16 Tips Liburan ke Bali dengan Anak tanpa Drama

Liburan ke Bali dengan buah hati tercinta? Why not! Ada banyak tempat wisata di Bali yang bisa memperkenalkan anak kepada kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta punya banyak aktivitas seru.

Namun, untuk menjaga kenyamanan si kecil selama wisata Bali, ada baiknya kamu mempersiapkan tips liburan ke Bali dengan anak berikut ini.

Tips Liburan ke Bali Bersama Anak

1. Menentukan Tempat Wisata yang Akan Dikunjungi

Saat liburan ke Bali dengan keluarga dan membawa anak, sebaiknya kamu punya pengetahuan yang cukup akan tujuan wisata yang akan kamu kunjungi. Maka dari itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya saat menyusun rencana perjalanan liburan ke Bali, terutama mempertimbangkan kehadiran si kecil.

2. Pilih Destinasi Wisata yang Ramah Anak

Sebagai orang tua, kamu harus mengutamakan kebutuhan anak. Pastikan tempat wisata Bali yang akan dikunjungi nyaman untuk anak.

Jika orang tua biasanya menyukai tempat wisata yang instagramable untuk berfoto-foto, tidak demikian dengan anak. Anak biasanya cepat bosan dan rewel jika terlalu banyak berfoto.

Carilah tempat wisata yang interaktif dan edukatif, misalnya kebun binatang atau tempat dengan aktivitas untuk anak.

3. Perhatikan Kesehatan Anak

Sebelum berangkat liburan ke Bali dengan anak, pastikanlah kesehatan si kecil. Pastikan anak berangkat dengan keadaan sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika anak sedang kurang sehat, pertimbangkan untuk mengatur ulang jadwal keberangkatan kamu dan diskusikan dengan dokter anak kepercayaanmu.

Jika obat yang dibutuhkan anak membutuhkan resep, jangan lupa untuk membawa resepnya ke Bali agar mudah membelinya jika diperlukan.

Selain obat-obatan pribadi anak, siapkan juga kotak P3K sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko saat berlibur.

Kamu bisa isi kotak P3K dengan obat-obatan darurat seperti obat penurun demam, perban dan obat merah, dan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk si kecil.

4. Bawa Mainan dan Camilan Favorit Anak

Agar anak tidak rewel dan betah selama perjalanan, bawalah camilan dan dan mainan favorit si kecil.

Tak seperti orang dewasa, si kecil biasanya lebih pemilih. Mengonsumsi makanan dengan rasa yang tidak familiar mungkin akan membuat anak sulit menerimanya.

Maka dari itu, bawalah camilan yang biasa si kecil makan sehari-hari.

5. Pilih Stroller yang Tepat

Menggunakan stroller ketika bepergian dengan anak memang akan lebih memudahkan pergerakanmu, dan akan membuat di kecil lebih tenang dan nyaman.

Namun, pastikan memilih stroller yang tepat untuk pergi liburan ke Bali. Pasalnya, sangat sedikit jalan pedestrian yang ramah stroller.

Sebaiknya, kamu membawa stroller dengan ukuran kecil. Dengan begitu, ketika menemukan jalan setapak, kamu akan lebih mudah mengangkat stroller.

6. Jangan Bawa Tas Berlebihan

Tips liburan ke Bali dengan anak yang berikutnya adalah jangan membawa tas yang berlebihan.

Karena selain membawa barang bawaan, kamu juga akan menjaga si kecil selama perjalanan. Jangan sampai membawa barang yang terlalu banyak membuat kamu kerepotan.

Pilihlah barang-barang yang penting untuk sehari-hari. Hitung helai pakaian dan peralatan mandi secukupnya. Libatkan juga si kecil saat packing barang untuk mendidiknya mengenai tanggung jawab.

7. Pilih Jadwal Pesawat Pagi

Pilihlah jadwal penerbangan di pagi hari, karena umumnya masih dalam bagian jam tidur anak. Hal ini bertujuan untuk menghindari anak rewel dan bosan ketika di pesawat. 

Memilih jadwal pesawat pagi juga berarti kamu masih memiliki waktu dari siang sampai malam untuk beraktivitas setibanya di Bali. Dengan demikian, bucket list liburan sudah bisa terisi dari hari pertama kamu ke Bali.

Baca Juga: Liburan Ke Luar Negeri Bersama Anak? Simak 10 Negara Wisata Ramah Anak Untuk Liburan Yang Mengasyikan!

8. Gunakan Transportasi yang Nyaman selama di Bali

Agar lebih nyaman ketika liburan di Bali dengan anak, Bob sarankan kamu untuk menggunakan kendaraan pribadi selama di Bali.

Banyak jasa penyewaan mobil di Bali dengan harga terjangkau, mulai dari Rp300.000 per hari untuk mobil keluarga. Usahakan memilih jasa sewa mobil yang juga menyediakan baby car seat. Atau, kamu bisa menyewanya secara terpisah.

9. Pilih Waktu Terbaik Liburan ke Bali

Sebisa mungkin, hindari pergi berlibur ke Bali saat musim liburan. Musim sepi di Bali adalah bulan Februari—Maret dan September—November.

Ada banyak keuntungan yang akan kamu dan keluarga rasakan jika memilih liburan saat bulan sepi di Bali, seperti:

• Harga akomodasi lebih murah
• Kemacetan di jalan raya berkurang
• Kamu tidak perlu antre saat membeli tiket masuk di tempat wisata
• Kawasan tempat wisata di Bali tidak ramai
• Mendapatkan perhatian penuh dari staf hotel dan staff di tempat wisata

10. Pilih Penginapan yang Nyaman Untuk Anak

Ada beberapa wilayah di Bali yang sangat ramai terutama di musim liburan dan malam hari, seperti di Kuta, Seminyak, Legian, dan sekitarnya.

Sebaiknya hindari menginap di tempat-tempat tadi jika kamu pergi liburan ke Bali dengan anak. Suasana yang terlalu ramai, berisik, dan macet bisa membuat anak tidak nyaman dan betah.

Kamu bisa memilih akomodasi dekat tempat-tempat tujuan wisata kamu di Bali. Dengan begitu, anak tidak akan rewel karena terlalu lama berada di dalam mobil.

Baca Juga: Jangan Sakit! Ini Dia 10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Traveling

11. Libatkan Anak dalam Perencanaan Liburan

Sebelum berangkat liburan ke Bali, nggak ada salahnya mengajak anak ngobrol soal rencana perjalanan. Tanyakan mereka ingin main apa, tertarik ke pantai mana, atau mau coba aktivitas apa. 

Kamu bisa ajak mereka melihat gambar tempat-tempat wisata ke Bali, misalnya pantai, sawah terasering, atau kebun binatang. Tunjukkan opsi yang ramah anak dulu supaya mereka nggak kebingungan. Dari sana, kamu bisa menyusun itinerary yang realistis. 

Anak biasanya lebih antusias kalau pendapatnya didengar, bukan cuma mengikuti jadwal yang sudah kamu tentukan. Cara ini juga membantu anak membayangkan suasana perjalanan, sehingga mereka lebih siap dan nggak mudah rewel.

12. Cari Restoran yang Kid-Friendly

Mencari makan saat liburan di Bali terkadang jadi tantangan sendiri, apalagi kalau anak cepat lapar. Jadi, ada baiknya kamu mencatat beberapa restoran kid-friendly di sekitar tempat menginap atau wisata yang bakal kamu kunjungi.

Jangan khawatir, ada banyak tempat makan di Bali yang menyenangkan untuk keluarga karena punya playground, pilihan menu anak yang nggak pedas, ruang yang luas untuk anak-anak bergerak, kursi makan bayi, dan tempat duduk nyaman. Dengan memilih tempat seperti ini, kamu bisa makan dengan santai tanpa khawatir anak bosan.

Baca juga: Grand Puncak Sari: Spot Nongkrong Cantik View Gunung Batur

13. Prioritaskan Lokasi Wisata yang Berdekatan

Bali itu indah, tapi jarak antara setiap kawasannya bisa cukup jauh. Belum lagi, kemacetan kadang bikin waktu tempuh jadi lebih lama. 

Kamu pasti sudah tahu anak kecil biasanya nggak betah duduk terlalu lama sambil berdiam di mobil. Jadi, menyusun rute yang efisien bisa menghemat energi dan menjaga mood mereka tetap bagus.

Misalnya, kalau kamu menginap di area Sanur, cari aktivitas di sekitar Denpasar atau Gianyar saja. Kalau tinggal di Ubud, fokuskan trip di sekitarnya dulu. Alhasil, kamu nggak perlu buru-buru dan anak bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

14. Siapkan Perlengkapan Perlindungan Diri di Cuaca Tropis

Bali punya cuaca tropis yang cerah sepanjang tahun. Namun, cuaca ini identik dengan indeks UV yang bisa ekstrem di siang hari dan banyak nyamuk berkeliaran. 

Oleh sebab itu, kamu wajib bawa sunscreen, topi, kacamata hitam, dan lotion anti-nyamuk. Untuk anak-anak, pilih sunscreen dengan SPF tinggi dan tekstur ringan supaya mereka nyaman memakainya.

Kamu juga bisa bawa handuk kecil, kipas portable, dan botol minum besar untuk menghindari dehidrasi. Pada akhirnya, anak bisa bermain bebas tanpa risiko kulit terbakar atau digigit nyamuk.

15. Bagi Tugas Memantau Anak

Kalau kamu liburan bersama pasangan atau keluarga besar, kamu nggak harus selalu mengawasi si kecil sendirian setiap saat! Justru, manfaatkan kesempatan untuk berbagi tugas menjaga anak. 

Strategi ini membantu kamu dan pasangan tetap punya waktu untuk istirahat sejenak. Misalnya, saat satu orang menemani anak main di pantai, yang lain bisa pesan minum, foto-foto, atau sekadar duduk napas dulu. Di saat yang bersamaan, anak pun merasa lebih diperhatikan karena selalu ada orang yang fokus menemani mereka.

16. Sisakan Waktu Kosong dalam Jadwal Liburan

Saat traveling bersama anak, jadwal yang terlalu padat justru membuat semua orang cepat lelah. Makanya, jangan lupa menyisakan waktu buat istirahat, berenang santai di hotel, atau sekadar tidur siang.

Adanya buffer time atau waktu kosong juga penting kalau tiba-tiba cuaca berubah atau anak butuh waktu untuk pulih setelah menjalani aktivitas fisik.

Rekomendasi Tempat Wisata Anak dan Keluarga di Bali

Berikut ini rekomendasi tempat wisata anak di Bali untuk melakukan berbagai aktivitas menarik.

1. Bali Butterfly Park

Sumber: @balibutterflypark via Instagram

• Lokasi: Br.Sandan Lebah, Jl. Batukaru, Sedandan, Kec. Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali 82181 (1 jam 24 menit dari Bobocabin Ubud)
• Harga tiket: Rp50.000 (anak) dan Rp100.000 (dewasa)

Di tempat wisata yang satu ini, anak-anak akan melihat ribuan jenis kupu-kupu dan ada juga hewan lainnya.

Ada beragam kupu-kupu yang bisa kamu temui di sini, baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Terdapat pula spesies serangga lainnya yang dilestarikan di Taman Kupu-Kupu Tabanan Bali ini.

Kupu-kupu yang sudah dewasa akan dilepas dan diterbangkan ke alam bebas ke habitat aslinya. Di sini juga merupakan tempat penelitian, pengembangbiakan, dan pelestarian kupu-kupu. 

Selain melihat berbagai spesies kupu-kupu dan hewan lainnya, kamu dan keluarga juga bisa berfoto untuk mengabadikan momen liburan. 

2. Bali Safari & Marine Park

• Lokasi: Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.km 19, Serongga, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80551 (53 menit dari Bobocabin Ubud)
• Harga tiket: mulai dari Rp. 135,000 (tergantung dari jenis tiket yang kamu pilih) dan Rp. 400,000 untuk tiket Night Safari 

Jika kamu ingin melihat fauna yang lebih beragam, maka kamu wajib mengunjungi Bali Safari and Marine Park.

Di sini juga terdapat berbagai pertunjukan menarik yang dapat kamu tonton bersama keluarga, meliputi berbagai binatang mulai dari jenis kucing-kucing besar hingga gajah.

Untuk pengalaman liburan menjadi lebih seru dan antimainstream, kamu bisa mengajak si kecil untuk safari di malam hari. Anak-anak akan melihat 60 spesies hewan dari jarak dekat.

Malam hari adalah waktunya hewan-hewan bermunculan. Jadi, jangan kaget jika ada yang mendekati bus bentuk kandang yang kamu tumpangi untuk mengitari area seluas 40 hektare. 

Untuk sensasi yang lebih menantang, kamu juga bisa menikmati sarapan di tengah kumpulan singa!

3. Jenggala Keramik

Lokasi: Jl. Uluwatu II, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361 (1 jam 45 menit dari Bobocabin Ubud)

Kamu bisa mengajak si kecil belajar melukis keramik melalui program Paint a Pot di Jenggala Keramik, Jimbaran.

Workshop ini sudah berdiri di Bali selama 35 tahun dan menjadi tempat wisata edukasi yang ramai dikunjungi wisatawan.

Selain menghias keramik, di sini anak-anak akan bersosialisasi dan berinteraksi dengan anak-anak lain. Setelah itu, anak-anak boleh membawa pulang hasil karya mereka.

4. Waterbom Bali

• Lokasi: Jl. Kartika Plaza, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361 (1 jam 42 menit dari Bobocabin Ubud)
• Harga tiket: mulai dari Rp. 250,000 untuk anak dan mulai dari Rp. 289,000 untuk dewasa

Bermain di tempat wisata air memang selalu membuat suasana liburan menjadi seru dan menyenangkan.

Jika kamu merencanakan liburan ke Bali dengan anak, Waterbom Bali menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata yang menawarkan aktivitas seru.

Ditambah dengan cuaca Bali yang cerah dan terik, datang ke tempat ini pasti menyegarkan. 

Jika kamu dan anak lapar setelah seharian bermain di wahana-wahana yang ada di sini, kamu bisa beristirahat dan mengunjungi area restoran. Kamu akan menemui beragam pilihan jenis makanan yang lezat.

Jangan khawatir, di restoran ini kamu bisa membayar dengan sistem nontunai sehingga semakin praktis dan mudah. 

5. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa terletak di kawasan pariwisata Bali Selatan, wilayah Badung. Selain ideal bagi pengunjung dewasa, juga menjadi tempat rekreasi istimewa bagi anak-anak.

Kamu dan keluarga bisa mengajak si kecil untuk bermain permainan watersport yang seru dan menyenangkan di sini.

Berbagai jenis permainan watersport tersedia lengkap di Tanjung Benoa. Permainan yang menjadi favorit anak di antaranya adalah banana boat, snorkeling, seawalker, dan mengunjungi Pulau Penyu dengan glass bottom boat.

Selain itu, jika menyukai tantangan lebih, anak-anak bisa mencoba parasailing tandem dengan instruktur atau ikut permainan flying fish. Untuk orang dewasa tersedia jet ski, diving dan flyboard.

Tanjung Benoa menjadi destinasi wajib bagi pencinta rekreasi watersport. Ini adalah salah satu tempat aktivitas liburan keluarga paling populer di Pulau Dewata!

Baca Juga: Naik Pesawat Bersama Anak? Ini 7 Tips Agar Tetap Anteng dan Tidak Rewel

6. Bali Bird Park

• Lokasi: Jl. Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali (52 menit dari Bobocabin Ubud)
• Harga tiket: mulai dari Rp75.000 untuk pengunjung domestik

Bali Bird Park merupakan salah satu rekomendasi tempat berlibur di Bali bersama anak. Pasalnya, Bali Bird Park menawarkan berbagai aktivitas edukatif yang melibatkan 250 spesies burung dari berbagai belahan dunia.

Mengunjungi taman burung ini memungkinkan anak-anak belajar dan menghargai keanekaragaman spesies burung, serta memiliki interaksi langsung yang tak terlupakan dengan burung-burung ini.

Selain itu, Bali Bird Park merupakan tempat pelestarian, konservasi, dan pengembangbiakan berbagai jenis burung eksotis dari Indonesia dan negara lain.

Sempurnakan Agenda Wisata ke Bali dengan Bobocabin!

Adakah penginapan di Bali yang ramah keluarga dan dekat dengan alam? Ya, kamu bisa pilih Bobocabin Ubud atau Kintamani! Bobocabin Ubud adalah pilihan sempurna untuk kamu yang mengincar view ala sawah serta lokasi yang dekat dengan berbagai tempat wisata keluarga di Ubud. Sementara itu, Bobocabin Kintamani nggak kalah adem dengan view Gunung Batur.

Apa pun pilihanmu, kedua lokasi Bobocabin ini punya banyak fasilitas yang bikin anak tetap bisa bersenang-senang selama liburan. Contohnya, kamu bisa mengajak mereka bermain kartu Uno, Uno Stacko, congklak, melukis, nonton film bersama dengan mini projector, menyalakan kembang api di tepi api unggun, dan masih banyak lagi. Praktisnya, kamu cukup menghubungi Host yang ramah untuk menyewa semua perlengkapan tersebut!

Nggak cuma itu, Bobocabin menyediakan Cabin yang luas dan nyaman untuk bersantai bersama keluarga. Di dalamnya sudah ada shower pribadi, toiletries lengkap, alat-alat untuk menyeduh teh, dan Smart Window. Sambil rebahan di atas kasur empuk, kamu dan si kecil bisa menikmati pemandangan alam dari Smart Window yang menenangkan. 

Kalau ingin istirahat, cukup tekan layar B-Pad untuk memburamkan kaca jendelanya dan mengatur warna serta tingkat kecerahan Mood Lamp dalam Cabin. Gampang, kan?

Untuk merasakan kenyamanan tersebut, kamu nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam, lho! Apalagi, selama periode 24 November-5 Desember 2025, ada promo Year End Package dari Bobobox yang menawarkan harga all-in lebih hemat untuk Cabin, makanan kid-friendly, dan berbagai aktivitas seru. Tentu akan lebih worth it daripada pesan masing-masing secara terpisah.

Pengen mendapatkan promonya? Jangan tunggu terlalu lama; yuk, segera download aplikasi Bobobox untuk pemesanan Cabin karena booking langsung dijamin lebih untung!

 

Featured photo: George Zheng via Unsplash