telinga sakit setelah berenang

Cari Tahu Penyebab Telinga Sakit Setelah Berenang dan Cara Mencegahnya

Berenang menjadi salah satu kegiatan yang kerap dilakukan banyak orang saat liburan atau sebagai rutinitas olahraga.

Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, berenang juga akan sangat menyegarkan ketika dilakukan saat cuaca panas.

Namun, di balik manfaatnya tersebut, kegiatan satu ini juga bisa memberikan dampak negatif pada tubuh, seperti telinga sakit setelah berenang.

Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal dan tentunya juga bisa kamu hindari. Yuk, simak penyebab dan cara menghindarinya berikut ini!  

Penyebab Telinga Sakit Setelah Berenang

Penyebab Telinga Sakit Setelah Berenang

Sumber: 150harleyst.co.uk

Sakit telinga setelah berenang merupakan infeksi atau peradangan pada lubang telinga, tepatnya di antara gendang telinga dan bagian luar telinga. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah swimmer’s ear atau otitis externa.

Disebut swimmer’s ear karena para pencinta renang mengalami kondisi ini beberapa kali dalam hidup mereka. Orang-orang yang jarang berenang pun bisa saja terkena kondisi ini.   

Saat seseorang mengalami sakit telinga, gejala-gejala yang dialami dapat bersifat ringan maupun parah. Gejala-gejalanya sendiri bisa berupa:

  • nyeri yang diperparah pergerakan kepala atau tarikan pada telinga
  • gatal dalam telinga
  • keluar nanah warna kuning atau hijau dan bau tidak sedap dari liang telinga
  • telinga tersumbat seolah terasa penuh
  • pendengaran terganggu (berkurang atau bahkan hilang sementara)
  • suara bising di dalam telinga, seperti dengungan
  • kemerahan atau bengkak di bagian luar telinga
  • sedikit demam
  • pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga atau leher atas

Jika dibiarkan, sakit telinga setelah berenang tidak akan menghilang dengan sendirinya. Kondisi ini justru bisa memengaruhi telinga kamu, termasuk menyebabkan:

  • kehilangan pendengaran
  • otitis externa kronis
  • menyempitnya liang telinga
  • infeksi menyebar ke dasar tengkorak, otak, atau saraf kranial
  • infeksi pada wajah (biasanya pembengkakan)

Lantas, apakah yang menjadi penyebab terjadinya sakit telinga setelah berenang? Berikut adalah penjelasan singkatnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Memijat Telinga Sebelum Tidur. Mengurangi Tingkat Stres Hingga Membuat Kepala Terasa Lebih Ringan!

1. Air

Air yang terperangkap dalam liang telinga adalah lingkungan yang sempurna untuk tempat tinggal bakteri dan jamur. Mereka akan mulai memperbanyak diri hingga akhirnya menyebabkan infeksi pada telinga.

Liang telinga basah juga rentan dermatitis. Bukaan atau luka sekecil apa pun pada kulit telinga bisa memudahkan bakteri masuk.

2. Berenang di Alam Bebas

Kamu bisa terkena sakit telinga setelah berenang di kolam renang. Namun, berenang di perairan alam bebas, seperti danau, kolam, sungai, dan laut, juga meningkatkan risiko swimmer’s ear.

Pasalnya, air di tempat-tempat tersebut bisa saja terkena polusi dan mengandung lebih banyak bakteri daripada di kolam renang.

3. Tidak Ada Kotoran Telinga

Earwax atau kotoran telinga berfungsi melindungi liang telinga dari bakteri dan jamur.

Saat telinga kemasukan air atau kamu tidak sengaja membersihkan telalu banyak kotoran, kamu bisa kehilangan kotoran telingamu. Hal ini kemudian akan mengiritasi kulit liang telinga yang tipis.

4. Telinga Terluka

Sakit telinga setelah berenang juga bisa dipicu oleh luka pada telinga.

Kamu bisa saja melukai telingamu karena memasukkan benda ke dalamnnya, misal kuku jari tangan, cotton bud, hair pin, atau paper clip.

Menusuk telinga dengan benda-benda tersebut juga berisiko mendorong kotoran telinga lebih ke dalam.

5. Kondisi Kulit

Kondisi kulit, seperti eczema atau psoriasis, di liang telinga juga bisa meningkatkan risiko terkena sakit telinga setelah berenang.

6. Bahan Kimia

Bahan kimia dalam hair spray, sampo, dan pewarna rambut yang terbawa masuk ke dalam liang telinga bisa menimbulkan kerusakan pada telinga. Akibatnya, risiko terkena sakit telinga setelah berenang semakin tinggi.

7. Alat Pendengaran

Penggunaan earbuds dan alat bantu dengar yang telah terkontaminasi oleh debu atau kotoran lainnya juga busa menyebabkan infeksi telinga.

8. Diabetes

Diabetes menjadikan kotoran telinga terlalu basa. Hal ini pun menciptakan lingkungan yang ramah bagi agen-agen infeksi.

9. Folikulitis

Folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut (tempat rambut tumbuh). Saat terjadi di liang telinga, kondisi ini bisa memicu infeksi.

10. Liang yang Terlalu Sempit

Beberapa orang memiliki liang telinga yang lebih sempit dari kebanyakan orang, sehingga air tidak bisa kering dengan cepat.

Baca Juga: Inilah Penyebab Telinga Sakit Ketika Naik Pesawat dan 5 Cara Mengatasinya

6 Cara Mencegah Telinga Sakit Setelah Berenang

1. Gunakan Earplugs Ketika Berenang

Gunakan Earplugs Ketika Berenang

Sumber: healthyhearing.com

Salah satu cara mencegah sakit telinga setelah berenang adalah dengan menggunakan earplug khusus berenang.

Benda ini berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam telinga yang menjadi penyebab utama swimmer’s ear. Agar maksimal, gunakan earplug elastis berukuran pas.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kapas saat memakai hair spray, pewarna rambut, dan sampo agar telinga terlindung dari bahan kimia berbahaya.

2. Hindari Air Kotor

Sebelum berenang, baik di kolam renang, pantai, danau, atau semacamnya, pastikan kamu memerhatikan kondisi airnya terlebih dahulu.

Jika airnya keruh dan dipenuhi kotoran, seperti daun, plastik, atau benda lainnya, sebaiknya urungkan niat kamu untuk menceburkan diri.

3. Keringkan Telinga

Keringkan Telinga

Sumber: everydayhealth.com

Agar air tidak terjebak di liang telinga, sebaiknya keringkan telinga segera setelah selesai berenang. Miringkan kepala ke kanan-kiri dan tarik daun telinga ke segala arah untuk mendorong air keluar.

Setelah itu, kamu bisa mengeringkan lubang telinga dengan handuk bersih atau hair dryer. Gunakan kecepatan dan panas serendah mungkin dan letakkan nozel hair dryer beberapa inci dari telinga agar aman.

4. Gunakan Obat Tetes

Cara lain mencegah sakit telinga setelah berenang adalah dengan menggunakan obat tetes telinga, seperti rubbing alcohol, cuka putih, atau perpaduan keduanya.

Rubbing alcohol akan membantu air menguap. Sementara itu, cuka putih dapat memperbaiki pH dalam telinga.

Sebelum menggunakan kedua cairan tersebut, pastikan telinga dalam kondisi baik tanpa ada luka sedikit pun dan gendang telinga tidak pecah.

5. Bersihkan Earbud atau Alat Dengarmu

Bersihkan Earbud atau Alat Dengarmu

Sumber: thespruce.com

Jika kamu pengguna earbud atau alat bantu dengar, pastikan untuk selalu membersihkan benda tersebut sebelum dipakai. Kamu bisa bertanya pada audiologis tentang cara membersihkan alat bantu dengar dengan baik.

6. Selalu Jaga Kebersihan Telinga

Tetaplah jaga kesehatan dan kebersihan telinga dengan rutin mengunjungi dokter THT.

Membersihkan telinga sendiri, apalagi dengan cotton bud atau kuku jari, sangat tidak dianjurkan. Hal itu dapat merusak kulit dan lapisan gendang telinga. Kotoran juga biasanya justru terdorong lebih dalam alih-alih terbawa keluar.

Namun, jangan terlalu berlebihan juga saat membersihkan telinga. Sebab, kotoran telinga memiliki fungsi tersendiri bagi kerja telinga, termasuk berperan mencegah infeksi.

Baca Juga: Ini Arti Telinga Berdenging pada Waktu Tertentu Menurut Primbon!

Hotel Keluarga? Bobobox Saja!

Hotel Keluarga Bobobox Saja!

Punya rencana liburan sambil berwisata air bersama keluarga, tapi sulit menemukan akomodasi yang terjangkau dan strategis? Bobobox bisa menjadi solusinya.

Tersebar di lokasi-lokasi strategis di Indonesia, Bobobox memang paling pas menjadi tempat persinggahan setelah puas berwisata.

Meskipun memiliki konsep kekinian yang terkesan “anak muda”, kamu bisa kok liburan keluarga di Bobobox dengan memilih Double pod. Tipe ruang ini cocok untuk dua orang dewasa dan satu anak di bawah sepuluh tahun.

Interior pod yang cukup luas dan kasur empuknya pasti bikin kamu sekeluarga nyaman rebahan. Kamu bahkan bisa mendapatkan harga promo lewat aplikasi Bobobox!

Bobobox Maximum Comfort Banner

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles