rambut lepek

15 Penyebab Rambut Lepek dan Cara Mengatasinya

Rambut tak ubahnya mahkota yang harus selalu dijaga agar tetap sehat dan indah. Semakin indah rambut, maka semakin menarik pula penampilan seseorang.

Namun, tidak jarang beberapa kondisi justru merusak keindahan tersebut sehingga kamu tidak bisa tampil percaya diri. Salah satunya adalah rambut lepek.

Kalau kamu sedang mengalami hal ini, yuk simak apa penyebab rambut lepek dan cara mengatasinya berikut ini!

15 Penyebab Rambut Lepek

1. Faktor Gen

Kulit kepala memiliki kelenjar minyak yang memproduksi sebum dalam jumlah berbeda pada setiap orangnya.

Gen dalam keluarga bisa mempengaruhi seberapa banyak sebum yang dihasilkan kelenjar minyak serta seberapa lebat rambutmu.

Coba perhatikan apakah orang tua atau anggota keluargamu memiliki rambut yang mudah berminyak. Jika iya, maka kamu mungkin cenderung memiliki rambut yang mudah lepek juga.

2. Cuaca Panas

Cuaca panas menjadi faktor lain rambut seseorang mudah lepek. Keringat yang keluar akibat gerah akan mengalir turun dan ikut menyebarkan minyak di kulit kepala ke seluruh rambut.

3. Debu dan Polusi

Debu dan polusi jalanan menjadi penyebab lain rambut lepek, terutama bagi kamu yang tinggal di kota besar.

Hal ini terjadi karena paparan polusi pada kulit dapat mendorong peningkatan produksi sebum. Partikelnya begitu kecil sehingga bisa menempel di kutikula dan lama-kelamaan merusak batang rambut.

Akibatnya, rambut pun tak hanya lepek, tetapi juga mudah rontoh dan kusam.

Baca Juga: Masih Muda tapi Rambut Sudah Beruban? Jangan Panik, Intip 7 Fakta Rambut Beruban Berikut Ini!

4. Jarang atau Terlalu Sering Keramas

Setiap kali kamu keramas dengan sampo, otak memberikan sinyal pada kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak sebum.

Karena itu, jika kamu keramas terlalu sering, maka kulit kepala berada dalam mode produksi minyak melimpah. Hal serupa juga bisa terjadi jika kamu melakukan sebaliknya, alias jarang keramas.

Minyak bisa menumpuk di akar rambut dan bercampur dengan keringat dan kotoran, sehingga harus kamu bersihkan secara berkala. Idealnya, kamu perlu mencuci rambut setiap dua hingga tiga kali sehari.

5. Jenis Rambut

Rambut lurus dengan helaian tipis biasanya lebih rentan mengalami penumpukan sebum.

Jenis rambut ini tidak memiliki tekstur atau gelombang, sehingga minyak pun bisa meluncur turun ke batang rambut dan menumpuk di seluruh bagian kepala.

6. Salah Pilih Sampo

Salah pilih sampo bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk ketombe, gatal, dan produksi minyak berlebih. Oleh karena itu, sesuaikan sampomu dengan kondisi rambut dan kulit kepala.

Jika rambutmu kering, maka kamu bisa menggunakan moisturizing shampoo yang biasanya mengandung banyak keratin.

Untuk rambut berminyak dan lepek, sebaiknya pilih sampo yang menawarkan manfaat deep cleansing atau volumizing.

7. Bilasan Kurang Bersih

Sesering apa pun kamu keramas, sebagus apa pun samponya, rambut akan tetap lepek jika keramas tidak dilakukan sampai tuntas.

Pada bilasan akhir, pastikan kulit kepalamu sudah bersih sepenuhnya dari sisa-sisa sampo, kondisioner, dan hair oil.

Sisa produk yang tertinggal bisa menebal dan berubah menjadi ketombe. Kulit kepala pun jadi mudah lepek dan berminyak.

Bobobox Maximum Comfort Banner

8. Penggunaan Kondisioner yang Kurang Tepat

Kondisioner bisa membuat rambut lepek jika pemakaiannya kurang tepat. Agar terhindar dari masalah rambut tersebut, pastikan conditioner tidak mengenai kulit kepala.

Sebagai gantinya, usapkan produk tersebut mulai dari bagian tengah hingga ujung rambut.  

9. Sisir Kotor

Kotoran dan debu dari rambut yang menumpuk di sisir bisa menjadi penyebab rambut lepek. Kotoran itu akan kembali menempel pada rambut saat kamu menggunakan sisirnya.

Maka dari itu, bersihkan sisir setidaknya satu minggu sekali atau saat tampak sudah kotor.

Baca Juga: Rekomendasi Jenis Sisir Dengan Manfaat Berbeda untuk Jenis Rambut

10. Penggunaan Hijab

Menggunakan hijab saat rambut masih basah atau setengah basah juga berisiko membuat rambut cepat lepek dan bau apek.

Untuk menghindarinya, kamu bisa mengubah jadwal keramas menjadi sore atau malam sebelumnya. Dengan begitu, kamu tidak buru-buru pergi di pagi hari dengan rambut basah tertutup hijab.

Namun, pastikan kamu tidak langsung tidur setelah keramas. Rambut basah membuat kulit kepala lembap semalaman. Ini bisa menyebabkan rambut cepat berminyak dan bahkan berketombe.

Selain itu, pemakaian bahan hijab yang sulit menyerap keringat juga bisa menjadi faktor penyebab rambut lepek.

Misalnya, bahan satin dan organza cenderung membuat rambut tidak bisa bernapas. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan bahan paris, voile, atau pashmina.

11. Bahan Hijab yang Sulit Menyerap Keringat

Selain itu, pemakaian bahan hijab yang sulit menyerap keringat juga bisa menjadi faktor penyebab rambut lepek.

Misalnya, bahan satin dan organza cenderung membuat rambut tidak bisa bernapas. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan bahan paris, voile, atau pashmina.

12. Tidur dengan Rambut Basah

Suka keramas di malam hari? pastikan kamu tidak langsung tidur setelah keramas. Rambut basah membuat kulit kepala lembap semalaman. Ini bisa menyebabkan rambut cepat berminyak dan bahkan berketombe.

13. Menggunakan Helm Terlalu Lama

Pemakaian helm yang terlalu lama dan tertutup dapat membuat kulit kepala lebih panas dan berkeringat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi rambut.

Keringat yang terperangkap di bawah helm juga bisa membuat rambut menjadi lepek.

14. Penyakit

Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat menyebabkan kulit kepala teriritasi dan rambut menjadi sangat lepek.

Misalnya, dermatitis seboroik, kondisi kulit yang umum dan dapat menyebabkan kulit kepala teriritasi, bersisik, gatal, dan berminyak. Kondisi ini sering disebut sebagai ketombe parah. Peradangan dan peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous dapat mempengaruhi penampilan rambut.

15. Stress dan Perubahan Hormon

Stress dapat memiliki berbagai dampak negatif pada tubuh, termasuk pada kesehatan rambut.

Saat seseorang mengalami stres, tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres, seperti kortisol. Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.

Ketika kadar kortisol dalam tubuh meningkat karena stres, hal ini dapat merangsang kelenjar minyak pada kulit kepala untuk memproduksi minyak lebih banyak.

Ketika produksi minyak berlebih, minyak dapat menumpuk pada kulit kepala dan akhirnya menjalar ke batang rambut. Hal ini bisa membuat rambut tampak lepek, berminyak, dan kurang segar.

Baca Juga: Jaga Rambut Keritingmu Tetap Sehat dan Menawan dengan Langkah-Langkah Perawatan Rambut Keriting Berikut Ini!

Cara Mengatasi Rambut Lepek 

1. Keramas yang Benar

Jarang atau terlalu sering keramas bisa menyebabkan rambut lepek. Agar rambut tidak lepek, hindari keramas lebih dari sekali setiap hari. Selain itu, kamu juga perlu:

  • membilas rambut dengan perlahan dan menyeluruh setidaknya selama 1-2 menit, agar tidak ada sisa sampo dan produk lainnya yang menempel di rambut
  • mengoleskan kondisioner hanya bagian tengah hingga ujung rambut
  • menggunakan air suam-suam kuku atau hangat untuk membilas rambut, lalu mengakhirinya dengan air dingin atau sejuk agar kutikula kembali menutup

2. Hindari Produk Bersilikon

Agar terhindar dari rambut lepek, pilihlah produk perawatan rambut sesuai kebutuhan. Namun, pastikan produk-produk tersebut tidak mengandung silikon.

Silikon biasanya berfungsi untuk melembutkan dan menambah kilau rambut. Walau begitu, produk bersilikon dapat menyebabkan penumpukan minyak di kulit kepala.

Selain itu, silikon juga menghalangi penyerapan nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan rambut.

Maka dari itu, hindari produk dengan senyawa-senyawa seperti  dimethicone, cyclomethicone, dan amodimethicone.

3. Coba Bahan Alami

Bahan alami seperti lidah buaya bisa digunakan sebagai masker rambut.

Lidah buaya bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, mengangkat sisa-sisa produk yang tersisa di dasar rambut, menenangkan kulit kepala, dan melindungi batang rambut.

Kamu juga bisa mencoba teh hijau. Menurut studi dalam Journal of Cosmetic Science, lida buaya dapat membantu mengurangi produksi sebum dan menutrisi kulit kepala.

Untuk penggunaannya, kamu bisa menggunakan produk perawatan rambut berbahan teh hijau, termasuk sampo, masker, hingga air seduhan teh hijau.

Selain itu, ada juga masker madu alami yang berfungsi untuk mengurangi gejala dermatitis seboroik (kulit kepala gatal, kemerahan, dan mengelupas serta produksi minyak berlebih).

Kandungan antibakteri dan antijamur di dalamnya juga dapat membantu menenangkan kulit kepala serta mencegah ketombe.

4. Pertimbangkan Dry Shampoo

Dry shampoo atau sampo kering bisa menjadi solusi untuk mengatasi rambut lepekmu.

Jenis sampo ini berfungsi untuk menyerap minyak hingga kotoran di kulit kepala tanpa perlu dibilas. Rambut pun langsung kering dan bersih dalam sekejap saja.

Namun, agar tidak merusak kulit kepala dan rambut, penggunaan sampo kering harus dibatasi maksimal dua hari berturut-turut. Karena meninggalkan residu, sebaiknya cuci rambutmu esok harinya.

Jika tidak ada dry shampoo, bedak bayi bisa menjadi alternatif untuk mengatasi rambut lepek. Namun, pastikan produk ini tidak kamu gunakan setiap hari sebab dapat menimbulkan penumpukan kotoran.

5. Ganti Gaya

Jika belum sempat keramas dan rambut terlanjur lepek, mengubah gaya rambut bisa menjadi pilihan lain untuk menyamarkan rambut lepek. Salah satunya adalah dengan mengubah belahan rambut.

Jika belahan di berada di kanan, coba alihkan ke kiri. Sebab, rambut lepek biasanya merupakan bagian yang kerap terpapar lingkungan. Bagian yang tidak terekspos biasanya memiliki kondisi lebih baik.

Cara lainnya untuk menyamarkan penampilan lepek adalah dengan:

  • mengepang rambut
  • menggulung rambut
  • mencoba messy hair
  • menggunakan bando, bandana, atau jepitan untuk mengalihkan perhatian
  • mengganti potongan rambut, seperti bob atau segi, untuk menciptakan tampilan rambut bervolume

Baca Juga: Tampil Fresh dengan Potongan Rambut Pendek Ala K-Pop Idol Wanita Berikut Ini!

Usir Penatmu di Bobobox!

Usir Penatmu di Bobobox

Bukan cuma perawatan, menjaga tingkat stres agar tetap rindah juga berefek pada kesehatan rambutmu.

Karena itu, lakukan hal-hal yang bisa membantu menghilangkan penat, seperti berlibur atau sekadar staycation untuk memanjakan diri.

Bingung dengan pilihan akomodasinya? Serahkan saja pada Bobobox! Hotel kapsul satu ini menawarkan kenyamanan dan berbagai fasilitas modern yang bakal bikin kamu betah.

Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

Header image: Tyler McRobert via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles