Sulawesi Utara khususnya Manado sangat identik dengan wisata baharinya yang memukau. Namun, tentu bukan wisata bahari saja yang bisa kamu jajal saat berlibur di sana. Wisata danau juga bisa menjadi alternatif wisata air bagi kamu yang kurang suka ke laut dan pantai.
Kalau kamu memang berencana berlibur sambil berwisata air ke Sulawesi Utara, danau di Manado dan sekitarnya ini bisa menjadi pilihan.
5 Danau di Manado dan Sekitarnya
Bagian utara Kota Manado merupakan kawasan pantai yang membentang di sepanjang Teluk Manado. Karena itu, tidak heran jika wisata bahari sangat mendominasi dan menjadi unggulan Kota Seribu Gereja ini.
Untuk alternatif wisata air lainnya, Manado juga memiliki air terjun serta wahana kolam renang yang layak untuk dicoba. Dengan kata lain, kamu tidak akan menjumpai danau di Manado sebagai pilihan wisata air saat berlibur.
Tapi, jangan kecewa dulu! Kamu tentu bisa menyegarkan diri di beberapa danau sekitar Manado yang jaraknya hanya sekitar 1,5 jam perjalanan saja.
Yuk, simak lima di antaranya berikut ini!
1. Danau Tondano
- Alamat: Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
- HTM: Gratis
- Jam buka: 09.00–17.00
Berjarak sekitar 1,5 jam dari Manado, Danau Tondano bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menikmati hamparan air luas dari ketinggian. Dengan luas mencapai 4.700 hektare, Danau Tondano merupakan danau terbesar di Provinsi Sulawesi Utara.
Karena terletak di dataran tinggi Minahasa, suasana sekitar danau begitu dingin dan menyegarkan. Karena itu, sebaiknya kenakan pakaian hangat saat berkunjung.
Selain memiliki hamparan air yang luas, Danau Tondano juga diapit oleh tiga gunung dan satu bukit, yaitu Gunung Kaweng, Gunung Lembean, Gunung Masarang, dan Bukit Tampusu. Dari keempatnya, Gunung Kaweng paling terlihat jelas dan tampak menjulang tinggi di tepi danau.
Di sepanjang tepian danau, kamu juga akan menjumpai beragam spot untuk rekreasi, termasuk wisata kuliner dan pemandian air panas. Sebagai informasi, Danau Tondano terkenal kaya akan ikan air tawarnya, seperti mujair, sepat, nike, udang kecil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menikmati olahan ikan-ikan itu di warung-warung makan yang tersedia di sekitar danau. Jika ingin menikmati hasil tangkapan sendiri, kamu bisa memancingnya langsung di bibir danau.
Baca Juga: 20 Pilihan Oleh-Oleh Khas Sulawesi yang Unik dan Lezat
2. Danau Linow
- Alamat: Desa Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara
- HTM: Rp30.000
- Jam buka: 11.00–20.00
Tidak jauh dari Tondano, kamu akan menjumpai Danau Linow yang tak kalah indah. Danau ini menyuguhkan pemandangan air di tengah hamparan pepohonan hijau yang menyegarkan mata.
Berpadu dengan suasana yang tenang dan udara menyejukkan, Danau Linow menjadi tempat yang tepat untuk menyembuhkan diri dari segala kepenatan.
Uniknya, air Danau Linow menampilkan tiga warna sekaligus, yaitu kuning kecokelatan, hijau terang, dan biru cerah. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar belerang di Danau Linow sehingga mengakibatkan airnya mudah berubah warna.
Fenomena alam ini sudah pasti menjadi spot menarik bagi para pengunjung, terutama untuk berfoto. Agar tidak lelah berdiri, kamu bisa menikmati keindahan Danau Linow di dermaga kayu yang tersedia di samping tepian danau.
Dermaga tersebut telah dilengkapi dengan kursi dan meja kayu, jadi kamu bisa bersantai dan menyesap kopi hangat sambil mengagumi indahnya lanskap di hadapan mata.
Baca Juga: 15 Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Unik dan Pantang untuk Dilewatkan
3. Danau Tampusu
- Alamat: Desa Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara
- HTM: Gratis
- Jam buka: 24 jam
Dibandingkan danau-danau sebelumnya, Danau Tampusu terbilang masih sepi pengunjung terutama karena aksesnya cukup sulit.
Untuk sampai di danau, kamu perlu berjalan kaki sekitar 45 menit melewati jalur dari kaki Gunung Tampusu yang tidak bisa dilalui kendaraan. Dengan kemiringan hampir 80 derajat, jalur pendakian ke danau ini terbilang terjal dan bisa bikin lutut gemetar.
Namun, tentu rasa lelah akan terbayarkan dengan panorama Danau Tampusu yang indah, asri, dan menenangkan. Dari tepian danau, kamu bisa memancing dengan hasil tangkapan berupa ikan nila beragam ukuran.
Jika belum puas bertualang, kamu juga bisa mengunjungi bukit Panorama Tampusu dengan trekking selama 5–10 menit dari area danau.
Panorama Tampusu menyuguhkan pemandangan penuh Danau Tampusu dari ketinggian. Dari bukit tersebut, kamu juga bisa trekking lagi selama 10–15 menit untuk mencapai titik tertinggi Gunung Tampusu.
Baca Juga: Wajib Coba! 14 Pilihan Oleh-Oleh Khas Manado Halal
4. Danau Seper
- Alamat: Jalan A. Manowutu, Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara
- HTM: Gratis
- Jam buka: 06.00–20.00
Hanya berjarak 45 menit dari Manado, kamu akan menjumpai danau indah lainnya, yaitu Danau Seper. Danau ini diapit perbukitan dan berada di tengah hutan rimba dengan pepohonan lebat yang membuat air danau tampak kehijauan.
Keberadaan pepohonan di sekelilingnya membuat suasana begitu asri, eksotis, sekaligus mistis. Namun, hal ini tentu tidak menyurutkan minat pengunjung untuk tetap datang ke Danau Seper, baik pada pagi, siang, maupun malam hari.
Terlebih, pemandangan sekitar danau di malam hari akan berubah indah dan romantis dengan kehadiran lampu-lampu para pemancing.
Tidak sedikit pemancing yang sengaja datang malam-malam untuk berburu ikan. Keberadaan lampu para pemancing pun membuat danau itu seolah dikelilingi oleh puluhan kunang-kunang.
5. Danau Tombakar
- Alamat: Kelurahan Tataaran Dua, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
- HTM: Gratis
- Jam buka: 24 jam
Berbeda dengan danau-danau sebelumnya, Danau Tombakar berlokasi di dekat pemukiman warga. Danau ini sendiri memang merupakan sumber air bagi warga Tataaran sehingga terbilang minim wahana atau permainan.
Meski begitu, pemandangan Danau Tombakar terbilang cukup indah, jadi tidak ada salahnya menjadikan danau ini lokasi untuk bersantai. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan Danau Tombakar untuk sekadar jalan sore atau memancing bersama warga sekitar.
Di sekeliling danau, kamu tidak hanya akan menjumpai rumah-rumah warga, tapi juga pepohonan hijau yang menambah keindahan panorama danau.
Hanya saja, beberapa tahun ke belakang, Danau Tombakar mulai mengecil dan mengalami pendangkalan. Selain karena semakin padatnya pemukiman warga, permukaan danau juga kerap tertutupi tanaman eceng gondok.
Bobocabin Kini Hadir di Bunaken!
Sudah tahu belum? Bobocabin siap memanjakanmu dengan eksotisme Bunaken melalui Bobocabin Bunaken Hills!
Bertengger di antara hijaunya nyiur yang melambai, Bobocabin menawarkan pemandangan laut memukau yang bisa kamu saksikan langsung dari dalam kabin.
Keindahannya kian sempurna dengan suara ombak yang beralun lembut, angin laut yang menyegarkan, dan pemandangan Gunung Manado Tua yang menjulang di kejauhan.
Yuk, reservasi kabinmu segera via aplikasi Bobobox!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Foto utama oleh: indonesiakaya,com