Sumber: indonesia.go.id

5 Daya Pikat Tenun Ikat Sumba, Butuh 42 Langkah Membuatnya!

Tenun ikat Sumba merupakan salah satu kerajinan tangan kebanggaan masyarakat Indonesia. Sesuai namanya, kain tenun ini bisa kamu dapatkan sebagai buah tangan saat berkunjung ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kerajinan hasil masyarakat ini bisa kamu temukan di kawasan Sumba Barat dan Sumba Timur. Ilmu menenun kain Sumba ini sudah diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini, lho!

Lalu, jika kamu berpikir membuat kain Sumba dapat dilakukan dengan mudah, maka kamu salah besar. Tahukah kamu bahwa untuk membuat sehelai kain tenun Sumba hasilnya sungguh bernilai karena proses pembuatannya yang tak mudah?

Konon katanya pada zaman dahulu, pembuatan kain tenun Sumba hanya akan dilakukan oleh satu orang. Namun, karena permintaan akan kain tenun Sumba yang tinggi, kini masyarakat sudah mulai bergotong-royong membuatnya untuk memenuhi permintaan pasar.

Faktanya, kain ikat Sumba ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Beberapa keistimewaan di antaranya adalah nilai estetika dan spiritualnya yang tinggi.

Apa yang membuat banyak orang tertarik untuk memiliki kain tenun Sumba? Yuk simak informasinya berikut ini!


Baca Juga: Liburan ke Sumba? Ini 10 Oleh-Oleh Unik yang Wajib Kamu Beli!


1. Daya Pikat Kain Tenun Ikat Sumba: Prosesnya Memakan Waktu Lama

Dalam proses pembuatan kain tenun Sumba, beberapa prosedurnya adalah membuat motif, memintal benang, menenun, mewarnai, mengeringkan, hingga menutup kain.

Melansir detikTravel, menurut salah satu anggota keluarga penenun tenun Sumba bernama Umbu Ignas, proses pembuatan kain tenun Sumba akan memakan waktu mulai dari hitungan bulan hingga bahkan setahun.

Menurut beliau, pembuatan kain tenun Sumba bisa memakan waktu delapan hingga dua belas bulan jika menggunakan pewarna alami.

Lain jika menggunakan pewarna campuran alam dan kimia. Jika demikian, prosesnya memakan waktu lebih sedikit, yaitu sekitar enam bulan.

Nah, jika pewarnanya kimia saja, maka prosesnya pun lebih singkat lagi, yaitu tiga sampai empat bulan.

2. Motifnya Menggambarkan Kepribadian dan Sakral

kain tenun ikat Sumba

Sumber: Kompas.com

Motif kain tenun Sumba tidaklah sembarangan. Sebagian perajin kain tenun Sumba mengaku bahwa mereka menemukan motif kain Sumba melalui mimpi atau inspirasi, yang membutuhkan waktu lama.

Oleh karena itulah, motif kain Sumba dianggap memiliki nilai spiritual yang sakral. Selain itu, setiap motif yang dibuat oleh para penenun juga menggambarkan karakter si pemakai kain.

Hal inilah yang membuat para perajin kain tenun Sumba pada zaman dahulu hanya dapat dilakukan oleh satu orang, agar motif yang ia buat tidak ditiru orang lain.

3. Dibuat Menggunakan Pewarna dari Alam

Kain tenun Sumba banyak dibuat dengan pewarna alam. Hal inilah yang membuat kain tenun Sumba awet hingga puluhan bahkan ratusan tahun.

Proses pewarnaan kain tenun Sumba ini memanfaatkan beberapa macam bahan alami, seperti akar mengkudu untuk mendapatkan warna merah. Warna biru diambil dari nila, kuning dari kayu kuning, dan warna cokelat didapatkan dari lumpur.

Jika perajin ingin mendapatkan warna lain, mereka kemudian akan mewarnai benang dengan warna dasar terlebih dahulu, sebelum mencampurkannya dengan warna lain. Barulah, mereka akan mendapat warna yang diinginkan.

Saat ini, banyak juga perajin yang menggunakan pewarna kimia untuk mempercepat proses pembuatan kain.

Tak ayal, ini pun menjadi tantangan bagi para perajin tradisional untuk bertahan melestarikan budaya penggunaan pewarna alami.

4. Dijual dengan Harga Tinggi

Mengingat sulit dan lamanya proses pembuatan kain tenun Sumba, kain ini dijual dengan harga yang tinggi saat selesai dibuat.

Umumnya, harga kain tenun Sumba dibanderol mulai harga Rp150.000 hingga puluhan juta rupiah. Meskipun dibanderol dengan harga tinggi, kamu tak perlu khawatir karena kain tenun Sumba yang asli terkenal tahan lama.

Harga kain tenun Sumba ini bergantung pada jenis pewarnaan yang digunakan serta motif pada kain. Biasanya, jika menggunakan pewarna kimia dan motifnya sederhana, maka harganya akan jauh lebih murah.

5. Tantangan dalam Melestarikan Tenun Sumba

Sumber: riyanthisianturi.com

Penggunaan pewarna kimia merupakan salah satu tantangan yang kini dihadapi oleh para perajin kain Sumba tradisional.

Hal ini dikarenakan penggunaan pewarna kimia membuat kualitas kain tenun Sumba menurun. Namun, proses pembuatan kain tenun Sumba menggunakan pewarna kimia dinilai lebih cepat dan murah.

Hal inilah yang membuat banyak perajin tradisional di desa-desa mulai meningalkan metode pewarnaan alami. Tak hanya itu, para perajin kain tenun Sumba pun harus bersaing dengan teknologi pencetakan.

Melalui teknologi pencetakan ini, kain tenun Sumba lebih mudah diberi motif dan diproduksi massal. Dampaknya, banyak konsumen lebih tertarik membeli kain tenun Sumba cetak tersebut, karena dinilai lebih murah dan mudah dibuat menjadi berbagai jenis pakaian.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para perajin kain tenun Sumba tradisional untuk bertahan di pasaran. Untuk melestarikan dan meningkatkan produksi kain tenun ikat Sumba, para perajin kain tenun Sumba membangun Rumah Tenun di Sumba Timur yang mewadahi para perajin tenun Sumba.

Bagaimana, tertarik berkunjung ke Sumba dan membeli kain tenun ikat Sumba untuk kamu bawa pulang ke rumah?

Ayo, mulai petualangan seru kamu di Sumba dan menginap di Bobocabin yang tak lama lagi akan segera hadir menemani waktu liburanmu di sini!


Baca Juga: Filosofi Luhur di Balik Rumah Adat Sumba, Kamu Juga Bisa ke Sini Lho!


Bobocabin Sumba Segera Hadir Menemani Liburan Kamu

Setelah puas bermain dan berwisata di sekitar Sumba, Bobocabin adalah tempat yang tepat untuk beristirahat.

Dengan konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin siap sedia menemani di tengah keasrian alam dengan cita rasa modern.

Kabin-kabin yang tersedia pun sudah punya fasilitas khas Bobocabin seperti Smart Window dan B-Pad.

Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati untuk mendapatkan privasi dan kenyamanan maksimal. Nikmati juga pemandangan indah dan sensasi sejuk perbukitan saat keluar kabin di pagi hari.

Bobocabin juga menyediakan Wi-Fi untuk kamu yang hobi live update di media sosial. Kapan lagi bisa menikmati alam dengan internet yang kencang? Abadikan momen seru campfire dan barbeque untuk pengalaman liburan yang lebih menyenangkan.

Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh tetap sehat dan fit.

Menginap di Bobobox bisa jadi sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, langsung saja unduh aplikasi Bobobox di sini.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles