fotografer rule of third

Yuk Mengenal Aturan Fotografi “Rule of Third” Supaya Foto Liburanmu Kece

Fotografi telah melekat dengan kehidupan sehari-hari, baik sebagai sarana untuk mendokumentasikan momen maupun sebagai profesi.

Selain memerlukan peralatan memotret, fotografi juga memerlukan mata yang jeli, banyak latihan, dan wawasan teknik komposisi fotografi agar hasilnya menarik dan maksimal.

Salah satunya adalah teknik atau aturan fotografi rule of third. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang rule of third di bawah ini!

Memahami Aturan Fotografi “Rule of Thirds”

Komposisi dalam fotografi mengacu pada posisi berbagai elemen dalam bingkai dan cara mereka berinteraksi agar menghasilkan kesatuan yang harmonis.

Sederhananya, komposisi adalah cara menempatkan objek di dalam foto. Teknik komposisi sendiri ada beberapa macam, seperti rule of thirds.

Sesuai namanya, aturan fotografi rule of thirds adalah komposisi yang membagi bidang foto ke dalam tiga bagian sama besar.

Kamu perlu menempatkan objek foto di sisi sepertiga kiri atau kanan bingkai sehingga dua per tiga sisanya lebih terbuka.

Jenis komposisi ini membagi bingkai menjadi tiga kolom dan baris. Dua garis horizontal dan vertikal membentuk sembilan bagian sama besar dengan empat titik temu di tengahnya.

Titik-titik tersebut merupakan area yang kerap menarik perhatian saat melihat gambar. Maka dari itu, tempatkan objek utama fotomu di titik-titik tersebut atau di sepanjang garis vertikal kiri/kanan.

Kamu bisa menggunakan aturan fotografi rule of thirds secara imajiner atau lewat setelan kamera. Kebanyakan kamera digital biasanya memiliki opsi menambahkan rule of thirds ke layar.

Aturan fotografi rule of thirds ini tidak memandang batasan. Smartphone pun bisa kamu gunakan untuk menerapkan teknik tersebut.Bobobox Maximum Comfort Banner

Baca Juga: 5 Tips Foto Traveling yang Wajib Diketahui, Bikin Hasilnya Jadi Lebih Mantap!

Tips Komposisi Rule of Thirds untuk Foto Liburanmu

1. Tentukan Point of Interest

Sebelum mulai memotret, pastikan kamu telah menentukan point of interest atau objek utama fotomu secara keseluruhan. Bayangkan terlebih dahulu akan seperti apa fotomu setelah jadi nanti.

Point of interest sendiri tentu menjadi pilihan masing-masing, biasanya sesuai dengan lokasi atau tujuan kamu memotret.

Agar tidak salah fokus, pastikan latar belakang yang kamu gunakan tidak akan mengganggu. Dengan begitu, perhatian orang yang melihat foto akan langsung tertuju pada objek utama foto.

2. Bayangkan Garis Imajiner

Saat membingkai sebuah foto, terutama tanpa setelan rule of thirds di kamera, bayangkan garis-garis imajiner yang membentuk aturan fotografi rule of thirds.

Namun, jika kamera atau smartphone-mu telah dilengkapi pengaturan garis bantu yang bisa kamu munculkan di mode live view kamera, kamu akan lebih mudah melihat komposisi terbaik saat mengambil gambar.

Pikirkan elemen apa yang paling penting untuk fotomu. Setelah itu, posisikan elemen-elemen itu pada atau mendekati titik temu/persimpangan atau garis vertikal kiri/kanan.

Kamu tidak perlu menempatkannya benar-benar dalam satu garis, yang penting sudah mendekati.

Saat mencoba teknik komposisi ini, kamu mungkin perlu banyak berpindah untuk mendapatkan komposisi terbaik.

Hal ini akan mendorongmu untuk memikirkan foto yang akan kamu ambil dengan matang. Ini bisa menjadi kebiasaan baik dalam melatihmu untuk terbiasa berpikir dengan aturan rule of thirds.

3. Jangan di Tengah-tengah  

Potret alam atau lanskap kerap melibatkan cakrawala di dalamnya. Jika kamu akan memotret cakrawala, sebaiknya hindari menempatkan pemandangan tersebut di tengah-tengah frame

Meletakkannya di tengah akan membuat gambar terbagi menjadi dua, yang mana tampak kurang menarik.

Jika kamu ingin mengikuti aturan fotografi rule of thirds, sebaiknya tempatkan cakrawala di sepertiga bagian atas 2/3 bagian atas, tergantung elemen apa yang ingin kamu tegaskan.

4. Letakkan di Atas

Jika objek fotomu portrait atau manusia, maka objek foto perlu ditempatkan di titik kiri atau kanan atas agar gambar lebih enak dipandang.

Posisinya tentu tidak perlu selalu tepat di titik tersebut. Namun, semakin dekat dengan titik dan garis, akan semakin bagus komposisinya.

Selain itu, pada fotografi portrait, rule of thirds juga lebih sering diterapkan di posisi garis mata. Sebab, mata biasanya menjadi titik fokus yang dimaksudkan dalam frame.

Para fotografer profesional juga kerap memosisikan wajah subjek foto di dua pertiga kiri atau kanan jendela bidik (viewfinder), dengan posisi mata di sepanjang garis horizontal atas.

Baca Juga: 5 Tips Mengambil Foto Instagramable Ketika Liburan di Pantai

5. Ada Ruang Negatif

Rule of thirds biasanya sejalan dengan konsep ruang negatif, yaitu ruang yang meluas atau menyebar dari pusat ke luar.

Misalnya, saat memotret subjek yang melihat ke kiri/kanan, subjek tersebut akan terlihat lebih baik jika ditempatkan di garis persimpangan. Subjek foto akan seolah tengah melihat ke sisi terbuka dalam bingkai.

Penempatan ini juga memberi foto ruang bernapas dan ruang negatif agar orang-orang dapat mengikuti pandangan subjek foto.

6. Ambil Banyak Foto

Untuk mengetahui apakah subjek fotomu cocok dengan aturan fotografi rule of thirds, cobalah mengambil banyak foto. Posisikan subjek foto di tengah, kanan atas, dan juga kiri bawah.

Dari pengambilan gambar tersebut, kamu bisa memilih foto mana yang paling terbaik, baik itu yang menggunakan rule of thirds atau tidak.

Jika kamu ingin berlatih lebih banyak, kamu juga bisa coba pergi ke suatu tempat dan ambil minimal sepuluh gambar.

Semakin banyak berlatih, semakin mudah kamu menerapkan komposisi tersebut dan menghasilkan berbagai foto kece.

7. Lakukan Editing

Jika kamu gagal menggunakan aturan fotografi rule of thirds, tidak perlu bersedih hati. Sebagai gantinya, kamu bisa mengedit dan meng-crop foto-foto yang kamu ambil.

Aplikasi editing biasanya menyediakan garis bantu saat kamu menge-crop foto. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan foto yang ingin diedit.

8. Latihan dengan Photo Editing

Jika belum ada waktu untuk menerapkan rule of thirds dengan kamera, kamu bisa mencoba mengedit foto-foto yang sudah ada sebelumnya dengan rule of thirds.

Sambil mengedit, kamu bisa mengasah kemampuan dalam menerapkan rule of thirds sebelum praktik langsung dengan kamera nantinya.

Baca Juga: Bosan Pose Foto yang Itu-Itu Saja dengan Pasangan? Coba 7 Pose Menarik Ini Yuk!

Hotel Instagramable? Ya, Bobobox!

Hotel Instagrammable? Ya, Bobobox!

Ingin staycation sambil menyetok foto untuk feeds Instagram? Ke Bobobox saja! Selain menawarkan tempat yang nyaman serta harga terjangkau, hotel kapsul ini juga super Instagrammable.

Desainnya yang minimalis bisa kamu jadikan latar foto. Berfoto di dalam pod pun tak jadi masalah.

Dengan bantuan fitur mood lamp yang menawarkan banyak pilihan warna cahaya, kamu bisa menyulap suasana kamar menjadi studio foto dadakan. Pilih saja warna yang kamu mau dan siapkan pose terbaik.

Dapatkan penginapan terbaik, kualitas eksklusif, dan harga terjangkau hanya di Bobobox. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasinya!

 

Foto utama oleh: JÉSHOOTS via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles