Bosan dengan kuliner kota yang monoton? Sudah saatnya kamu melebarkan sayap untuk bertualang ke Jawa Timur, khususnya Kabupaten Magetan!
Magetan dikenal sebagai tuan rumah dari beragam kuliner tradisional lezat yang dijual dengan harga bersahabat.
Mencoba kuliner di sana banyak keuntungannya, lho, Sahabat Bob! Pasalnya, tidak hanya memuaskan perut, mencicipi wisata kuliner Magetan juga bisa memperkaya pemahaman kita tentang warisan budaya Jawa Timur.
Melalui perjalanan ini, kamu akan belajar tentang sejarah, nilai-nilai, dan tradisi yang terkandung di setiap sajian. Sudah tidak sabar? Yuk, kita bahas menunya satu-satu!
Sekilas Mengenai Magetan
Foto: Ryan Chondro via Unsplash
Sebelum membahas wisata kuliner Magetan, kita pelajari kabupatennya secara mendalam terlebih dahulu, ya!
Kabupaten Magetan terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Timur, berbatasan dengan Kabupaten Madiun di sebelah utara, Kabupaten Ngawi di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, dan Pacitan di sebelah barat.
Secara geografis, Magetan dilintasi oleh pegunungan yang merupakan bagian dari Pegunungan Wilis, sehingga memberikan keindahan alam yang spektakuler.
Sejarah Magetan memiliki akar yang mendalam karena beririsan dengan masa Mataram Kuno pada masa lampau.
Sejak dulu, Magetan dikenal sebagai pusat seni ukir dan pahat batu tradisional. Buktinya adalah Candi Cetho dan Candi Sukuk di Puncak Lawu. Keberadaannya menjadi saksi talenta masyarakat Magetan dulu, dan kini menjadi salah satu harta karun arkeologi Indonesia.
Hingga sekarang, Magetan masih memproduksi banyak ukiran kayu dan batu. Bahkan, banyak arca di Indonesia yang mengandalkan Magetan sebagai produsen utama.
Selain itu, Magetan juga kaya akan tradisi dan seni lainnya, seperti wayang kulit, tari topeng, dan tari remo. Ketiga seni ini kini merupakan bagian penting dari kekayaan budaya Jawa Timur.
10 Tempat Wisata Kuliner Magetan
Sekarang, saatnya mengupas wisata kuliner Magetan yang lezat satu per satu!
1. Ayam Panggang Gandu
Ayam Panggang Gandu adalah hidangan khas Magetan yang berhasil memikat pencinta kuliner berkat keunikan rasa dan aromanya. Ayam yang dipakai berasal dari Gandu, suatu desa di Magetan yang terkenal dengan kualitas ayamnya.
Sebelum dipanggang, ayam ini direndam dalam bumbu khusus yang terdiri dari rempah-rempah tradisional. Proses pemanggangannya memberikan cita rasa yang kaya, dengan kulit yang renyah dan daging yang lembut.
Hidangan ini sering disajikan bersama sambal bawang, lalapan segar, dan nasi putih hangat.
2. Getuk Lindri
Sebenarnya, getuk lindri adalah kudapan tradisional yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Akan tetapi, Magetan punya versinya tersendiri.
Terbuat dari ketan yang diolah dan dibentuk mirip kelereng, getuk lindri kerap diisi dengan kelapa parut atau gula kelapa. Makanan ini biasanya dihadirkan sebagai bagian dari perayaan atau dijadikan oleh-oleh.
Baca juga: 25 Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah yang Wajib Kamu Coba!
3. Getuk Pisang
Foto: Salm Abdullah via Wikimedia Commons
Getuk Pisang adalah variasi getuk yang diolah dengan pisang. Pisang dihaluskan dan dicampur dengan ketan, menciptakan lapisan rasa manis yang khas dan kelembutan pada setiap gigitan.
Kalau kamu tidak terlalu suka manis, kamu bisa menambah parutan kelapa di atas getuk untuk menekan rasa gula dan menambah sensasi gurihnya.
4. Pecel Pincuk
Foto: Supardisahabu via Wikimedia Commons
Wisata kuliner Magetan selanjutnya adalah pecel pincuk, sebuah hidangan khas yang menggoda selera. Hidangan ini terdiri dari sayuran hijau segar seperti kacang panjang, taoge, dan kangkung, disiram dengan sambal kacang yang khas.
Pecel pincuk sering disajikan bersama nasi dan rempeyek, menghadirkan kombinasi rasa yang lezat dan bergizi. Pecel pincuk sendiri tidak hanya menjadi pilihan favorit para penggemar kuliner tradisional di Magetan, tapi menyebar hingga Madiun!
5. Tepo Tahu
Magetan merupakan salah satu daerah yang menyediakan kuliner sehat. Selain pecel, ada juga tepo tahu. Tepo tahu adalah camilan tahu yang diolah dengan cara digoreng hingga krispi dan disajikan dengan sambal petis khas Magetan.
Kamu bisa menambahkan beragam sayuran di atasnya, termasuk taoge dan kol. Rasa gurih dan pedas sambal petis memberikan sentuhan khas pada tepo tahu, menjadikannya pilihan camilan yang cocok untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Film Jurassic Park Menjadi Kenyataan di Magetan. Lihat Dinosaurus di Mojosemi Forest Park Yuk!
6. Enting-Enting
Foto: Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
Terbuat dari gula merah yang dilelehkan dan dicampur kacang tanah, enting-enting adalah kudapan tradisional Magetan yang memiliki tampilan menggemaskan dan cita rasa manis menyengat. Camilan ini bisa kamu temukan di banyak daerah, terutama Kelurahan Takeran.
7. Roti Bolu
Kuliner khas Magetan ini pantas disebut rajanya roti. Berbeda dengan roti biasanya, roti bolu Magetan memiliki kelembutan tekstur dan keharuman yang khas.
Roti ini umumnya diolah dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung, telur, dan gula. Adonannya dibentuk bulat atau lonjong seperti telur ayam.
Rasanya yang manis membuat roti bolu menjadi camilan yang populer, apalagi saat perayaan Grebeg Suro. Kuenya disusun menjadi bentuk gunung dan nantinya diperebutkan oleh masyarakat.
8. Jerangking
Jerangking adalah jajanan tradisional Magetan yang berbentuk tipis seperti kerupuk. Terbuat dari ketan yang dipanggang, jerangking bertekstur renyah dan memiliki rasa gurih. Kombinasi rasa dan tekstur ini menjadikan jerangking camilan yang diminati banyak orang.
Kerupuk satu ini bisa kamu temukan di setiap toko makanan di Magetan.
Baca juga: 10 Makanan Khas Jawa Timur Paling Populer Wajib Dijajal
9. Wedang Cemue
Wedang cemue adalah minuman tradisional khas Magetan yang menyajikan kehangatan dan aroma rempah. Campuran jahe, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya menciptakan hidangan yang cocok dinikmati di cuaca sejuk.
Menu satu ini pas banget disantap bersama roti. Roti bisa kamu sobek dan diaduk ke dalam wedang, atau dicelup agar teksturnya tidak terlalu lembek.
10. Manisan Kulit Jeruk Pomelo
Ingin mencoba wisata kuliner Magetan yang unik? Cobain manisan kulit jeruk pomelo! Camilan manis yang dihasilkan dari kulit jeruk pomelo ini diolah dengan hati-hati. Kulit jeruk dipotong tipis dan direndam dalam larutan gula hingga menghasilkan tekstur yang kenyal.
Rasa manis yang tidak berlebih dan aroma jeruk yang segar menjadikan hidangan ini oleh-oleh yang unik dan istimewa!
Rekomendasi Restoran Magetan
Semua hidangan di atas bisa kamu temukan di pinggir jalan atau toko oleh-oleh. Namun, jika kamu ingin mencoba hidangannya secara komplet, kamu bisa menikmatinya di restoran.
Ada banyak rekomendasi restoran yang menyajikan menu tradisional khas Jawa Timur. Melansir napaktilas.net, berikut adalah tempat makan favorit turis dan masyarakat Magetan:
- Restoran JOGLOneKARTO (Gmaps, 09.00–21.00)
- RM Pawon Sewu (Gmaps, 09.30 – 21.00)
- Mbah Djoe Resort (Gmaps, 08.00–19.00)
- Restoran Harmadha Joglo (Gmaps, 09.00–21.00)
- Ayam Pringgondani (Gmaps, 09.00–21.00)
- Yang Goprak Pacalan (Gmaps, 08.00–21.00)
- Hargo Dumilah Magetan (Gmaps, 08.00–22.00)
- Ayam Panggang Bu Setu Gandu (Gmaps, 07.00–21.30)
- Warung Nasi Pecel Bu Parti (Gmaps, 05.00–15.30)
- Warung Kampoeng Bu Joko (Gmaps, 09.00–21.00)
Buat perjalanan wisata di Jawa Timur lebih mudah bersama Bobopod! Waktu beristirahat dijamin terasa lebih berkualitas dengan pod yang nyaman dan fasilitas yang mumpuni. Lokasinya pun strategis sehingga kamu mudah pergi ke mana-mana.
Yuk, amankan podmu dengan reservasi lewat aplikasi!
Penulis artikel: Samala Mahadi
Foto utama oleh: Selingkarwilis via Wikimedia Commons
