Serupa Tapi Tak Sama, 6 Perbedaan Timun Suri dan Blewah

Timun suri dan blewah kerap menjadi primadona saat Ramadan tiba, karena kerap menjadi isian aneka olahan minuman segar. Meski berbeda, tidak sedikit orang yang masih sulit untuk membedakan keduanya. Biar tidak salah pilih, yuk, simak perbedaan timun suri dan blewah berikut ini!

Perbedaan Timun Suri dan Blewah

Perbedaan Timun Suri dan Blewah

Sumber: sayurbox.com

Perbedaan timun suri dan blewah bisa kamu lihat dari beberapa bagian buahnya, termasuk bentuk, ketebalan, warna kulit, hingga bentuk bijinya.

1. Bentuk Buah

Salah satu yang menjadi perbedaan timun suri dan blewah adalah bentuk buahnya.

Umumnya, timun suri memiliki bentuk lonjong memanjang seperti pepaya. Meski menyandang nama timun, buah ini termasuk ke dalam anggota keluarga labu-labuan, seperti melon.

Sama halnya seperti timun suri, blewah juga masih keluarga labu-labuan. Meski begitu, dari segi fisik, blewah memiliki bentuk bulat sedikit lonjong sehingga terlihat seperti labu versi lebih mini.

Baca Juga: 5 Lokasi Petik Buah Apel Malang, Agrowisata Asik Bersama Keluarga 

2. Rasa

Perbedaan timun suri dan blewah juga terletak pada rasanya.

Di antara keduanya, rasa blewah lebih menyenangkan di lidah sebab rasanya cukup manis. Sementara itu, rasa timun suri cenderung hambar, tapi beraroma manis seperti melon.

Karena itu, tidak sedikit orang lebih memilih blewah untuk mereka olah menjadi minuman atau takjil berbuka sebab lebih mudah dikombinasikan dengan buah lainnya.

3. Warna Kulit

Perbedaan timun suri dan blewah selanjutnya bisa kamu lihat dari warna kedua buah tersebut. 

Timun suri umumnya memiliki warna yang lebih bervariasi, yaitu putih, hijau, kuning, atau oranye, yang kerap disebut timun suri emas atau timun mas.

Ketiganya memiliki bentuk yang hampir sama dengan kandungan berbeda. Timun oranye biasanya mengandung lebih banyak betakaroten.

Sementara itu, blewah mentah biasanya memilki warna hijau, sedangkan yang matang menunjukkan warna krem, agak keemasan, atau kuning krem dengan sedikit bercak hijau.

4. Ketebalan Kulit dan Tekstur Daging

Perbedaan timun suri dan blewah selanjutnya adalah ketebalan kulitnya.

Kulit timun suri cenderung tipis dan halus, sehingga bisa langsung terbelah hanya dengan menggunakan tangan atau sendok.

Di dalam timun suri, kamu akan menjumpai daging buah berwarna putih kehijauan dengan tekstur lunak dan halus. Jika sudah terlalu matang, dagingnya akan semakin benyek.

Sementara itu, blewah memiliki kulit tebal yang bersekat. Di dalamnya, terdapat daging buah berwarna kuning kemerahan dengan aroma yang lebih manis dari melon.

5. Kandungan Air

Timun suri dan blewah sama-sama kaya akan kandungan air yang baik untuk menghidrasi tubuh setelah berpuasa. Namun, di sini juga letak perbedaan timun suri dan blewah. 

Dibandingkan blewah, timun suri memiliki kandungan air lebih tinggi, menjadikan teksturnya lebih lembut. Selain itu, seratnya pun lebih melimpah pada timun suri daripada blewah.

Dari segi bobot, blewah biasanya lebih berat dengan rata-rata antara 0,5-2 kg per buahnya. Sementara itu, timun suri memiliki berat rata-rata 0,5-1 kg.

6. Rongga Buah

Perbedaan timun suri dan blewah lainnya terletak pada rongga buah.

Dengan bentuk memanjang, timun suri memiliki rongga yang di dalamnya terdapat empat bilik. Di dalam rongga itulah biji-bijinya yang berlendir terkumpul.

Sementara itu, blewah memiliki sekitar enam sampai delapan bilik di dalam rongganya. Biji dari blewah juga berlendir, tapi biasanya diselimuti daging buah yang lebih lunak dan terkumpul pada bagian biliknya.Bobobox Maximum Comfort Banner

Manfaat Timun Suri

Manfaat Timun Suri

Sumber: @kebon_siti85

Meski perbadaan timun suri dan blewah cukup kentara, keduanya termasuk buah yang kaya manfaat bagi tubuh jika kamu konsumsi dalam batas wajar.

Untuk timun suri, kandungan nutrisi di dalamnya meliputi air, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan serat.

Dengan banyak nutrisi terkandung di dalamnya, tidak heran jika timun suri memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Di antaranya adalah

1. Mencukupi Cairan Tubuh

Kandungan air yang melimpah serta kalium di dalam timun suri bisa membantu menghidrasi tubuh setelah seharian beraktivitas, termasuk saat berpuasa.

Saat berpuasa dengan durasi antara 12-13 jam sehari, tubuh tak hanya kehilangan cairan, tetapi juga elektrolit, seperti kalium.

Kalium yang kamu konsumsi lewat timun suri akan membantu mengganti elektrolit yang hilang, sekaligus berperan dalam mengatur kerja jaringan otot dan menghantar impuls-impuls saraf.

Hasilnya, tubuh pun terhindari dari kram dan kejang otot.

2. Melancarkan Pencernaan

Selain air, timun suri juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga sangat cocok jika kamu punya masalah pencernaan saat berpuasa.

Selain melancarkan pencernaan, timun suri juga bisa membuat lebih kenyang dan diklaim aman untuk menekan sakit asam lambung.

3. Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit

Vitamin C di dalam timun suri dapat berperan sebagai antioksidan, yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas dari sinar matahari, asap rokok, polusi, makanan beracun, dan lainnya.

Dengan terpenuhinya asupan vitamin C lewat timun suri dan buah lainnya, risiko berbagai penyakit pun menurun, termasuk pilek atau flu, kanker usus, penyakit jantung, dan Alzheimer.

4. Menyehatkan Tulang

Selain vitamin D, tubuh juga membutuhkan mineral untuk mencukupi asupan nutrisi tulang dan gigi.

Timun suri dapat membantu mencukupinya melalui mineral-mineral yang terkandung di dalamnya, yaitu kalsium, fosfor, dan zat besi.

5. Menurunkan Risiko Anemia

Selain untuk tulang, zat besi pada timun suri juga bermanfaat untuk mencegah anemia, yaitu kondisi menurunnya jumlah sel darah merah di bawah kisaran normal.

Anemia sendiri terjadi karena kekurangan hemoglobin, sel darah yang mengantarkan oksigen dari paru-paru ke jaringan. Sementara itu, sekitar 70% zat besi ada di dalam hemoglobin.

6. Meredakan Asam Urat

Berdasarkan buku Timun Suri dan Blewah – Kandungan & Khasiat, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam, kandungan air yang tinggi di dalam timun suri bermanfaat bagi penderita asam urat.

Hal ini berkaitan dengan air yang dapat membantu mengencerkan kadar asam urat di dalam darah serta mengeluarkannya dari tubuh.

Manfaat Blewah

Manfaat Blewah

Sumber: @gofruit.id via Instagram

Sama halnya dengan timun suri, blewah juga kaya akan nutrisi. Buah ini mengandung protein, serat, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, natrium, zat besi, dan lainnya.

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, blewah pun bisa memberi banyak manfaat pada tubuh.

1. Menghidrasi Tubuh

Meski kandungan airnya lebih sedikit dari timun suri, kadar airnya masih cukup tinggi, sehingga bisa membantu memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A yang baik untuk kesehatan mata merupakan salah satu nutrisi yang bisa kamu dapatkan dari blewah.

Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bisa membantu mencegah kerusakan pada mata akibat radikal bebas.

Dengan tercukupinya asupan nutrisi tersebut, kamu bisa terhindar dari penyakit mata, seperti katarak dan degenrasi makula.

3. Baik untuk Kulit

Warna daging blewah yang kuning kemerahan menunjukkan tingginya kandungan senyawa karotenoid, yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit serta kerusakan pada kulit akibat matahari.

Pigmen tersebut juga berperan dalam mencegah tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis halus, dan perubahan warna.

Selain itu, ada juga kandungan vitamin C yang dapat mendukung produksi kolagen. Zat tersebut berperan dalam menjaga kelenturan dan kekuatan kulit.

4. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dan air pada blewah juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.

Dengan konsumsi yang cukup, buah ini bisa membantu mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.

5. Menurunkan Tekanan Darah

Kalium merupakan salah satu nutrisi blewah yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, sekaligus menurunkan tekanan darah dan menjaganya agar tetap stabil.

Selain itu, mineral ini juga berperan dalam mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung.

Baca Juga: Tambahkan Buah-Buahan Ini ke Menu Sahur Agar Tidak Mudah Lemas Saat Puasa

Staycation Sambil Puasa?

Staycation Sambil Puasa

Puasa sambil staycation di Hotel Kapsul Bobobox? Kenapa nggak 😀

Kamu bisa ngabuburit di sekitar lokasi Bobobox yang strategis lalu lanjut buka puasa bareng di area komunalnya.

Bingung mau buka puasa dengan apa? Nggak usah khawatir, Bobobox sudah menyiapkan takjil gratis untuk seluruh tamu.

Dapatkan penginapan terbaik, kualitas ekslusif, dan harga terjangkau hanya di Bobobox. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasinya!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles