@thoughtcatalog/Unsplash

Saking Berbahayanya, 5 Diet Ekstrim ini Dilarang di Beberapa Negara!

Orang-orang melakukan diet untuk berbagai alasan. Salah satu yang paling umum adalah untuk menurunkan berat badan agar mendapatkan penampilan yang diidam-idamkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diet dengan cara sehat adalah yang terbaik, yaitu dengan terpenuhinya asupan nutrisi, mengurangi camilan tidak sehat dan tetap berolahraga. Sayangnya, tidak semua orang menyadari atau peduli dengan hal itu dan lebih memilih melakoni diet ekstrim yang justru berbahaya bagi tubuh. Apa saja sih diet yang terbilang esktrem dan berbahaya itu? Yuk, ketahui lima di antaranya!

Diet Jus

@zladuric/Unsplash

Juice diet atau diet jus termasuk salah satu pilihan diet ekstrim untuk menurunkan berat badan. Sesuai dengan namanya, juice diet merupakan metode diet dengan hanya mengonsumsi jus alami atau sari dari buah dan sayuran. Diet ini biasanya berlangsung antara tiga, lima hingga 10 hari dengan menggunakan jus buatan sendiri atau membelinya di pasaran.

Seperti yang kamu tahu, konsumsi buah dan sayuran memang bagus untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebagian orang beranggapan bahwa mengonsumsi sari buah dan sayur akan cepat menurunkan berat badan karena mempermudah penyerapan nutrisi dan memberi waktu pada sistem pencernaan untuk beristirahat. Mereka juga meyakini diet jus dapat mengurangi risiko kanker, meningkatkan imun tubuh, dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Namun, dengan hanya menyantap jus buah dan sayur, kamu akan kehilangan energi sebab kamu melewatkan asupan karbohidrat, protein, lemak dan mineral (misalnya kalsium). Berat badan memang turun dengan cepat, namun tubuh sebenarnya hanya kehilangan air dan otot, bukan lemak. Berat badan pun biasanya kembali setelah kamu mulai makan dengan normal.

Karena terbilang cepat, sebagian orang merasa termotivasi dan justru melanjutkan diet ekstrim tersebut. Sayangnya, itu akan berpengaruh pada kesehatan sebab bisa mengakibatkan anemia dan tulang rapuh (osteoporosis) karena kekurangan kalsium. Bagi penderita diabetes, diet ekstrim ini bisa memengaruhi kadar gula darah dan HbA1c. Selain itu, diet jus juga bisa mengakibatkan kelelahan, sakit kepala, diare, konstipasi, bau mulut dan gangguan makan.


Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Dia Jenis-Jenis Eating Disorder Yang Perlu Kamu Waspadai


Single Food Diet

via puregym.com

Single food diet mengacu pada metode diet yang membatasi konsumsi hanya pada satu jenis makanan atau satu kelompok makanan. contohnya adalah diet sup kol dan grapefruit diet. Pada diet sup kol, kamu bisa menyantap sup tersebut tanpa batas, namun biasanya antara 2-3 kali sehari dengan tambahan jenis makanan lain dalam jumlah sedikit. Contohnya adalah susu, buah-buah dan sayuran.

Sementara itu, grapefruit diet meliputi konsumsi memakan atau meminum grapefruit setiap kali kamu makan. Makanan yang kamu konsumsi harus tinggi protein, namun rendah karbo dan kalori.

Sama-sama rendah kalori, keduanya menyebabkan penurunan berat badan karena hilangnya air dan otot, bukan lemak. Saat kembali ke pola makan normal, berat badan akan kembali naik. Selain itu, jika dilakukan dalam jangka panjang, diet ekstrim ini bisa menyebabkan anemia, osteoporosis, kelelahan, dan bau mulut. Tergantung pada makanan yang kamu hindari, single food diet juga bisa mengakibatkan konstipasi, diare atau perut kembung.

Master Cleanse Diet

@franhotchin/Unsplash

Master cleanse diet termasuk diet ekstrim sebab hanya membolehkan konsumsi air lemon yang dicampur dengan sirup maple, air, dan cabai cayenne. Selain itu, kamu juga diperbolehkan meminum air garam dan teh pencahar. Diet ini bisa berlangsung selama 10-40 hari dan diklaim dapat menurunkan berat badan serta mendetoksifikasi tubuh. Karena terbilang ekstrim, biasanya ada periode pembiasaan diri selama beberapa hari sebelum dan sesudah memulai diet.

Secara garis besar, master cleanse diet dapat membuat seseorang kekurangan nutrisi. Selain itu, diet ini juga bisa menyebabkan bau mulut, sakit kepala, pusing, kelelahan, mood yang buruk, kelemahan dan kram otot, kerontokan rambut, konstipasi, mual dan tidak tahan dingin. Pada sebagian orang, diet ini bisa mengakibatkan batu empedu, kram perut, dan perut kembung.


Baca Juga: Mengenal Korean White Peach, Buah Premium Nikmat Yang Sedang Viral!


Raw Paleo Diet

via christinathechannel.com

Paelo diet merupakan metode diet yang mengadopsi pola makan manusia di zaman Paleolitikum, sekitar 2,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu. Ada banyak versi dari diet satu ini, namun yang terekstrim adalah konsumi makanan mentah, termasuk daging merah dan ayam.

Menurut pengikut raw paleo diet, nutrisi pada makanan akan hilang jika kamu memasaknya. Mereka yang menerapkan diet ini tentu tidak sembarangan memilih daging dan biasanya menggunakan daging dari hewan yang mencari makan sendiri atau diberi makan rumput.

Selama melakukan diet, mereka mengaku lebih sehat dan bisa dengan mudah menurunkan berat. Tidak sedikit juga mengklaim diet ini bisa mengurangi risiko, mengatasi dan bahkan menyembuhkan kanker.

Namun, konsumsi terlalu banyak daging mentah dapat membuat kamu kelebihan protein yang dalam jangka panjang kerap kali dikaitkan dengan penyakit ginjal dan osteoporosis. Selain itu, ada juga risiko penyakit serius karena memakan daging mentah, berarti kamu ikut memasukkan bakteri ke dalam tubuh, misalny E. coli, salmonella, cacing dan virus seperti hepatitis E.

Jika daging diawetkan dengan proses curing (biasanya menggunakan garam), kamu juga memiliki risiko terkena kanker usus sebab makanan tinggi garam biasanya berkaitan dengan penyakit tersebut. Selain itu, sejumlah jenis makanan lain juga beracun jiga tidak kamu masak atau dalam keadaan setengah matang.

Paleo diet juga bisa menimbulkan ketidakseimbangan nutrisi, sebab diet ekstrim ini menghindari konsumsi:

  • Karbohidrat pati (seperti beras)
  • Aneka produk susu (termasuk yogurt, keju dan mentega)
  • Kacang polong, kacang lentil dan kacang tanah
  • Produk olahan biji-bijian (seperi oat dan barley)

Menghindari makanan-makanan tersebut bisa berakibat kekurangan vitamin B, serat, kalsium dan vitamin D.

Cotton Ball Diet

via newschannel10.com

Cotton ball diet atau diet kapas termasuk diet ekstrim yang populer di kalangan para model. Diet ini berupa tindakan mencelupkan kapas ke dalam cairan, seperti jus atau smoothies, lalu menelannya. Penggunaan kapas ini bertujuan untuk membuat perut terasa kenyang, menahan lapar dan membatasi kalori agar berat badan turun atau terhindar dari kenaikan berat badan.

Kapas tersebut diklaim hampir tidak memiliki kalori sehingga banyak yang percaya bahwa diet kapas ampuh menurunkan berat badan. Sayangnya, diet ekstrim ini sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat mengakibatkan:

  • Obstruksi usus dan bezoar: tubuh tidak bisa mencerna kapas sehingga kapas tetap berada di dalam perut atau usus hingga bercampur dengan lendir dan partikel makanan lainnya dan membentuk bezoar. Jika dibiarkan, saluran pencernaan akan terganggu dan menyebabkan infeksi serta kematian pada jaringan sehat.
  • Anoreksia nervosa: gangguan makan yang meliputi rasa takut akan kenaikan berat badan dan bisa menyebabkan kematian karena adanya kegagalan organ
  • Keracunan sebab kapas mengandung bahan kimia (misal, pemutih) yang bisa berakibat pada masalah reproduksi dan perkembangan serta kanker
  • Malnutrisi yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko infeksi dan kematian

Baca Juga: Mengenal Heterochromia, Penyebab Pupil Mata Berbeda Warna


Recharge Energi di Bobobox

Gak cuma menjaga kesehatan tubuh yang perlu kamu perhatikan. Kesehatan jiwa dan pikiran juga butuh perhatian. Untuk itu, yuk, segarkan pikiran kamu sambil staycation di Bobobox! Hotel kapsul satu ini memang menawarkan kenyemanan bagi pengunjung dengan berbagai fasilitas yang bikin betah.

Salah satunya adalah fasilitas moodlamp yang tersedia untuk memastikan kualias tidur tetap terjaga. Moodlamp ini memungkinkan kamu untuk mengubah kecerahan serta warna cahaya lampu di dalam pod sesuai dengan suasana hati dan kenyamanan kamu.

Bobobox juga hadir dengan sejumlah fasilitas umum agar pengalaman menginap kamu semakin berkesan. Ada shared bathroom, communal area, pantry, musala hingga Wi-Fi yang bisa kamu akses di seluruh area Bobobox. Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles