Pahami Perbedaan Kelas Kereta Api Indonesia (KAI) beserta Sub Kelasnya

Kereta api KAI terbagi menjadi beberapa kelas dan subkelas. Perbedaan kelas kereta api ini tidak jarang menimbulkan kebingungan bagi pembeli, padahal perbedaan tersebut sangat penting untuk kenyamanan perjalanan.

Lantas, apa saja sih, kelas kereta api ini? Yuk, simak lebih lanjut!

Memahami Perbedaan Kelas Kereta Api

Kelas kereta api KAI terbagi berdasarkan jenis fasilitas dan layanannya. Karena adanya perbedaan layanan, maka harga tiket per kelas pun berbeda.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan kelas kereta api pada umumnya.

Baca Juga: Serba-Serbi Kereta Panoramic KAI: Tiket, Jadwal, Fasilitas, Keunikan, Cari Tahu di Sini 

1. Kelas Ekonomi

Kelas kereta api KAI pertama adalah kelas Ekonomi (kode K3). Sesuai namanya, jenis kelas ini adalah yang paling ekonomis dengan total 80 hingga 106 kursi di dalam satu kereta.

Jumlah kursi ini adalah yang paling banyak dibandingkan kelas lain. Selain itu, ada juga kelas ekonomi kapasitas 64 khusus difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus.

Fasilitas

Dari segi fasilitas, kelas kereta ekonomi telah dilengkapi dengan:

• AC
• Stop kontak
• Rak bagasi
• Meja kecil di bawah jendela
• Toilet.

Fasilitas tambahan seperti bantal, selimut, dan makanan bisa kamu pesan dengan biaya tambahan.

Posisi Kursi

Dari segi tempat duduk, kelas kereta ekonomi biasanya memiliki formasi berhadapan 2-3 (dua kursi di kanan dan tiga kursi di kiri) dan 3-3 (tiga kursi di kiri dan kanan).

Kursinya masih menggunakan sandaran tegak alias tidak bisa dimiringkan, sehingga bisa membuat tubuh pegal terutama jika perjalanan hingga berjam-jam.

Jika tidak kuat dengan ketidaknyamanan itu, kamu bisa mencoba jenis kelas ekonomi lain yang lebih nyaman, yaitu ekonomi new image dan ekonomi premium.

Ekonomi premium ini merupakan penyempurnaan dari ekonomi new image yang sama-sama memiliki kapasitas kursi 80 penumpang.

Kursi ekonomi premium biasanya memiliki formasi 2-2. Sebagian searah laju kereta dan sebagian lain berlawanan arah. Namun, kursinya tidak berhadap-hadapan seperti kelas ekonomi biasa.

Selain itu, ada juga fasilitas armrest dan reclining seat yang kemiringannya bisa kamu atur.

Sub Kelas Kereta Kelas Ekonomi

Untuk subkelasnya, kelas kereta api ekonomi terbagi ke dalam subkelas CA, C, P Q dan S. Perbedaan dari subkelas tersebut terletak pada posisinya.

Di antara keempat subkelas itu, bangku CA adalah yang termahal sedangkan S yang termurah. Selain itu, ada juga subkelas Z yang mewakili harga promo.

Posisi bangku CA biasanya ada di bagian tengah, sementara sisanya berada di deretan depan.  

2. Kelas Bisnis

 

Kelas kereta api berikutnya adalah bisnis (kode K2). Dari segi harga, kelas ini lebih tinggi dari ekonomi, tapi tidak semurah kelas eksekutif.

Berbeda dengan ekonomi, kapasitas kelas bisnis hanya 64 kursi per gerbongnya.

Posisi Kursi

Formasi susunan kursinya adalah 2-2 dan tidak saling berhadapan. Namun, jika mau, kamu bisa mengubah arah hadap kursi sesuai keinginan.

Sama halnya dengan ekonomi, kelas bisnis juga tidak memiliki reclining seat. Akan tetapi, sandarannya tidak setegak lurus kelas ekonomi dan lebih tinggi dengan cover yang lebih halus.

Selain itu, ruang kakinya juga lebih lebar, sehingga terasa lebih nyaman selama perjalanan.

Fasilitas

Terlepas dari itu, fasilitas yang ada di kelas bisnis cukup sama dengan ekonomi, yaitu ada pendingin udara, colokan listrik di bawah jendela, toilet, dan rak bagasi.

Bantal, selimut dan makanan juga bisa kamu dapatkan dengan membayar uang tambahan. 

Meski fasilitasnya hampir sama, memilih kelas bisnis bisa mengurangi kekhawatiran kamu akan tempat duduk yang diduduki oleh penumpang lain.      

Sub Kelas Kereta Kelas Bisnis

Untuk subkelasnya, kelas bisnis terdiri subkelas BA, B, K, N, O. Bangku BA adalah yang termahal, O yang termurah, dan Y merupakan harga promo.

Sebagai yang termahal, posisi bangku BA juga berada di tengah, sementara K, N, dan O ada di bagian depan.

3. Kelas Eksekutif

Perjalanan panjang akan sangat nyaman jika kamu memilih menggunakan kelas eksekutif (kode K1).

Dengan kapasitas hingga 50 penumpang, kelas kereta api ini memiliki susunan 2-2. Kursinya empuk dan sudut kemiringan sandarannya bisa diatur sesuai keinginan.

Ruang kakinya juga lebar, dan bahkan ada pijakan untuk kaki.

Fasilitas

Sama halnya dengan kelas kereta api sebelumnya, eksekutif juga memiliki fasilitas toilet, AC, dan colokan listrik.

Pembedanya ada pada tambahan fasilitas lain, yaitu selimut dan bantal, televisi, meja makan, dan bahkan Wi-Fi (di sejumlah kereta).

Selain itu, stasiun keberangkatan dan pemberhentian kelas eksekutif biasanya berbeda dengan ekonomi.

Waktu tempuh perjalanan kereta api kelas eksekutif juga lebih cepat daripada ekonomi, sebab tidak berhenti di banyak stasiun.

Sub Kelas Kereta Kelas Eksekutif

Sama halnya dengan ekonomi dan bisnis, kelas eksekutif juga memiliki beberapa subkelas, yaitu AA, A, H, I dan J.

Bangku AA menjadi yang termahal karena berada di tengah, sementara sisanya ada di bagian di depan. Bangku termurahnya adalah J sementara harga promo diwakili oleh subkelas X.

Jika kamu masih bingung, sebenarnya subkelas AA dan A tidak memiliki perbedaan yang berarti.

Dari segi harga, subkelas A biasanya lebih murah dari AA dan begitu selanjutnya hingga J. 

Selain itu, perbedaan antara AA dan A juga terletak dari seberapa strategis atau nyaman zona duduknya di dalam gerbong.

4. Kelas Priority

Kelas Priority merupakan jenis kelas yang menawarkan layanan eksklusif dan fasilitas premium kepada penumpang.

Kelas ini dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata dan menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih mewah dan nyaman.

Fasilitas

Kelas Priority memiliki kapasitas sebanyak 28 kursi dalam satu gerbong dengan formasi tempat duduk 2-2. Setiap kursi dilengkapi dengan leg rest reclining yang dapat direbahkan untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Setiap kursi dilengkapi dengan sistem Audio Video On Demand (AVOD) yang terhubung dengan LCD TV layar sentuh. Penumpang dapat menonton film dan mendengarkan musik dengan menggunakan headset pribadi.

Kelebihan utama kelas Priority adalah adanya mini bar yang menyediakan makanan dan minuman ringan seperti roti, snack, teh, dan kopi. Hal ini menjadi fasilitas unggulan yang membedakannya dari kelas lainnya.

Selain itu, kelas Priority menyediakan toilet dengan desain mewah, bersih, dan nyaman. Fasilitas toilet mencakup wastafel dengan kaca besar, pengering, kloset duduk, dan pancuran air.

Setiap penumpang di kelas Priority dapat membawa bagasi hingga 20 kg, dan terdapat juga kompartemen atas untuk menyimpan barang seperti di pesawat.

Menariknya, kelas Priority menyediakan pramugari/pramugara yang siap memenuhi kebutuhan penumpang selama perjalanan.

5. Kelas Luxury

Untuk mendapatkan kenyamanan super, kelas luxury adalah pilihan terbaik. Jenis kelas kereta api satu ini juga dikenal dengan nama sleeper train.

Di dalamnya, terdapat kursi empuk yang kemiringan sandarannya bisa kamu atur hingga kemiringan 170 derajat.

Fasilitas

Selain itu, kelas ini juga dilengkapi dengan pembatas antar penumpang kereta, AC yang lebih dingin, entertainment on-board, laci penyimpanan, lampu baca, stop kontak, dan headphone.  

Kelas luxury ini terdiri dari dua generasi. Generasi pertama meluncur pada 2018 lalu dengan kapasitas 18 tempat duduk.

Sementara itu, generasi kedua yang diperkenalkan pada 2019 memiliki kapasitas 26 tempat duduk.

Fasilitasnya sendiri tidak jauh berbeda, tapi kemiringan sandaran kursi hanya bisa kamu atur hingga 140 derajat.

Selain fasilitas-fasilitas tersebut, penumpang kelas luxury juga mendapatkan satu kali makan gratis, snack, dan minuman.

Pelayanan mewahnya tidak berhenti di situ saja. KAI juga menyediakan ruang tunggu khusus penumpang luxury di beberapa stasiun.

Dengan begitu, penumpang bisa menunggu kedatangan kereta sambil bersantai dan menikmati teh atau kopi secara gratis.

Sub Kelas Kereta Kelas Luxury

Untuk luxury, subkelas kelas kereta api ini biasanya terdiri dari A, H I, dan J.

Sama halnya dengan kelas-kelas lain, urutan pertama alias A merupakan yang termahal sementara J adalah yang termurah.

Baca Juga: Perjalanan Indah Bagai Negeri Dongeng dengan Rute Kereta Terindah di Dunia 

Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Sub Kelas Kereta Api

Tahukah kamu bahwa memesan tiket kereta api kelas lebih awal dapat memberikanmu privelese untuk memesan tiket sub kelas yang lebih baik? Jadi, penumpang yang memesan tiket tiga bulan sebelum keberangkatan akan mendapat keistimewaan atau privilese.

Kesitimewaan pertama, penumpang bisa memilih harga tiket terendah alias paling murah. 

Selain itu, penumpang juga leluasa memilih bangku yang diinginkan, misalnya di tengah gerbong, di dekat atau jauh dari toilet, di dekat gerbong makan, pembangkit atau lokomotif, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk fasilitas tetap sama saja, yang menjadi pembeda hanya zona tempat duduknya. Perbedaan posisi tempat duduk ini juga menentukan harga bangku yang sengaja dibuat untuk memenuhi tarif atas dan tarif bawah.

Jika kamu baru melakukan pemesanan tiket menjelang keberangkatan, makan pilihan kursi akan semakin sedikit. Bangku dengan harga termahal biasanya berada di tengah gerbong, di dekat gerbong restorasi dan kereta makan.

Posisi di tengah gerbong kereta api dinilai lebih nyaman karena jauh dari pintu dan toilet serta minim guncangan, karena kursinya tidak berada di atas rangkaian roda kereta. Selain itu, gerbong tengah juga memudahkan penumpang untuk naik dan turun menuju pintu keluar stasiun.

Hotel Strategis di Pusat Wisata Yogyakarta

Mau liburan di sekitar stasiun Yogyakarta, tapi bingung dengan pilihan akomodasinya? Ke Bobobox saja!

Berlokasi di Jl. Malioboro No.39, Bobobox Malioboro paling pas sebagai tempat persinggahan setelah puas menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar stasiun.

Dapatkan penginapan terbaik, kualitas ekslusif, dan harga terjangkau hanya di Bobocabin. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh dulu aplikasinya.