Manfaat memafkaan tidak hanya memberikan dampak yang baik bagi kesehatan mental tapi juga memberikan dampak yang baik bagi kesehatan fisik. Manusia memang tempat melakukan kesalahan. Setiap dari kita dapat melakukan kesalahan baik itu kecil maupun besar. Sieirng melakukan kesalahan terkadang ada pihak lain yang terkena dampaknya baik itu secara tidak disengaja. Tentunya kita sebagai yang melkaukan kesalahan akan meminta maaf kepada pihak tersebut.
Namun pertanyaannya apakah kesalahan kita akan dimaafkan? begitu pula kita terhadap kesalahan yang dilakukan oleh orang lain apakah kita akan memaafkan kesalahan tersebut? Memafkaan memang dalam praktiknya tidak semudah yang dibayangkan. Ketika kita memiliki ekspetasi dan harapan yang tinggi namun terpaksa harus gagal karena kesalahan orang lain pasti akan terasa sulit untuk memaafkan.
Pertanyaannya adalah, sampai kapan kita akan memendam amarah dan rasa kesal tersebut? Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tapi kita bisa mempelajarinya dan mendapatkan beragam macam manfaat yang nyatanya baik untuk kesehatan mental dan juga fisik!
Baca Juga: Berdamailah! Ini 9 Daftar Orang yang Harus Dimaafkan Saat Lebaran
1. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Meningkatkan Kualitas Diri
Manfaat memafkaan bagi kesehatan yang pertama adalah kemampuan meningkatkan kualitas diri. Jika kita melihat dari sudut pandang psikologis, memaafkan memiliki dampak baik bagi kualitas hidup seseorang. Lewat memaafkan, kamu bisa meningkatkan kualitas hubungan, baik kepada diri sendiri maupun dengan orang lain. Hal ini dikarenakan saat kita memiliki masalah dengan orang lain, maka konflik tersebut dapat menimbulkan berbagai emosi negatif.
Beberapa emosi negatif yang bisa timbul ini diantaranya adalah sakit hati, marah, hingga dendam. Emosi negatif ini kemudian dapat memicu respons simpatis dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan laju denyut jantung. Bila berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah, apalagi kalau terbiasa memendam.
2. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Menjaga Kesehatan Jantung
OdishaLIVE
Manfaat memaafkan selanjutnya adalah kemampuannya dalam menajaga kesehatan jantung kita. Berdasarkan laporan dari salah satu penelitian disebutkan bahwa orang yang menyimpan luka hati dan dendam cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Di sisi lain, orang yang bersikap lebih empatik dan mudah memaafkan cenderung memiliki detak jantung yang lebih rendah.
3. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Menurunkan Risiko Stres
Manfaat memaafkan berikutnya adalah kemampuannya dalam menurunkan risiko stres. Saat kamu mulai belajar memaafkan orang lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kondisi yang menyakitkan dan terasa tidak nyaman. Setelah melalui fase menerima ini maka kondisi mental akan dilatih sehingga dapat lebih baik ketika menghadapi masalah berikutnya. Hal ini kemudian akan membantu kamu dalam menurunkan risiko stres.
4. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Melatih Empati
Tak berhenti di fase menerima, jika kamu melatih kemampuan memaafkan kamu lebih jauh lagi kamu akan belajar untuk bisa lebih mudah berempati. Saat kamu melalui fase menerima kamu akan belajar memahami kondisi orang yang melakukan kesalahan dan mengapa dia bisa bertindak demikian. Dengan begitu kamu akan belajar untuk mulai menumbuhkan rasa empati yang tentunya akan menciptakan dampak baik bagi kehidupan sosial seseorang.
5. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Meredakan Rasa Sakit
foto: pixabay.com
Berdasarkan sebuah studi dari Duke University Medical Center diungkapkan bahwa memaafkan dapat meredakan rasa sakit emosional serta fisik. Sekitar 61 peserta studi yang memiliki nyeri punggung kronik cenderung mengalami kadar rasa sakit yang lebih rendah setelah mereka memilih untuk memaafkan.
6. Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan: Memperpanjang Usia
Manfaat yang terakhir adalah kemampuan memaafkan dalam memperpanjang usia. Saat kamu tidak memiliki amarah dan dendam di hati kamu maka hal ini akan membuat kamu hidup dengan damai dan bahagia. Sebuah penelitian menyebutkan hasil studi kepada orang dengan usia 66 tahun atau lebih yang memutuskan untuk memaafkan dinilai jauh lebih mudah hidup dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana Cara Memaafkan Orang Lain?
1. Koreksi Diri
Penting bagi kiya untuk sering melakukan intropeksi dan juga koreksi diri. Sebelum kit amarah dan kesal pada kesalahan orang lain cobalah untuk tenang dan kendalikan diri. Setelah itu ambil waktu untuk menilai diri kita sendiri. Apakah kita sudah menjadi pribadi yang baik untuk orang lain di sekitar kita dan apakah kita sudah memperlakukan mereka dengan baik? Bisa saja konflik atau kesalahan yang timbul adalah salah satu akibat dari cara kita bertindak atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Mencoba Memahami Orang Lain
4th Force Support Squadron
Selain itu penting juga bagi kita untuk mencoba memahami orang lain untuk memudahkan kamu dalam membiasakan memaafkan kesalahan orang lain. Saat konflik mucnul kamu bisa coba memikirkan latar belakang dan perspektif orang tersebut sekaligus pikirkan bagaimana cara diri kita bertindak bila berada di posisinya.
Dengan mencoba memahami orang lain di posisi merka mungkin saja ada berbagai faktor lain yang memicu orang tersebut harus bertindak demikian. Hal ini pada akhirnya mungkin secara tidak sengaja menyakiti kita dan memicu terjadinya konflik.
3. Berusaha Memberi Kesempatan Kembali
Cara memafkaan kesalahan orang lain yang terakhir adalah dengan berusaha memberikan kesempatan kembali. Cobalah untuk memberikan ruang bagi orang tersebut yang melakukan kesalahan untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tak hanya memberikan kesempatan kembali ke orang lain tapi juga cobalah berikan kesempatan pada diri kamu sendiri. Terkadang selain memaafkan orang lain, hal sulit lainnya untuk dilakukan adalah memaafkan diri sendiri.
Baca Juga: 9 Manfaat Memeluk Anak Bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!
