sejarah candi gedong songo

Sejarah Candi Gedong Songo, Kompleks Bangunan & Asal Usulnya

Pernah dengar Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah? Atau mungkin sudah pernah mengunjunginya?

Kali ini, Bob akan membahas kompleks candi yang ada di Candi Gedong Songo serta info-info mengenai objek wisata Candi Gedong Songo. 

Jadi, ketika kamu mengunjungi Candi Gedong Songo saat liburan ke Semarang, kamu sudah cukup mengenal objek wisata ini, termasuk sejarahnya dan kegiatan apa saja yang dapat kamu lakukan.

Karena Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran yang cukup dingin, jangan lupa memakai pakaian hangat saat berkunjung, ya!

Sejarah Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo telah dibangun sejak abad ke tujuh masehi saat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Candi di kompleks ini adalah candi Hindu yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat pemujaan.

Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi yang berlokasi di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di lereng Gunung Ungaran.

Ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804, candi ini merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra pada tahun 927 M. 

Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya raja adalah yang membangun Candi Gedong Songo pada awal pemerintahannya.

Adanya arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha menjadi bukti bahwa Candi Gedong Songo digunakan sebagai tempat pemujaan dewa.

Mulanya hanya ditemukan tujuh buah bangunan candi di sini, sehingga dinamakan Candi Gedong Pitu yang berarti ‘Candi Tujuh Gedung’

Kemudian pada sekitar tahun 1908 hingga 1911, arkeolog asal Belanda bernama Van Stein Callenfels menemukan dua bangunan candi tambahan. 

Sejak saat itu, namanya berubah menjadi Candi Gedong Songo yang bermakna ‘Candi Sembilan Gedung’.

Sejauh ini, Candi Gedong Songo telah dipugar sebanyak dua kali. 

Pemugaran pertama dilaksanakan tahun 1930-1931 oleh pemerintah Belanda. Pemugarannya berfokus pada pencarian batu-batu yang hilang dan pemasangan kembali bagian candi yang sempat dibongkar.

Pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1978-1983 lewat Proyek Pembinaan, Pemugaran, dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.

Pemugaran dilakukan di Candi Gedong IV (1978), Candi Induk dan Perwara Gedong III (1979), serta Candi Gedong V (1983).

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Sejarah di Indonesia, Dari Candi sampai Istana!

Mengapa Candi Sembilan Dilarang untuk di Kunjungi?

Candi Gedong Songo memang terdiri dari sembilan candi, tetapi hanya lima saja yang terlihat oleh pengunjung umum. Hal ini disebabkan oleh usia candi yang sudah tua sehingga membuat beberapa candi rusak.

Di sisi lain, ada cerita dan legenda yang mengklaim bahwa siapa pun yang melihat candi kesembilan tersebut tidak akan berumur panjang.

Mengenal Kompleks Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo terdiri atas lima gedong atau kumpulan candi. Dua terletak di sisi timur bukit, dua di utara, dan satu di sisi barat. Berikut ini bangunan yang berada di kompleks Candi Gedong Songo:

1. Candi Gedong I 

Candi ini berada di ketinggian 1.208 mdpl. Di dalamnya terdapat yoni tanpa lingga yang merupakan simbol kejantanan dan kesuburan, dengan puncak yang sudah terlihat rusak. 

2. Candi Gedong II 

Gedong II berada di ketinggian 1.297 mdpl dengan bangunan yang masih utuh. Di depan candi, terdapat bangunan yang diduga sebagai bangunan candi perwara atau candi kecil.

3. Candi Gedong III 

Berada di ketinggian 1.297 mdpl, Geodng III terdiri dari tiga candi yang masih utuh dan candi perwara.

Selain memiliki hiasan stupa di atapnya, candi ini juga satu-satunya candi yang menggunakan makara atau arca berbentuk kepala gajah. 

4. Candi Gedong IV 

Berada di ketinggian 1.295 mdpl, Gedong IV terdiri dari satu candi yang masih utuh dan dikelilingi reruntuhan candi. 

5. Candi Gedong V 

Candi terakhir berada di ketinggian 1.308 mdpl dengan satu bangunan candi yang masih utuh dan beberapa reruntuhan candi.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Sejarah di Indonesia, Dari Candi sampai Istana!

Informasi Wisata Candi Gedong Songo

Lokasi, Jam Operasional, Harga tiket

Lokasi: Jalan Ke Candi Gedong Songo, Candi, Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614

Jam operasional: Setiap hari pukul 06.30–18.00 WIB.

Harga tiket: Rp10.000 (hari biasa), Rp15.000 (hari libur)

Akses ke Lokasi Candi Gedong Songo

Kalau kamu melakukan perjalanan dari arah dari Jakarta, Pekalongan, Kendal dan Batang, terdapat jalur pertigaan Kaliwungu Kendal menuju ke Sumowono yang dapat kamu lalui. 

Setelah sampai di pertigaan lampu merah Boja Kendal, ambil kiri menuju Sumowono. Sampai di pasar Sumowono ada pertigaan, maka lurus saja hingga menemukan POM Bensin Palbapang. 

Setelah ada pertigaan, ambil jalur kiri, kemudian lurus terus hingga menemukan Kawasan Wisata Candi Gedong Songo.

Aktivitas di Candi Gedong Songo

Area Candi Gedong Songo bertingkat-tingkat, sehingga kamu dapat menelusuri setiap tingkatannya.

Selain mengagumi arsitektur candi yang memukau, kamu juga dapat menikmati pemandangan lingkungan hijau yang memanjakan mata.

Di sekitarnya, terdapat deretan pepohonan yang menjulang tinggi dan membentuk barisan rapi. Pelatarannya juga ditumbuhi rumput segar dan bunga warna-warni yang terawat dengan baik. 

Area objek wisata ini juga dilengkapi dengan pemandian air panas dari mata air yang mengandung belerang, area perkemahan, dan wisata berkuda.

Baca Juga: Wisata Sejarah Berkunjung ke Candi Prambanan

Sensasi Menginap Modern di Tengah Alam Hijau

Sensasi Menginap Modern di Tengah Alam Hijau

Sumber: bobobox.com

Berencana healing tipis-tipis, tapi bingung harus menginap di mana? Bobocabin jawabannya! 

Berbekal konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin adalah tempat yang tempat untuk menikmati keasrian alam dengan cita rasa modern.

Tentunya, kabin-kabin yang tersedia sudah lengkap dengan fasilitas khas Bobocabin, seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati demi privasi dan kenyamanan maksimal.

Bobocabin juga menyediakan Wi-Fi untuk kamu yang hobi live update di media sosial. Kapan lagi bisa menikmati alam dan mengabadikan momen campfire dan barbeque dengan internet kencang?

Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.

 

Foto utama oleh: Darren Budiman via Unsplash

Bobocabin Bobobox

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles