uang tunai

International Day of Charity: Benarkah Sedekah Bisa Bikin Kaya?

International Day of Charity diperingati setiap tanggal 5 September setiap tahunnya. Peringatan International Day of Charity atau Hari Amal Internasional merupakan momen untuk menyadarkan kita semua termasuk para pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk membantu orang lain melalui kegiatan sukarela dan filantropi. Tanggal 5 September dipilih sebagai Hari Amal Internasional karena merupakan hari meninggalnya Bunda Teresa.

Bunda Teresa merupakan peraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 1979 karena kontribusinya dalam mengatasi kemiskinan. Lalu apa sajakah manfaat dari bersedekah? Apakah hanya membantu meringankan beban sesama saja? Apakah sedekah dapat membuat kita miskin atau sebaliknya dapat membuat kita semakin kaya? Faktanya, pertanyaan mengenai hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah, lho! Yuk simak informasinya seperti berikut ini!

Baca Juga: Cara Unik Seleb Internasional Mengumpulkan Donasi untuk COVID-19

International Day of Charity: Memberikan Semua Barangnya Tapi Tidak Habis?

Dalam sebuah buku berjudul The Pilgrim’s Progress karya John Bunyan keluaran tahun 1684, seorang karakter bernama Old Honest mengajukan pertanyaan kepada seorang pemilik penginapan bernama Gayus: “Ada seorang pria, meskipun beberapa orang menganggapnya gila faktanya semakin dia bersedakah, semakin banyak harta yang ia miliki”

Akhirnya Gayus menyimpulkan: “Dia yang menyedekahkan barang-barangnya kepada orang miskin akan mendapat lebih sepuluh kali lebih banyak dari apa yang dia berikan.” Pernyataan sedekah membuat seseorang kaya mungkin akan terdengar sangat terbelakang bagi seorang ekonom. Namun ternyata kesimpulan Gayus ada benarnya! Penelitian ekonomi terbaru mendukung pernyataan Gayus didukung dengan berbagai bukti-statistik nyata.

International Day of Charity: Beramal Benar-benar Bisa Membuat Kamu Kaya

International Day of Charity

Celero Commerce

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang dikenal sangat dermawan. Yayasan Giving U.S.A. memperkirakan bahwa orang Amerika menyumbangkan hampir $300 miliar untuk amal pada tahun 2006. Lebih dari tiga perempat sumber amal ini berasal dari perorangan. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa antara 65 dan 85 persen orang Amerika bersedekah setiap tahunnya.

Bagaimana bisa kemurahan hati dalam bersedekah berhubungan dengan tingkat kemakmuran rata-rata yang tinggi? Sebuah survei bernama Social Capital Community Benchmark Survey dilakukan terhadap sekitar 30.000 orang di lebih dari 40 komunitas di seluruh AS. Survei mendata partisipasi sipil orang Amerika yang memperhitungkan perbedaan dalam hal pendidikan, usia, ras, agama, dan karakteristik pribadi lainnya.

Hasilnya menunjukan bahwa orang yang bersedekah menghasilkan lebih banyak uang daripada mereka yang tidak. Survei ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan 10 persen merangsang sedekah sekitar 7 persen. Disimpulkan juga seseorang menjadi lebih kaya ketika mereka memberi lebih banyak.

International Day of Charity: Bagaimana Bisa Bersedekah Memberi Keuntungan?

Inilah tepatnya yang ditemukan di data S.C.C.B.S: lebih banyak memberiberkorelasi dengan pendapatan yang lebih tinggi. Disebutkan sebagai contoh terdapat dua keluarga yang identik dalam hal usia, ras, pendidikan, agama, dan politik. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di salah satu tahun, keluarga pertama memberikan $100 lebih banyak daripada yang kedua.

Mengenal Kondisi Keuangan Pasangan Sebelum Menikah

Ilustrasi Uang / Foto oleh Micheile Henderson dari Unsplash

Berdasarkan analisis terhadap survei S.C.C.B.S, keluarga pertama rata-rata akan mendapatkan $375 lebih banyak sebagai dampak dari kemurahan hatinya. Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah ini anomali statistik atau bahkan fenomena metafisika? Penelitian dari University of Oregon menemukan bahwa amal merangsang bagian otak yang disebut caudate nukleus dan nukleus accumbens. Bagian otak ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti halnya makanan dan tempat tinggal.

International Day of Charity: Sedekah Membantu Kemajuan Sebuah Negara

Ada juga bukti bahwa donasi meningkatkan pendapatan bahkan lebih pada tingkat ekonomi seluruh negara. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat rata-rata amal rumah tangga dan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita. PDB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh semua unit usaha dalam sebuah negara tertentu atau juga jumlah nilai barang dan jasa final yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi.

Faktanya, besarnya angka amal dan G.D.P. bertumbuh secara simultan selama bertahun-tahun. Setelah melalui proses koreksi untuk inflasi dan perubahan populasi, data pemerintah AS menunjukkan bahwa G.D.P. per orang di Amerika meningkat selama 50 tahun terakhir atau sekitar 150 persen. Pada saat yang sama, Dollar yang disumbangkan per orang telah meningkat sekitar 190 persen.

Dengan menggunakan metode yang disebut vector autoregression, para ekonom dapat melihat bagaimana perubahan PDB tahun ini dapat dipengaruhi oleh nilai masa lalu dari G.D.P. dan tingkat amal. Jika peningkatan tingkat amal tahun lalu berkorelasi dengan lonjakan PDB tahun ini, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa faktanya bersedekah memang benar mampu merangsang ekonomi.

International Day of Charity: Peningkatan PDB dan Sedekah

hari buruh

Seperti halnya pendapatan individu, buktinya adalah peningkatan PDB dan sedekah saling memperkuat satu sama lain: Pertumbuhan ekonomi mendorong pemberian amal yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebuah data dari Statistical Abstract of the United States dan Center on Philanthropy di Indiana University memberikan contoh. Pada tahun 2004, sebesar $100 pendapatan tambahan per orang Amerika mendorong sekitar $1,47 dalam pemberian amal tambahan per orang.

Pada saat yang sama, sedekah $100 merangsang lebih dari $1.800 dalam peningkatan PDB. Tingkat pengembalian sosial ini menunjukkan bahwa efek pengganda ekonomi tidak terbatas pada investasi swasta. Singkatnya, bersedekah memainkan peran positif dalam pertumbuhan ekonomi Amerika. Ini adalah investasi yang baik untuk sebuah negara.

Baca Juga: Ingin Hidupmu Lebih Bahagia? Lakukan 7 Kebiasaan Kecil Bikin Bahagia Ini, Yuk!

Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!

Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.

Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.

Lorong Pods bobobox bandung

Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.

Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles