Stromboli: Pulau Indah dengan Gunung Vulkanik Paling Aktif di Dunia

Gunung Stromboli: Indah tapi Berbahaya

Jauh dari ingar-bingar perkotaan, Gunung Stromboli yang menjulang setinggi 924 meter bisa menjadi tujuan wisata menenangkan saat liburan ke Italia. Gunung ini berlokasi di tengah-tengah Pulau Stromboli–pulau terpencil di lepas pantai utara Sisilia, Italia, yang menyimpan keindahan yang tidak biasa.

Namun, di balik keindahan itu, tersimpan bahaya yang mengintai sebab Stromboli termasuk salah satu gunung vulkanis paling aktif di dunia. Kamu pun harus ekstra hati-hati kalau ingin berlibur ke Pulau Stromboli karena gunung tersebut bisa erupsi sewaktu-waktu.  

FYI, Pulau Stromboli merupakan salah satu dari tujuh pulau di Kepulauan Aeolian–posisinya paling timur laut. Sekitar 300 penduduk mendiami pulau ini yang artinya hidup di bawah bayang-bayang bahaya yang mengancam nyawa mereka.

Gunung Stromboli memang memiliki sejarah yang cukup panjang soal letusannya. Punya julukan ‘Mercusuar Mediterania’, inilah sejarah letusan Gunung Stromboli serta beragam aktivitas yang bisa kamu lakukan saat liburan di sana!

Baca juga: First Time Mendaki? Ini 10 Gunung yang Cocok untuk Pemula!

Sejarah Letusan Gunung Stromboli

gunung stromboli italia

Photo: Salvatore Tonnara via Unsplash

Stromboli adalah salah satu gunung paling aktif di dunia dengan tinggi lebih dari 2.000 meter kalau kamu hitung dari dasar laut. Gunung ini diperkirakan mulai erupsi sejak 2.400 tahun terakhir. Sementara itu, penanggalan radiokarbonnya menunjukkan bahwa Stromboli hampir terus-menerus aktif selama setidaknya 1.400 tahun.  

Statusnya sebagai salah satu gunung api paling aktif di dunia tentu bukan tanpa alasan. Selain sudah erupsi sejak ribuan tahun lalu, Gunung Stromboli juga terus erupsi tanpa henti hingga sekarang sejak tahun 1932.

Saat erupsi, Stromboli akan memuntahkan gas, batuan vulkanik, dan percikan lava pijar dari kawah utama. Semburan merah ini terlihat jelas dari beberapa titik di pulau dan dari kejauhan di laut sekitar pulau pada malam hari. Karena itulah Gunung Stromboli mendapat julukan ‘Mercusuar Mediterania’. 

Erupsi Stromboli berlangsung berkali-kali selama 24 jam/7 hari. Dari fenomena inilah kemudian para vulkanolog menciptakan istilah tipe erupsi/letusan strombolian untuk menjelaskan aktivitas serupa di gunung-gunung berapi lainnya.  

Meski masih terbilang aman dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, Stromboli telah mengalami serangkaian erupsi besar. Salah satunya terjadi pada 22 Mei 1999 berupa muntahan batuan-batuan besar hingga menyebabkan tsunami juga menewaskan empat orang. 

Lalu, ada juga erupsi pada 11 September 1930 yang mengeluarkan material piroklastik ke laut serta aliran lava. Erupsi ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menewaskan enam orang. Erupsi besar lainnya terjadi pada 2002 sehingga menimbulkan dua gelombang tsunami yang menghantam desa-desa di Stromboli. 

Setelah itu, Gunung Stromboli tetap menunjukkan aktivitas erupsi normal. Untuk erupsi yang cukup besar terjadi pada 2003, 2007, 2011, 2013, 2014, 2019, 2022, dan 2024. 

Erupsi 2019 menimbulkan dua aliran piroklastik dan menewaskan satu pendaki asal Italia. Pada 2022, gunung ini mengeluarkan awan guguran dan lahar. Untungnya, tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa akibat erupsi ini. Sementara itu, erupsi 2024 memuntahkan asap dan debu serta dua aliran lava ke laut.

Baca juga: Liburan Pantai ke 9 Destinasi Paling Indah di Indonesia, yuk!

Aktivitas Menarik di Pulau Stromboli

pulau stromboli

Photo: @lwilky via Unsplash

Pulau Stromboli merupakan sebuah pulau vulkanik di Laut Tirenia dengan luas sekitar 12,6 km². Pulau ini, menurut para ahli geologi, sudah terbentuk selama hampir 200.000 tahun.

Di sini, terdapat dua desa, yaitu Stromboli dan Ginostra, yang hanya bisa diakses dengan menggunakan perahu. Dibandingkan dengan desa Stromboli, Ginostra relatif lebih kecil dengan akses yang juga lebih sulit.  

Di awal abad ke-20, ribuan orang mendiami Pulau Stromboli. Namun, setelah mengalami beberapa gelombang emigrasi, populasinya menurun hingga 500 penduduk saja per data tahun 2016.

Dengan jumlah penduduk yang cukup minim dan lokasinya yang terpencil, bisa kamu bayangkan betapa tenangnya dan lengangnya pulau vulkanik ini. Belum lagi, ada Gunung Stromboli yang meski berbahaya, memiliki pesona alami yang selalu berhasil menarik pengunjung untuk singgah. Yuk nikmati pesonanya dengan menjajal lima aktivitas menarik berikut ini!

gunung stromboli erupsi

Photo: @polinakoroleva via Unsplash

1. Mendaki

Mendaki Gunung Stromboli menjadi salah satu bagian terbaik dalam agenda liburanmu di Pulau vulkanik Stromboli. Hanya saja, setelah serangkaian erupsi besar beberapa tahun ke belakang, wisatawan tidak bisa lagi mendaki ke puncak.

Pemerintah setempat mengizinkan pendakian hanya sampai titik tertentu dan wajib ditemani pemandu bersertifikat. Untuk saat ini, kamu hanya boleh mendaki hingga ketinggian 290 meter.

Kegiatan pendakian paling populer adalah menjelang malam untuk menikmati fenomena Mercusuar Mediterania yang muncul setiap 15-20 menit. Dari pusat desa, kamu perlu menempuh perjalanan selama sekitar dua jam untuk mencapai ketinggian tersebut. 

Sesampainya di ketinggian 290, kamu bisa melihat keindahan kawah timur laut dan Sciara del Fuoco. Sciara del Fuoco ini berbentuk seperti tapal kuda dan di sini terdapat jalur aliran lava ke laut. 

Selain percikan lava yang menyala, kamu punya kesempatan untuk melihat asap hingga bebatuan yang menggelinding ke bawah. Tidak jarang suara gemuruh juga terdengar sebagai pengingat bahwa Stromboli adalah satu dari sekian banyak gunung paling aktif di dunia.  

Oh iya, ketentuan pendakian ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan aktivitas Gunung Stromboli dan kebijakan yang berlaku di sana. Di tahun-tahun sebelumnya, kamu bahkan bisa mendaki hingga ketinggian 400 meter bersama pemandu. 

Baca juga: 22 Tempat Liburan di Lombok yang Bikin Gagal Move On!

2. Sailing Tour di Kepulauan Aeolian

Tak kalah menarik dari mendaki, pesona Gunung Stromboli juga bisa kamu nikmati dengan sailing tour di sekitar Kepulauan Aeolian. Di pulau vulkanik ini, kamu akan menjumpai banyak perusahaan keluarga yang menawarkan sailing tour dengan menggunakan sampan atau perahu kecil. 

Berlangsung selama sekitar dua jam, kamu bisa memilih antara tur pagi dan sore–keduanya tentu menawarkan pengalaman yang berbeda. Tur pagi sangat cocok untuk menikmati birunya laut, berlayar mengelilingi pulau, diving, atau berkunjung ke Ginostra. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke pantai-pantai di pulau-pulau Aeolian yang terkenal dengan pasir hitamnya. 

Sementara itu, tur sore hari menawarkan kesempatan untuk menyaksikan ‘letusan’ Stromboli dari laut. Sambil menunggu matahari terbenam, kamu biasanya akan diajak untuk snorkeling di sekitar Strombolicchio. 

FYI, Strombolicchio ini merupakan pulau vulkanik kecil yang terletak sekitar 1,5 km dari Stromboli. Dari pulau kecil ini, perahu akan berhenti di tengah laut dengan posisi di depan Sciara del Fuoco.

Photo: @veverkolog via Unsplash 

3. Berkunjung ke Museum

Desa Stromboli menjadi rumah bagi tempat wisata ikonis, Cinema Museum of Stromboli. Bangunan merah ini merupakan adalah rumah yang ditinggali Ingrid Bergman dan Roberto Rossellini saat shooting film Stromboli, Terra d Dio. Kamar tempat keduanya tidur yang berisikan foto-foto sang aktris serta ranjang jadul terbuka untuk umum. 

Karena Pulau Stromboli adalah pulau yang bebas mobil, sebagian besar tempat-tempat di pulau vulkanik ini bisa kamu akses dengan berjalan kaki. Namun, jika diperlukan, warga sekitar biasanya akan menggunakan motor dan piaggio ape–mobil kecil yang bentuknya seperti pick-up mini.

Baca juga: 7 Spot Menyelam Terbaik di Taman Nasional Bunaken

4. Forgia Vecchia

Forgia Vecchia adalah salah satu pantai cantik yang ada di Pulau Stromboli. Berlokasi 300 meter saja dari pelabuhan, pantai ini bisa kamu capai hanya dalam 15 menit dengan melewati jalur alami yang tersedia di sana.

Garis pantainya menyuguhkan hamparan pasir dan kerikil hitam dengan tebing-tebing tinggi dan berbatu di sekelilingnya. Air lautnya begitu biru, jernih, dan menenangkan–menjadikannya tempat yang cocok untuk kegiatan berenang dan snorkeling

Di bagian ujung pantai, kamu akan menjumpai sebuah mercusuar tua yang membuat Forgia Vecchia semakin memesona. Dari pantai di pulau vulkanik ini, kamu bisa menikmati aktivitas Gunung Stromboli dan juga pemandangan matahari yang tenggelam di Laut Mediterania. 

5. Menikmati Sunset di Gunung Stromboli

Selain melihat fenomena alam yang tidak biasa, pendakian ke Gunung Stromboli biasanya sudah sepaket dengan hunting sunset. Karena itu, kegiatan ini kerap dimulai menjelang sore agar kamu bisa sampai di titik pandang tepat saat matahari kembali ke peraduannya. Selain di gunung, keindahan sunset juga bisa kamu nikmati dari pantai, perahu, dan juga restoran yang ada di pulau.     

Menginap di Tengah Alam? Bobocabin Solusinya

Bobocabin Bunaken Hills

Photo: Bobobox Internal Asset

Mengunjungi berbagai tempat indah di dunia adalah mimpi banyak orang. Selain memanjakan mata, wisata ke tempat-tempat indah juga akan memberimu pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

Hanya saja, perjalanan ke luar negeri membutuhkan perencanaan yang matang, waktu yang luang, dan budget yang sesuai. Mengapa tidak coba dulu saja menjelajahi pesona Indonesia yang tak kalah memukau. Dari Sabang sampai Merauke, keindahan alam Indonesia memang tidak ada habisnya. Gunung, pantai, danau, hingga air terjun, semuanya ada!

Agar perjalananmu semakin menyenangkan, pilih juga akomodasi nyaman di tengah alam yang tenang dengan pemandangan yang membuatmu terpukau. Bingung dengan pilihannya? Ke Bobocabin saja–pemandangannya tidak kalah cantik dengan Gunung Stromboli di Italia!

Bobocabin Bunaken Hills

Photo: Bobobox Internal Asset

Saat ini, Bobocabin bisa kamu jumpai di 18 tempat di Indonesia, yaitu:

  • Sukawana, Bandung
  • Ranca Upas, Bandung 
  • Cikole, Bandung
  • Pangalengan, Bandung
  • The Tavia, Bogor
  • Gunung Mas, Bogor
  • Madasari Pangandaran
  • Baturraden, Purwokerto
  • Dieng Pass, Batang
  • Pacet, Mojokerto
  • Coban Rondo, Malang
  • Kawah Ijen, Banyuwangi 
  • Kaldera, Danau Toba
  • Ubud, Bali
  • Kintamani, Bali
  • Gunung Rinjani, Lombok
  • Umarato, Sumba 
  • Bunaken Hills, Manado

Setiap Bobocabin menyuguhkan berbagai pesona alam yang pastinya tidak akan membuat kamu menyesal sudah jauh-jauh datang. Mulai dari hutan pinus, kebun teh, lautan biru, hingga gunung berapi yang menjulang tinggi–Bobocabin siap menyambut kedatanganmu!

Fasilitas Bobocabin

Bobocabin Sukawana

Photo: Bobobox Internal Asset

Konsep glamping-nya yang modern akan membuat pengalaman istirahatmu lebih berkesan dan antiribet. Gimana nggak? Kamu akan merasakan kenyamanan dengan fasilitas canggih, seperti QR Door Lock System hingga B-Pad untuk pengaturan fitur-fitur di dalam kabin.  Lebih serunya lagi, kabinnya memiliki jendela super besar alias Smart Window yang bisa kamu atur ke mode blur dan transparan. 

Selain fasilitas keren, setiap kabin dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Ada kasur nyaman, Wi-Fi, hingga kamar mandi pribadi dengan hairdryer, water heater, handuk, dan toiletries. Di area luarnya juga tersedia teras dengan kursi dan meja untuk ngadem sambil makan atau meresapi ketenangan alam. Agar makin asyik, kamu bisa kumpul bareng teman atau keluarga di area komunal sambil bermain board games atau menikmati BBQ. 

Tunggu apa lagi? Yuk, pesan kabinmu di aplikasi Bobobox sekarang juga! Jangan sampai kehabisan. 

 

Penulis: Aidah Musyaropah

Featured photo: @hdbernd via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles