Mengenal Deretan Masjid Tertua di Jakarta

Mengenal Deretan Masjid Tertua di Jakarta

Jakarta mungkin memang lebih dikenal sebagai ibu kota negara, tapi kota metropolitan ini juga menyimpan nilai sejarah yang tinggi. Dulu, Jakarta pernah bernama Sunda Kelapa dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Indonesia. Oleh karena itu, tidaklah aneh apabila beberapa masjid tertua di Indonesia ternyata berada di Jakarta.

Yuk, pelajari sejarah penyebaran agama Islam di bulan suci ini. Berikut tujuh masjid bersejarah tertua yang dapat kamu temukan di Jakarta!

Baca Juga: Mengunjungi 9 Masjid Termegah di Dunia, dari Spanyol hingga Timur Tengah

7 Masjid Tertua dan Bersejarah di Jakarta

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal

Sumber: Okti Nur Alifia via dream.co.id

Terkenal sebagai salah satu ikon Jakarta, Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid tertua yang masih berdiri hingga kini. Setiap pemimpin dunia pasti menyempatkan datang ke ikon ibu kota Indonesia ini.

Yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto didirikan pada tanggal 7 Desember 1954 dengan harapan Indonesia dapat membangun masjid nasional.

Pemancangan tiang pertama kemudian baru dilakukan pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pembangunannya sendiri baru rampung tujuh belas tahun kemudian, tepatnya pada 22 Februari 1978.

Untuk mengetahui sejarah selengkapnya, jangan lupa memasukkan Masjid Istiqlal sebagai salah satu destinasi wisata kamu, ya!

2. Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid Agung Sunda Kelapa

Sumber: Nabila Sahma via insertlive.com

Masjid unik yang satu ini tidak memiliki kubah, beduk, lambang bintang, bulan, atau ornamen lain yang umumnya dapat kamu temukan di masjid.

Alih-alih, bangunan masjid yang telah berdiri sejak tahun 1960-an ini berbentuk seperti perahu. 

Arsitek Ir. Gustaf Abbas memilih desain tersebut untuk melambangkan pelabuhan Sunda Kelapa, tempat saudagar Muslim pertama berdagang dan menyebarkan ajaran Islam.

Selain itu, bentuk perahu juga dapat berarti kepasrahan seorang Muslim yang berada dalam posisi berdoa, mengharapkan rahmat dan kasih sayang Tuhan. Bobobox Maximum Comfort Banner

3. Masjid Agung Al-Azhar

Masjid Agung Al-Azhar

Sumber: Erik Erfinanto via liputan6.com

Berlokasi di komplek sekolah Al-Azhar, masjid yang satu ini telah berdiri sejak tahun 1958. Empat belas tokoh partai Masyumi Baru terlibat dalam pendirian masjid tersebut.

Masjid ini telah resmi menjadi salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan Jakarta sejak 19 Agustus 1993. Sebelum Masjid Istiqlal berdiri, masjid ini merupakan masjid terbesar di Jakarta.

Pada tahun 1967, berbagai gedung sekolah dibangun di sekitar area masjid, mulai dari TK hingga Universitas Al-Azhar Indonesia yang akhirnya berdiri pada tahun 2000.

Baca Juga: Mulai Perjalanan Wisata Religimu dengan Mengunjungi Masjid-Masjid Terindah di Indonesia Berikut Ini

4. Masjid Al-Makmur

Masjid Al-Makmur

Sumber: duniamasjid.islamic-center.or.id

Menurut buku Batavia Kota Banjir karya Alwi Shahab, Masjid Al-Makmur mulai dibangun pada 1704 oleh keturunan bangsawan kerajaan Islam Mataram.

Pada saat itu, kerajaan Mataram tengah mencoba untuk menyebarkan ajaran Islam ke kota Batavia, atau yang sekarang kita ketahui sebagai Jakarta.

Meski mengalami kegagalan, para bangsawan kerajaan kemudian memutuskan untuk menetap karena percaya diri akan kemampuan dakwah mereka.

Masjid Al-Makmur kemudian dibangun untuk tujuan tersebut. Sejak saat itu, masjid ini tak pernah sepi jemaah.

5. Masjid Al-Alam Cilincing

Masjid Al-Alam Cilincing

Sumber: kontraktorkubahmasjid.com

Selanjutnya adalah Masjid Al-Alam Cilincing, yang merupakan masjid paling tua di Jakarta. 

Masjid Al-Alam Cilincing telah berdiri sejak abad ke-17, dan usianya kini telah mendekati 495 tahun! Konon, masjid ini dibangun setelah kedatangan Raden Fatahillah dari Aceh.

Meski berukuran kecil dan nampak sederhana, masjid ini tetap memiliki daya tarik tersendiri sebagai saksi bisu sejarah Islam di Jakarta.

6. Masjid Tua Al-Mubarok

Masjid Tua Al-Mubarok

Sumber: Ashadi via kompas.tv

Pada tahun 1527, Pangeran Adipati Awangga atau dikenal juga dengan gelarnya Pangeran Kuningan, membangun Masjid Tua Al-Mubarok.

Pada saat itu, ia merupakan bagian dari pasukan Demak-Cirebon, yang berperan dalam merebut Sunda Kelapa dari Kerajaan Padjajaran dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.

Kamu dapat menemukan bukti perjuangan pasukan lewat makam Pangeran Kuningan, yang berada di dalam kompleks PT Telkom, dan makam para pengikutnya yang berada di halaman belakang masjid.

Masjid ini masih berfungsi dengan baik hingga kini, bahkan selalu ramai jemaah. Warga masih memperlakukan Masjid Tua Al-Mubarok sebagai pusat belajar Islam sampai sekarang.

7. Masjid Jami’ As-Salafiyah

Masjid Jami’ As-Salafiyah

Sumber: plongsite.wordpress.com

Terakhir dalam daftar masjid tertua di Jakarta adalah Masjid Jami’ As-Salafiyah, atau Masjid Pangeran Jayakarta yang telah berdiri sejak tahun 1619.

Seperti sebutannya, masjid ini ternyata dibangun oleh Pangeran Jayakarta Wijayakrama.

Konon, masjid ini berhubungan dengan cerita perjuangan melawan Jaan Pieter Coon yang berperan sebagai penguasa Batavia saat itu.

Ia mendesak Pangeran Jayakarta hingga pinggiran Batavia, di mana ia kemudian mendirikan masjid ini.

Masjid Jami’ As-Salafiyah kemudian menjadi cagar budaya berkat sejarah di baliknya. Meski demikian, kini kamu tetap dapat mengunjungi dan memanfaatkan masjidnya untuk beribadah.

Baca Juga: 6 Spot Kuliner Legendaris di Blok M yang Dijamin Menggoyang Lidah

Ingin Menjelajahi Jakarta dengan Mudah?

Ingin Menjelajahi Jakarta dengan Mudah

Ingin liburan nyaman tanpa harus repot memikirkan transportasi?

Hotel kapsul Bobobox adalah solusi modern buat kamu yang mencari penginapan aman, murah, dan dekat berbagai destinasi wisata ikonik Jakarta.

Kamu dapat memilih berbagai outlet Bobobox sesuai kebutuhan: Bobobox Juanda, Bobobox Kebayoran, atau Bobobox Pancoran.

Dengan menginap di Bobobox, kamu akan mudah mengakses berbagai situs turis dan menikmati kuliner lokal. Dan nggak perlu bingung memikirkan mode transportasi!

Keamanan sudah pasti terjamin. Kamu akan mendapat kode QR unik untuk mengakses podmu. Jadi, hanya kamu yang punya akses ke ruangan tersebut. Istirahat juga pasti lebih nyaman dengan pengaturan cahaya dan fitur unik lainnya.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasinya di sini.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles