Sedang berlibur di Purwokerto? Jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir ke Alun-Alun Purwokerto. Buka 24 jam, Alun-Alun Purwokerto tidak pernah absen menjadi lokasi untuk beragam kegiatan, termasuk untuk bersantai sambil menikmati suasana perkotaan.
Selain bersantai, ada banyak pilihan kuliner enak juga lho di sekitar Alun Alun Kota Purwokerto! Penasaran ingin coba? Simak rekomendasi Bob berikut ini, yuk!
Sejarah Alun-Alun Purwokerto
Kapan tepatnya Alun-Alun Purwokerto dibangun sebenarnya masih kabur. Namun, tempat ini dipastikan sudah ada sebelum tahun 1937–yang menandai pindahnya Pendopo Si Panji dari Kota Lama Banyumas ke Purwokerto. Jaraknya hanya 80 meter dari Alun-Alun Purwokerto.
Menurut sejarahnya, Alun-Alun Purwokerto kemungkinan dibangun pada masa kolonial Belanda, yaitu sekitar abad ke-19. Namun, tidak ada yang tahu pasti tahun berapa tepatnya tempat ini berdiri.
Di sisi lain, ada juga yang menyebutkan bahwa Alun Alun Kota Purwokerto sebenarnya sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha. Kalau memang benar adanya, maka alun-alun ini dulunya berfungsi sebagai pusat administrasi.
Di sinilah masyarakat berkumpul untuk mendengarkan titah raja hingga menonton pertunjukan hiburan. Di sini juga pelatihan para prajurit kerajaan berlangsung.
Memasuki era kolonial, tata letak bangunan mengalami perubahan dengan penambahan sejumlah bangungan. Di sekelilingnya mulai berdiri kantor bupati, pendopo, masjid, pasar, penjara, kantor pos, kantor polisi, hingga pengadilan. Fungsinya tidak begitu jauh berbeda, yaitu menjadi tempat pertemuan, perayaan, upacara, dan juga lapangan militer Belanda.
Menuju akhir masa penjajahan, alun-alun ini mulai berperan menjadi saksi berbagai pertemuan, demonstrasi, hingga penyampaian pesan untuk melawan penjajahan. Lalu, di era pascakemerdekaan, terjadi banyak perombakan pada alun-alun yang menandai lunturnya nilai historis dan filosofis alun Purwokerto.
Salah satunya adalah yang terjadi pada 2009. Alun-alun Purwokerto yang semula terbagi menjadi dua bagian–timur dan barat–disatukan. Akibatnya, jalan yang memisahkan kedua bagian alun-alun hilang dan pohon ringin kukuh yang berada ditengahnya pun ikut ditebang.
Seiring waktu, berbagai bangunan modern, termasuk mall, kini mengelilingi area sekitar alun-alun. Selain itu, Alun-Alun Purwokerto juga telah bertransformasi menjadi tempat rekreasi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Di sini sudah tersedia jalur pejalan kaki, kursi taman, lampu kota, tempat parkir, tempat sampah, air mancur, dan bahkan videotron.
Baca Juga: Menginap di Bobocabin Baturaden? Saatnya Cobain 7 Aktivitas-Aktivitas Seru Ini!
Fasilitas di Alun-Alun Purwokerto
Alun-Alun Purwokerto kabarnya telah ada sejak zaman kolonial dan pernah menjadi saksi perjuangan rakyat Purwokerto.
Penataan alun-alun ini penuh dengan nilai filosofis tinggi, tapi harus runtuh akibat modernisasi pascakemerdekaan.
Sebelum renovasi tahun 2020, Alun-Alun Purwokerto sempat mengalami renovasi besar-besaran pada 2009. Ini mendapat penolakan dari para seniman dan budayawan Banyumas.
Meski begitu, Marjoko selaku bupati tetap melaksanakan programnya untuk menata ulang alun-alun dengan:
- ditinggikannya alun-alun
- penebangan dua pohon beringin kembar yang kemudian digantikan beringin muda, tapi tidak bertahan lama hingga akhirnya tergantikan beringin plastik
- penyatuan dua bagian alun-alun (timur dan barat) dengan menghilangkan jalan yang membelah keduanya
- penghijauan dengan rumput
- pembuatan air mancur
Perombakan tersebut menghilangkan nilai filosofis yang merupakan budaya warisan leluhur tanah Jawa.
Contohnya, keberadaan beringin kembar menjadi simbol pemimpin yang mengayomi. Jalan pemisah alun-alun barat dan timur memiliki filosofi bahwa rakyat yang hendak mengunjungi pemimpin harus menampakkan diri.
Dari serangkaian renovasi itu, kini Alun-Alun Purwokerto telah bertransformasi menjadi tempat rekreasi kekinian dengan fasilitas yang cukup memadai, yaitu:
- area parkir
- kursi taman
- tempat sampah
- air mancur
- lampu kota
- jalur pedestrian
Tidak ada toilet dan musala di area alun-alun. Sebagai gantinya, untuk beribadah atau saat memerlukan toilet, kamu bisa beralih ke masjid yang tak jauh dari alun-alun.
Di sekeliling Alun-Alun Purwokerto juga terdapat Rita Pasaraya Mall, pedagang makanan dan minuman, sewa delman, restoran, Masjid Agung Baitussalam, ATM, kantor bupati dan DPRD, serta Bank BRI.
Kegiatan Menarik di Alun-Alun Purwokerto
1. Menikmati Suasana Malam
Saat malam tiba, apalagi saat weekend dan hari libur besar, Alun-Alun Purwokerto akan ramai oleh pengunjung segala usia.Salah satu tujuannya adalah untuk menyaksikan keindahan lampu warna-warni yang merupakan hasil renovasi pada masa pandemi.
Daya tarik lain dari alun-alun ini adalah tulisan “Purwokerto” dalam huruf kapital di bagian depan alun-alun, serta fasilitas air mancur di depannya.Selain menyemburkan air dari bawah ke atas, air mancur juga akan menyala berwarna-warni kala malam tiba. Kedua area ini pun menjadi spot favorit untuk latar berfoto.
Gemerlap lampu kota serta kehadiran mobil lampu, odong-odong, serta becak-becakan juga semakin memeriahkan suasana malam alun-alun, terutama bagi anak-anak yang ingin bermain.
Alun-Alun Purwokerto juga memiliki area berumput. Sejak renovasi, area ini tidak lagi bisa diinjak oleh pengunjung.
2. Bersantai di Siang hari
Untuk menghindari terik matahari, pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat jika ingin sekadar bersantai di Alun-Alun Purwokerto.
Namun, tidak sedikit pengunjung tetap datang di siang hari untuk bersantai sambil nongkrong bersama teman. Biasanya, mereka akan duduk di bangku-bangku yang tersedia sambil berfoto-foto, menikmati keindahan pohon-pohon kamboja dan bunga melati, hingga mencoba aneka jajanan kuliner.
Memasuki sore hari, alun-alun biasanya ramai anak-anak yang bermain. Ada yang saling kejar-kejaran hingga bermain gelembung sabun.
3. Berolahraga
Pagi dan sore hari juga cocok untuk jalan-jalan atau jogging di jalur pedestrian yang mengelilingi alun-alun. Berkat area yang lebar, rata, dan berlantai granit, kamu akan merasa nyaman saat berjalan atau berlari menapakinya.
4. Menikmati Kuliner Kaki Lima
Kawasan di sekitar Alun-Alun Purwokerto ramai oleh pedagang kaki lima terutama saat memasuki malam hari. Salah satu sajian yang tidak boleh terlewatkan adalah makanan khas Purwokerto, yaitu tempe mendoan. Apalagi saat masih hangat, paling nikmat dicocol dengan sambal kecap pedas atau cabai rawit.
Selain tempe mendoan, pedagang di alun-alun juga menjajakan jajanan khas Indonesia lainnya, seperti mi ayam, soto, bakso, wedang ronde, siomay, jagung bakar, dan masih banyak lagi. Jika ingin makanan yang lebih modern, kamu bisa mampir ke Rita Mall, Rita Bakery, dan lainnya.
Baca juga: Perbedaan Kelas Kereta Api Indonesia (KAI) beserta Sub Kelasnya
7 Makanan Enak di Alun-Alun Purwokerto

Photo: @quattrocafepurwokerto via Instagram
Kalau kamu berencana mengunjungi Alun Alun Purwokerto, pastikan kamu datang ke tempat yang tepat. FYI, Kabupaten Banyumas memiliki dua alun-alun–yaitu Alun Alun Purwokerto dan Alun Alun Banyumas.
Sebagai tempat rekreasi populer, suasana Alun-Alun Purwokerto malam hari juga cukup meriah dan ramai, terutama dengan banyaknya pedagang kaki lima. Di sekitar area alun-alun, kamu juga bisa menjumpai berbagai tempat makan yang menarik untuk dicoba.
Bingung mau coba apa saja? Mulai dari kedai bakso hingga kafe kekinian, inilah tujuh rekomendasi makanan enak di sekitar Alun-Alun Purwokerto.
1. Bakso Pekih

Photo: @bakso.pekih via Instagram
Pencinta bakso, ayo merapat! Kalau kamu melakukan pencarian kuliner legendaris dan enak di sekitar Alun Alun Pwt alias Purwokerto, jawabannya adalah Bakso Pekih.
Kedai bakso satu ini menawarkan beragam menu bakso dengan kuah yang cenderung asin gurih. Kamu bisa mencoba isian bakso kecil, polos, telur, tetelan, dan urat dengan harga mulai dari Rp18.000-32.000.
Lebih asyiknya lagi, kamu juga bisa membawa kuliner Alun-Alun Purwokerto ini sebagai oleh-oleh, lho. Bakso Pekih memang menyediakan varian frozen dengan harga Rp7.000/butir untuk urat dan telur. Tersedia juga paket Rp120.000 untuk isian 1 kg bakso polos (sekitar 50 butir).
Baca juga: Main ke Purwokerto? Belum Lengkap Tanpa 7 Oleh-Oleh Khas Ini
2. Sate Banaran
Buka sejak 1973, Sate Banaran termasuk kuliner legendaris lainnya yang bisa kamu jumpai tidak jauh dari Alun Alun Purwokerto. Sesuai dengan namanya, tempat ini menyediakan sate sebagai menu utamanya. Ada sate kambing, kambing polos (tanpa lemak), hati kambing, dan ayam.
Bukan cuma sate! Warung ini juga menyediakan menu lain yang tak kalah nikmat, seperti gulai, tongseng, nasi goreng, ayam bakar, hingga sop sapi.
Harganya cukup ramah di kantong, mulai dari Rp15.000-44.000 saja. Dengan harga itu, kamu bisa menikmati aneka olahan daging yang enak, tidak alot, dan yang paling penting tidak bau alias perengus.
3. Raja Soto Lama H. Suradi
Pilihan tempat makan enak di sekitar Alun-Alun Purwokerto selanjutnya adalah Raja Soto Lama. Saat kamu melakukan pencarian tentang ‘kuliner sekitar Alun2 Purwokerto’, tempat ini memang menjadi salah satu yang recommended.
Tempatnya luas, tidak panas, dan di sini juga sudah tersedia musala bersih. Menu makanannya sendiri terdiri dari enam menu saja. Lima di antaranya adalah menu soto–yaitu soto daging sapi, babat iso, daging ayam, sekengkel urat, dan campur. Satunya lagi adalah mendoan panas dengan rasa sedap yang akan membuat kamu makan makin lahap.
Satu porsi soto–varian mana saja–bisa kamu dapatkan dengan harga Rp25.000. Beda dari soto kebanyakan, menu di Raja Soto biasanya memiliki isian ketupat dan kuah dengan rasa yang cenderung manis. Selain itu, sotonya juga disajikan dengan sambal kacang dan sambal cabai–terpisah.
4. Gubug Mang Engking

Photo: Gubug Mang Engking
Gubug Mang Engking adalah pilihan yang tepat buat kamu yang sedang mencari tempat makan keluarga di sekitar Alun-Alun Purwokerto. Menunya banyak dan harganya akan semakin terjangkau kalau kamu datang berombongan–kamu bisa patungan untuk mencoba menu paketnya yang menggiurkan.
Berkat kehadiran dekorasi serba kayu dan kolam ikannya, tempat ini juga menyuguhkan kenyamanan dengan suasana pedesaan yang bikin betah. Di sekitar kolamnya tersedia area cantik untuk berfoto sekaligus pakan ikan yang bisa kamu berikan langsung pada ikan-ikan di kolam.
Menunya sendiri didominasi oleh hidangan berbahan seafood, ikan, dan sayuran–seperti udang, kepiting, cumi, dan gurami. Tapi, di sini juga ada kok menu sapi dan ayam kalau kamu kurang suka seafood, ikan, dan sayuran. Rentang harganya mulai dari Rp4.000-Rp945.000–termasuk sambal hingga menu paket 10 orang.
5. Sate Kambing Muda Pak Yani

Photo: @satepakyanipurwokerto via Instagram
Sate Kambing Muda Pak Yani bisa menjadi alternatif lain buat kamu yang sedang mencari tempat makan sate tidak jauh dari Alun-Alun Purwokerto. Berbeda dengan sate kebanyakan, sate di tempat ini cenderung putih pucat dan tidak gosong–kamu bisa menyebutnya setengah matang.
Penyajiannya juga menggunakan hotplate sehingga panasnya tetap terjaga. Dagingnya sendiri memiliki tekstur lembut, empuk, dan juicy–dan yang paling penting–besar-besar dan tidak bau perengus. Sebagai pelengkap agar satenya terasa makin mantap, tersedia juga sambal kecap, potongan timun, tomat, dan bawang merah yang melimpah.
Selain sate, tempat ini juga menawarkan menu gulai dan tongseng. Harganya mulai dari Rp45.000-Rp100.000. Satu porsinya belum termasuk nasi, ya. Untuk tambahan nasi, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp5.000.
6. RM Sroto
RM Sroto adalah pilihan yang pas kalau kamu ingin mencoba kuliner khas Banyumas di sekitar Alun Alun Purwokerto. Tempat satu ini menyediakan menu sroto Sokaraja dengan rasa yang cenderung manis gurih–bisa kamu nikmati dengan harga Rp23.000 saja.
Srotonya berisi ketupat, suwiran ayam kampung, remasan mi kuning goreng, sohun, tauge, daun bawang, kerupuk, dan taburan bawang goreng. Sebagai pelengkap, biasanya sudah tersedia sambal kacang yang bisa kamu tambahkan sendiri sesuai selera.
Selain itu, kamu bisa memesan menu lain yang tak kalah nikmat. Ada ayam goreng, kepala dan rempela ati ayam, mendoan, rawon, dan nasi kebuli kambing/ayam. Uniknya, tempat ini juga sekaligus menjual oleh-oleh khas Purwokerto, lho. Pas banget nih buat kamu mageran karena bisa sekalian belanja buah tangan di sini.
7. Quattro Cafe

Photo: @quattrocafepurwokerto via Instagram
Berlokasi di belakang Alun-Alun Purwokerto, Quattro Cafe adalah salah satu tempat makan bersama teman atau keluarga yang tidak boleh kamu lewatkan. Suasananya nyaman dan homey dengan penataan estetik yang membuat kamu enggan pulang.
Menu makanan yang tersedia sangat beragam–mulai dari makanan Western, Asia, dan tentunya Nusantara–dengan harga Rp15.000-Rp139.000. Selain beragam, makanannya juga enak dengan presentasi yang cantik dan menarik sehingga sangat sayang untuk dirusak.
Baca juga: 16 Curug Baturraden Purwokerto yang Wajib Dimampirin
Lepas Lelahmu di Bobocabin Baturraden

Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah puas berwisata, kamu bisa melakukan pencarian ‘hotel dekat Alun2 Purwokerto’ kalau kamu memang belum sempat reservasi. Namun, untuk liburan yang lebih seru, sempatkan juga untuk berwisata alam di kawasan Baturraden sambil mencicipi aneka kuliner yang tersedia di sana.
Untuk urusan akomodasi, serahkan saja pada Bobocabin Baturraden! Berlokasi di kaki Gunung Slamet, Bobocabin Baturraden menawarkan pengalaman glamping menenangkan di tengah perbukitan asri dan menyejukkan.
Lokasinya sendiri terbilang sangat strategis karena dekat dengan beragam tempat wisata populer–seperti Kebun Raya Baturraden, Pancuran Pitu, dan Telaga Sunyi. Selain itu, Bobocabin menyuguhkan daya tarik berupa air terjun pribadi, Curug Tirta Sela.
Air terjun ini bisa kamu akses dengan hanya berjalan kaki sekitar 10 menit. Pastikan kamu menggunakan sepatu yang nyaman dan antiselip karena areanya sangat licin.

Photo: Bobobox Internal Asset
Bukan cuma strategis, Bobocabin Baturraden menawarkan kabin-kabin estetik dengan fasilitas modern. Kabin-kabinnya terdiri dari tipe Deluxe dan Executive yang masing-masing memiliki kamar mandi pribadi.
Setiap kabin juga dilengkapi dengan fasilitas modern lainnya, seperti kasur king-size, AC, teras, Wi-Fi, teko listrik, hairdryer, dan toiletries. Teknologi IoT (Internet of Things) juga diterapkan di sini. Salah satunya untuk QR Door Lock System alias penggunaan kode QR untuk membuka pintu kabin. Fitur canggih lainnya termasuk Bluetooth speaker, mood lamp, dan Smart Window.
Saat malam tiba, kamu bisa menyalakan api unggun, memesan BBQ, hingga menyewa fun games untuk menambah keseruan bersama teman atau keluarga. Lebih asyiknya lagi, di pagi hari, kamu bisa mencoba paket Breakfast by the Waterfall–alias sarapan di dekat air terjun. Pastinya seru dan nggak terlupakan!
Yuk, langsung pesan kabinmu di aplikasi Bobobox dari sekarang!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Featured image: banyumas.org