Apa Itu Itinerary?

Apa Itu Itinerary? Manfaat dan Cara Menyusunnya

Selain untuk melepas penat dan menghilangkan stres, liburan adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat baru atau yang selama ini kamu idamkan.

Namun, kamu tentu tidak bisa asal langsung pergi. Agar berjalan lancar, liburan memerlukan persiapan yang matang. Salah satunya adalah dengan menyiapkan itinerary.

Apa itu itinerary, mengapa hal ini penting untuk kelancaran perjalananmu dan bagaimana cara menyusunnya? Yuk, temukan jawabannya bersama Bob!

Apa Itu Itinerary?

Apa Itu Itinerary?

Sumber: Clay Banks via Unsplash

Sederhananya, itinerary adalah rencana perjalanan yang terperinci. Dengan kata lain, itinerary merupakan jadwal perjalanan yang disusun dan berisi daftar rencana kegiatan kamu selama berlibur, termasuk di dalamnya:

  • Waktu (berapa lamu kamu liburan, kapan berangkat dan kembali, jadwal kegiatan harian, alokasi waktu di setiap tempat wisata)
  • Biaya (berapa yang kamu butuhkan untuk akomodasi, transportasi, makan, belanja, tiket masuk)
  • Destinasi/tujuan (ke mana saja kamu akan pergi, misal tempat wisata, tempat kuliner, pusat perbelanjaan, dan lainnya)
  • Transportasi (jenis apa yang digunakan untuk berangkat dan kembali, ada moda transportasi apa saja di tempat tujuan wisata, rute dan jam operasional, pemesanan tiket dan konektivitas dengan transportasi lain)
  • Akomodasi (tipe, lokasi, dan harga sewa penginapan)

Dengan adanya itinerary, liburan diharapkan bisa berjalan lancar, menjadi lebih mudah dan menyenangkan, serta tidak memakan biaya berlebihan.

Baca Juga: 7 Tips Liburan ke Malang ala Backpacker yang Wajib Kamu Coba!

Manfaat Itinerary

 

Manfaat Itinerary

Sumber: @belart84 via Unsplash

Itinerari dalam perjalanan liburan memiliki berbagai fungsi penting yang dapat memudahkan pengalaman perjalananmu.

Berikut adalah beberapa manfaat lain dari itinerari selama liburan:

1. Memaksimalkan Waktu

Menyusun itinerary bisa membantumu mengatur dan memperkirakan durasi liburan.

Saat menyusun itinerary liburan, kamu perlu menyertakan detail-detail penting agar tidak ada waktu yang terbuang di antara perjalanan menuju tempat wisata, akomodasi, makan, hingga aktivitas.

Perkirakan waktunya dengan matang dan sisihkan tambahan atau kelonggaran waktu untuk kondisi tidak terduga, misal efek cuaca atau kemacetan.

2. Memperkirakan Biaya Liburan

Jika disusun dengan baik, itinerary dapat memudahkanmu dalam memperkirakan biaya perjalanan.

Karena itu, kamu perlu memperhitungkan rincian biaya mulai dari transportasi, akomodasi, makan dan minum, tiket wisata, oleh-oleh, biaya tidak terduga, hingga hal kecil seperti biaya parkir.

Dengan adanya rincian biaya, kamu pun bisa menghemat dan mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Baca Juga: 10 Tips Foto Liburan Keluarga

3. Punya Tujuan Pasti

Saat menyusun itinerary, kamu perlu menyertakan daftar destinasi wisata yang akan kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu tidak akan kebingungan setibanya di tempat tujuan.

Sesaat setelah menginjakkan kaki di bandara, terminal, atau stasiun, kamu sudah tahu harus pergi ke mana. Begitu pula untuk hari-hari setelahnya.

4. Menentukan Prioritas

Saat menyusun rencana liburan, mungkin ada banyak atraksi wisata yang ingin kamu kunjungi. Sayangnya, kamu tidak mungkin mengunjungi semuanya dalam beberapa hari saja, apalagi jika waktumu terbatas.

Dengan menyusun itinerary, kamu bisa menentukan lokasi mana yang menjadi prioritas dibandingkan lokasi lainnya.

5. Packing Lebih Efektif

Itinerary liburan harus menyertakan daftar kebutuhan penting yang perlu dibawa. Sebut saja pakaian ganti dan yang akan dikenakan, obat-obatan, camilan, uang, dokumen perjalanan, dan lainnya.

Dengan itinerary yang detail dan matang, kemungkinan ketinggalan barang di rumah pun akan lebih kecil.

6. Meminimalkan Risiko

Dengan itinerary, kamu bisa meminimalkan risiko yang mungkin terjadi saat liburan. Contohnya adalah kehilangan waktu, barang tertinggal, risiko keselamatan, hingga penipuan akibat adanya mark-up harga.

Apa Kriteria Itinerary yang Baik?

Perjalanan liburanmu akan terasa lebih mudah dan menyenangkan dengan itinerary yang tersusun baik.

Itinerary yang baik sendiri biasanya memiliki perencanaan yang matang, dilengkapi biaya atau bujet yang masuk akal, dan terperinci atau mendetail.

Baca Juga: Ketahui 9 Tips Liburan Hemat Bersama Keluarga, Pasti Menyenangkan!

Cara Menyusun Itinerary

1. Lakukan Riset

Agar itinerary tersusun matang dan baik, rajin-rajinlah melakukan riset. Cari tahu sebanyak-banyaknya tentang penginapan, transportasi, tempat wisata, hingga fasilitas umum yang tersedia.

Bila perlu, kamu bisa masuk forum diskusi sesama traveler untuk memperoleh informasi dari orang-orang yang lebih berpengalaman.

Saat melakukan riset, kamu bisa mencari informasi terkait lokasi, sejarah, adat istiadat, kebiasaan, kegiatan, hingga kuliner khas yang patut dicoba.

Jangan lupa juga untuk mencoba kata kunci scam dan tempat tujuan kamu. Misal, jika kamu hendak berlibur ke Thailand, kamu bisa memasukkan kata kunci scam Bangkok atau tujuan lainnya.

Informasi tentang scam bisa menghindarkanmu dari trik para oknum jahat yang kerap menargetkan wisatawan yang tampak kebingungan.

2. Sesuaikan dengan Kemauan

Tanyakan pada diri sendiri ke mana kamu ingin pergi. Dalam negeri atau luar negeri? Dalam kota atau keluar kota? Wisata alam atau modern? Tempat dingin atau hangat? Berpetualang atau wisata santai?

Buatlah daftar pilihan destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi. Selanjutnya, kamu bisa memilah-milah dan menentukan mana yang akan kamu pilih.

Dengan waktu terbatas, kamu tentu tidak bisa mengunjungi semua tempat. Karena itu, pertimbangkanlah efisiensi rute dan kemudahan transportasi saat menentukan prioritas tujuan wisata.

Hal ini nantinya juga berpengaruh pada biaya dan waktu yang akan kamu habiskan.

3. Kapan Waktu yang Tepat?

Menyusun jadwal adalah cara selanjutnya untuk merancang itenenary perjalananmu.

Tentukan waktu keberangkatan, berapa lama kamu akan menghabiskan waktu untuk berlibur, dan kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke destinasi wisata pilihanmu.

Sebagai contoh, kamu ingin berkunjung ke Korea Selatan saat musim semi agar bertepatan dengan musim bunga mekar, atau jalan-jalan ke Singapura saat harga hotel sedang tidak begitu mahal.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Daftar Bulan yang Bagus untuk Liburan ke Bali

4. Tentukan Pilihan Akomodasi dan Transportasi

Saat tujuan sudah jelas, berikutnya adalah tentukan transportasi atau akomodasi sesuai dengan lokasi dan kenyamanan kamu.

Untuk hotel, kamu tentu perlu mempertimbangkan lokasi, kenyamanan, serta harganya. Sementara itu, transportasi bisa kamu sesuaikan dengan bujet, preferensi, dan tujuan wisata. 

Jika tujuanmu luar negeri, maka pesawat bisa menjadi transportasi utama. Kamu juga perlu menyiapkan paspor dan visa serta berburu diskon tiket jika ingin mendapatkan harga lebih murah.

Kamu juga perlu memastikan kendaraan yang akan kamu gunakan di tempat tujuan. Apakah transportasi umumnya akan memudahkan mobilitasmu?

Begitu pula jika berlibur di dalam negeri. Kamu perlu mengetahui transportasi publik apa yang tersedia di tempat tujuan.

Jika dirasa akan menghambat waktu, kamu bisa menyewa kendaraan pribadi agar lebih praktis dan efisien.

5. Hitung Bujet

Langkah membuat itinerary berikutnya adalah menghitung bujet. Setelah menentukan destinasi wisata, akomodasi, dan transportasi, mulailah menghitung biaya masing-masing.

Hal ini termasuk biaya tiket masuk, perkiraan biaya makan, tiket transportasi, hingga harga kamar per malam.

Selain itu, perhitungkan juga biaya-biaya lainnya, seperti belanja oleh-oleh, sewa mifi dan paket data jika ke luar negeri, tip untuk pemandu, dan lainnya.

Untuk antisipasi kebutuhan mendadak dan tidak terduga, kamu juga bisa mempersiapkan dana cadangan di luar biaya pokok liburan.

6. Buat Timeline

Jika pilihan destinasi dan bujetmu sudah memuaskan, kamu bisa segera membuat timeline. Bentuknya sendiri berbeda-beda, tapi biasanya berisi hari/tanggal, jam, tujuan, kegiatan, dan estimasi waktu.

Adanya timeline akan mempermudah kamu dalam menentukan rentang waktu agar liburan tidak kebablasan dan tetap efisien

Jika memungkinkan, hindari membuat jadwal yang padat. Selain itu, kamu juga bisa memberi waktu tambahan 15–30 menit di setiap destinasi agar tidak terburu-buru.

7. Membuat Rencana Cadangan

Tentu saja, beragam kemungkinan bisa terjadi, bukan? Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan alternatif. Kamu bisa mencatat beberapa tujuan wisata yang berdekatan dengan tempatmu menginap sebagai rencana cadangan.

Baca Juga: Makin Seru, Ini Dia 10 Ide Liburan Bersama Anak yang Aman dan Menyenangkan

Hotel Strategis? Bobobox Jawabannya!

Hotel Strategis? Bobobox Jawabannya!

Bingung menentukan pilihan akomodasi terjangkau? Bobobox bisa menjadi solusinya.

Berlokasi di tempat strategis di tengah kota, hotel kapsul satu ini menawarkan kenyamanan dengan kualitas eksklusif dan harga terjangkau.

Kamu bahkan bisa mendapatkan kesempatan menginap dengan harga promo lewat aplikasinya.

Yuk, unduh aplikasi Bobobox di Play Store atau App Store untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: @ralppie via Unsplash

Bobobox Maximum Comfort Banner

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles