Perpustakaan Aesthetic di Jakarta

13 Perpustakaan Aesthetic di Jakarta untuk Kamu yang Hobi Baca!

Jakarta tidak hanya menawarkan pesonanya sebagai kota metropolitan, tapi juga jadi surga bagi para pencinta buku yang mencari ketenangan di tengah kesibukan. Ada banyak perpustakaan aesthetic di Jakarta yang seakan jadi oasis pengetahuan yang menyajikan lebih dari sekadar rak-rak buku.

Dengan arsitektur yang unik dan suasana yang nyaman, perpustakaan ini menawarkan pengalaman membaca yang tak terlupakan sekaligus jadi spot foto instagramable. Serunya, kamu juga bisa menemukan banyak perpustakaan dengan konsep berbeda, mulai dari modern hingga klasik, di penjuru kota Jakarta.

Dengan beragam aktivitas yang ditawarkan, seperti workshop, peluncuran buku, hingga diskusi sastra, perpustakaan aesthetic di Jakarta ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menjadi pusat komunitas bagi para pencinta buku di ibukota. 

Buat para bibliophile di luar sana, Bob sudah mengumpulkan daftar perpustakaan Jakarta yang wajib kamu kunjungi seperti berikut ini!

Perpustakaan Jakarta Cikini

Setelah direnovasi pada Juli 2022, kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) memang sangat berubah. Kini, tempat tersebut jadi pusat aktivitas anak-anak muda ibukota. Salah satunya di Perpustakaan Jakarta Cikini.

Perpustakaan ini punya gaya bangunan dan desain interior yang sangat unik dan menarik. Enggak heran perpustakaan ini sempat viral di media sosial saking banyaknya pengunjung yang berfoto di bagian tangganya yang sangat estetik itu.

Terlepas dari itu, koleksi buku yang ada di sana enggak main-main, lho. Total ada sekitar 38.000 judul buku yang bisa kamu baca dan pelajari. Jika ingin berkunjung, kamu cuma perlu reservasi beberapa hari sebelumnya lewat situs perpustakaan.jakarta.go.id.

Lokasi: Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat.

Jam Buka: Setiap hari pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Baca Juga: 7 Perpustakaan Terbaik di Indonesia!

Perpustakaan PDS HB Jassin

Satu lagi perpustakaan yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki, yakni Perpustakaan PDS HB Jassin atau Perpustakaan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

Ini adalah pusat dokumentasi sastra terlengkap di dunia, yang menyimpan harta berharga berupa tulisan tangan asli para sastrawan, surat, guntingan pers, foto, naskah drama, majalah, makalah, skripsi sastra, kaset, CD, mikrofilm, hingga lukisan.

Perpustakaan ini juga menyediakan hiburan anak-anak hingga perlengkapan podcast, lho. Enggak heran banyak anak muda dan keluarga yang betah berada di sini. Kamu bisa bebas melihat koleksinya, tapi hanya bisa dibaca di tempat saja, tidak bisa dibawa pulang.

Lokasi: Jalan Cikini Raya, Nomor 73, RT08/02, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Jam Buka: Setiap hari pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Foreword Library

Forewood Library menawarkan suasana perpustakaan yang modern dan homey, bisa jadi pilihan tempat nongkrong ataupun mengerjakan tugas yang unik bareng teman-teman. 

Perpustakaan ini ukurannya kecil, karena memang merupakan milik seorang pelajar SMA bernama Nihlah Assegaf. Tapi, koleksi dan fasilitasnya cukup oke! Terdapat General Reading Room dan Kids Reading Room, dengan total koleksi sekitar 560 buku yang mayoritas berbahasa Inggris.

Kamu tidak perlu registrasi terlebih dahulu atau membayar biaya apa pun untuk berkunjung dan membaca buku di tempat. Namun untuk meminjam buku, kamu harus jadi anggota dahulu dengan membayar biaya Rp50.000 per tahun.

Lokasi: Jalan Jeruk Purut Nomor 11, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Jam Buka: Selasa – Jumat pukul 10.00 – 18.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00 – 13.00 WIB.

The Habibie & Ainun Library

Dari namanya saja, kamu pasti bisa menebak bahwa ini adalah perpustakaan pribadi milik almarhum BJ Habibie. Terletak di Wisma Habibie-Ainun, ada ribuan koleksi pribadi Habibie dan almarhumah sang istri, Hasri Ainun Besari. Ainun pula lah yang merancang perpustakaan tersebut kala masih hidup.

Ratusan koleksi bukunya tidak terbatas pada bidang teknologi saja, tapi juga ada buku-buku tentang seni dan budaya. Jangan hanya membaca buku saja, karena area perpustakaan juga punya interior dan desain yang bikin betah.

Ada kolam ikan di dekat pintu masuk, taman belakang yang sejuk, dinding kaca yang berkesan luas, serta rak buku dari kayu yang menjulang gagah bernuansa Eropa. Jangan lupa pula berkunjung ke taman belakangnya, yang disebut sebagai Taman Intelektual.

Sayangnya, perpustakaan ini belum dibuka untuk umum. Hanya kalangan terbatas saja yang bisa mengunjunginya. Tapi jangan khawatir, karena kamu masih bisa membaca koleksinya secara online dengan mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan.

Lokasi: Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7, RT06/04, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan

Jam Buka: –

Baca Juga: Mengenal 11 Perpustakaan Kota Bandung yang Nyaman

Perpustakaan Goethe Institut

Goethe Institut adalah pusat kebudayaan Jerman yang juga punya perpustakaan anti-mainstream. Di sini, koleksinya tidak terbatas pada buku-buku saja tapi juga ada koleksi berupa film, musik, board game, hingga video game yang enggak cuma berbahasa Jerman tapi juga ada yang berbahasa Indonesia dan Inggris.

Untuk berkunjung memang gratis, tapi untuk meminjam buku kamu perlu membayar biaya Rp50.000 saja. Tapi sebelumnya, kamu wajib jadi anggota dulu, ya. Untuk jadi anggota, kamu pun wajib berdomisili di DKI Jakarta.

Lokasi: Jalan Sam Ratulangi, Nomor 9-15, Menteng, Jakarta Pusat.

Jam Buka: Senin – Jumat pukul 11.00 – 12.00 WIB, Sabtu pukul 11.00 – 19.00 WIB, dan Minggu pukul 11.00 – 15.00 WIB.

Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, atau sering juga disebut sebagai Perpusnas, jadi salah satu perpustakaan di Jakarta yang wajib kamu kunjungi. Perpusnas adalah perpustakaan tertinggi di dunia, sehingga kamu bisa menikmati sensasi membaca buku sambil menikmati Jakarta dari ketinggian, lho.

Total ada 27 lantai yang menyimpan koleksi buku langka, manuskrip Nusantara, lukisan, peta, rekaman suara, film, dan masih banyak lagi. Cukup daftarkan diri sebagai anggota langsung di sana, dan kamu akan mendapatkan kartu anggota yang bisa digunakan untuk mengakses semua koleksi tersebut secara gratis.

Lokasi: Jalan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat

Jam Buka: Senin – Jumat pukul 08.00 – 21.00 WIB. Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 16.00 WIB.

Perpustakaan Erasmus Huis

Satu lagi perpustakaan aesthetic di Jakarta yang letaknya ada di pusat kebudayaan negara asing, yakni Perpustakaan Erasmus Huis. Di perpustakaan milik pusat kebudayaan Belanda ini, kamu akan disuguhi dengan 22.000 unit koleksi buku dan majalah. Sebagian besar berbahasa Belanda.

Perpustakaan Erasmus Huis ini punya desain interior yang minimalis dengan aksen dominan putih. Setiap sudutnya punya spot instagramable! Kamu bisa mengunjunginya dengan gratis, dan cukup membayar Rp15.000 – Rp60.000 untuk jadi anggota.

Lokasi: Kantor Kedutaan Belanda untuk Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said, Nomor 3, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jam Buka: Selasa – Sabtu pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Baca Juga: Berjalan-jalan Mengitari 7 Perpustakaan Terindah di Dunia

Perpustakaan Freedom

Di tengah-tengah gedung tinggi Jakarta, ada perpustakaan hangat yang sayang untuk dilewatkan. Perpustakaan Freedom terletak di Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan.

Interiornya didominasi kayu bergaya industrial, menciptakan suasana rileks dan nyaman. Kamu bisa baca buku sambil bersantai di sofa-sofa yang tersedia. Jangan lupa mendaftarkan diri sebagai anggota langsung di sana, ya. Gratis, kok.

Lokasi: Wisma Bakrie, Jalan H. R. Rasuna Said, Nomor 11, B-1, RT05/02, Kuningan, Karet, Jakarta Selatan

Jam Buka: Senin -Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB.

Rimba Baca

Buat kamu yang ingin mengajak si kecil mulai mencintai buku, bisa coba berkunjung ke Rimba Baca. Perpustakaan aesthetic di Jakarta ini sangat ramah anak. Total ada sekitar 3.000 koleksi buku fiksi dan nonfiksi yang bisa dibaca di sana!

Selain buku anak-anak, tersedia koleksi untuk remaja dan dewasa. Coba cek jadwal mereka deh, karena tempat ini sering mengadakan acara seru seperti storytelling, arts & crafts, serta creative writing untuk anak. 

Lokasi: Jalan Intan RSPP Utara, No. 21B, Cilandak, Jakarta Selatan

Jam Buka: Setiap hari pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Omah Library

Ada lagi satu perpustakaan aesthetic di Jakarta, yakni Omah Library. Omah sendiri merupakan singkatan dari On Meeting Architecture Hub Library, sebuah perpustakaan pribadi milik Realrich Sjarief, seorang arsitek dari RAW Architecture. Enggak heran kan, kalau bangunannya punya gaya yang unik dan berkesan.

Tapi tenang saja, total 10.000 koleksi buku yang ada di sana enggak hanya bertemakan arsitektur saja. Namun ada juga jenis buku lain seperti fiksi, pengembangan diri, hingga komik. 

Untuk mengunjunginya, kamu bisa reservasi secara online lewat Instagram OMAH Library dan memberikan donasi minimal Rp30.000.

Lokasi: Taman Villa Meruya, Karang Tengah, Tangerang, Banten

Jam Buka: Setiap hari, Sesi 1 pukul 10.15 – 12.15 WIB. Sesi 2 pukul 16.00 – 18.00 WIB.

Baca Juga: 7 Kafe yang Cozy di Bandung ini Surganya Para Pecinta Buku

Baca di Tebet

Baca di Tebet akan membawa kamu merasakan suasana rumah lawas yang hangat. Berkunjung ke sana, kamu akan disambut lemari buku yang berderet tinggi hingga menyentuh langit-langit, dengan kursi dan meja lawas yang familiar, seakan sedang bermain ke rumah kakek dan nenek. 

Perpustakaan aesthetic di Jakarta ini enggak hanya cocok untukmu yang ingin berfoto ria saja, tapi juga serius membaca buku. Tersedia silent room alias ruang sunyi, di mana pengunjung tidak boleh berbicara sehingga sangat tenang.

Untuk berkunjung ke sana, kamu bisa mendaftar tiket harian dengan harga Rp35.000 per orang untuk satu hari kunjungan.

Lokasi: Jalan Tebet Barat Dalam Raya, Nomo 29, Jakarta Selatan.

Jam Buka: Selasa – Kamis, dan Minggu pukul 10.00 – 18.00 WIB. Jumat – Sabtu pukul 12.30 – 20.30 WIB.

Daniel S Lev Law Library

Daniel S Lev adalah seorang pakar hukum yang sangat dihormati. Ia menghibahkan seluruh koleksi bukunya ke perpustakaan ini, yang dinamai sesuai namanya. Di sana, kamu bisa menemukan koleksi sekitar 12.000 buku seputar ilmu hukum yang bisa dibaca gratis.

Lokasi: Puri Imperium Office Plaza, UG-16, Jalan Kuningan Madya, Kav. 5-6, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan

Jam Buka: Senin – Jumat pukul 09.00 – 18.00 WIB.

KITLV Jakarta

Kedutaan Besar Belanda juga punya satu lagi perpustakaan, yakni Koninklijk Instituut voor Taal- Land- en Volkenkunde (KITLV) Jakarta, yang masih berada di kompleks yang sama dengan Erasmus Huis. 

Koleksi di perpustakaan KITLV ini mencakup bidang ilmu humaniora dan sosial, seperti sastra, linguistik, sejarah, politik, sosial, dan lainnya dengan fokus utama Asia Tenggara. Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki koleksi dari Universitas Leiden, Belanda, lho.

Semua buku yang ada di sana bisa kamu baca secara gratis di ruang baca yang nyaman dan modern. Sayangnya, kamu enggak bisa meminjamnya dan membawa pulang ke rumah, ya.

Lokasi: Kantor Kedutaan Belanda untuk Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said, Nomor 3, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jam Buka: Senin – Jumat pukul 09.00 – 16.00 WIB

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Jakarta Ini Akan Memanjakan Kalian Para Book Lover!

Bobopod Jakarta Setelah Library Tour yang Seru

Bobopod Kebayoran BaruBob serius banget waktu bilang Jakarta juga bisa jadi kota buku. Selain deretan perpustakaan di atas, masih banyak banget perpustakaan aesthetic di Jakarta yang bisa jadi pilihan bermain bersama teman, keluarga, atau anak.

Kalau kamu berasal dari luar Jakarta, tentunya lebih enak kalau sekalian menginap saja agar library tour kamu enggak terasa terburu-buru. Salah satu pilihan akomodasi paling pas untuk kamu yang sat set adalah Bobopod.

Hotel kapsul ini punya lokasi yang tersebar di seluruh penjuru Jakarta. Ada Bobopod Kota Tua, Bobopod Tanah Abang, Bobopod Juanda, Bobopod Thamrin, Bobopod ITC Kuningan, Bobopod Pancoran, dan Bobopod Kebayoran Baru. 

Semua lokasinya strategis dan dekat dengan jalur transportasi umum. Kamu bisa dengan mudah menjelajahi semua perpustakaan yang ada di Jakarta.

 bobopod dekat stasiun MRT - transportasi umum

Untuk kenyamanan pun, kamu enggak perlu meragukannya. Karena setiap kapsul di Bobopod sudah dilengkapi dengan kasur yang empuk dan luas. Keberadaan fasilitas berteknologi tinggi untuk setiap kapsul seperti B-Pad, QR Door Lock, Bluetooth Speaker, hingga Mood Lamp juga akan membuat istirahatmu makin berkualitas.

Biar enggak ketinggalan promo menarik, kamu bisa langsung reservasi aja secara online dengan download aplikasi Bobobox di sini!

 

Penulis: Syifa

Foto utama oleh: Paul Melki via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles