Ingin mengisi waktu liburan sekolah dengan wisata edukasional bagi si kecil? Atau, kamu berencana liburan dan suka menjelajahi tempat bersejarah? Sempatkan untuk berkunjung dan pelajari sejarah Benteng Vastenburg Solo!
Benteng ini merupakan salah satu peninggalan Belanda yang masih berdiri dan dilindungi hingga kini. Gedung benteng telah menjadi saksi bisu sejarah negara hingga mencapai kemerdekaan.
Intip sejarah, ragam aktivitas, dan rute perjalanan ke Benteng Vastenburg berikut!
Sejarah Benteng Vastenburg Solo
Kabarnya, Benteng Vastenburg mulai dibangun pada tahun 1745 oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) selaku penguasa Hindia Belanda pada masa tersebut. Pada awal pembangunan, benteng diberi nama Benteng Grooemoedigheid.
Pada mulanya, Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff membangun benten ini untuk Garnisun—berasal dari bahasa Belanda garnizoen—yaitu sekelompok pasukan yang ditempatkan di benteng untuk mempertahankan dan melawan musuh.
Penempatan Garnisun sendiri tidak hanya berfungsi untuk mengamankan daerah, tetapi juga untuk mengawasi keraton. Oleh karena itulah benteng dibangun di dekat pusat Keraton Kasunanan Surakarta.
Harapannya, jika terjadi huru-hara di lingkungan sekitar keraton, maka pasukan tersebut dapat langsung turun ke lapangan. Berkat fungsi militernya, benteng ini kemudian menjadi bagian dari jaringan utama pertahanan militer kolonial Belanda.
Barulah pada tahun 1756, Benteng Vastenburg menjadi nama benteng yang kita kenal hingga kini. Pada masa itu, benteng dibangun kembali untuk diperluas dan mendapat namanya yang berarti Benteng Kukuh.
Benteng terus mengalami pembangunan. Pada tahun 1891, pembangunan bangunan tangsi dan kandang kuda dilakukan.
Lalu pada tahun 1896, bangunan kantor residen ditambahkan di luar lokasi benteng. Gedung kantor residen berfungsi sebagai pusat administrasi serta tempat tinggal dan kantor Residen Surakarta.
Saat Indonesia merdeka pada tahun 1945, benteng pun beralih fungsi dan digunakan sebagai markas Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Malam Solo yang Spesial dan Autentik, Tertarik Mampir?
5 Aktivitas yang Biasa Dilakukan di Benteng Vastenburg Solo
Benteng Vastenburg ditetapkan sebagai cagar budaya tanggal 22 Juni 2010. Kini, Benteng Vastenburg dapat dikunjungi masyarakat umum dan menjadi tempat wisata edukasi yang populer.
Kepopuleran benteng ini tentunya berkat ragam daya tarik dan aktivitas yang dapat dilakukan. Ini dia lima aktivitas yang bisa kamu lakukan di area Benteng Vastenburg berikut:
1. Sightseeing
Sightseeing atau secara harfiah berarti melihat-lihat adalah aktivitas yang dapat kamu lakukan untuk menikmati dan mengagumi benteng secara perlahan.
Benteng Vastenburg memiliki arsitektur menarik yang sudah tak banyak ditemui di gedung lainnya. Selain itu, area benteng juga memiliki pepohonan hijau yang asri.
Kamu bisa memilih berbagai spot teduh untuk sightseeing dengan suasana tenang.
2. Berfoto-foto
Selain sightseeing, kamu juga dapat mengabadikan momen di berbagai spot foto unik di area benteng, seperti pepohonan hijau yang memanjakan mata hingga arsitektur benteng yang bisa menjadi latar estetis.
3. Belajar Sejarah
Jika kamu ingin mempelajari sejarah langsung dari sumbernya, terdapat banyak informasi yang dapat kamu dapatkan langsung di area benteng.
Karena arsitekturnya masih dijaga dengan baik, kamu pun akan terbantu saat membayangkan keadaan pada masa lalu secara langsung.
Baca Juga: Sehabis Liburan, Wajib Rasanya untuk Membeli 7 Oleh-oleh Khas Solo yang Kekinian
4. Menikmati Ragam Acara
Pada malam hari, area luar Benteng Vastenburg biasanya diramaikan masyarakat yang sedang bercengkrama dan penjual kaki lima yang menjajakan dagangan.
Tak jarang juga, suasana menjadi lebih seru dengan ragam acara festival musik yang menghibur. Jika kamu ingin memaksimalkan waktu di Benteng Vastenburg, pastikan untuk cek informasi event sebelum berkunjung, ya!
5. Wisata Kuliner
Terdapat sekitar lima puluh penjual kaki lima di area benteng. Setiap penjual menawarkan jenis makanan yang berbeda, mulai dari makanan khas Solo hingga jenis makanan yang umum kamu temukan di mana saja. Dijamin bikin ketagihan!
Baca Juga: Napak Tilas Lewat 7 Destinasi Wisata Sejarah di Solo
Rute Perjalanan Menuju Benteng Vastenburg Solo
Benteng Vastenburg terletak di dekat pusat kota, jadi aksesnya terbilang mudah karena dikelilingi oleh empat jalan utama. Dari pusat kota, ambil Jalan Brigjen Slamet Riyadi menuju ke Jalan Jendral Soedirman.
Kalau kamu menggunakan transportasi umum, maka kamu perlu naik bis Batik Solo Trans Koridor 1 dengan rute Bandara Adisumarmo-Palur. Lalu, turun di halte Gladak/PSG/Benteng Vastenburg. Kamu akan dapat mencapai benteng dalam 5 menit saja dari halte.
Dari Stasiun Balapan, Benteng Vastenburg hanya berjarak sekitar 2,5–3 km saja. Sedangkan dari Terminal Tirtonadi, benteng berjarak sekitar 5 km jauhnya.
Kalau kamu naik kendaraan pribadi, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 10–15 menit untuk mencapai tujuan.
Sementara itu, jika kamu memulai perjalanan dari stasiun Purwosari, maka kamu bisa naik BST jalur 1 menuju Jalan Jenderal Soedirman.
Jam Operasional Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg Solo buka 24 jam setiap hari, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati keindahan benteng kapan pun mereka mau.
Meskipun terbuka sepanjang hari, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Pada rentang waktu ini, sinar matahari menciptakan pencahayaan optimal yang memperlihatkan keindahan benteng secara sempurna.
Untuk pengalaman terbaik, rencanakan kunjunganmu saat musim kemarau agar dapat menikmati sesi berfoto tanpa terganggu oleh hujan.
Tips untuk kamu yang ingin berkunjung
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan saat berkunjung ke Benteng Vastenburg Solo:
- Pastikan membawa payung atau jas hujan, terutama jika berkunjung pada musim hujan, karena letak parkir pintu keluar cukup jauh dari lokasi wisata.
- Untuk hasil foto yang menarik, disarankan datang pada sore hari ketika suasana dan cuacanya lebih sejuk.
- Harga tiket masuk dan parkir di Benteng Vastenburg gratis, menjadikannya pilihan liburan hemat yang menarik.
- Jam operasional tidak diberlakukan di tempat ini, memberikan kebebasan bagi kamu untuk datang kapan saja sesuai dengan preferensimu.
Berencana Berlibur ke Solo? Yuk, Menginap di Bobobox Slamet Riyadi!
Ingin explore Kota Solo dengan mudah tanpa menguras kantong? Bobobox Slamet Riyadi adalah solusi akomodasi hemat dan nyaman untuk kamu!
Terletak di area Jalan Slamet Riyadi, kamu akan dengan mudah mencapai berbagai tujuan wisata ikonik dan legendaris di Solo. Tak hanya itu, kamu juga dapat mencoba berbagai kuliner lezat di area tengah Kota Solo.
Mengusung konsep modern, Bobobox adalah solusi menginap yang aman dan nyaman dengan harga terjangkau. Sistem kode QR memastikan bahwa bisa check-in dan check-out lebih cepat. Kualitas tidur pun pasti terjamin dengan fitur pengaturan cahaya khas Bobobox.
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header image: businesssolo, CC BY 3.0 via Wikimedia Commons