burger

23 Bekal Makanan untuk Perjalanan Jauh, Nggak Gampang Basi!

Punya rencana traveling dalam waktu dekat? Sebaiknya jangan lupa bawa bekal makanan untuk perjalanan jauh. Apa alasannya? 

Gampangnya, bayangkan saja kamu kelaparan dan terjebak macet. Terus, lokasimu juga masih jauh dari tempat makan. Ribet, kan? Selain itu, kamu pun bisa menghemat pengeluaran jalan-jalan.

Kabar gembiranya, ada banyak contoh lauk yang awet untuk perjalanan jauh dan gampang dibawa tanpa takut basi. Yuk, cari tahu contohnya di sini!

23 Makanan yang Cocok Dibawa Perjalanan Jauh

Berikut jenis makanan dan minuman yang cocok untuk dibawa saat melakukan perjalanan jauh.

1. Sandwich

Sandwich

Photo: Mae Mu via Unsplash

Sandwich atau roti lapis merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dibawa perjalanan jauh. Isiannya bisa kamu sesuaikan dengan selera dan preferensi, seperti selai, ayam, smoked beef, telur rebus, atau sosis dengan tambahan keju.

Jika kurang suka roti, kamu bisa menggantinya dengan wrap atau tortilla. Setelah selesai membuatnya, jangan lupa masukkan ke dalam kemasan kedap udara.

Baca Juga: Aturan Membersihkan Rumah Agar Tidak Amburadul Saat Ditinggal Berlibur

2. Sushi Roll atau Kimbap

Jika kamu ingin membawa bekal nasi yang praktis tapi kaya rasa, sushi roll atau kimbap bisa menjadi pilihan.

Makanan khas Jepang dan Korea ini memiliki tampilan serupa, yaitu nasi dan nori yang digulung padat dengan isian tertentu.

Isiannya bisa kamu sesuaikan dengan selera, tapi biasanya terdiri dari telur dadar, sosis, serta tumis wortel dan timun.

Untuk pelengkap, kamu bisa menyiapkan saus sambal dan mayones di wadah terpisah.

3. Lontong

Untuk pilihan bekal yang lebih tradisional, lontong adalah pilihan tepat untuk dibawa saat perjalanan jauh.

Lontong bisa awet sampai 1-2 hari dan bisa kamu santap bersama aneka gorengan dan rempeyek.

4. Nasi Timbel

Tidak semua orang akan kenyang dengan makanan ringan. Oleh karena itu, makanan berat pun kerap menjadi bekal wajib untuk perjalanan jauh.

Salah satu yang menjadi favorit dan terbilang awet adalah nasi timbel, yaitu nasi hangat berbalut daun pisang yang telah dipanaskan di atas api agar lebih lentur.

Untuk lauknya bisa kamu pilih sesuai selera. Namun, sebaiknya bawalah lauk yang tahan lama di perjalanan, seperti abon, kering tempe, kentang mustofa, ayam serundeng, dan lainnya.

5. Buah-Buahan

Buah-Buahan

Photo: @cenali via Unsplash

Perjalanan jauh bisa membuat jadwal makan berantakan dan asupan nutrisi kurang terpenuhi, sebab kamu mungkin lebih memilih makanan ringan yang praktis.

Maka dari itu, jangan lupakan buah-buahan dalam daftar makanan untuk dibawa dalam perjalanan jauh.

Dilansir dari Healthline, beberapa yang paling direkomendasikan adalah apel, pisang, dan stroberi. Kamu bisa memadukannya dengan protein tinggi dari selai kacang atau almond tanpa pemanis.

Kamu juga bisa membawa buah tahan banting dan awet lainnya, seperti pir, jeruk, dan salak. 

Konsumsi buah selama perjalanan bisa membantu menghidrasi tubuh, membuat buang air besar tetap teratur, dan mencegah konstipasi akibat kurang bergerak.

6. Roti

roti, makanan untuk perjalanan jauh

Photo: Magda Ehlers via Pexels

Roti adalah salah satu makanan paling simpel yang bisa kamu bawa di perjalanan jauh. Makanan satu ini hadir dalam berbagai varian, termasuk tawar, manis, asin, gurih, dan pedas. 

Selain itu, roti bisa bertahan hingga tiga sampai tujuh hari di perjalanan, sehingga cocok untuk perjalanan lebih dari delapan jam.

7. Sereal

Untuk bekal praktis, kamu juga bisa membawa sereal sebagai ganjal perut selama perjalanan jauh. Kamu bisa memakannya langsung sebagai camilan atau menambahkan susu agar lebih kenyang.

8. Yoghurt

Pilihan lainnya untuk dibawa perjalanan jauh adalah yoghurt, terutama plain atau Greek yoghurt tanpa pemanis. Kamu bisa meminumnya langsung, mencampurnya dengan buah, atau sebagai selingan ketika memakan sereal.

Minuman satu ini membuat perut lebih kenyang serta mengatasi masalah perut, seperti diare, kram, atau mual akibat perjalanan. Hanya saja, karena kandungan bakteri baik di dalamnya, yoghurt perlu kamu simpan di dalam cool box.

9. Telur Rebus

Telur rebus adalah pilihan makanan yang bisa memenuhi nutrisi tubuh selama perjalanan jauh. Makanan satu ini kaya akan protein, lemak sehat, vitamin B12, dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.

Telur rebus juga praktis dan ekonomis. Agar lebih awet, bawalah telur yang cangkangnya belum kamu kupas.

10. Camilan

Camilan

Photo: Mustafa Bashari via Unsplash

Untuk mengusir rasa bosan selama di perjalanan, camilan adalah salah satu jalan keluar terbaik. Kamu bisa membawa keripik, biskuit, popcorn, keju, dan cracker. Camilan-camilan tersebut biasanya disukai oleh segala umur, termasuk anak-anak dan dewasa. 

Jika membawa balita, kamu juga bisa menambahkan biskuit khusus yang bisa dijadikan camilan saat di perjalanan. Kalau ingin teksturnya lebih cair, jangan lupa untuk membawa susu cair atau air sebagai pelembut dan juga wadah untuk membuatnya.

11. Cokelat

Cokelat bisa menjadi pilihan bekal bagi kamu yang suka makanan manis. Jika kamu khawatir dengan berat badan, pilihlah jenis dark chocolate yang terkenal kaya antioksidan, sehingga sangat baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Selain itu, cokelat juga memiliki kandungan protein untuk meningkatkan metabolisme, sehingga bisa membantu kenyang lebih lama.

Bobobox Maximum Comfort Banner

12. Granola

Granola terbuat dari campuran biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering, sangat cocok dibawa perjalanan jauh karena praktis dan baik bagi asupan energi tubuh.

Tidak hanya untuk orang dewasa, granola bar yang rendah gula dan berserat tinggi juga merupakan pilihan tepat untuk camilan anak selama perjalanan.

13. Buras

Buras adalah makanan tradisional Indonesia khas sulawesi yang cocok dibawa perjalanan jauh karena dapat bertahan lama dan mudah disantap. Sebagai pengganti nasi, buras memberikan energi yang dibutuhkan selama perjalanan.

14. Abon

Abon Mesran

Photo: Ika Rahma via Shutterstock

Abon, khususnya abon daging, adalah sumber protein tinggi yang penting untuk pemeliharaan otot dan menjaga kebugaran tubuh. Menariknya, abon dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa perlu pendinginan, membuatnya praktis untuk dibawa saat bepergian.

15. Permen

Makanan selanjutnya yang cocok dibawa dalam perjalanan mudik adalah permen. Pasalnya permen mengandung gula sederhana yang dapat memberikan energi cepat dan dapat membantu meredakan mual atau ketidaknyamanan perut selama perjalanan.

Baca juga: Yuk Cari Tahu 10 Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan

16. Minuman Elektrolit

Perjalanan jauh bisa menyebabkan dehidrasi, dan minuman elektrolit membantu mengatasi kondisi ini. Itulah sebabnya kamu perlu membawa minuman elektrolit untuk membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang selama perjalanan panjang, terutama jika kondisi cuaca panas atau kamu aktif secara fisik.

17. Manisan

Makanan yang cocok dibawa perjalanan jauh yang terakhir adalah manisan. Makanan yang satu ini umumnya tahan lama dan mudah disimpan, membuatnya cocok sebagai camilan saat bepergian. Selain itu, manisan bisa menjadi camilan yang menyenangkan dan dapat membantu melepas stres atau kelelahan selama perjalanan.

18. Orek Tempe Kering

Tempe yang diolah jadi orek kering cocok banget buat dibawa sebagai bekal makanan untuk perjalanan jarak jauh. Sebab, kalau kamu menyimpannya dalam wadah kedap udara, lauk satu ini bisa tahan sampai dua hari di suhu ruangan. 

Rasanya gurih-manis, dan kamu bisa bikin dalam bentuk potongan kecil atau serut halus biar makin praktis dimakan. Kalau mau, kamu juga dapat menambahkan kacang. Pasti enak banget dicemil sendirian atau dimakan bareng sesuap nasi!

19. Pepes Tahu

Kamu suka makanan yang agak lembut, tapi tetap tahan lama? Pepes tahu adalah lauk yang awet untuk perjalanan jarak jauh. Tambahkan cabai rawit dan daun kemangi supaya aromanya makin menggoda.

Meski agak basah, proses pembungkusannya yang menggunakan daun pisang dan dikukus bikin makanan ini awet. Tentunya, asalkan disimpan di tempat yang nggak terlalu panas.

20. Dendeng Daging Kering

daging kering

Photo: Natalia Gusakova via Unsplash

Dari dulu sampai sekarang, dendeng daging sudah jadi andalan sejuta umat buat perjalanan jauh. Selain gurih dan crispy, daging yang dimasak kering ini bisa awet sampai berhari-hari. Rasanya enak dimakan bareng nasi atau langsung dicemilin saat lapar menyerang. 

Kalau mau hemat, kamu bisa bikin sendiri di rumah. Iris tipis daging sapi, marinasi, lalu goreng kering. Simpan dalam wadah tertutup, dan pastikan nggak lembap.

21. Bubur Instan

Kalau kamu bakal ke tempat yang suhu udaranya dingin, jangan khawatir karena ada bekal makanan untuk perjalanan jarak jauh yang awet sekaligus bisa menghangatkan tubuh. Yup, apa lagi kalau bukan bubur?

Biar lebih praktis, bawalah bubur instan yang tinggal diseduh pakai air panas, diaduk, terus jadi deh. Sekarang, ada banyak pilihan bubur instan yang bisa kamu tentukan sesuai selera, mulai dari rasa ayam sampai jagung manis.

22. Kentang Mustofa

Kentang mustofa alias kentang goreng renyah yang dibumbui manis pedas ini cocok banget buat teman makan nasi atau sekadar camilan saat perjalanan panjang. 

Karena teksturnya kering dan garing, kentang mustofa bisa tahan lama asal disimpan di wadah yang benar. Selain itu, camilan ini juga cocok buat kamu yang butuh asupan karbohidrat tapi nggak mau ribet makan berat.

23. Nugget

Nugget juga bisa jadi pilihan bekal makanan untuk perjalanan jauh, apalagi kalau kamu bawa anak-anak. Biar tahan lama, goreng nugget sampai benar-benar kering. Terus, bungkus dengan kertas roti atau alumunium foil sebelum dimasukkan ke wadah. 

Kamu bisa makan langsung setelahnya, atau kalau ada kesempatan dan fasilitas, dipanaskan sebentar dulu biar lebih nikmat.

Tips Bawa Bekal Makanan untuk Perjalanan Jauh

1. Perhatikan Masa Kedaluwarsa

Sebelum berangkat, pastikan bahwa makanan yang akan kamu bawa masih segar, tahan lama, dan tidak cepat basi.

Untuk makanan kemasan, sebaiknya cek terlebih dulu masa kedaluwarsanya. Untuk makanan olahan sendiri, kamu dianjurkan membawa makanan yang digoreng alih-alih bersantan.

Selain tidak bisa dimakan, makanan yang cepat basi juga akan mengeluarkan aroma tidak sedap, yang bisa mengacaukan suasana perjalanan.

2. Bawa Air Putih dan Air Panas

Dibandingkan air berasa dan berpemanis, konsumsi air putih lebih baik untuk menghindari dehidrasi. Jangan lupa juga untuk membawa air panas, terutama jika kamu berencana menyeduh minuman atau makanan berkuah.

3. Dahulukan yang Mudah Busuk

Jika kamu membawa buah-buahan sebagai bekal, sebaiknya habiskan dulu jenis buah yang lebih mudah busuk, seperti pisang dan stroberi. Setelah itu, kamu baru bisa beralih ke buah lainnya, seperti apel dan jeruk yang lebih tahan lama.

4. Siapkan Cooler

Jika kamu akan membawa cooler dalam perjalanan, sebaiknya item yang akan didinginkan diletakkan di bawah es. Dengan kata lain, letakkan makanannya dulu baru esnya. Alasannya, udara dingin akan meresap ke dalam barang dan menyebar rata jika berada di atas makanan.

Agar es tidak cepat mencair, sebaiknya buka cooler hanya satu sampai dua kali dalam sehari.

5. Siapkan Tempat Bekal

Agar makanan tidak tumpang tindih dan berantakan, sebaiknya makanan dimasukkan dalam tempat bekal. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menggunakan tas bekal yang kini banyak di jual di market place.

Selain itu, ada juga tas bekal tahan panas jika kamu ingin menjaga suhu makanan yang dibawa saat perjalanan.

6. Atur Lokasi Makanan

Posisikan makanan agar mudah diakses oleh semua orang. Dengan begitu, tidak ada penumpang yang kerepotan mencari makanan di bangku belakang, atau harus buka-tutup koper setiap kali merasa lapar.

biskuit, makanan untuk perjalanan jauh

Photo: Karol D via Pexels

7. Hindari Membawa Gelas

Saat melakukan perjalanan jauh, hindari membawa wadah minum seperti gelas dari kaca. Selain berat, item ini juga bisa berbahaya jika pecah di tengah perjalanan. Alternatifnya, kamu bisa pilih botol minum atau cangkir dari plastik saja.

8. Bawa Alat Kebersihan

Perjalanan akan menyulitkan kamu untuk mencuci tangan dengan air. Maka dari itu, siapkan juga tisu kering, tisu basah, dan hand sanitizer untuk membersihkan kekacauan setelah makan.

Selain itu, jangan lupakan kantong sampah agar sampah bekas makanan tidak berserakan di dalam kendaraan.

Jika memungkinkan, buanglah sampah-sampah itu setiap kali kendaraan berhenti, misal di rest area, untuk menghindari bau tidak sedap.

Baca Juga: Tas Atau Koper Nggak Muat? Ini Tips Packing yang Mudah dan Ringan

9. Takar Bekal Sesuai Porsi Makan

Hindari bawa makanan dalam jumlah berlebihan. Tak hanya makan tempat, makanan yang nggak habis biasanya malah cepat basi. 

Jadi, lebih baik kamu bawa porsi bekal yang pas buat sekali makan. Kalau kamu tahu akan makan tiga kali dalam perjalanan, bagi makanannya dalam tiga wadah kecil.

10. Pisahkan Lauk Basah dan Kering

Lauk kering seperti dendeng dan orek tempe sebaiknya dipisahkan dari lauk yang agak berair seperti pepes. Selain biar nggak saling mempengaruhi aroma dan rasa, ini juga bikin lauk kering tetap tahan lama dan nggak cepat lembek.

11. Lapisi Wadah Makanan yang Rawan Bocor

Pastinya kamu nggak mau isi tas kecipratan kuah pepes atau minyak dari nugget, kan? Sebaiknya gunakan wadah anti bocor dan lapisi bagian dalamnya dengan plastik makanan atau daun pisang untuk perlindungan ganda. 

Selain itu, kamu bisa juga tambahkan tisu tebal di bagian bawah wadah untuk menyerap cairan berlebih.

12. Siapkan Penjepit Makanan

Kamu bawa camilan seperti keripik, manisan, atau biskuit? Jangan lupa bawa penjepit makanan atau clip seal

Fungsinya buat menyegel kembali kemasan yang udah dibuka, jadi makanan tetap renyah dan nggak terkontaminasi udara luar. Terutama, kalau perjalananmu memakan waktu lebih dari satu hari.

Nginap di Bobocabin atau Bobopod Bikin Bawa Bekal Lebih Praktis!

Bobodeli Express

Photo: Bobobox Internal Asset

“Setibanya di daerah tujuan, apa yang harus dilakukan dengan makanan yang dibawa?”

Kalau kamu jalan-jalan ke daerah perkotaan, kamu bisa memanaskan makanan yang tersisa dulu supaya lebih enak. Tenang saja, di Communal Area setiap cabang Bobopod sudah dilengkapi dengan microwave biar kamu nggak perlu waktu lama.

Terus, bagaimana kalau tempat wisata tujuanmu ada di daerah yang lebih pinggiran? Tenang, Bobocabin juga punya fasilitas lengkap, salah satunya microwave untuk memanaskan nugget atau makanan lainnya. 

Bahkan, beberapa cabang seperti Bobocabin Ranca Upas, Cikole, Pangalengan, dan Sukawana punya Bobodeli, restoran merangkap kafe di dalam area glamping. Jadi, kamu bisa beli makanan di sana dan nggak perlu membawa terlalu banyak bekal dari rumah. Lebih praktis, kan? Apalagi, kamu bisa bersantap dengan panorama alam yang indah.

Jangan takut makanan bakal basi kalau kamu menginap di Bobopod atau Bobocabin! Yuk, rencanakan liburanmu dari sekarang, dan jangan lupa pesan Pod atau Cabin di lokasi idamanmu lewat aplikasi Bobobox biar hemat!

 

Featured photo: Valeria Boltneva via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles