via heritage.kai.id

8 Tempat Wisata Ini Ternyata Dekat Dari Stasiun Yogyakarta Lho!

Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu merupakan salah satu dari dua stasiun besar yang ada di Yogyakarta. Beroperasi sejak Mei 1887, stasiun satu ini melayani pemberangkatan dan kedatangan untuk kereta api kelas eksekutif dan bisnis.

Sejak awal pembangunannya, Stasiun Tugu Yogyakarta memang sudah berdiri di lokasi strategis. Jaraknya pun hanya 280 meter dari pusat wisata belanja Malioboro. Karena itu tidak heran jika kawasan stasiun ini dan sekitarnya selalu ramai bahkan hingga malam hari. Buat kamu yang ingin mengeksplorasi tempat-tempat wisata di dekat Stasiun Yogyakarta, delapan tempat ini adalah yang terdekat yang bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki.

Berbagai Tempat Wisata Dekat Stasiun Yogyakarta

Sedang berkunjung ke Yogyakarta menggunakan kereta api? Kalau begitu, kamu wajib mengunjungi berbagai tempat wisata dekat Stasiun Tugu ini!

1. Malioboro

via travel.kompas.com

Lokasi Stasiun Yogyakarta sangat dekat dengan pusat wisata belanja Malioboro. Dengan jarak 280 meter, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar empat menit dari stasiun tersebut. Kawasan satu ini sudah dipercantik dengan sejumlah fasilitas menarik, seperti bangku panjang, lampu jalan dan spot foto cantik.

Di tempat ini juga terdapat banyak tukang becak dan delman yang menawarkan jasa mereka. Jika kamu kelelahan, kamu bisa menggunakan jasa tersebut. Tidak jarang, para tukang becak bisa saja mengantarkan kamu ke tempat penjualan oleh-oleh yang tak kalah menarik dan murah dari kawasan Malioboro.

Sepanjang menelusuri Jalan Malioboro, kamu bisa menjumpai berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal hingga jajanan nikmat. Salah satunya yang cukup populer adalah Gudeg Yu Djum yang berlokasi sekitar 800 meter atau 10 menit dari stasiun. Bagi kamu pecinta horor, kamu akan menjumpai Rumah Horor Malioboro sekitar 900 meter (12 menit) dari Stasiun Yogyakarta. Tempat wisata di dalam kawasan Jalan Malioboro terbilang masih baru dan dapat dengan mudah kamu jumpai saat menyusuri jalan tersebut.

Sesuai dengan namanya, atraksi yang ada di bangunan ruko tua ini menawarkan sejumlah wahana menyeramkan dengan penampakan hantu gentayangan. Jika tertarik, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp35.000 per orang untuk memasukinya.


Baca Juga: Nuansa Bali Di Tengah Yogyakarta | Ini Dia South Shore, Cafe Hits Baru Jogja Ala Beach Club Bali


2. Tugu Pal Putih

via suara.com

Beranjak 950 meter (sekitar 13 menit jalan kaki) dari Stasiun Yogyakarta, kamu akan berhadapan dengan sebuah tugu yang berdiri di tengah perempatan Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Margo Utomo, Jl. AM Sangaji, dan Jl. Pangeran Diponegoro. Tugu tersebut dikenal dengan nama Tugu Pal Putih atau Monumen Tugu Yogyakarta.

Tugu Pal Putih sebenarnya merupakan pengganti untuk Tugu Golong Gilig. Sri Sultan Hamengkubuwono I membangun Golong Gilig pada 1755 sebagai simbol persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajah. Sayangnya, tugu tersebut roboh akibat gempa tektonik pada 10 Juni 1867. Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII, pemerintah Belanda membangun kembali tugu tersebut yang kemudian diresmikan pada 3 Oktober 1889.

Berbeda dengan Golong Gilig yang berbentuk silinder dengan bagian atas berbentuk bulat, Tugu Pal Putih memiliki bentuk persegi dengan ujung lancip. Ketinggiannya juga diperpendek yang mulanya 25 meter menjadi 15 meter.

Karena lokasinya yang berada di tengah Kota Yogyakarta, tugu tersebut selalu ramai oleh kendaraan yang lewat. Selain itu, wisatawan pun kerap menyambangi tugu tersebut untuk sekadar berfoto, baik siang maupun malam hari. Jika kamu tertarik mengunjungi tugu ini, jangan khawatir akan kebosanan sebab di sekitar tugu kamu bisa menjumpai banyak tempat nongkrong, seperti restoran dan kafe.


Baca Juga: 6 Spot Shopping Barang Unik Untuk Oleh-Oleh Dari Jogja


3. Kampung Wisata Sosromenduran

via indonesia.travel

Sekitar 950 meter atau 12 menit berjalan kaki dari Stasiun Yogyakarta, kamu dapat berkunjung ke Kampung Wisata Sosromenduran. Karena lokasinya yang berada di tengah kota, tempat satu ini pun menjadi destinasi yang jarang sepi pengunjung.

Kampung wisata satu ini berbasis multikultur dan dianggap sebagai penyangga untuk kawasan wisata Malioboro. Fasilitas yang tersedia di dalamnya terbilang lengkap. Kamu bisa menjumpai warung, restoran, kafe, tempat penukaran uang, hotel, homestay, hingga tempat sewa kendaraan termasuk mobil, motor dan sepeda ontel.

Kampung satu ini juga terkenal dengan pengrajin barongsainya serta memiliki banyak produsen suvenir kaus oblong yang kerap dijual di kawasan Malioboro. Selain itu, Kampung Wisata Sosromenduran juga rutin menyuguhkan pagelaran seni berupa barongsai, musik keroncong, bregada keprajuritan, karawitan, tarian tradisional dan tradisi apeman. Kawasan wisata ini biasanya menyediakan paket tur grup seharga Rp150.000 per orang


Baca Juga: Termasuk Hidden Gem, Ini Dia 7 Pantai Tersembunyi Di Jogja Yang Jarang Orang Tahu


4. Pasar Beringharjo

via rumah.co

Tak jauh dari Mailoboro atau sekitar 17 menit (1,4 km) berjalan kaki dari Stasiun Yogyakarta, terdapat satu pasar bersejarah Kota Yogyakarta, yaitu Pasa Beringharjo. Kawasan wisata satu ini cocok banget buat para pecinta belanja.

Alasannya, di tempat ini kamu bisa menemukan berbagai macam oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang dengan harga miring, terutama jika kamu ahli menawar. Sebut saja kaus oblong, seprai, dress batik, pouch, sandal batik, jamu, hingga suvenir pernikahan.

5. Museum Benteng Vredeburg

via kebudayaan.jogjakota.go.id

Berjalan kaki sejauh 1,5 km atau sekitar 19 menit dari Stasiun Yogyakarta, kamu akan sampai di Museum Benteng Vredeburg. Sepanjang sejarahnya, museum satu ini telah mengalami beberapa kali perubahan status. Sejak pertama kali dibangun hingga ditetapkan sebagai Museum Khusus Perjuangan Nasional, bangunan tersebut pernah menjadi:

  • Benteng pertahanan dan markas militer Belanda (1760-1942)
  • Diambil alih Inggris (1811-1816)
  • Tempat tawanan orang Belanda dan Indonesia serta markas militer dan gudang senjata tantara Jepang (1942-1945)
  • Asrama, masrkas pasukan serta gudang peberkalan dan senjata Indonesia (pasca prokalamasi)

Untuk memasuki kawasan museum ini, kamu perlu mengeluarkan sekitar Rp2.000 untuk anak-anak, Rp3.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk turis mancanegara. Tak jauh dari museum, kamu akan menjumpai tempat wisata edukasi bernama Taman Pintar dengan tiket masuk sekitar Rp6.000 hingga Rp22.000. Tempat satu ini menawarkan pembelajaran lewat wahana Ruang Planetarium, Wahana Bahari, Area Perpustakaan, Gedung Kotak dan Gedung Oval.

6. Titik Nol Kilometer

via jbbudaya.jogjabelajar.org

Titik Nol Kilometer merupakan sebutan untuk kawasan perempatan yang dikelilingi dengan berbagai bangunan bersejarah. Untuk mencapai tempat ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 1,6 km atau 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Yogyakarta.

Di kawasan satu ini, kamu bisa menjumpai Museum Benteng Vredeburg yang Bob sudah sebutkan sebelumnya. Selain itu, ada juga bangunan bersejarah lain yang tak kalah menarik dan kerap menjadi latar untuk berfoto para wisatawan. Di antaranya adalah:

  • Gedung Agung
  • Gereja Ngejaman (Gereja Marga Mulya)
  • Kantor BNI 1946
  • Kantor Pos
  • Gedung Bank Indonesia
  • Gedung Societet Militair

Saat ada acara tertentu di kawasan Titik Nol Kilometer, kamu bisa menikmati pertunjukan tari, live music dan hiburan lainnya.

7. Museum Sonobudyo

via sonobudoyo.com

Terakhir, ada Museum Sonobudoyo yang berjarak 1,7 km atau 21 menit berjalan kaki dari Stasiun Yogyakarta. Museum satu ini mulai beroperasi sejak tahun 1935 di bawah naungan yayasan bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Mulai tahun 1974, barulah museum dikelola oleh pemerintah Indonesia.

Museum Sonobudoyo ini terbagi ke dalam dua kompleks, yaitu Unit I dan II. Koleksi utama dari museum satu ini adalah benda-benda purbakala. Namun, mereka juga menyimpan koleksi berbau sejarah, geologi, etnografi, biologi, seni rupa hingga teknologi.

Jika tertarik berkunjung, kamu hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 3.000,00 untuk dewasa perorangan, Rp2.500 untuk anak-anak perorangan dan Rp10.000 untuk turis asing. Museum satu ini buka sejak pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk hari Jumat, jam operasional hanya sampai pukul 14.30 sementara hari Senin museum tutup.

7. Keraton Yogyakarta

Liburan ke Yogyakarta memang rasanya kurang lengkap tanpa mengunjungi daerah Keraton Yogyakarta yang indah. Berlokasi hanya sekitar 2 kilometer dari Stasiun Tugu, kompleks Keraton Yogyakarta memang menjadi wisata Jogja yang populer bagi turis lokal maupun asing.

Bangunan di dalam Keraton masih terpelihara dengan baik sheingga terlihat cantik dan mewah. Selain memiliki sejarah yang luar biasa, Keraton Yogyakarta juga pas dijadikan spot foto bagi feeds Instagram-mu.

Hotel Strategis di Tengah Wisata Malioboro!

Untuk memudahkan dalam mengeksplorasi tempat-tempat wisata di Stasiun Yogyakarta, jangan lupa siapkan akomodasi yang strategis. Dengan begitu, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut dengan bebas, namun tetap dalam jangkaun.

Salah satu hotel yang menawarkan lokasi strategis dengan harga terjangkau adalah Bobobox Pods Malioboro. Berlokasi di Jl. Malioboro No.39, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, hotel satu ini bisa kamu tempuh dalam 11 menit dari stasiun. Yuk unduh dulu aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles