makanan khas ramadhan

16 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Salah satu yang menjadi daya tarik bulan puasa adalah kehadiran makanan khas Ramadan di berbagai daerah di Indonesia.

Karena sebagian besar makanan khas Ramadan hanya bisa kamu jumpai di bulan tersebut, kedatangan Ramadan pun menjadi pengobat rindu akan sajian-sajian khas yang kerap menjadi incaran untuk berbuka puasa.

Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Makanan khas Ramadan sebenarnya bisa kamu jumpai di luar bulan tersebut. Namun, penjual dan peminatnya tidak sebanyak saat Ramadan.

Baca Juga: 4 Minuman Khas Bangka Belitung yang Legendaris, Nggak Ada di Tempat Lain! 

1. Roti Jala

Roti Jala

Sumber: @yatydanish via Instagram

Roti jala adalah makanan khas Melayu yang bisa kamu jumpai di kawasan Sumatera Utara. 

Menurut sejarahnya, makanan khas Ramadan ini merupakan adaptasi dari roti prata asal India yang bertekstur tipis dan renyah karena digoreng dengan sedikit minyak.

Sesuai namanya, roti ini berbentuk tipis dan berlubang seperti jala atau jaring dan memiliki dua pilihan rasa, yaitu asin dan manis.

Variasi asin bisa kamu santap dengan kari ayam, kari kambing, atau kari sapi.

Variasi manis bisa kamu nikmati dengan saus kuah durian, susu kental manis, madu, cokelat, srikaya, pisang sirup, kinca gula merah, dan topping manis lainnya.

Memasuki bulan puasa, roti jala bisa kamu dapatkan saat berburu takjil.

2. Lemang Pulut

Lemang Pulut

Sumber: @lemangtok_pantaidalam via Instagram

Berbahan dasar ketan putih (pulut) dan santan, lemang pulut bisa kamu jumpai saat bertandang ke kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

Bahan-bahan lemang biasanya akan dibungkus dengan daun pisang, lalu dimasukkan ke dalam bambu untuk pembakaran dengan posisi tegak.

Setelah matang, kamu bisa langsung menikmati makanan khas Ramadan ini bersama dengan kuah durian, srikaya, rendang, telur, atau lauk lainnya.

3. Bubur Pedas

Bubur Pedas

Sumber: @m_mkitchen via Instagram

Di Medan, salah satu makanan khas Ramadan yang kerap menjadi incaran sebagai pembuka puasa adalah bubur pedas.

Makanan ini terbuat dari beras, empat puluh jenis rempah, umbi-umbian, dan daun-daunan seperti daun kunyit dan si kentut.

Meski namanya bubur pedas, bubur ini sebenarnya tidak menggunakan cabai. Rasa pedasnya berasal dari lada yang disangrai bersama rempah-rempah lainnya.

Jika tertarik mencoba, kamu bisa mengikuti tradisi buka puasa di masjid-masjid Medan dan Langkat.

Daerah ini khusus menyajikan dan membagikan bubur pedas pada masyarakat setempat dan pengunjung masjid.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Khas Sumba, Unik dan Bikin Nagih! 

4. Pakat

Pakat

Sumber: @ucokmf via Instagram

Pakat merupakan makanan khas Ramadan yang bisa kamu jumpai di kawasan Tapanuli Selatan dan Mandailing. Penganan ini terbuat dari pakat alias pucuk muda pohon rotan.

Dalam pembuatannya, penjual akan membakar rotan muda tersebut lalu mengulitinya dan mengambil daging di dalamnya.

Kudapan satu ini paling enak kamu santap bersama nasi sebagai lalapan. Selain itu, kamu juga bisa mengolahnya menjadi sambal asam, holat (kuah siraman), tauco, dan lainnya tergantung selera.

Bobocabin Bobobox

5. Mi Gomak

Mi Gomak

Sumber: masakapahariini.com

Saat Ramadan tiba, mi gomak menjadi salah satu makanan favorit berbuka puasa di kawasan Toba Smaosir, Sumatra Utara.

Makanan khas Batak ini memilik bentuk lurus ramping seperti spageti saat belum direbus. Namun, setelahnya, tekstur mi akan berubah kenyal dan lembut sehingga cocok untuk segala usia.

Selanjutnya, penjual akan menumis mi dengan bumbu andaliman. Lalu, mereka akan menambahkan kuah santan sehingga terciptalah rasa gurih pedas yang nikmat disantap saat berbuka.

6. Gulai Siput

Gulai Siput

Sumber: @afifahazmaamran via Instagram

Saat Ramadan tiba, gulai siput kerap menjadi incaran masyarakat Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebagai menu buka puasa. Sesuai namanya, makanan khas Ramadan ini terbuat dari siput sedut.

Masyarakat Tanjung Pinang akan mengolahnya dengan bumbu rempah berwarna kuning serta tambahan daun pakis. Hasilnya adalah gulai nikmat dengan rasa dan aroma yang kuat.

Siput yang mereka gunakan biasanya berasal dari persawahan. Namun, ada juga yang membelinya di pasar tradisional.

Setelah menjadi gulai, mereka bisa memakannya langsung atau bersama dengan nasi hangat.

7. Ketan Bintul

Ketan Bintul

Sumber: @liuin85 via Instagram

Di Banten, ketan bintul merupakan salah satu penganan yang menjadi favorit saat Ramadan tiba. Makanan khas Ramadan ini kabarnya sudah ada sejak abad ke-16. 

Konon, menu ini juga dipakai menjamu para bangsawan kerajaan dan merupakan menu favorit Sultan Banten.

Sesuai namanya, ketan bintul terbuat dari ketan dengan tambahan serundeng di atasnya. Perpaduan keduanya menghasilkan cita rasa gurih yang sangat cocok untuk menemani buka puasa.

Sebagai pelengkap, ketan bintul bisa kamu santap bersama dengan kuah semur daging atau empal daging sapi.

8. Mi Glosor

Mi Glosor

Sumber: kooliner.com

Beralih ke Bogor, kamu akan menjumpai makanan khas Ramadan berikutnya bernama mi glosor.

Mi satu ini memiliki warna kuning dengan tekstur kenyal dan licin sehingga “mengglosor” atau meluncur dengan mudah saat kamu telan.

Tekstur kenyal dan licin tersebut berasal dari tepung kanji yang menjadi bahan utamanya, sementara warna kuningnya berasal dari kunyit.

Untuk pengolahan, mi glosor sebenarnya sama saja dengan mi goreng biasa. Dalam penyajiannya, penjual juga kerap menambahkan sawi atau pokcoy dan juga bakso.

Selain itu, mi glosor ini paling enak kamu santap dengan siraman bumbu kacang pedas yang membuat rasanya makin nikmat.

9. Kicak

Kicak

Sumber: republika.id

Hanya hadir saat bulan Ramadan, kicak merupakan kue trasdisional kukus asal Yogyakarta, khususnya Kampung Kauman.

Selama Ramadan di kawasan Kauman, pasar jajanan rutin dibuka dan menjual aneka takjil serta hidangan khas Ramadan, termasuk kicak.

Makanan khas Ramadan ini terbuat dari ketan yang telah ditumbuk halus, gula, parutan kelapa, dan vanili sebagai penyedap aroma.

Kicak dengan bahan-bahan tersebut merupakan versi orisinal dari kicak Mbah Wono. Selain itu, ada juga versi modern yang menambahkan irisan nangka dan daun pandan di atasnya.

10. Bongko Kopyor

Bongko Kopyor

Sumber: @mom_han_ via Instagram

Bongko kopyor merupakan kuliner khas Gresik yang kerap muncul saat bulan puasa tiba. Nama bongko kopyor sendiri sebenarnya merupakan kepanjangan dari bubur nangka dan kelapa kopyor.

Makanan khas Ramadan ini memiliki isian roti tawar, serutan kelapa muda, pisang, nangka, bubur mutiara, dan siraman santan. Penjual akan membungkusnya dengan daun pisang lalu mengukusnya.

Dari segi tekstur, bongko kopyor sekilas mirip dengan bubur sumsum, tapi lebih encer, kenyal, dan lembut.

Cita rasanya yang manis dan gurih sangat cocok sebagai menu buka puasa sebelum makanan berat.

11. Kolak Ayam

Kolak Ayam

Sumber: @aditongel via Instagram

Selain bongko kopyor, Gresik Jawa Timur juga memiliki makanan khas Ramadan lainnya yang sudah menjadi tradisi turun temurun sejak tahun 1500-an.

Namanya adalah kolak ayam, yang biasanya hadir setiap memasuki malam 23 bulan Ramadan. Tradisi kolak ayam ini dilaksanakan di Desa Gumeno dan terbuka untuk umum.

Warga laki-laki yang punya keahlian meracik bumbu akan memasak kolak ayam bersama di belakang atau dapur Masjid Sunan Dalem.

Untuk 3.000 porsi kolak ayam, mereka membutuhkan sekitar 250 ekor ayam, 750 kg gula merah, 2 kuintal bawang daun, 700 butir kelapa, dan 50 kg jinten bubuk.

12. Sate Susu

sate susu

Sumber: Travel Kompas

Beralih ke Bali, tepatnya di Kampung Jawa, Desa Wanasari, Denpasar Barat, kamu akan menjumpai makanan khas Ramadan yang terbilang unik, yaitu sate susu.

Sesuai namanya, sate susu terbuat dari bahan dasar payudara sapi. Penjual akan memotongnya menjadi dadu lalu merebus potongan tersebut.

Setelah itu, barulah mereka membumbui dan menusuknya dengan tusukan sate lalu membakarnya.

Berbeda dengan sate kebanyakan yang menggunakan saus kacang dan kecap, sate susu disajikan dengan sambal tomat atau sambal kuah kuning kental dan sedikit pedas.

Kuah tersebut terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan rempah-rempah seperti kencur, cabai rawit, dan bawang putih.

Baca juga: 7 Spot Sate Taichan Terlezat di Jakarta yang Wajib Kamu Coba!

13. Sotong Pangkong

Sotong Pangkong

Sumber: @decky_nd via Instagram

Orang-orang Kalimantan, khususnya Pontianak, memiliki makanan khas Ramadan yang terbilang unik: sotong pangkong.

Penganan ini terbuat dari cumi yang sebelumnya telah dikeringkan lalu dipanggang di atas api arang.

Selanjutnya, penjual akan memukul-mukul cumi dengan palu hingga gepeng. Tujuannya adalah cumi lebih empuk dan mudah kamu kunyah.

Dalam penyajiannya, kamu bisa menyocolkan cumi pada saus kacang ata sambal pedas manis yang terbuat dari ebi, cabai, garam, dan air.

Dengan rasanya yang gurih, sotong pangkong sangat cocok menjadi lauk buka puasa kamu.

14. Asida

Asida

@islandsofflavour via Instagram

Asidah merupakan takjil khas Maluku yang menjadi primadona saat Ramadan tiba.

Kudapan ini berupa kue bulat berwarna cokelat dengan warna kuning di bagian tengahnya, yang merupakan campuran mentega dan gula.

Sementara itu, bagian berwarna cokelatnya terbuat dari campuran tepung terigu, gula merah, kayu manis, kapulaga, air, garam, dan mentega.

Dari bahan-bahan tersebut, terciptalah kue asida yang manis dan bertekstur kenyal layaknya dodol.

15. Kanji Rumbi

Kanji Rumbi

Sumber: theasianparent.com

Berbuka puasa disarankan dengan makanan ringan dan lembut agar perut tidak terkejut setelah berpuasa seharian. Salah satu pilihan yang cocok untuk mempersiapkan perut sebelum makan berat adalah bubur.

Kanji Rumbi, bubur khas Indonesia yang sering disantap saat berbuka, terkenal di Aceh selama bulan Ramadhan. Bubur ini ditawarkan di banyak masjid kepada jamaah yang berbuka sebelum salat. Kekhasan Kanji Rumbi terletak pada penggunaan 40 jenis bumbu dan rempah khas Aceh, memberikan cita rasa yang lezat. Dengan tambahan sayuran dan potongan daging, bubur ini menjadi hidangan yang kaya gizi. Kandungan rempahnya juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, namun hidangan ini hanya tersedia selama bulan puasa.

16. Bubur Kampiun

Makanan selanjutnya adalah bubur kampiun, sajian khas Ramadhan yang berasal dari Bukittingi, Sumatera Utara. Hidangan ini terdiri dari campuran ketan putih kukus, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak, bubur kacang hijau, dan bubur candil. Dikarenakan cita rasanya yang manis, hidangan ini menjadi pilihan yang sempurna untuk menu berbuka puasa. Bubur ini menyajikan paduan rasa yang menggugah selera setelah seharian menahan lapar.

17. Bubur Blendrang

Bubur yang sering ditemui di bulan Ramadan ini berasal dari Gunung Pring, Muntulan, Jawa Tengah. Mempunyai rasa khas dengan sentuhan gurih dan pedas yang menggoda.

Bubur ini terbuat dari tepung gandum sebagai bahan utamanya. Keunikan cita rasa bubur blendrang ini berasal dari kombinasi daging dan tulang yang dimasak bersamaan. Tulang yang digunakan bisa berasal dari ayam, sapi, atau kambing.

Baca Juga: Sering Sulit Tidur? Yuk, Coba 7 Jenis Minuman Ini Sebelum Tidur!

Lepas Penatmu di Bobocabin Signature Toba

bobocabin signature toba

Sumber: @Bobobox via Instagram

Me time bisa kamu lakukan kapan pun dan di mana pun, termasuk di bulan puasa bertemankan indahnya Danau Toba.

Perpaduan puasa yang menyehatkan dan healing di alam yang menenangkan bisa membuat tubuh dan pikiran lebih segar.

Kamu pun mendapat bonus mencicipi makanan khas Ramadan Toba Samosir, mi gomak.

Untuk urusan akomodasi, serahkan saja pada Bobocabin.

Mengusung konsep glamping, Bobocabin menawarkan kenyamanan kabin modern berteknologi canggih dengan keindahan Danau Toba dalam jangkauan.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasinya!

 

Penulis artikel: Toffeedev

Foto header: @iqbal_kautsar via Instagram

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles