Capture

Hati-Hati! Ini Dia Kebiasaan Buruk yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Bobobox.co.id — Kesehatan mental sering diabaikan oleh sebagian orang. Padahal, kesehatan mental sendiri sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karenanya, kamu harus bisa menjaga keduanya dengan baik.

Dalam menjaga kesehatan mental, kamu tentu harus mengetahui kebiasaan buruk yang justru bisa mengganggu kesehatan mentalmu. Kebiasaan buruk ini sendiri terkadang tidak kamu sadari sering kamu lakukan.

Oleh karena itu, dengan mengetahui kebiasaan buruk tersebut, kamu tentu bisa menghindarinya. Bahkan, jika kamu sering melakukannya, kamu bisa sedikit demi sedikit menguranginya agar kesehatan mentalmu tetap stabil.

Nah, daripada berlama-lama lagi, langsung saja simak 7 kebiasaan buruk yang justru akan mengganggu kesehatan mentalmu berikut ini. Mulai dari sekarang ya untuk dikurangi agar kesehatan mentalmu tetap terjaga.

Malas Bergerak alias Kurang Berolahraga

Kebiasaan buruk pertama yang wajib kamu hindari adalah malas bergerak alias kurang berolahraga. Bagi kamu yang WFH (Work From Home), kebiasaan buruk ini mungkin paling sering dilakukan olehmu saat berada di rumah.

Kebanyakan orang yang WFH cenderung untuk duduk terlalu lama dan jarang melakukan gerakan. Hal ini tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental pun bisa terkena dampak buruknya.

Dengan malas bergerak, risiko gangguan kesehatan fisik dan mental justru semakin meningkat, lho. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan melakukan olahraga teratur dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Kamu bisa melakukan gerakan senam yang mudah dan tidak menyita waktu yang relatif banyak. Jika dilakukan secara teratur, endorfin yang dilepaskan pun dapat memberikan ketenangan dan menimbulkan rasa bahagia.

@tirachard-kumtanom-112571 via pexels.com

Kurang Tidur

Seperti yang sudah kamu ketahui, begadang sendiri tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya, begadang sering membuat orang harus kurang tidur. Padahal, tubuh memerlukan regenerasi yang terjadi saat kamu tidur dengan nyenyak.

Oleh karena itu, kurang tidur justru akan membuatmu lebih mudah mengantuk dan mengacaukan kinerja sistem tubuh. Sejumlah penelitian pun membuktikan bahwa kurang tidur ada kaitannya dengan berbagai gangguan kesehatan mental.

Penelitian-penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kerusakan sel yang didapat saat kurang tidur mampu membuatmu lebih mudah emosi, sulit berkonsentrasi. Untuk kesehatan mental, risiko depresi dan gangguan bipolar pun meningkat.

Berbeda halnya ketika kamu tidur yang cukup, kamu bisa melakukan berbagai akvitivas dengan lebih siap. Jadi, sangat disarankan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup di mana idealnya selama 7 hingga 8 jam setiap harinya.

@olly via pexels.com

Penggunaan Gawai Terlalu Berlebihan

Era modern dan serba digital sekarang membuat banyak orang yang sulit lepas dari gawai atau smartphone mereka. Pasalnya, hampir semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari ada di gadget ini.

Namun, terlalu banyak menggunakan gawai khususnya penggunaan sosial media justru menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Peningkatan rasa cemas menjadi salah satu gangguan yang diakibatkan oleh gawai ini.

Tak hanya kecemasan yang meningkat, beberapa penelitian menyebutkan bahwa risiko depresi pun meningkat dari kebiasaan buruk dalam menggunakan gawai. Hal ini tentunya harus disikapi sebijak dan sebaik mungkin.

Caranya adalah dengan mengatur pemakaian gawaimu. Kamu tidak perlu terlalu terpaku terhadap gawaimu. Tidak ada salahnya untuk sesekali mengecek gawai dan sosial mediamu untuk menjaga hubungan komunikasi.

@giftpundits-com-551816 via pexels.com

Menyepelekan Stres yang Dialami

Kebiasaan buruk selanjutnya adalah menyepelekan stres yang dialami. Satu hal penting yang harus kamu ketahui adalah stres yang dialami olehmu adalah sesuatu yang wajar jika dialami sesekali. Tidak ada yang salah dengan itu.

Nah, seringkali kebiasaan buruk di mana menyepelakan stres yang dialami ada faktor eksternal yang memengaruhi. Lingkungan masyarakat yang datang dengan sitgma bahwa konsultasi ke psikolog adalah sebuah hal yang aneh.

Hal ini yang menjadikan banyak orang yang mengalami stres justru tidak datang ke tenaga profesional dalam menangani stres yang dihadapi. Jika didiamkan berlarut-larut, justru akan ada efek samping yang lebih berbahaya.

Depresi pun nantinya akan menderamu jika kamu tidak cepat-cepat membuang kebiasaan buruk ini. Gejala depresi sendiri antara lain hilang semangat, sulit tidur, emosi yang tak terkendali, dan sulitnya untuk berkonsentrasi.

@thatguycraig000 via pexels.com

Menyalahkan Diri Sendiri

Cara menilai dirimu sendiri bisa menjadi salah satu faktor yang mampu menjaga kesehatan mentalmu. Jika kamu terlalu sering merendahkan hingga menyalahkan dirimu sendiri, kebiasaan buruk ini justru yang akan mengganggu mentalmu.

Kecenderungan dari orang menilai dirinya serba kurang akan membuatnya sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Orang ini pun terlalu sering menyalahkan kegagalan yang menimpa dirinya sendiri.

Tanpa disadari, kebiasaan buruk inilah yang justru meningkatkan risiko stres dan depresi. Hal ini sebenarnya bisa kamu sedikit demi sedikit perbaiki dengan cara fokus pada apa yang kamu miliki dan cobalah untuk memaksimalkannya.

Walaupun terbilang sulit, tidak ada salahnya untuk mencobanya secara berulang. Dengan dilakukan secara terus menerus, kemungkinan besar kebiasaan buruk ini nantinya akan hilang dan kamu mampu menilai dirimu lebih baik lagi.

@olly via pexels.com

Terlalu Sering Berada di Rumah

Berdiam diri di rumah memang tidak salah apalagi bagi kamu yang termasuk orang yang kurang suka beraktivitas di luar rumah. Namun, bukan berarti, kamu terlalu sering menghabiskan waktumu berada di rumah untuk sebagian besar waktumu.

Kebiasaan buruk ini justru akan menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Terlalu lama berada di dalam sebuah ruang sendiri dapat menyebabkan berbagai perasaan negatif seperti bosan hingga kesepian.

Hal inilah yang justru dapat memicu meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi kebiasaan buruk ini dengan keluar rumah dan berinterkasi dengan orang lain.

Interaksi dengan orang lain saat keluar rumah justru menjadi cara efektif dalam menenangkan sistem saraf. Tak hanya itu, keluar rumah pun mampu mencukupi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari yang dibutuhkan tubuh.

@pixabay.com via pexels.com

Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tak Sehat

Kebiasaan buruk terakhir adalah mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat. Kebiasaan buruk ini seperti yang sangat sulit untuk diberentas karena berbagai alasan seperti kesibukan yang menyita banyak waktumu.

Asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kesehatan otak. Dengan begitu, jika memakan makanan dan minuman tak sehat justru akan memengaruhi otak yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Oleh sebab itu, cobalah untuk menghindari kebiasaan buruk mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat seperti junk food dan alkohol. Gantilah dengan makanan sehat seperti sayur, buah, dan ikan.

@freestocks via pexels.com

Menginap dengan Nyaman dan Aman? Ya di Bobobox

Bingung mencari penginapan yang nyaman dan aman untuk liburanmu? Tak perlu khawatir karena ada Bobobox yang menjadi solusi untuk tempat menginapmu.

Harga inap yang terjangkau namun dengan fasilitas yang wah menjadikan hotel kapsul ini wajib menjadi pilihan tempat menginapmu saat liburan ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, ataupun Semarang.

Kamu juga bisa keliling-keliling pods Bobobox dari rumah, lho! Klik di sini untuk memulai virtual tour.

Pemesanan bisa dilakukan di mana saja kok selama kamu mempunyai aplikasi Boboboxnya!

Bobobox Pods Malioboro

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles