Sebagai kota wisata, Yogyakarta memiliki seribu tempat untuk dikunjungi. Salah satunya adalah jembatan kaca Pantai Nguluran yang belakangan ini sedang hits. Kira-kira apa yang membuat jembatan tersebut dikunjungi banyak orang? Simak terus di sini ya!
Jembatan Kaca Pantai Nguluran
Photo: @ayodolan via Unsplash
Yogyakarta adalah kota wisata yang terkenal dengan pantainya. Begitu pula dengan Pantai Ngularan. Akan tetapi, pantai ini berbeda dengan pantai pada umumnya.
Di Pantai Ngularan, kamu tidak bisa menikmati pasir putih yang yang lembut. Kamu juga tidak bisa bermain dengan ombak yang menyapu kaki-kaki. Soalnya, pantai ini tidak memiliki pesisir dan berada di bawah tebing.
Meskipun demikian, kamu bisa menikmati pantai ini dengan menaiki jembatan kaca Pantai Nguluran. Jembatan ini merupakan teras kaca yang menjulur dari tebing ke laut. Dengan demikian, kamu bisa merasakan sensasi menegangkan seperti berdiri di atas laut.
Pada awalnya, jembatan kaca Pantai Nguluran tidak dibuka untuk umum. Jembatan ini merupakan bagian dari resor milik pribadi. Akan tetapi, akibat viral di sosial media, banyak orang yang ingin mencoba bagaimana rasanya berjalan di atas jembatan dengan lantai transparan.
Jembatan kaca di Pantai Nguluran ini sangat cocok untuk kamu yang senang mengabadikan momen dengan berfoto. Baik pagi atau sore hari, jembatan kaca Pantai Nguluran menyajikan pemandangan yang ciamik.
Di jembatan kaca Pantai Nguluran ini, ada beberapa spot yang bisa kamu kunjungi. Ada teras kaca, perahu kaca, ayunan di atas tebing, becak terbang, dan masih banyak lagi.
Kalau soal keamanan, kamu nggak perlu khawatir. Material kaca maupun besi yang digunakan dalam pembuatan jembatan kaca Pantai Nguluran ini dijamin baik dan aman untuk dinaiki.
Harga tiket dan fasilitas Jembatan Kaca Pantai Nguluran
Untuk bisa menaiki jembatan kaca di Pantai Nguluran, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket sebesar Rp10.000 per orang. Dengan tarif tersebut, kamu sudah bisa masuk ke dua tempat yang tersedia.
Akan tetapi, jika kamu ingin mampir ke lebih dari dua titik, kamu harus membayar lagi sekitar Rp10.000 hingga Rp50.000 per spot, tergantung pilihan yang kamu inginkan.
Dari segi fasilitas, karena jembatan kaca Pantai Nguluran baru berdiri sejak tahun 2018 dan awalnya hanya dirancang sebagai tempat liburan pribadi, fasilitas umum yang tersedia masih seadanya. Ada musala, gazebo, dan juga warung.
Jembatan kaca Pantai Nguluran berada di daerah Gunung Kidul yaitu di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Bingung mau menginap di mana? Di Bobobox aja
Satu hal yang menjadi pertimbangan saat berlibur adalah tempat menginap. Saking banyaknya pilihan terkadang jadi bikin pusing. Eh, tapi kamu nggak usah pusing lagi karena kini Bobobox hadir di Yogyakarta.
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati.
Nggak cuma itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Untuk memberikan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata, yuk, keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak. Unduh aplikasi di link ini sekarang juga!
Header image: @teraskaca via Instagram
