kawah wayang windu pangalengan

Mengintip Kawah Wayang Windu Pangalengan, Surga Tersembunyi yang Memesona

Pangalengan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung yang terkenal dengan banyak wisata alamnya. Salah satu yang terbilang baru adalah Kawah Wayang.

Berlokasi di kawasan Perum Perhutani BKPH Pangalengan, Kawah Wayang resmi dibuka pada 1 Juli 2020. Ini merupakan tempat wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar dengan kerja sama bumdes.

Yuk kenali lebih jauh Kawah Wayang Windu Pangalengan ini!   

Mengenal Kawah Wayang Windu Pangalengan

Mengenal Kawah Wayang Windu Pangalengan

Sumber: @pilotlieur via Instagram

Kawah Wayang merupakan kawah dari Gunung Wayang, salah satu gunung berapi kembar Wayang-Windu yang memiliki ketinggian 2.182 meter.

Berlokasi di lereng barat gunung, Kawah Wayang terbentuk dari formasi lubang-lubang yang mengeluarkan asap sulfur dan bahkan air hangat hingga panas mendidih di beberapa titiknya.

Sesuai namanya, daya tarik utama Kawah Wayang Windu Pangalengan adalah pemandangan kawah dengan kepulan asap putih beraroma khas belerang.

Berpadu dengan bebatuan hitam putih di sekitarnya, kepulan asap geothermal itu menjadi pemandangan dramatis yang menjadi favorit para pengunjung.

Kawah Wayang ini termasuk ke dalam jenis geowisata berbasis agroforestri. Karena itu, selain tanaman khas kawah, kamu juga akan menjumpai tanaman jenis kopi, kayu, buah-buahan, hingga obat-obatan.

Untuk mencapai area kawah, terdapat dua akses yang bisa kamu gunakan, yaitu akses tangga dan sepeda.

Akses tangga adalah untuk para pejalan kaki. Akses ini berupa jalan menanjak, tangga kayu, serta jembatan kayu.

Akses sepeda diperuntukkan untuk pesepeda agar merekka bisa langsung naik dan memarkirkan sepedanya di area parkir khusus sepeda yang cukup dekat dengan kawah.

Baca Juga: Intip Keindahan Hutan Pinus Rahong yang Segar dan Asri!

Lokasi dan Rute Menuju Kawah Wayang Windu

1. Lokasi Kawah Wayang Windu

Lokasi Kawah Wayang Windu

Sumber: @infotempat.id via Instagram

Kawah Wayang Windu Pangalengan merupakan kawah yang berlokasi di kaki Gunung Wayang-Windu. Dari pusat kota Bandung, lokasinya hanya berjarak sekitar 30-40 km.

Selain itu, Kawah Wayang juga cukup dekat dengan Wayang Windu Panenjoan (sekitar 100 meter), Taman Rusa di Kertamanah, serta rumah yang menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan.

Selain disuguhi dengan kepulan asap putih yang indah dan dramatis, kamu juga akan menjumpai tulisan “Kawah Wayang” berwarna merah.

Tepat di belakang tulisan itu, terdapat jalan setapak yang merupakan jalur trekking menuju puncak Gunung Wayang.

Jalur trekking ini terbilang terjal, berbatu, dan sempit, sehingga para pendaki harus sangat berhati-hati saat menyusurinya.

 Sesampainya di puncak, kamu akan disuguhi bentang alam perbukitan hijau yang memukau. Jika kamu tertarik melanjutkan perjalanan ke atas, ada tiket khusus pendakian yang perlu kamu bayar.

2. Rute Menuju Kawah Wayang Windu

Rute Menuju Kawah Wayang Windu

Sumber: @gina_elraffa via Instagram

Perjalanan dari pusat kota Bandung menuju Kawah Wayang Windu Pangalengan memakan waktu sekitar dua jam. Jika kamu naik kendaraan pribadi, ada beberapa jalur tol yang bisa kamu ambil.

Dari Tol Mohammad Toha, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke arah kanan hingga tiba di Pangalengan. Jika mengambil jalur Tol Ketapang, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke arah Banjaran, Cimaung hingga akhirnya sampai di bunderan Pangalengan.

Dari sana, ambil jalan ke kiri melewati Terminal Pangelangan dan Paledrom, kemudian ambil kiri lagi ke Jalan PTPN VIII Kertamanan hingga tiba di lokasi wisata.

Lokasi Kawah Wayang juga dapat dengan mudah kamu dapatkan dengan adanya papan petunjuk. Pertama, kamu akan mendapati papan bertuliskan “Perkebunan Teh Kertamanah”. 

Setelah memasuki area perkebunan, kamu akan menemui papan petunjuk lainnya yang bertuliskan “Geothermal Wayang Windu”. Dari sana, jalanan mulai menanjak dengan medan berbatu kecil. Lalu, setelah sekitar 1 km, di sisi kiri terdapat spanduk bertuliskan “Kawah Wayang”.

Jika kebingungan, kamu bisa bertanya pada warga atau memanfaatkan Google Maps sebaga penunjuk jalan dengan kata kunci “Kawah Wayang Pangalengan”. Karena masih dalam proses pengembangan, akses jalannya masih berbatu dan menanjak. Jadi, harap siapkan kendaraan yang mumpuni dan dalam kondisi fit.

Baca Juga: 10 Tempat Asyik Wisata Bandung Selatan Sekitaran Daerah Ciwidey

Harga Tiket dan Fasilitas Kawah Wayang Windu

1. Harga Tiket Kawah Wayang Windu

Harga Tiket Kawah Wayang Windu

Sumber: Bingkai Nusantara via Google Maps

Untuk memasuki area wisata Kawah Wayang Windu Pangalengan, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp25.000 per orang.

Selain membayar tiket masuk, kamu juga perlu menyiapkan uang parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Dengan tiket tersebut, kamu bisa memasuki area kawah, dua kolam air panas yang berasal dari kawah dan beberapa tempat foto.

Kawah Wayang Windu Pangalengan terbuka untuk umum selama seharian penuh, alias 24 jam. Jadi, kamu bisa datang kapan pun kamu mau. Hanya saja, sebaiknya hindari datang di atas pukul 16.00 sebab kawasan ini sudah mulai sepi dan minim penjaga.

Selain itu, hindari juga berkunjung di musim hujan sebab akses jalan menjadi sangat licin. Terdapat pula risiko lahar longsor serta pemandangan yang akan tertutup kabut.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi ke siang atau siang ke sore.

Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah untuk membawa baju ganti dan parfum. Seperti yang kamu tahu, bau belerang sangat menyengat dan bisa menempel di baju. Untuk menyamarkan baunya, kamu bisa menggunakan parfum atau baju ganti.

2. Fasilitas Kawah Wayang Windu

Fasilitas Kawah Wayang Windu

Sumber: Ari Riansah Fajar via Google Maps

Meski masih terbilang baru, Kawah Wayang Windu Pangalengan telah dilengkapi fasilitas yang cukup memadai.

Selain sebagai akses, jembatan kayu untuk mengakses kawah juga bisa dimanfaatkan sebagai spot foto dengan background kepulan asap berelang Kawah Wayang.

Selain itu, terdapat pula area kebun teh dan hutan pinus yang tak kalah menarik untuk menjadi latar foto.

Toilet di area Kawah Wayang sejuah ini baru berjumlah empat dan kamu perlu membayar sebesar Rp2.000 untuk bisa menggunakannya. Namun, ada juga toilet di area camping ground atas yang gratis.

Gazebo bisa kamu gunakan secara gratis untuk sekadar duduk-duduk, istirahat, hingga memakan makanan yang kamu beli atau bawa.

Sebagai informasi, warung yang tersedia di Kawah Wayang hanya menjual makanan ringan serta kopi dan mi. Sebaiknya kamu membawa bekal sendiri dari rumah jika ingin makan berat.

Jika berkunjung beberapa jam saja belum cukup untuk kamu, maka berkemah di camping ground yang tersedia bisa menjadi pilihan. Kamu perlu membayar biaya tambahan Rp25.000 untuk itu (harga bisa berubah sewaktu-waktu).

Baca Juga: 5 Belantara Hutan Pinus Bandung untuk Agenda Trip Kamu Berikutnya

Tubuh Lelah Setelah Berwisata di Pangalengan? Recharge Energi di Bobocabin Saja!

bobobox aja

Sebagai kawasan wisata populer, Pangalengan menyediakan berbagai macam penginapan untuk recharge energi setelah seharian berjalan-jalan. Salah satunya adalah Bobocabin

Bobocabin siap menemani tidurmu di tengah sejuk serta tenangnya alam dalam balutan teknologi canggih. Liburan di tengah alam akan terasa mudah, aman dan menyenangkan.

Agar keseruan semain lengkap, Bobocabin juga dilengkapi fasilitas campfire & barbeque.

Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

Bobocabin Bobobox

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles