Ikan salmon dikenal bukan hanya karena rasa lezatnya, melainkan juga karena kandungan gizinya yang melimpah.
Jenis ikan ini merupakan pilihan yang cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, salmon mengandung asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Apakah Salmon Boleh Dikonsumsi Secara Rutin?
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi asam lemak omega-3 dalam berbagai hidangan yang menggunakan ikan salmon juga memiliki manfaat melindungi kesehatan otak, memberikan kehangatan pada tubuh, dan mendukung pengendalian berat badan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ikan salmon dianggap sebagai salah satu jenis makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi secara rutin.
Namun, tahukah kamu bahwa cara memasak ikan salmon dapat memengaruhi kualitas gizinya?
Dalam artikel ini, Bob akan membahas tujuh cara memasak ikan salmon agar gizinya tetap terjaga, jadi kamu bisa menikmati hidangan lezat sekaligus menyehatkan!
Cara Memasak Ikan Salmon Agar Gizinya Terjaga
Berikut ini cara memasak ikan salmon yang tepat agar gizinya tetap terjaga.
1. Cabut Durinya dan Tidak Membuang Kulit
Banyak penjual menawarkan ikan salmon fillet tanpa kulit yang siap dimasak, tetapi ikan salmon berbentuk fillet ini cenderung mudah gosong saat dimasak. Kulit salmon juga memberikan rasa yang lezat, jadi lebih baik jika kamu membeli salmon utuh.
Pastikan kamu telah menghilangkan semua tulang, termasuk yang paling kecil yang sering terlewatkan. Selain itu, pastikan kulit masih menempel pada daging salmon untuk meningkatkan rasa lezatnya.
2. Panggang dengan Suhu Rendah
Cara memasak ikan salmon yang pertama adalah dengan memanggangnya di suhu rendah. Ini salah satu cara efektif untuk memastikan gizi ikan salmon tetap terjaga.
Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon rentan terhadap panas yang tinggi. Jika suhu pemanggangannya relatif rendah, sekitar 120–150 derajat Celsius, kamu dapat meminimalkan risiko rusaknya nutrisi penting ini.
Selain itu, suhu rendah juga membantu menjaga tekstur daging ikan salmon agar tetap lembut dan lezat. Pastikan untuk memantau waktu memanggang agar ikan tidak terlalu matang, jadi gizinya tetap terjaga.
Baca Juga: 7 Restoran Ikan Bakar Terlezat di Jakarta yang Dijamin Menggoyang Lidah!
3. Kukus dengan Bumbu Ringan
Mengukus ikan salmon adalah cara lain yang efektif untuk mempertahankan gizinya. Saat ikan dimasak dengan uap panas, kelembapan dan nutrisi ikan pun akan terjaga.
Saat merebus, gunakan bumbu-bumbu ringan seperti jahe, bawang putih, dan lemon. Bumbu-bumbu ini akan memberikan aroma dan rasa yang sedap untuk ikan salmonmu.
Kukus ikan salmon hingga dagingnya berubah menjadi merah muda lembut, yang menandakan bahwa ikan telah matang dengan baik.
Baca Juga: 8 Cara Memasak Sarden Kaleng Agar Tidak Amis
4. Rebus Sebentar untuk Sup
Jika kamu ingin memasaknya menjadi sup, cara memasak ikan salmon yang ketiga adalah dengan merebusnya dalam waktu singkat terlebih dahulu.
Saat merebus, nutrisi dari ikan akan bercampur dengan kuah rebusan, menciptakan hidangan sup yang kaya gizi.
Cara ini juga memastikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ikan tetap terjaga dan terserap dalam kuah.
Berikut ini cara merebus ikan salmon:
- Cuci ikan salmon dan peras jeruk nipis.
- Didihkan air dalam panci.
- Masukkan salmon dan rebus selama 10 menit dengan api sedang.
- Tambahkan sayuran dan bumbu (opsional) 5 menit sebelum salmon matang.
- Angkat dan sajikan.
Kamu dapat menambahkan berbagai sayuran dan rempah-rempah pada kuah sup untuk meningkatkan rasa dan manfaat gizinya.
5. Marinasi Sebelum Memanggang
Marinasi adalah proses merendam ikan dalam campuran bumbu dan bahan lain sebelum dimasak.
Cara ini dapat meningkatkan rasa dan aroma ikan, serta membantu mempertahankan kandungan gizinya selama proses memasak.
Misalnya, sebelum memanggang ikan salmon, kamu dapat merendamnya dalam campuran minyak zaitun, air lemon, dan rempah-rempah seperti bawang putih cincang, thyme atau rosemary terlebih dahulu.
Selain memberikan rasa yang lezat, marinasi juga membantu membentuk lapisan pelindung pada ikan selama memasak, sehingga gizi dan kelembabannya tetap terjaga.
6. Panggang dalam Papillote
Cara memasak ikan salmon ini juga memungkinkan bumbu dan rempah-rempah tetap terkonsentrasi di sekitar ikan, memberikan rasa yang mendalam dan enak.
7. Dibakar
Dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, salmon yang memiliki tekstur daging yang lembut cenderung lebih cepat matang dan mudah hancur saat dimasak. Oleh karena itu, penting untuk memilih metode memasak yang sesuai, yaitu dengan cara membakar.
Ikan salmon yang dibakar dianggap sebagai opsi yang lebih sehat karena Anda tidak perlu menggunakan banyak minyak.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasak salmon dengan cara membakar:
- Bersihkan salmon yang akan dimasak dan tambahkan sedikit perasan air jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.
- Potong salmon sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan, hindari memotong terlalu tipis.
- Marinasi salmon dengan bumbu seperti bawang putih, lada, garam, kecap asin atau manis, sesuai dengan selera Anda. Biarkan bumbu meresap.
- Tusuk potongan salmon ke tusukan sate.
- Bakar salmon menggunakan pemanggang sate sedang, seperti saat Anda membakar sate pada umumnya.
- Pastikan tidak terlalu lama, sekitar 5-10 menit, agar daging salmon tidak hancur.
- Jangan lupakan untuk menambahkan beberapa jenis sayuran seperti timun atau paprika untuk asupan gizi yang lebih beragam.
8. Jangan Masak Terlalu Lama
Jika proses memasak ikan salmon berlangsung terlalu lama, nutrisi dan kualitas daging ikannya bisa berkurang.
Saat ikan dimasak terlalu lama, asam lemak omega-3 yang sensitif terhadap panas bisa terurai. Oleh karena itu, penting untuk memasak ikan hanya sampai dagingnya berubah warna menjadi merah muda lembut.
Daging yang merah muda lembut ini menunjukkan bahwa ikan sudah matang dengan baik dan memiliki tekstur yang lembut serta juicy.
9. Simpan Air Rebusan
Dengan memanfaatkan air rebusan, kamu dapat memaksimalkan penggunaan gizi yang terdapat dalam ikan salmon. Jadi, daripada dibuang, manfaatkan air rebusan ini untuk menambah nilai gizi masakan lainnya.
Dengan menerapkan cara ini, kamu tidak hanya menjaga gizi ikan salmon saat memasak, tapi juga meminimalkan pemborosan serta memaksimalkan penggunaan semua komponen ikan.
Baca Juga: Kaya Omega 3, Inilah 11 Jenis Seafood Sehat yang Wajib Dikonsumsi
Berapa Lama Memasak Ikan Salmon?
Lama memasak ikan salmon tergantung pada metode masak yang Anda pilih. Misalnya dengan cara dibakar, tak perlu lama-lama, cukup 5 – 10 menit agar daging salmon tidak hancur.
Salah satu cara memasak salmon lainnya adalah dengan direbus. Setelah air mendidih, masukkan daging salmon dan biarkan hingga 10 menit dengan api sedang. Hasilnya, Anda akan mendapatkan daging salmon yang lembut sekaligus lezat untuk disantap.
Sedangkan untuk dipanggang di oven membutuhkan waktu tergantung dari suhu panggangan, dalam suhu 180 – 200 °C mebutuhkan waktu selama 15 – 20 menit.
Resep Sederhana Olahan Salmon
Salmon Steak
Berikut adalah salah satu contoh resep sederhana untuk mengolah salmon dengan mudah dan bergizi:
Bahan:
- 2 buah fillet salmon
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 2 sendok makan saus kecap
- 1 sdm air lemon
- 2 siung bawang putih, iris atau cincang halus
- 1 sdt Garam
- 2 sdt merica
- 1 sdt parsley kering (opsional)
Langkah-langkah:
1. Campurkan minyak zaitun, saus kecap, air lemon, bawang putih, garam, dan merica dalam mangkuk kecil untuk membuat marinade.
2. Letakkan fillet salmon dalam wadah dangkal, dan oleskan marinade secara merata ke seluruh permukaannya. Biarkan meresap selama minimal 15-30 menit.
3. Panaskan pemanggang atau wajan dengan sedikit minyak zaitun di atas api sedang.
4. Panggang fillet salmon selama 3-4 menit di setiap sisi, atau sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
5. Sajikan salmon panggang di atas piring, taburkan parsley kering jika diinginkan, dan hidangkan segera.
Selamat mencoba mengolah salmon yang lezat!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox
Salah satu cara mengisi waktu luangmu yang berharga adalah dengan berwisata menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah kamu singgahi.
Jika jadwalmu padat dan tak memungkinkan pergi berlibur, kamu tetap bisa ganti suasana dengan staycation.
Hotel Kapsul Bobopod adalah salah satu hotel yang bisa kamu pertimbangkan. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, Bobopod menawarkan tempat yang nyaman untuk liburan, relaksasi, dan istirahat.
Lokasinya yang strategis pun akan memudahkanmu pergi ke berbagai lokasi wisata dan kuliner terdekat.
Yuk unduh aplikasi Bobobox dan nikmati pengalaman nginap seru bersama Bobopod sekarang juga!
Penulis artikel: Intifanny Amandara Putri
Foto utama oleh: Krisztina Papp via Pexels