Salah satu tempat di Yogyakarta yang selalu ramai pengunjung tentu saja adalah Malioboro. Kamu bisa menemukan berbagai macam atraksi wisata, seperti mal, kuliner, area penginapan dan hotel, hingga cendera mata.
Tidak hanya ramai pada siang hari, Malioboro juga lebih hidup ketika malam menjelang. Dalam ulasan ini, Bob akan kasih tahu kamu apa saja rekomendasi wisata malam sekitar Malioboro yang wajib kamu kunjungi. Simak lebih lanjut, yuk!
Daya Tarik Malioboro
Sebagai salah satu ikon di Yogyakarta, Malioboro adalah salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi. Kamu bisa menemukan berbagai macam barang, mulai dari kaus, batik, cendera mata, kerajinan, dan lain sebagainya.
Jika kamu suka kuliner, Malioboro juga menyimpan berbagai macam kuliner lezat. Mulai dari makanan tradisional seperti gudeg, wedang-wedangan, hingga makanan cepat saji, semua bisa ditemukan di sini.
Area Malioboro juga ramai karena strategis berdekatan dengan Stasiun KA Yogyakarta. Selain itu, terdapat juga banyak penginapan di dalam dan sekitarnya—seperti Bobopod Malioboro—sehingga para pengunjung bisa menjelajah Malioboro dengan lebih leluasa.
12 Rekomendasi Tempat Wisata Malioboro Malam Hari
Malioboro tampak jauh hidup pada malam hari. Ketika malam, kamu bisa melihat aktivitas yang perlahan-lahan hidup di tempat ini.
Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata dekat Malioboro yang bisa dan cocok dikunjungi pada malam hari:
1. Jalan Malioboro
Lokasi: Jl. Malioboro, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271 (Gmaps)
Rekomendasi wisata Malioboro malam hari pertama tentu adalah Jalan Malioboro itu sendiri. Sebagai salah satu kawasan yang ikonis, Malioboro adalah surga bagi kamu yang menyukai perpaduan dari gaya hidup, belanja, kuliner, dan kebudayaan tradisional.
Kamu bisa menemukan banyak sekali hal di sini, mulai dari oleh-oleh berupa baju, kerajinan, dan batik, hingga berbagai santapan kuliner tradisional khas Yogyakarta.
Tempat ini juga cocok untuk kamu yang suka berjalan kaki karena terdapat akses pedestrian sepanjang ruas jalan. Jika ingin bersantai, kamu juga bisa duduk-duduk sambil melihat pemandangan sibuknya Kota Yogyakarta yang khas.
Baca Juga: 20 Kuliner Legendaris Jogja yang Lezat dan Harus Dicoba
2. Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Lokasi: Patehan, Kraton, Yogyakarta (Gmaps)
Rekomendasi tempat wisata Malioboro malam hari berikutnya yaitu Alun-Alun Kidul. Saat malam hari, Alun-Alun Kidul akan dipenuhi dengan kerlap-kerlip lampu dari odong-odong yang mengelilingi alun-alun, menciptakan suasana yang meriah.
Salah satu atraksi populer di Alun-Alun Kidul adalah permainan Masangin, singkatan dari “masuk dua beringin”. Kamu ditantang untuk berjalan lurus melewati dua pohon beringin di taman sambil menutup mata.
Selain itu, ada banyak penjual makanan di sekitar alun-alun yang menawarkan berbagai jenis kuliner khas Yogyakarta. Kamu juga bisa naik berbagai wahana yang tersedia sambil menikmati pemandangan malam alun-alun.
3. Monumen Serangan Umum 1 Maret
Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta (Gmaps)
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada tanggal 1 Maret 1949. Monumen ini berada di area sekitar Museum Benteng Vredeburg, tepat di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta
Saat ini, Monumen Serangan Umum 1 Maret ini merupakan salah satu landmark dan cagar budaya Yogyakarta, sebagai bangunan yang mengingatkan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada masa lalu.
4. Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Lokasi: Gondomanan, Yogyakarta (Gmaps)
Rekomendasi wisata malam di Yogyakarta lainnya adalah Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Lokasi ini kerap dikunjungi oleh wisatawan karena posisinya strategis dan dekat dengan banyak tempat wisata.
Kamu dapat menemukan berbagai tempat wisata di Titik Nol, seperti Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Museum Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, dan Gedung Agung.
Selain itu, kamu juga akan menjumpai bangunan-bangunan peninggalan Belanda, seperti Kantor Pos Indonesia, Bank Indonesia, dan gedung BNI 1946 Yogyakarta.
5. Raminten Cabaret Show
Lokasi: Jl. Margo Mulyo No. 9, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta (Gmaps)
Raminten Cabaret Show adalah pertunjukan seni yang memukau dan menjadi tontonan wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. Pertunjukan ini hanya bisa kamu saksikan di Hamzah Batik Malioboro lantai tiga setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 19.00.
Pertunjukan ini berlangsung selama kurang lebih 110 menit dan membawa ragam kesenian yang terdiri dari unsur tarian, musik, sandiwara, dan komedi.
Harga tiket Raminten Cabaret Show adalah Rp50.000 untuk tiket reguler yang dibeli di tempat. Atau, kamu bisa pre-order dengan harga Rp125.000 dengan keuntungan bisa memilih tempat duduk dan makanan ringan untuk camilan saat menonton pertunjukan
6. ARTJOG
Setiap tahunnya, diadakan acara pameran kesenian yang dinamakan ARTJOG. Jika kamu penggiat seni, tidak ada salahnya untuk mengunjungi pameran ini. Namun, kamu perlu terlebih dahulu mengecek kapan pamerannya diselenggarakan dan dari kapan sampai kapan.
ARTJOG berperan sebagai ruang pertemuan bagi gagasan-gagasan baru dalam kesenian dan kreativitas. Selain itu, ARTJOG juga memiliki fungsi sebagai ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman estetika serta perkembangan seni terbaru
Pada tahun 2024, ARTJOG akan kembali menggelar pameran keseniannya yang bertajuk “Motif: Ramalan”. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Baca Juga: Catat! 8 Destinasi Wisata di Jogja untuk Para Pencinta Seni
7. Museum Sonobudoyo
Lokasi: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta (Gmaps)
Rekomendasi wisata Malioboro malam hari lainnya adalah Museum Sonobudoyo. Sebagai salah satu museum kebanggaan Yogyakarta, museum ini berfungsi mengelola benda museum yang memiliki nilai budaya dan sejarah.
Koleksi Museum Sonobudoyo mencapai 63.345 buah per Mei 2021, yang terbagi menjadi sepuluh kategori, yaitu geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, dan teknologi.
8. Lumpia Samijaya
Lokasi: Jalan Mataram No.44, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta (Gmaps)
Makanan satu ini juga banyak dicari di Malioboro. Lumpia Samijaya adalah olahan makanan basah yang biasa dijadikan camilan.
Lumpia Samijaya menawarkan dua macam lumpia, yaitu lumpia ayam dan lumpia spesial. Lumpia ayam menggunakan isian potongan daging ayam dan beragam sayur seperti wortel, taoge, serta bengkuang. Harganya Rp5.000 per biji.
Sementara itu, untuk lumpia spesial yang jadi andalan, isiannya berupa ayam, aneka sayur, dan telur puyuh. Harganya Rp6.000 per biji.
9. Lesehan SBTB Terang Bulan Malioboro
Lokasi: Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta (Gmaps)
Tempat wisata Malioboro malam hari lainnya adalah Lesehan SBTB Terang Bulan Malioboro. Lesehan ini buka setiap hari mulai dari 21.00–00.30. Pada siang hari, lokasi ini menjadi toko batik Terang Bulan, sehingga tempat makan ini dinamakan Lesehan Terang Bulan.
Lesehan ini menawarkan berbagai menu yang menarik, seperti burung puyuh goreng, bebek goreng, dan nasi gudeg. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000–27.000-an saja.
10. Angkringan Kopi Joss
Lokasi: Ps. Kranggan, Jl. Poncowinatan No.7, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta 55232 (Gmaps)
Rekomendasi wisata malam lainnya adalah Angkringan Kopi Joss Lik Man. Sudah berdiri sejak 1960-an, tempat ini adalah tempat nongkrong legendaris di Malioboro Yogyakarta.
Angkringan ini terletak tidak jauh dari Stasiun Tugu dan terkenal dengan minuman khasnya, yaitu kopi joss. Kopi joss adalah sajian kopi tradisional Yogyakarta berupa kopi hitam yang diracik dengan gula dan air panas, lalu dicelupkan potongan arang panas.
Nama “joss” ini sendiri berasal dari bunyi “joss” yang timbul ketika arang panas dicelupkan ke dalam kopi. Menarik sekali, bukan?
11. Tugu Jogja
Lokasi: Jl. Jend. Sudirman, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta 55233 (Gmaps)
Tugu Yogyakarta atau dikenal juga sebagai Tugu Pal Putih adalah monumen bersejarah yang sering dijadikan simbol atau lambang Kota Yogyakarta.
Tugu terletak tepat di tengah perempatan Jl. Pangeran Mangkubumi, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. A.M Sangaji, dan Jl. Diponegoro. Tugu ini memiliki nilai filosofis sebagai penanda garis imajiner yang menghubungkan Laut Selatan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Gunung Merapi.
Kamu bisa datang untuk berfoto-foto, bersantai sambil melihat keramaian Kota Yogyakarta yang indah kala malam hari, dan menjajal kuliner-kuliner di sekitarnya.
12. Angkringan Stasiun Tugu
Angkringan Stasiun Tugu adalah salah satu tempat makan yang populer di Yogyakarta, terutama di kawasan Malioboro. Lokasinya sangat strategis, berada dekat dengan Stasiun Tugu dan Tugu Pal Putih.
Angkringan ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di Yogyakarta sambil menikmati berbagai kuliner khas setempat.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Spot Paralayang Jogja yang Paling Seru dan Indah
Liburan di Malioboro? Yuk, Menginap di Bobopod!
Menjajaki setiap wisata malam Malioboro tentu menyenangkan. Kamu bisa melihat-lihat destinasi yang ada, berbelanja oleh-oleh, hingga menyantap bejibun kuliner lezat. Kamu bahkan bisa menginap selama beberapa malam agar lebih puas mengeksplorasi kawasan ini.
Nah, kalau kamu mencari hotel yang nyaman, strategis, berkualitas, terjangkau, dan terletak tepat di pusat Malioboro, maka Bobopod Malioboro jawabannya. Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi selengkapnya!
Penulis artikel: Bryan Dharmanta
Foto utama oleh: Bobby Balle via Unsplash