makanan khas sumba

12 Makanan Khas Sumba yang Menggoda Selera para Pelancong!

Liburan umumnya tidak hanya untuk mengunjungi destinasi wisata tertentu, tetapi juga mencicipi beragam kuliner khas yang menggoda selera.

Jika tujuan liburanmu kali ini adalah Sumba, makanan khas Sumba berikut ini wajib banget kamu coba!

12 Makanan Khas Sumba yang Menggoda Selera

Berikut ini makanan khas Sumba yang wajib kamu coba.

1. Manggulu

Manggulu merupakan makanan khas Sumba yang sekilas tampak seperti dodol. 

Makanan ini terbuat dari campuran pisang dan kacang tanah, lalu dibungkus daun pisang kering agar tahan lama. Pisang yang digunakan umumnya kepok kuning, kepok putih, tanduk, dan nangka.

Kabarnya, manggulu termasuk makanan favorit prajurit Belanda di masa penjajahan dulu. Selain karena rasanya manis alami dan bisa menjadi penunda lapar, manggulu juga mudah dibawa ke mana-mana.

Baca Juga: Liburan ke Sumba? Ini 10 Oleh-Oleh Unik yang Wajib Kamu Beli!

2. Ka’Pu Pantunnu

Jika kamu bingung mau makan dengan lauk apa saat berada di Sumba, ka’pu pantunnu bisa menjadi pilihan. Secara sederhana, makanan khas Sumba ini berarti tumisan jantung pisang. 

Jantung pisang yang dipakai adalah bagian dalamnya yang bertekstur lembut. Jantung pisang tersebut akan dibakar sebelum dipotong kecil-kecil. Lalu, potongannya akan dicampur dengan parutan kelapa panggang.

Sebagai penambah aroma, masyarakat Sumba biasanya menambahkan daun kemangi ke ka’pu pantunu. Makanan satu ini biasanya disantap bersama nasi putih atau nasi jagung.

3. Kadapet Watara

Kadapet watara adalah kue kering khas Sumba Barat dengan cita rasa manis, legit, dan gurih. 

Makanan satu ini terbuat dari jagung, pisang, dan kacang tanah serta gula sebagai pemanis. Bahan-bahan itu dijadikan adonan lalu dibentuk bulat dan dibungkus daun jagung.

Mulanya, kadapet watara hanyalah kudapan yang hanya hadir di rumah-rumah dan acara perayaan masyarakat Sumba.

Namun, seiring dengan perkembangan wisata di Sumba, kadapet watara kini menjadi salah satu pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Sumba.

4. Kaparak

Makanan khas Sumba lainnya yang tak kalah menarik adalah kaparak.

Kaparak terbuat dari bahan utama jagung tumbuk, bisa juga beras atau sagu, dengan tambahan kacang tanah tumbuk.

Sebelum ditumbuk, bahan-bahan tersebut biasanya telah disangrai terlebih dahulu  lalu dicampur menjadi satu hingga merata. Sebagian orang biasanya menambahkan gula sebagai penambah rasa.

Setelah jadi, kaparak bisa dimakan kapan pun kamu mau tanpa harus tergantung cuaca. Masyarakat setempat biasanya menikmati kaparak sebagai sarapan, atau camilan sore hari bersama kopi atau teh hangat.  

5. Sup Ayam Waingapu

Sup ayam waingapu sebenarnya tidak jauh beda dari sup ayam kebanyakan. Namun, dalam penyajiannya, sup ayam ini biasanya disantap dengan tambahan irisan tomat, daun kemangi, dan belimbing wuluh. Perpaduan ini menciptakan rasa yang gurih, asam, dan menyegarkan.

Selain itu, sebelum dimasak, ayam yang digunakan biasanya akan dibakar terlebih dulu. Dengan begitu, sup ayam yang kamu santap nantinya memiliki tekstur empuk, tidak lembek, dan harum.

Baca Juga: Pakaian Adat Suku Sumba Sangat Menawan, Berikut Ini 8 Pakaian Adat NTT untuk Kamu Ketahui

6. Jagung Titi

Jagung titi adalah salah satu makanan khas NTT yang bisa kamu jumpai di Sumba. Sesuai namanya, penganan ini terbuat dari bahan dasar jagung yang disangrai dan dipipihkan, sehingga bentuknya menyerupai emping melinjo.

Dari segi rasa, jagung titi ini mirip dengan popcorn, tapi dengan rasa original sebab tidak ada tambahan bumbu apapun.

Jika kamu kurang suka dengan rasa aslinya, kamu bisa meminta bumbu tambahan untuk perasa asin, pedas, atau manis.

Kamu bisa menyantap jagung titi sebagai camilan sambil ngopi atau ngeteh.

7. Rumpu Rampe

Rumpu rampe adalah tumisan yang terbuat dari sayuran rebus, seperti bunga pepaya, buah pepaya muda, daun pepaya, daun kelor, daun ubi atau singkong, dan jantung pisang.

Makanan khas Sumba Timur ini dimasak dengan bumbu khas udang rebon sangrai, bawang merah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat, dan penyedap rasa.

Agar rasa daun pepayanya tidak pahit, masyarakat Sumba biasanya mencampurkan garam pada daun pepaya lalu memeras dan mencucinya.

Setelah matang, rumpu rampe biasanya disajikan bersamaan dengan sei sapi dan sambal la’ut.

8. Jawada

Jawada, atau dikenal juga dengan nama kue rambut, merupakan penganan khas Nusa Tenggara Timur yang bentuknya menyerupai rambut terbakar.

Warna makanan ini memang oranye kecokelatan, mirip dengan warna rambut yang terbakar sinar matahari.

Bahan utama pembuatannya adalah tepung beras yang dicampur dengan gula aren, air nira, garam, dan minyak. Adonan kemudian digoreng di dalam minyak panas yang banyak.

Agar menghasilkan tampilan seperti rambut, masyarakat setempat biasanya menggunakan batok kelapa atau kaleng yang telah diberi lubang kecil-kecil.

Setelah jawada matang, makanan ini bisa disimpan dalam stoples kering dan kedap udara agar tahan lama.

Baca Juga: Jenis-Jenis Transportasi untuk Menjelajahi Sumba

9. Catemak Jagung

Catemak jagung adalah kuliner khas Sumba lainnya yang terbuat dari jagung. Makanan ini biasanya dijadikan hidang penutup atau menu wajib berbuka puasa.

Secara keseluruhan, catemak jagung biasanya terdiri dari jagung, labu, kacang hijau, dan tambahan beberapa jenis sayur seperti bunga pepaya, jantung pisang, pucuk labu, dan daun ubi.

Ketiga bahan utama akan direbus terlebih dahulu agar teksturnya lunak, lalu dibubuhi garam dan penyedap rasa. Selanjutnya, sayuran ditambahkan dan catemak pun dibiarkan hingga matang merata dan kuahnya mengental.

Meski berbahan dasar jagung dan kacang hijau, catemak ini memiliki rasa yang dominan gurih asin.  

10. Nasi Jagung

Nasi jagung atau nga’a watarai patau kabbe merupakan makanan pokok pengganti nasi yang akan kamu jumpai saat berkunjung ke Sumba.

Bahan dasarnya sendiri terdiri dari campuran jagung yang telah dihaluskan serta kacang merah rebus. 

Dalam penyajiannya, kedua bahan tersebut biasanya disantap dengan tambahan sayuran dan lauk lain, seperti daun singkong, kacang panjang, bayam, ikan, ayam, telur, dan kuah santan.  

11. Bokosawu Nyale

Dibandingkan dengan makanan khas Sumba lainnya, bokosawu nyale mungkin menjadi yang terunik dan agak ekstrem.

Bagaimana tidak, makanan ini terbuat dari cacing laut warna-warni khas Sumba yang hanya muncul setahun sekali.

Bokosawu nyale sendiri merupakan sambal cacing laut yang bisa kamu nikmati dalam keadaan mentah maupun matang.

Untuk varian mentah, nyale alias cacing akan dicampur dengan cabai, daun atau jeruk purut, dan daun kemangi untuk menetralkan bau amis cacing. Karena masih mentah, kamu akan merasakan sensasi kenyal saat menyantapnya.

Sementara itu, sambal cacing yang matang biasanya akan dicampur dengan parutan kelapa, irisan cabai, jahe, bawang merah, bawang putih, dan daun kemangi. Campuran bahan-bahan tersebut kemudian akan disangrai hingga kering dan matang.

Baca Juga: Cocok untuk Liburan, Inilah 10 Tempat Wisata Sumba yang Menarik

12. Manu pata’u Ni

Manu pata’u Ni adalah makanan khas Sumba Barat Daya yang menggoda selera.

Terbuat dari ayam kampung pilihan, hidangan ini disiapkan dengan cermat, dimasak hingga empuk, dan disajikan dengan kuah santan yang lezat.

Rasanya yang begitu kaya dan teksturnya yang lembut mirip dengan opor membuatnya menjadi hidangan favorit di pulau ini.

Tidak hanya itu, Manu pata’u Ni juga memiliki peran penting dalam budaya Sumba Barat Daya.

Hidangan ini sering kali dihadirkan dengan bangga kepada para tamu yang mengunjungi pulau tersebut, menunjukkan keramahan dan kekayaan kuliner masyarakat setempat.

Dengan cita rasa yang mengingatkan pada opor dan bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan pilihan, Manu pata’u Ni adalah contoh sempurna dari bagaimana tradisi kuliner dapat menghubungkan orang dan mengungkapkan kekayaan budaya suatu daerah.

Tubuh Lelah Setelah Berwisata? Recharge Energimu di Bobocabin!

Bobocabin Sumba A Modern Way to Spend Time in Nature!

Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia, Sumba menyediakan berbagai macam penginapan agar kamu bisa recharge energi setelah seharian berwisata.

Berlokasi di atas tebing, Bobocabin Umarato Sumba menawarkan pemandangan laut memukau yang bisa kamu saksikan langsung dari dalam kabin.

Berpadu dengan suara ombak yang beralun lembut, angin laut yang menyegarkan, dan cakrawala yang seolah tak berujung, pengalaman menginapmu tak akan terlupakan.

Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: Cyprien Delaporte via Unsplash

Bobocabin Bobobox

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles