Sahabat Bob tahu nggak, kalau kopi itu minuman paling banyak dikonsumsi setelah air putih? Nggak heran sih, soalnya kopi memang jadi andalan buat bikin kita semangat di pagi hari, nemenin kerja, atau sekadar santai di sore hari. Tapi pernah kepikiran nggak, dari mana sebenarnya kopi yang kita minum itu berasal?
Yup, ada banyak negara yang jadi penghasil kopi terbesar di dunia! Mulai dari Brazil yang udah lama jadi rajanya kopi, sampai Vietnam yang dikenal dengan produksi robusta-nya. Setiap negara punya ciri khas rasa yang unik, tergantung dari cara tanam dan pengolahannya.
Nah, di artikel ini Bob bakal ajak kalian jalan-jalan keliling dunia buat kenalan sama negara-negara yang jadi pemain utama dalam industri kopi. Siap? Yuk, lanjut baca!
Baca Juga: Mengenal Jenis Kopi Terbaik di Indonesia yang Mendunia
10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
1. Brazil

Photo: Livier Garcia via Pexels
Kalau ngomongin negara penghasil kopi terbesar di dunia, Brazil udah nggak perlu diragukan lagi. Negara di Amerika Selatan ini udah lebih dari satu abad jadi rajanya kopi! Bayangin aja, pada tahun 2023, Brazil memproduksi lebih dari 3,7 juta metrik ton kopi, alias hampir 40% dari total kopi dunia! Fantastis, kan?
Mayoritas kopi yang dihasilkan di sini adalah arabika (70%), yang terkenal dengan rasa manis dan lembutnya. Tapi Brazil juga punya robusta (30%), atau yang biasa disebut conilon di sana. Soal rasa? Kopi Brazil biasanya punya karakter nutty, sedikit coklat, dan ada hint karamel di aftertaste-nya—makanya banyak banget yang suka dijadiin espresso atau blend kopi lainnya.
Kopi Brazil banyak diproduksi di daerah seperti Minas Gerais, São Paulo, dan Espírito Santo. Terutama di Minas Gerais, yang terkenal dengan kopi specialty-nya yang punya rasa kompleks dan keasaman halus. Dengan iklim yang mendukung dan teknik pengolahan yang terus berkembang, nggak heran Brazil tetap jadi pemain utama dalam industri kopi dunia!
2. Vietnam

Photo: 1500m Coffee via Pexels
Sahabat Bob pasti udah nggak asing sama Vietnam drip, kan? Kopi hitam yang diseduh perlahan dengan dripper khas Vietnam ini jadi makin nikmat berkat tambahan susu kental manis yang bikin rasanya creamy dan legit. Tapi selain terkenal dengan cara penyajiannya yang unik, Vietnam juga menempati peringkat kedua sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia!
Pada tahun 2023, Vietnam memproduksi lebih dari 1,8 juta metrik ton kopi, jauh melesat dibandingkan tahun 1975 yang hanya sekitar 6.000 ton metrik. Kopi di sini juga punya peran penting dalam perekonomian negara—setelah beras, kopi adalah komoditas ekspor terbesar kedua Vietnam.
Berbeda dari Brazil yang didominasi arabika, kopi Vietnam hampir 95%-nya adalah robusta. Makanya, kopi dari Vietnam cenderung punya rasa yang lebih bold, earthy, dan sedikit pahit dibanding arabika. Kandungan kafeinnya yang lebih tinggi juga bikin kopi ini jadi pilihan favorit buat yang butuh ekstra tenaga di pagi hari!
Nggak heran kalau kopi Vietnam terus mendunia—dari cà phê sữa đá (kopi susu dingin) sampai kopi telur yang creamy, Vietnam selalu punya cara unik buat menikmati kopi. Jadi, kalau Sahabat Bob penasaran, mungkin ini saatnya nyobain langsung sensasi kopi khas Vietnam!
3. Kolombia

Photo: Andres Hernandez via Unsplash
Kalau ngomongin kopi yang punya rasa khas dan eksotis, kopi Kolombia udah pasti masuk daftar favorit pecinta kopi! Kopi dari negara ini terkenal dengan konsistensi dan keseimbangannya yang sempurna—nggak heran kalau banyak yang menyebutnya sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.
Kopi Kolombia punya karakter rasa yang kaya dan nutty, tapi tetap bright dengan sentuhan fruity. Salah satu rahasia keistimewaannya adalah proses panennya. Alih-alih pakai mesin, biji kopi di sini dipetik satu per satu secara manual, memastikan hanya buah kopi yang benar-benar matang yang diolah. Teknik ini bikin kualitas rasa kopi Kolombia tetap terjaga, lho!
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Kolombia memproduksi sekitar 830.000 ton metrik kopi pada tahun 2023. Produksinya memang pernah turun akibat perubahan cuaca dari tahun 1980 hingga 2010, tapi sekarang Kolombia berhasil bangkit dan tetap jadi salah satu pemain utama dalam industri kopi global. Dengan ketinggian dataran yang ideal, metode panen tradisional, dan biji berkualitas tinggi, kopi Kolombia tetap jadi favorit pecinta kopi di seluruh dunia!
Baca Juga: 11 Kopi Paling Mahal di Dunia, Ada Indonesia Juga Lho!
4. Indonesia

Photo: Aleksandar Pasaric via Pexels
Indonesia mungkin belum sepopuler Brazil atau Kolombia di kancah internasional, tapi jangan salah—Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, menempati peringkat keempat dengan produksi mencapai 775.000 ton metrik pada tahun 2023!
Secara geografis, Indonesia adalah surga buat kopi. Berada di sekitar ekuator dengan banyak pegunungan vulkanik, negara ini punya kondisi ideal untuk menanam kopi berkualitas tinggi. Makanya, nggak heran kalau Indonesia punya banyak specialty coffee, mulai dari Gayo di Aceh, Mandailing dari Sumatera, Java Coffee dari Jawa, sampai Toraja dari Sulawesi.
Soal rasa, kopi Indonesia cenderung kompleks, syrupy, dan punya tingkat keasaman yang rendah, bikin rasanya lebih earthy dan bold. Salah satu teknik pengolahan unik yang bikin kopi Indonesia punya karakter khas adalah giling basah (wet-hulled), yang bikin body kopi lebih tebal dan rasa lebih kuat. Dan tentu saja, Indonesia juga terkenal dengan kopi luwak, yang disebut-sebut sebagai salah satu kopi termahal di dunia!
5. Ethiopia

Photo: Taylor Flowe via Unsplash
Kalau ngomongin kopi, Ethiopia punya tempat spesial—bukan cuma sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, tapi juga sebagai tempat lahirnya kopi arabika! Nggak heran kalau budaya kopi di sini begitu kuat. Pada 2023, Ethiopia memproduksi sekitar 470.000 ton metrik kopi, menjadikannya pemain utama di industri kopi global. Bahkan, 28% ekspor tahunan Ethiopia berasal dari kopi!
Yang bikin kopi Ethiopia begitu unik adalah karakter rasanya. Cenderung fruity, tingkat keasamannya tinggi, dan aromanya punya sentuhan bunga yang khas, bikin kopi Ethiopia selalu punya profil rasa yang kompleks dan menarik. Metode pemrosesan kopi di sini juga beragam, dari washed process yang bikin rasanya clean dan bright, sampai natural process yang makin mengeluarkan rasa buahnya.
Menariknya lagi, Ethiopia punya tradisi kopi yang mendalam. Di banyak acara penting, ada yang namanya upacara minum kopi, di mana biji kopi disangrai, digiling, lalu diseduh secara tradisional sebelum akhirnya dinikmati bersama. Bisa dibilang, di Ethiopia, kopi bukan sekadar minuman—tapi bagian dari budaya dan identitas mereka! Keren, ya?
6. Honduras

Photo: Persy Cabrera via Unsplash
Dulu, kopi Honduras sempat kurang dikenal karena infrastrukturnya yang belum memadai. Bahkan, banyak kopi dari sini yang harus dijual lewat Guatemala! Identitasnya pun kurang menonjol karena sering dijadikan campuran dalam berbagai blend. Tapi sekarang? Honduras telah menjelma menjadi produsen kopi terbesar di Amerika Tengah!
Pada 2022, Honduras berhasil memproduksi sekitar 676.000 ton metrik kopi, melampaui negara-negara tetangganya di wilayah Amerika Tengah. Kualitasnya pun makin diakui berkat peningkatan teknik pengolahan dan investasi di sektor kopi.
Soal rasa, kopi Honduras punya karakter yang cukup unik—cenderung gelap dengan sentuhan karamel, serta hint buah-buahan tropis dan beri. Dengan iklim pegunungan yang mendukung dan proses panen yang semakin baik, kopi Honduras kini makin banyak diminati oleh pecinta kopi di seluruh dunia, deh!
Baca Juga: Bosan ke Kebun Kopi? 5 Aktivitas Petik Strawberry Padusan Ini Juga Seru!
7. India

Photo: Hrushi Chavhan via Unsplash
India mungkin lebih terkenal dengan rempah-rempahnya, tapi jangan salah—negara ini juga salah satu penghasil kopi terbesar di dunia! Pada 2022, India memproduksi sekitar 439.000 ton metrik kopi, menjadikannya salah satu pemain penting di industri kopi global.
Menariknya, kopi di India ditanam di antara tanaman rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis, yang ikut memengaruhi aroma dan cita rasanya. Nggak heran kalau kopi India sering punya karakter earthy dengan hint rempah-rempah yang khas. Karena konsumsi kopi di dalam negeri masih relatif rendah, sekitar 80% kopi India diekspor, terutama ke Eropa dan Rusia.
Dengan kombinasi iklim tropis, metode penanaman unik, dan karakter rasa yang khas, kopi India semakin mendapat tempat di pasar internasional. Gimana? Siap nyobain sensasi kopi dengan sentuhan rempah-rempah?
8. Uganda

Photo: Michael Starkie via Unsplash
Uganda mungkin belum sepopuler Ethiopia dalam dunia kopi, tapi jangan anggap remeh—negara ini adalah salah satu eksportir kopi terbesar di Afrika! Pada 2022, Uganda mengekspor sekitar 6,26 juta karung kopi (sekitar 375.000 ton metrik), lho!
Industri kopi punya peran besar dalam ekonomi Uganda. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup di sektor ini, mulai dari petani kecil hingga eksportir besar. Uganda juga dikenal sebagai salah satu produsen kopi robusta terbaik di dunia, berkat kondisi iklimnya yang ideal. Selain robusta, Uganda juga memproduksi kopi arabika, terutama di daerah dataran tinggi seperti Pegunungan Rwenzori dan Wilayah Bugisu.
Dengan produksi kopi yang terus meningkat dan kualitas yang semakin diakui, Uganda mulai mencuri perhatian pecinta kopi global. Bisa jadi, kopi dari Uganda bakal jadi favorit barumu, nih!
9. Meksiko

Photo: Seema Miah via Unsplash
Meksiko bukan cuma terkenal dengan taco dan mariachi—negara ini juga salah satu penghasil kopi arabika berkualitas tinggi di dunia! Bahkan pada 2022, Meksiko sudah memproduksi sekitar 400.000 ton metrik kopi. Nggak heran kalau negara ini jadi salah satu eksportir kopi terbesar ke Amerika Serikat.
Pasar Amerika Serikat yang stabil membantu Meksiko tetap bertahan meski sempat mengalami krisis produksi kopi di tahun 1990-2000. Hingga kini, kopi Meksiko tetap jadi favorit berkat profil rasanya yang ringan, bright, dengan hint coklat dan kacang-kacangan. Kopi dari daerah Chiapas, Veracruz, dan Oaxaca bahkan sering mendapat predikat specialty coffee kelas dunia!
Dengan kombinasi kualitas tinggi dan pasar ekspor yang kuat, kopi Meksiko terus berkembang. Jadi, kapan kamu mau coba secangkir kopi arabika khas Meksiko?
Baca Juga: Suka Ngopi? Ternyata Karakter Kopi Bisa Ungkap Kepribadianmu!
10. Guatemala

Photo: Brad via Unsplash
Sebelum posisinya diambil alih oleh Honduras pada 2011, Guatemala sempat menjadi produsen kopi terbesar di Amerika Tengah. Meskipun produksinya kini tidak sebesar dulu, kualitas kopi Guatemala tetap diakui dunia!
Dikenal dengan rasa manis, body medium, dan hint coklat yang khas, kopi Guatemala berasal dari daerah dengan ketinggian tinggi dan tanah vulkanik yang subur—faktor yang membuat rasanya begitu kompleks. Daerah seperti Antigua, Huehuetenango, dan Atitlán adalah beberapa penghasil kopi terbaik di negara ini.
Meski bukan lagi yang terbesar dalam hal jumlah produksi, Guatemala tetap jadi favorit pecinta kopi yang mencari kopi dengan karakter kaya dan kompleks. Pernah coba kopi dari Guatemala? Siap-siap ketagihan, ya!
Bobocabin Kintamani: Dekat dengan Perkebunan Kopi, Nyaman Buat Staycation!

Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah keliling dunia lewat cerita kopi, ternyata kita nggak perlu jauh-jauh buat nemuin kopi berkualitas. Di Indonesia sendiri, ada kopi Kintamani yang punya cita rasa unik—manis, sedikit fruity, dengan hint jeruk yang segar. Semua itu nggak lepas dari cara penanamannya yang alami di dataran tinggi Kintamani, Bali.
Nah, kalau Sahabat Bob mau ngerasain langsung vibes ngopi di tengah alam, Bobocabin Kintamani bisa jadi pilihan tempat menginap yang pas! Lokasinya strategis banget, dekat dengan Desa Catur, sebuah desa wisata yang terkenal dengan perkebunan kopi arabikanya.
Nggak cuma itu, di sepanjang perjalanan menuju Kintamani, kamu juga bisa mampir ke berbagai agrowisata kopi, termasuk Penangkaran Kopi Luwak, tempat yang pas buat nyicip kopi lokal dengan cara produksi yang khas. Seru banget, kan?

Photo: Bobobox Internal Asset
Di Bobocabin Kintamani, kamu bakal dapat pengalaman staycation yang beda—pemandangan alam yang cakep, udara segar, plus fasilitas lengkap seperti smart window buat menikmati view Gunung Batur dan Danau Batur sekaligus! Tersedia juga area fire pit biar obrolan malam sama kesayangan makin hangat, Wi-Fi, kamar mandi pribadi, plus kasur empuk yang bakal bikin tidur makin nyenyak!
Lengkap, kan? Jadi, kapan nih kamu ngopi langsung di Kintamani? Yuk, booking Bobocabin Kintamani lewat aplikasi Bobobox dan siap-siap buat pengalaman staycation yang beda dari biasanya!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Mali Maeder via Pexels