ditotal, rute ini memakan waktu kira-kira 21 jam. Walau terbilang lama, kamu bisa bersantai di kereta sambil menikmati pemandangan sawah, lembah, gunung, dan laut yang menenangkan selama perjalanan.

Baca Juga: Wajib Coba! 8 Makanan Khas Bali yang Halal dan Enak

2. Rute Jakarta – Malang – Banyuwangi – Bali

Selain menaiki kereta menuju Yogyakarta dari Jakarta, kamu juga bisa transit di Malang dulu sebelum mencapai tujuan akhir di Banyuwangi. Harga tiket kereta api ekonomi dari Jakarta ke Malang tersedia dengan kisaran harga mulai dari Rp62.000 hingga Rp300.000.

Seperti rute sebelumnya, setelah sampai di Stasiun Banyuwangi, kamu hanya perlu berjalan sekitar 10 menit menuju Pelabuhan Ketapang.

Dari Pelabuhan Ketapang ini, kamu akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan biaya sekitar Rp10.600. 

Berbeda dengan rute sebelumnya, waktu yang harus kamu tempuh untuk rute ini adalah sekitar 22 jam 45 menit. Sama seperti sebelumnya, rute ini akan memanjakanmu dengan indahnya pemandangan alam yang asri dan laut biru di sepanjang jalan.

3. Rute Jakarta – Surabaya – Banyuwangi – Bali

Rute alternatif lainnya adalah dari Jakarta ke Bali melalui Surabaya dan Banyuwangi. Harga tiket kereta api kelas ekonomi dari Jakarta ke Surabaya dimulai dari Rp270.000 hingga Rp360.000. 

Selanjutnya, dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Banyuwangi, perjalanan kereta api dapat ditempuh dengan biaya sekitar Rp56.000 hingga Rp195.000 untuk sekali perjalanan.

Setelah tiba di stasiun Banyuwangi, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit menuju Pelabuhan Ketapang.

Dari Pelabuhan Ketapang ini, kamu dapat menyeberang ke Pulau Bali, tepatnya ke Pelabuhan Gilimanuk, dengan biaya perjalanan sekitar Rp10.600.

Kalau kamu memilih rute ini, kamu akan menghabiskan total waktu perjalanan 15 jam 45 menit. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan sawah hijau yang membentang luas, disusul view kota saat transit di stasiun, dan dilanjutkan dengan perbukitan serta lautan.

Baca Juga: Kereta Surabaya Banyuwangi: Jadwal dan Tarif Terbaru 2025 

4. Rute Bandung – Malang – Banyuwangi – Gilimanuk

Ingin naik kereta ke Bali dari tempat di luar Jakarta? Untuk kamu yang tinggal di Bandung, jangan berkecil hati karena ada caranya, kok!

Pertama, kamu bisa naik kereta dari Stasiun Bandung ke Malang selama kurang lebih 13 jam. Harga tiketnya untuk kelas ekonomi adalah sebesar Rp262.000 sampai Rp307.000. Sepanjang perjalanan, kamu akan berkesempatan menikmati view bukit yang hijau, gunung yang menjulang tinggi, rumah penduduk di lereng bukit, dan tentu saja hamparan sawah.

Kalau kamu sudah tiba di stasiun Malang, lanjutkan perjalananmu ke stasiun Banyuwangi dengan harga tiket Rp62.000 hingga Rp176.000 per orang. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 7 jam.

Enggak berbeda jauh dengan kedua rute sebelumnya, kamu perlu berjalan kaki dari Stasiun Banyuwangi ke Pelabuhan Ketapang selama kurang lebih 10 menit. Kemudian, kamu bisa naik kapal feri ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali selama 1 jam dengan biaya Rp10.600 saja.

Dari awal sampai akhir, rute perjalanan ini memakan waktu sekitar 21 jam 10 menit. Agar nggak bosan di tengah perjalanan, sebaiknya kamu pilih tempat duduk di dekat jendela supaya bisa menikmati pemandangan dengan lebih maksimal. Lalu, jangan lupa bawa kamera atau smartphone buat mengabadikan momen-momen indah di tengah jalan, ya!

Terakhir dan yang nggak kalah penting, ada baiknya pilih waktu keberangkatan sebelum malam hari. Soalnya, nggak menutup kemungkinan kamu bakal melewati tempat yang belum memiliki lampu jalanan dan hanya bisa terlihat sebelum matahari terbenam.

Baca Juga: Nikmati Quality Time bersama Orang Tersayang di Spot Piknik Bali Berikut!

4 Tips ke Bali Naik Kereta

Setelah tahu bagaimana cara ke Bali naik kereta, jangan lupa persiapkan dirimu dulu dengan tips dan trik ini sebelum berangkat!

1. Siapkan Identitas yang Lengkap

Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah bawa bukti identitas yang lengkap seperti KTP atau SIM. Supaya nggak tercecer, bawalah dan simpan di tempat yang aman seperti compartment khusus di tas selempang atau ransel bawaanmu.

Selain buat beli tiket, identitas ini juga bakal kamu butuhkan pas check-in atau saat diperiksa di stasiun.

2. Beli Tiket dari Jauh-jauh Hari

Pesan tiket kereta, bus, atau pesawat ke Bali dari jauh-jauh hari itu wajib banget. Soalnya, tiket ke Bali sering cepat habis, terutama saat libur panjang atau high season. Gak hanya itu, beli tiket lebih awal juga membantumu mendapatkan harga lebih murah daripada beli di detik-detik terakhir.

3. Manfaatkan Promo Tiket Transportasi

Supaya lebih irit, enggak ada salahnya kamu rajin mencari promo tiket transportasi di aplikasi Online Travel Agency atau website resmi transportasi pilihanmu. 

Soalnya, platform tersebut sering menawarkan diskon tiket atau bahkan upgrade kelas secara gratis. Terutama, pada momen-momen tertentu seperti Harbolnas atau saat perayaan ulang tahun aplikasi.

4. Jangan Takut Bertanya kepada Orang Sekitar

Bingung harus ke mana setelah transit dari stasiun kereta atau pelabuhan untuk ke Bali? Ingat, ada pepatah “malu bertanya, sesat di jalan.” 

Jadi, jangan ragu-ragu untuk bertanya ke orang sekitar seperti petugas stasiun, supir angkot, atau penduduk lokal. Umumnya, mereka cukup ramah dan mau bantu kasih arahan agar kamu enggak tersesat.

5 Pilihan Transportasi ke Bali Lainnya

Apabila kamu merasa cara ke Bali naik kereta lumayan memawakn waktu, tenang … ada opsi lain, kok! Kamu juga bisa memilih alternatif transportasi lain seperti di bawah ini:

1. Bus

Bagi kamu yang berangkat dari Jakarta, ada opsi menggunakan bus kelas eksekutif dengan tujuan akhir Ketapang. Tarifnya sekitar Rp530.000 sampai Rp670.000.

Kamu bisa naik bus dari Terminal Pulo Gebang dengan layanan Bus Pahala Kencana, Lorena, Gunung Harta, atau Kramat Djati. Perjalanan dari Jakarta ke Ketapang memerlukan waktu kurang lebih 24 jam.

Kalau kamu ingin naik bus langsung dari Terminal Pulogadung ke Terminal Mengwi di Bali, kamu memiliki beberapa pilihan, seperti Bus Lorena, Kramat Djati, Debe Trans, atau Tiara Mas. Harga tiket bus ini berkisar mulai dari Rp530.000 sampai Rp680.000.

Kalau kamu berangkat dari Yogyakarta dan berencana naik bus ke Bali, perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 16-18 jam. Kamu bisa memilih Bus Surya Bali, MTrans, Gunung Harta, atau Damri dari Terminal Giwangan.

Biasanya, bus dari Yogyakarta berangkat malam hari dan tiba di Bali pada pagi menjelang siang hari. Waktu perjalanannya bervariasi tergantung pada jenis armada bus.

2. Mobil Pribadi atau Sewaan

Selain menggunakan kendaraan umum, kamu juga bisa ke Bali dengan mobil pribadi atau sewaan. Opsi ini fleksibel dan memberimu kebebasan menjelajahi tujuan-tujuan menarik sepanjang perjalanan.

Waktu perjalanan dan bujetnya pun juga lebih fleksibel tergantung dari rute yang kamu pilih, misalnya melewati tol atau tanpa tol. Namun, sebaiknya jangan pergi sendirian, ya!

3. Motor

Tidak sedikit orang yang berkendara naik motor atau touring bersama teman-temannya sampai ke Bali.

Transportasi berikut ini bisa menjadi alternatif seru ke Bali, terutama kalau kamu suka riding. Namun, tentunya waktu yang dibutuhkan juga akan lebih panjang dan lebih melelahkan.

Kalau kamu tertarik berkendara naik motor ke Bali, pastikan kamu benar-benar menyiapkan kondisi tubuh dan kendaraanmu.

Baca juga: 10 Tips Liburan Pertama ke Bali Agar Hemat dan Seru

4. Kapal Feri

Kamu berangkat dari pulau yang dekat dengan Bali seperti Jawa atau Lombok? Kamu bisa menggunakan layanan kapal feri! Rute ke Bali melalui jalur laut tersedia dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi (Jawa Timur) menuju Pelabuhan Gilimanuk, seperti yang sudah dijelaskan pada bagian rute ke Bali naik kereta.

Selain itu, kamu juga bisa memilih rute dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ke Pelabuhan Benoa, Bali dengan waktu tempuh sekitar 1 hari 3 jam. Harga tiketnya berada di kisaran Rp180.000-Rp240.000, tergantung kelas kabin yang kamu pilih.

5. Pesawat Terbang

Cara ke Bali yang terakhir dan paling cepat tentunya adalah dengan naik pesawat terbang. Beberapa maskapai terkenal di tanah air seperti AirAsia, Garuda Indonesia, dan lainnya menyediakan rute penerbangan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan waktu tempuh sekitar 2 jam saja.

Meskipun durasi perjalanannya lebih singkat, biaya ke Bali naik pesawat tentu lebih mahal dibandingkan transportasi lainnya. Misalnya, untuk tiket kelas ekonomi, harganya bisa berkisar antara Rp608.000 sampai Rp1,4 juta pada peak season.

Liburan ke Bali? Coba Glamping di Kintamani

Setelah menempuh perjalanan yang jauh ke Bali naik kereta atau transportasi lainnya, kamu pasti memerlukan tempat penginapan yang nyaman untuk beristirahat. Kalau kamu mencari penginapan dengan pemandangan alam indah, Bobocabin Kintamani dan Bobocabin Ubud jawabannya!

Kamu bisa menginap dalam kabin ala elevated camping sambil menyaksikan panorama Gunung Batur yang menakjubkan di Bobocabin Kintamani, atau rindangnya sawah di Bobocabin Ubud, Tegallalang. Apalagi, fasilitasnya juga sangat lengkap untuk melengkapi waktu beristirahat supaya makin nyaman.

Misalnya, di dalam Cabin, kamu bisa menikmati berbagai amenities gratis seperti hair dryer, ketel listrik, WiFi kencang, dan B-Pad untuk mengatur Smart Window. Jadi, cukup dengan sekali tap, kamu dapat membuat jendela di Cabin transparan untuk menikmati pemandangan alam atau menutupnya untuk privasi ekstra.

Untuk mengisi waktu di Bobocabin Kintamani dan Bobocabin Ubud, kamu dapat menyewa aneka board game seru dari Host, bersantai di hammock dan bean bag empuk, mencoba melukis dengan DIY Painting Kit, atau bermain kembang api mini. 

Oh iya, kalau kamu menginap di Bobocabin Ubud, kamu bisa mengajak anabul kesayangan untuk menemani liburanmu, lho. Soalnya, tempat glamping satu ini sangat pet-friendly!

Selain itu, buat liburan yang lebih seru, Bobocabin Kintamani dan Bobocabin Ubud juga menawarkan paket wisata ke tempat-tempat iconic di sekitar seperti Ubud Monkey Forest, trekking melihat matahari terbit di Gunung Batur, serta masih banyak lagi. Semuanya sudah include transportasi biar praktis! 

Tertarik? Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Penulis artikel: Emier Abdul Fiqih