Bobobox.co.id — Fenome ghosting tiba-tiba menjadi sebuah tren yang kerap kali ditemui. Ghosting sendiri merupakan istilah di mana seseorang memutuskan semua komunikasi terhadap orang lain tanpa ada penjelasan.
Biasanya, tanda-tanda ghosting terjadi dengan mulai mengendurnya intensitas komunikasi. Namun, mengendurnya di sini dari yang tadinya benar-benar berjalan lancar lalu seketika seperti tidak ada apa-apa.
Walaupun terasa menyakitkan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika kamu dighosting si dia. Berikut adalah tips menghadapi ghosting yang bisa kamu lakukan. Biar kamu tak terlarut dalam kesedihanmu!
Ini Dia Tips Menghadapi Ghosting
1. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Tips menghadapi ghosting pertama adalah dengan tidak menyalahkan dirimu sendiri. Sebagai korban ghosting, kenyataan berbicara jika kesalahan bukanlah ada pada dirimu tetapi ada pada orang yang melakukan ghosting.
Mengkritik diri sendiri dengan mencari kesalahan dalam diri justru bisa membuatmu semakin terpuruk. Tidak ada bukti juga jika orang yang mengghostingmu pergi tanpa alasan karena dirimu.
Untuk itu, berhenti untuk menyalahkan diri sendiri dan coba berpikir hal lebih positif. Jika memang kamu melakukan kesalahan pun, orang tersebut tidak seharusnya pergi tanpa penjelasan.
Jangan salahkan diri sendiri via pexels.com/@olly
2. Hindari Curhat di Media Sosial
Tips menghadapi ghosting berikutnya adalah menghindari curhat di media sosial. Terkadang, mencurahkan isi hati di media sosial bisa membuat perasaanmu lega karena sudah bisa mengungkap keresahanmu.
Namun, curahan hati di media sosial tersebut justru akan membuatmu terlihat menyedihkan dan seolah mencari perhatian. Padahal, belum tentu juga orang yang mengghostingmu peduli dengan curhatanmu.
Tak hanya itu, saat emosional, tindakan yang dilakukan justru kerap kali berunjung blunder. Oleh karenanya, dibandingkan menyia-nyiakan waktu untuk curhat di medsos, kamu bisa melakukan hal yang membuatmu bahagia.
Hindari curhat di media sosial via pexels.com/@tracy-le-blanc-67789
3. Jangan Menghubungi Duluan
Saat menjadi korban ghosting, dorongan atau keinginan untuk menghubungi orang tersebut tentunya ada. Namun, sebaiknya, kamu jangan menghubungi atau sekadar mengirimkan pesan duluan.
Saat kamu menghubunginya terlebih dahulu dengan fakta bahwa panggilan atau pesanmu tak berbalas justru semakin menyakitkan. Untuk itu, sebisa mungkin menghindarkanmu melakukan kontak dengannya.
Ada baiknya jika kamu berinteraksi dengan orang terdekat yang mampu memberi dukungan. Sahabat atau keluarga bisa menjadi orang yang tepat untuk kamu berinteraksi soal ghosting ini.
Jangan hubungi duluan via pexels.com/@olly
4. Tetapkan Batas Waktu
Saat kamu menjadi korban ghosting, ada baiknya untuk menetapkan batas waktu. Tips menghadapi ghosting ini sendiri sebagai upaya preventif dalam usahamu untuk memastikan status kalian berdua.
Kamu bisa mencoba untuk menghubungi orang terdekatnya untuk meminta kepastian. Namun, pastikanlah bahwa intentionmu hanya sekadar memastikan dan tak seperti memohon terlalu berlebihan.
Setelah mengetahui kenyataannya, kamu pun dapat lebih mudah menerima hal tersebut walaupun pahit. Dengan begitu, kamu bisa melakukan cara move on dari ghosting untuk menyembuhkan luka di hatimu.
Tetapkan batas waktu via pexels.com/@energepic-com-27411
5. Hindari Bersikap Kasar
Menghindari bersikap kasar adalah tips menghadapi ghosting lainnya. Walaupun ada rasa sakit hati dan luka yang menyayat, hal tersebut tak berarti kamu boleh bertindak kasar dan sesuka hati.
Alangkah lebih baik jika kamu langsung melakukan orang yang telah mengghostingmu. Tetaplah untuk bersikap sopan jika kamu berpapasan dengan orang tersebut di suatu tempat ataupun momen tertentu.
Pertahankan prinsip bahwa jika dia bisa melupakanmu, kamu pun bisa melupakannya. Bersikap sopan di hadapannya bisa menambah nilai positif dari mata orang lain terhadap dirimu.
Hindari bersikap kasar via unsplash.com/@enginakyurt
6. Alihkan Pikiranmu
Setelah dighosting oleh si dia, pikiranmu pun caruk marut jadinya. Untuk menghadapinya, cobalah untuk mengalihkan pikiranmu dengan melakukan berbagai kegiatan yang mampu menenangkan pikiranmu.
Tak menenangkan, kegiatan tersebut haruslah menyenangkan. Kegiatan yang dilakukan bisa dimulai dari hal yang kamu senangi atau sudah menjadi hobi seperti membaca buku ataupun menggambar.
Di samping itu, meditasi ataupun yoga menjadi opsi menarik untuk dipilih. Keduanya sudah terbukti dalam membantu menenangkan pikiran dan mengatasi stres yang kamu alami akibat dighosting.
Alihkan pikiranmu via pexels.com/@thatguycraig000
7. Fokus pada Diri Sendiri
Seperti yang sempat Bob singgung sebelumnya, setelah menghilang tanpa kabar, ada baiknya untuk kamu tak usah memikirkannya lagi. Memikirkannya justru membuang waktu berhargamu.
Dibandingkan menghabiskan waktu tersebut, bagaimana jika kamu mencoba fokus pada dirimu sendiri. Caranya adalah dengan melakukan refleksi diri ataupun mencari hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
Hal tersebut tentunya baik untuk dirimu sendiri. Setelah bersedih-sedih, suasana hati akan berubah dan merasa jauh lebih baik dan bahagia. Kamu pun akhirnya bisa lebih mencintai dirimu sendiri.
Fokus pada diri sendiri via unsplash.com/@chaseelliottclark
8. Jangan Isolasi Diri
Luka mendalam setelah dighosting si dia kerap tertinggal di dalam hati. Hal tersebut bisa saja membuatmu terpuruk. Namun, jangan sampai hal tersebut membuatmu mengurung diri terlalu lama.
Ada baiknya untuk tidak meratapi perilaku yang kamu dapatkan. Dukungan dari orang yang selalu ada di dekatmu dapat membantumu untuk keluar dari kesedihan yang sedang kamu rasakan.
Setelah mendapatkan wejangan hingga dukungan, kembalilah bersemangat untuk menjalani hari. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam rasa sakit yang terjadi akibat ghostingan si dia.
Jangan isolasi diri via pexels.com/@pixabay
9. Jangan Paksakan Keadaan
Tips menghadapi ghosting lainnya adalah jangan memaksakan keadaan. Hal yang dimaksud adalah adanya kemungkinan orang tersebut untuk datang kembali dengan sikap yang terlihat lebih baik.
Namun, apapun alasannya, tak ada salahnya untuk tidak menjalin hubungan dengan orang tersebut. Pasalnya, kejadian dia mengghostingmu bisa saja terulang kembali di masa yang akan datang.
Biarkan kamu move on dan jadikan hal ini sebagai sebuah pelajaran. Kamu tentu mengetahui bagaimana sesuatu yang dipaksakan justru bisa berakibat lebih buruk ke depannya.
Jangan paksakan keadaan via pexels.com/@vera-arsic-304265
10. Belajar dari Pengalaman
Tips menghadapi ghosting terakhir adalah belajar dari pengalaman. Setelah menjadi korban ghosting, kamu tentu sudah mengetahui bagaimana tidak menyenangkan dighosting oleh orang lain.
Agar kamu tak terkena ghosting lagi di kemudian hari, belajar dari pengalaman adalah guru terbaik. Dengan begitu, kamu pun bisa mengetahui tanda-tanda mencurigakan orang yang suka ghosting.
Namun, tak hanya itu saja, lho. Selain kamu bisa menghindarikan dirimu dari ghostingan orang lain, kamu pun bisa membuat dirimu untuk tidak melakukan hal serupa terhadap orang lain.
Belajar dari pengalaman via pexels.com/@olly
Menginap yang Bikin Bahagia? Ya di Bobobox
Bosan dengan pengalaman menginap yang itu-itu saja? Kamu bisa mendapatkan pengalaman menginap yang berbeda saat kamu menginap di Bobobox.
Pasalnya, Bobobox sendiri menyediakan fasilitas yang mampu membuatmu serasa berada di masa depan. Tidak heran jika banyak orang yang merasa bahagia sehabis menginap di Bobobox.
Informasi lebih lanjut soal pemesanan podnya bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh melalui link ini.
