Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur telah menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat populer di kalangan para wisatawan.
Tidak hanya menawarkan keindahan air terjun, pantai, dan alam eksotis lainya, Sumba memiliki adat dan budaya yang kuat. Pulau Sumba seperti sebuah permata yang tersembunyi di tengah lautan luas.
Daya tarik yang dimiliki oleh Pulau Sumba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia juga tidak kalah dengan daya tarik Bali yang sudah mendunia. Namun, fasilitas dan infrastruktur di Sumba masih belum sebaik di Bali.
8 Tips Liburan ke Sumba
Berikut ini adalah beberapa tips terbaik liburan ke Sumba yang dapat menjadi panduanmu saat mengunjungi pulau ini untuk pertama kalinya.
1. Teliti ketika Membawa Barang Bawaan
Sebelum kamu pergi melakukan perjalanan wisata, penting untuk mempersiapkan barang-barang yang perlu dibawa dengan baik. Pastikan semuanya terkemas rapi dan tidak ada yang terlupakan, sekecil apa pun itu.
Contoh barang yang perlu dipersiapkan adalah sikat gigi dan tisu. Jika terlupakan, kamu mungkin harus membelinya di tempat wisata, sehingga dapat meningkatkan pengeluaran.
Selain itu, harga barang-barang di tempat wisata cenderung lebih mahal daripada harga pasar. Oleh karena itu, lebih baik teliti dalam memilih dan mengemas barang sebelum perjalanan.
Sebaiknya, lakukan pengemasan barang jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kamu dapat membuat daftar semua barang yang ingin dibawa untuk mengurangi risiko barang terlupa atau tertinggal.
Sumba
Book your stay at Bobocabin Sumba through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Gunung Rinjani
Book your stay at Bobocabin Gunung Rinjani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Ranca Upas
Book your stay at Bobocabin Ranca Upas through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 420,000 per night. Click here to see reviews!
Pangalengan
Book your stay at Bobocabin Pangalengan through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 712,000 per night. Click here to see reviews!
Cikole
Book your stay at Bobocabin Cikole through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 565,000 per night. Click here to see reviews!
2. Perhatikan Rute Wisata yang Dipilih
Ada dua bandara utama yang dapat kamu tuju, yaitu Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu (Sumba Timur), dan Bandara Waikabubak di Tambolaka (Sumba Barat Daya).
Untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan, tips liburan ke Sumba lainnya adalah masuk melalui Sumba Timur dan melakukan perjalanan ke arah Sumba Barat Daya, atau sebaliknya.
Sebaiknya, kamu melakukan perjalanan dengan road trip menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi.
Biaya sewa motor di Sumba berkisar antara Rp100.000–150.000 per hari. Mobil dapat disewa dengan harga antara Rp500.000–1.500.000 per hari.
Dengan road trip, kamu dapat menikmati pemandangan yang unik dan khas di Sumba, seperti kawanan kuda yang berkeliaran di padang rumput bebas.
Baca Juga: Liburan ke Sumba? Ini 10 Oleh-Oleh Unik yang Wajib Kamu Beli!
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman tetapi Instagramable
Sumber: Te lensFix via Pexels
Memilih pakaian yang nyaman adalah salah satu tips penting dalam liburan ke Sumba.
Jika kamu berkunjung saat musim hujan, pastikan selalu membawa jas hujan agar tetap kering di tengah hujan.
Selama musim kemarau, tumbuhan di sekitar juga cenderung mengering, dan udara di pulau ini sangat terik dan panas.
Oleh karena itu, tips liburan ke Sumba lainnya adalah memilih pakaian yang kasual dengan bahan tipis, seperti kaus dengan lapisan luar.
Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya ke seluruh wajah dan tubuh untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Selain itu, penting juga untuk membawa topi sebagai aksesori penting saat berlibur ke Sumba. Tidak hanya edari teriknya sinar matahari, topi membuatmu tampil kece saat berfoto di lokasi-lokasi menarik.
Pastikan juga untuk memilih pakaian yang Instagramable agar foto-foto liburanmu menarik.
4. Pilih Orang Lokal untuk Pemandu Wisata
Masyarakat Sumba sangat memegang teguh adat dan tradisi nenek moyang mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk bersikap sopan dan menjaga tata krama, terutama saat berada di perkampungan adat.
Di perkampungan adat, hampir semua peraturan tidak tertulis tapi sangat dihormati. Jika kamu tidak mematuhi adat dan norma yang berlaku, bisa saja kamu mendapatkan sanksi yang berat.
Untuk menghindari kesalahan atau ketidaktahuan tentang adat dan tradisi, tips liburan ke Sumba berikutnya adalah menggunakan jasa pemandu wisata yang berasal dari masyarakat lokal.
Dengan memiliki pemandu wisata lokal, kamu bisa mendapatkan pengetahuan langsung tentang adat dan budaya Sumba, serta memperoleh panduan yang tepat saat menjelajahi perkampungan adat.
Hal ini akan membantumu terhindar dari kesalahan dan memperoleh pengalaman yang lebih mendalam seputar kehidupan masyarakat Sumba.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Khas Sumba, Unik dan Bikin Nagih!
5. Pastikan Hal yang Butuh Internet sudah Selesai
Sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, koneksi internet di Pulau Sumba cenderung belum stabil.
Oleh karena itu, sebelum memasuki Pulau Sumba, pastikan untuk menyelesaikan semua urusan penting, seperti menyelesaikan pekerjaan, membayar tagihan, dan mengurus keperluan pribadi lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk berpamitan dengan keluarga dan orang-orang terdekat yang tidak ikut serta dalam perjalananmu.
Dengan memberitahu mereka, kamu akan merasa lebih tenang selama liburan, dan keluarga di rumah juga akan merasa lebih tenteram.
6. Mengikuti Komunitas Backpaker
Tips berikutnya adalah bergabung dengan komunitas backpacker. Para backpacker melakukan perjalanan dengan tas ransel, hanya membawa barang-barang esensial. Mereka biasanya memilih penginapan yang terjangkau. Jadi, jika ingin pengeluaranmu tidak terlalu besar, ikut komunitas backpacker ke Sumba.
Bagi yang sudah terbiasa melakukan perjalanan sebagai backpacker sendiri. Kamu bisa merencanakan perjalanan sesuai keinginan dan lebih leluasa menjelajahi tempat-tempat yang menarik. Biasanya, backpacker membawa bekal sendiri untuk menghemat pengeluaran. Bekal tersebut harus tahan lama, seperti buah atau sereal, cukup untuk mengatasi rasa lapar di perjalanan. Tujuannya lebih ke wisata daripada menikmati kuliner lokal.
7. Mengikuti Open Trip Sumba
Open trip ke Sumba cocok untuk yang pertama kali ke sana karena jalur wisatanya sulit dan tempat wisatanya tersebar jauh. Dalam open trip, biaya sudah termasuk tiket, penginapan, makan, transportasi, dan tiket masuk ke tempat wisata. Hanya perlu mengikuti jadwal yang sudah ada dan didampingi oleh pemandu lokal.
8. Pilih Waktu Liburan Yang Tepat
Hindari musim hujan dan cuaca ekstrem di Sumba. Bulan April hingga Oktober adalah musim terbaik dengan cuaca kering, memungkinkan eksplorasi pantai, desa adat, dan keindahan alam. Pastikan untuk memantau perkembangan cuaca dan bawa perlengkapan cuaca sesuai. Dengan memilih waktu yang tepat, nikmati liburan tanpa terganggu oleh hujan atau cuaca buruk.
Kapan Waktu yang Tepat Liburan ke Sumba?
Sumber: Andrea Piacquadio via Pexels
Pulau Sumba menawarkan panorama yang berbeda-beda tergantung pada waktu kunjunganmu.
Antara bulan Oktober hingga Maret, kamu akan disuguhkan pemandangan yang hijau di sepanjang Pulau Sumba. Ini adalah periode musim hujan saat vegetasi tumbuh subur dan menciptakan lanskap yang indah.
Sementara itu, antara bulan April hingga Oktober saat musim kemarau, pemandangan di Sumba akan didominasi warna cokelat dari rumput dan bukit yang mengering. Meskipun demikian, musim kemarau cenderung memiliki cuaca cerah.
Jika tertarik dengan wisata budaya di Sumba, sebaiknya kamu berkunjung pada bulan Februari atau Maret. Ritual Pasola diadakan pada sekitar bulan ini.
Ritual Pasola sendiri merupakan acara tradisional unik berupa pertunjukan berkuda yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Liburan di Sumba? Menginap saja di Bobocabin Umarato Sumba!
Berencana liburan ke Sumba dalam waktu dekat, tapi bingung memilih akomodasi penginapan? Tak perlu risau, datang saja ke Bobocabin Umarato Sumba.
Cabang terbaru Bobocabin ini menawarkan panorama laut yang eksotis, seperti Pantai Walakiri. Kamu tak perlu keluar kamar karena bisa langsung menyaksikannya sambil beristirahat di dalam kabin.
Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.
Penulis artikel: Emier Abdul Fiqih
Photo: sutirta budiman via Unsplash
