tarian adat sumba

5 Tarian Adat Sumba yang Memesona, dari Penyambutan hingga Perayaan

Sumba menjadi magnet bagi para wisatawan yang mencari pengalaman budaya nan autentik dan penuh keajaiban. Di tengah keindahan alamnya yang memukau, Sumba juga menyimpan kekayaan budaya yang kental dan mengagumkan.

Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah tari adat Sumba yang memikat hati dan menghadirkan keajaiban dari masa lalu.

Tari adat Sumba merupakan pengejawantahan kehidupan dan keyakinan masyarakat setempat. Dalam setiap gerakannya, tarian-tarian ini menggambarkan sejarah, tradisi, dan kehidupan sehari-hari yang masih lestari di tengah modernitas zaman.

Dengan ragam gerakan yang dinamis, kostum yang indah, serta musik yang khas, tari adat Sumba mengajak kita untuk terhanyut dalam keajaiban budaya yang mempesona.

Dari sekian banyak tarian adat yang dimiliki Sumba, beberapa di antaranya sangat terkenal dan sering menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin merasakan keajaiban budaya pulau ini.

Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Daftar Tarian Adat Sumba

1. Tari Kabokang

Tarian adat Sumba pertama yang berasal dari Sumba Timur adalah tari kabokang. Gerakannya yang anggun nan khas secara khusus dibawakan oleh penari perempuan.

Tari kabokang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sumba Timur. Tarian ini kerap ditampilkan dalam berbagai acara, seperti penyambutan tamu dari daerah lain dan pertunjukan seni.

Dalam pertunjukannya, tari kabokang melibatkan empat hingga enam penari perempuan yang mengenakan busana khas tradisional.

Mereka menari dengan gerakan yang fokus pada kaki dan tangan, seolah-olah memainkan kain panjang yang mereka kenakan.

Gerakan tubuh para penari ini mengikuti irama musik tradisional yang mengiringi tariannya.

2. Tari Kataga

Tarian adat Sumba selanjutnya adalah tari kataga, sebuah tarian perang yang telah ada sejak zaman dahulu.

Pada masa tersebut, Anakalang—nama Sumba pada masa itu—sering menjadi medan pertempuran antara suku-suku yang berbeda.

Salah satu tradisi perang di sana adalah menggantung kepala musuh yang berhasil ditaklukkan di uma adung sebagai perayaan kemenangan.

Dalam perayaan tersebut, para prajurit akan menari sambil menggambarkan gerakan-gerakan perang seperti memotong, menangkis, dan menghindari serangan musuh. 

Setelah tradisi perang tidak lagi dilakukan, gerakan-gerakan perang tersebut diadaptasi menjadi sebuah tarian yang dikenal sebagai tari kataga. Nama tarian ini berasal dari kata katagahu yang berarti memenggal kepala.

Sebagai tarian yang menceritakan perang, tari kataga dipentaskan dengan semangat yang membara. Saat menari, para penari akan berteriak dengan penuh semangat sambil mengenakan atribut parang dan tameng.

3. Tari Kandingang

Tarian adat Sumba berikutnya yang berasal dari wilayah Sumba Timur adalah tari Kandingang. Tarian ini merupakan salah satu tarian yang cukup terkenal terutama di Kabupaten Sumba Timur.

Biasanya, tari kandigang dipertunjukkan dalam acara adat, pernikahan, penyambutan tamu, dan berbagai acara lainnya yang meriah.

Tari kandingang secara khusus ditarikan oleh para penari perempuan, yang mengenakan busana tradisional dengan tambahan atribut tarian berupa rumbai-rumbaian dari ekor kuda. 

Dalam pertunjukannya, 4–8 penari perempuan akan membawakan gerakan kaki yang enerjik, dengan tangan memainkan rumbai-rumbai dengan lincah.

Musik tradisional yang khas akan mengiringi setiap gerakan, menciptakan atmosfer yang semakin memukau.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Khas Sumba, Unik dan Bikin Nagih!

4. Tari Woleka

Tarian adat Sumba selanjutnya yang sangat terkenal di Pulau Sumba adalah tari woleka. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai kesempatan seperti penyambutan tamu, festival budaya, upacara adat, dan pertunjukan seni.

Tari woleka melibatkan campuran penari laki-laki dan perempuan dengan komposisi 4–6 penari perempuan dan 2–4 penari laki-laki.

Pertunjukan dimulai dengan formasi penari laki-laki di bagian depan, diikuti oleh penari perempuan di bagian belakang.

Dalam tari woleka, gerakan yang ditampilkan oleh penari laki-laki dan penari perempuan memiliki perbedaan yang mencolok.

Penari laki-laki menunjukkan gerakan yang lincah sambil memainkan pedang, menampilkan keberanian dan kepiawaian dalam pergerakan mereka.

Sementara itu, penari perempuan menampilkan gerakan yang anggun, memperlihatkan keindahan dan kelembutan dalam setiap gerakan mereka.

Bobocabin Bobobox

5. Tari Ningguharama

Tarian adat Sumba terakhir adalah tarian nungguharama, tarian penyambutan yang melambangkan semangat juang dan perayaan kembalinya para prajurit dari medan pertempuran.

Tarian ini berasal dari daerah Sumba Timur dan merupakan bagian penting dari warisan budaya mereka.

Seperti tarian kataga, tarian nungguharama juga menampilkan gerakan-gerakan yang memacu semangat dan menunjukkan keluwesan para penarinya.

Dalam tarian ini, para penari akan menghadirkan gerakan yang dinamis dan gesit, menggambarkan keberanian serta kegembiraan atas kemenangan yang diraih.

Tarian nungguharama juga sarat simbol-simbol budaya yang menggambarkan nilai-nilai kebersamaan, keberanian, dan semangat kebangsaan.

Setiap gerakan tarian ini mengandung makna dan pesan yang mendalam, sehingga menjadi pengalaman yang kaya dan memikat bagi penontonnya.

Dengan keunikan gerakan dan simboliknya, tarian adat Sumba ini adalah warisan budaya Sumba Timur dan menjadi sarana penting dalam mempertahankan dan memperkenalkan identitas budaya mereka kepada generasi yang lebih muda.

Baca Juga: Liburan Makin Seru, Ini 5 Tips Liburan ke Sumba yang Perlu Kamu Tahu

Di Mana Kamu Bisa Menonton Pertunjukan Tarian Adat Sumba?

Jika tertarik menyaksikan keindahan tarian adat Sumba secara langsung, ada beberapa tempat yang dapat kamu kunjungi di pulau ini.

Salah satu tempat terbaik untuk menonton pertunjukan tarian adat Sumba adalah momen acara adat atau festival budaya yang diadakan berkala di berbagai desa dan kota di Sumba. 

Acara-acara ini seringkali menjadi momen di mana masyarakat setempat memperlihatkan kekayaan budaya mereka kepada pengunjung.

Selain itu, ada beberapa resor atau hotel di Sumba yang secara rutin mengadakan pertunjukan tarian adat sebagai bagian dari program hiburan atau acara khusus.

Biasanya, pertunjukan ini dirancang untuk memperkenalkan kebudayaan lokal kepada para tamu dan memberikan mereka pengalaman yang tak terlupakan.

Selain itu, jika memiliki kesempatan, kamu juga dapat mengunjungi desa-desa tradisional di Sumba yang kerap memiliki kelompok tari adat sendiri.

Dalam kunjungan tersebut, kamu bisa bertemu langsung dengan penari-penari lokal dan menyaksikan pertunjukan tarian adat di tengah kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Wisata di Sumba Timur Wajib Dikunjungi, Serasa Warga Lokal!

Setelah Liburan di Sumba, Menginap di Bobocabin Sumba, yuk!

bobobox dulu

Setelah menikmati tarian adat Sumba dan menjelajahi banyak tempat wisata, pasti kamu menginginkan waktu istirahat yang nyaman dan menyegarkan.

Namun, jika kamu bosan dengan pengalaman menginap di hotel standar, jangan khawatir! Bobocabin telah hadir di Sumba untuk memberikanmu pengalaman istirahat yang berbeda.

Bobocabin menawarkan kabin-kabin dengan konsep alami yang dilengkapi fasilitas teknologi modern agar pengalaman menginapmu lebih menyenangkan.

Kamu dapat menikmati kabin yang luas, tempat tidur yang nyaman, Wi-Fi, dan bahkan jendela kaca yang memberikan pemandangan langsung ke indahnya alam sekitar.

Dengan begitu, kamu dapat berada di dalam ruangan sambil tetap terhubung dengan alam sekitar. Pengalaman yang menakjubkan, bukan?

Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: Fakhri Anindita via Wikimedia Commons

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles