Kalau kamu punya rencana liburan, pasti kamu sudah booking tempat menginap, tiket masuk tempat wisata, tiket transportasi, mengemas barang… tunggu, rasanya ada yang kurang, ya? Yup, pemilihan koper terbaik juga nggak kalah penting!
Walaupun secara umum berfungsi untuk menyimpan barang-barang keperluan liburanmu, koper sendiri terbagi menjadi beberapa jenis sesuai peruntukannya. Nah, supaya kamu nggak salah pilih, simak tips memilih koper ini, yuk!
Tips Memilih Koper Terbaik
1. Bahan Koper
Photo: Vlada Karpovich via Pexels
Umumnya bahan koper terdiri dari dua tipe, hard case dan soft case. Koper tipe hard case terbuat dari polycarbonate (plastik keras yang biasanya dipakai untuk kaca anti peluru) yang cukup kuat namun ringan.
Meskipun kuat, beberapa jenis koper hard case ini terkadang mengalami kerusakan berupa pecah pada bagian body-nya saat proses pengangkutan koper dari dan ke dalam pesawat.
Ada pula koper dengan tipe soft case yang umumnya terbuat dari nylon dan polyester. Koper jenis ini juga lebih mudah ditaruh pada kabin, lebih ringan, dan lebih fleksibel. Namun, kekurangannya, bahan ini kurang tahan terhadap tekanan.
2. Ukuran
Pilihlah koper dengan ukuran yang tepat. Berikut adalah ukuran koper dalam satuan centimeter (panjang x lebar x tinggi) mulai dari roda koper sampai dengan tinggi ke atas:
- 16”: 30x17x47 cm – ukuran kabin untuk bepergian selama 1-3 hari ke depan.
- 20”: 37x22x56 cm – ukuran kabin dengan muatan hingga 16 kilogram.
- 22”: 38x22x48 cm – ukuran koper ini memang agak tanggung sehingga bisa kamu sesuaikan dengan maskapai yang kamu pilih. Beberapa maskapai memperbolehkan koper dengan ukuran ini untuk dibawa pada kabin dan sebagian lainnya tidak memperbolehkannya.
- 24”: 43x23x63 cm – koper ini berukuran medium yang mampu membawa sampai kurang lebih 26 kilogram.
- 28”: 47x32x73 cm – koper ini termasuk koper ukuran besar yang bisa membawa barang sampai kurang lebih 35 kilogram.
- 32”: 51x35x81 cm – koper ini termasuk ukuran besar dan biasanya jarang sekali ada yang menjual.
3. Roda
Photo: American Green Travel via Unsplash
Roda merupakan bagian dari koper yang memiliki peranan sangat penting untuk kelancaran mobilisasi koper saat kamu gunakan bepergian. Tentunya akan terasa menyebalkan ketika kamu harus menggerek koper dengan roda yang mengalami malfungsi atau tidak bekerja dengan baik. Terdapat dua jenis roda yang umumnya tersedia untuk koper yakni spinner (beroda empat) dan upright (beroda dua).
Koper dengan roda jenis spinner sangat cocok untuk kamu pilih yang membutuhkan kemudahan untuk bergerak tanpa terpengaruh oleh berat beban dari koper tersebut. Kamu juga bisa pertimbangkan koper dengan sebagian pegangan yang kokoh untuk meletakkan tas tangan atau tas laptop tambahan .
Selain itu kamu juga bisa memilih koper dengan jenis roda upright idealnya digunakan apabila barang bawaan kamu tidak terlalu berat. Koper jenis ini yang akan lebih mudah kamu tarik bila berjalan pada atas permukaan yang tidak rata dibandingkan dengan koper jenis spinner.
4. Pengamanan Koper
Photo: American Green Travel via Unsplash
Saat akan membeli koper, pertimbangan keamanan menjadi hal nomor satu yang harus kamu perhatikan. Apa gunanya memiliki koper dengan desain yang trendy dan harga yang murah jika koper tersebut tidak cukup aman.
Oleh karena itu kamu bisa pertimbangkan memilih koper dengan fitur kunci pengaman TSA (Travel Sentry Approved). Travel Sentry adalah organisasi yang membangun dan mengelola standar dalam keamanan perjalanan.
Konsep keamanan koper menggunakan kunci TSA ini umumnya digunakan oleh Transportation Security Administration, bagian dari Department of Homeland Security Amerika Serikat. Selain Amerika Serikat, standar TSA juga digunakan beberapa negara lain seperti di Kanada, bandara Narita dan Haneda di Jepang, Bandara di Belanda, dan lain-lain.
Saat koper kamu memiliki keamanan kunci TSA maka bea cukai dapat menggunakan kunci universal pada proses pemeriksaan tanpa merusak kunci maupun kopernya. Faktanya, penggunaan kunci keamanan TSA ini diyakini membuat isi koper kamu lebih aman dari pembobolan oknum tak bertanggung jawab.
Baca juga: Rekomendasi Tempat di Bandung untuk Menikmati Malam Tahun Baru
5. Kualitas
Kualitas koper bisa kamu lihat dari kelancaran saat membuka dan menutup resleting pada koper, melihat warna koper apakah pudar atau tidak, dan juga melihat pegangan juga roda pada koper. Pastikan resleting koper kamu cukup kuat dan terbuat dari bahan tahan lama dan waterproof.
6. Harga
Harga merupakan salah satu pertimbangan awal yang harus kamu pikirkan sebelum membeli koper. Ada beragam jenis koper dengan kualitas yang kurang lebih sama namun memiliki harga yang jauh berbeda. Lakukan riset dan perbandingan harga pada beberapa e-commerce agar kamu bisa mendapatkan koper dengan penawaran harga terbaik.
7. Kapasitas
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan kapasitas koper sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenis koper memiliki beberapa kantong rahasia untuk menambah ukuran koper.
Baca Juga: Benda yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke dalam Koper Travelling
8. Daya Tahan
Saat kamu akan memilih koper penting bagi kamu untuk mempertimbangkan daya tahan kopernya. Setiap koper memiliki daya tahan yang berbeda. Perhatikan daya tahan koper pada bagian roda, pegangan tangan, resleting, dan bagian koper lainnya.
Umumnya, koper yang memberikan layanan garansi dengan waktu yang lama maka akan kemungkinan besar memiliki daya tahan yang lama juga.
9. Peruntukan Koper
Photo: Timur Weber via Pexels
Hal berikutnya yang harus kamu pikirkan sebelum beli tas koper adalah peruntukannya. Kalau kamu sering naik pesawat untuk perjalanan singkat, koper kabin pesawat adalah pilihan paling aman. Ukurannya lebih kecil, mudah dibawa, dan biasanya bisa masuk ke kabin tanpa perlu masuk bagasi. Ini cocok buat kamu yang nggak mau ribet ambil barang di conveyor.
Bagaimana dengan perjalanan yang lebih panjang atau saat harus membawa banyak barang? Kamu butuh koper bagasi. Biasanya ukurannya mulai dari 24 sampai 30 inci. Kapasitasnya besar dan bisa menampung pakaian, perlengkapan traveling, sampai oleh-oleh.
Apa pun jenis tas koper yang kamu inginkan, pilihlah yang ukurannya sesuai dengan durasi perjalanan. Jangan sampai kamu bawa koper 28 inci, tapi isinya cuma setengah, karena nanti malah makan tempat.
Baca Juga: Tips Mengisi Informasi di Label Bagasi Koper Saat Traveling
10. Pegangan
Pegangan koper itu bagian yang terhitung kecil dibandingkan badan tas koper, tapi perannya sangat besar. Umumnya, handle koper terdiri dari dua jenis: handle samping/atas yang fixed dan handle tarik teleskopik
Kalau kamu lebih suka pegangan biasa, pastikan bagian atas dan samping tas koper terasa kuat dan nyaman digenggam. Ini penting saat kamu harus mengangkat koper ke bagasi mobil, rak atas pesawat, atau melewati tangga.
Handle tarik teleskopik sendiri merupakan pilihan favorit banyak traveler karena bikin koper mudah digeser. Semisal kamu juga ingin koper dengan jenis pegangan tersebut, pilih yang bisa dikunci pada beberapa ketinggian supaya lebih pas dengan postur tubuhmu. Terus, rasakan juga stabilitasnya. Kalau goyang kanan-kiri saat ditarik, kemungkinan kualitasnya kurang bagus.
11. Desain Luar
Photo: American Green Travel via Unsplash
Selain estetika, desain luar koper bagasi juga sangat mempengaruhi kepraktisan. Saat memilih warna dan motif tas koper terbaik kamu, jangan cuma pilih yang cantik di foto.
Sebaiknya, pilihlah warna yang mudah dikenali di conveyor, misalnya selain hitam dan abu-abu. Soalnya, koper dengan warna terang atau motif unik justru bisa lebih mudah ditemukan di antara sekian banyak koper pada conveyor area klaim bagasi.
12. Kompartemen Dalam
Nggak kalah penting, carilah koper yang punya tali pengaman atau strap silang agar pakaianmu nggak gampang berantakan.
Kompartemen dengan resleting di bagian dalam tutup koper juga membantu memisahkan barang kecil, dokumen, atau perlengkapan mandi. Sekarang, ada banyak koper terbaik dengan kantong mesh yang bikin kamu mudah lihat isi barang tanpa perlu bongkar.
Kalau kamu tipe traveler yang suka packing baju dengan rapi, pilih koper dengan layout yang simetris dan punya ruang cukup untuk packing cubes. Namun, untuk packing yang lebih santai, kompartemen minimalis juga bisa cukup asalkan ada resleting untuk menyimpan barang penting.
13. Fitur Tambahan
Bingung memilih satu di antara dua atau lebih koper yang sama-sama oke dari segi bahan, desain, dan kualitasnya? Pertimbangkanlah fitur tambahannya.
Misalnya, sekarang sudah ada koper dengan built-in USB charging port dan powerbank supaya kamu nggak perlu khawatir lowbat tanpa harus repot-repot mengeluarkan colokan dari bagian dalam tas. Ini cocok banget buat kamu yang sering aktif dan butuh pakai gadget hampir setiap saat.
Namun, pastikan power bank tersebut bisa dilepas untuk kemudahan pemeriksaan koper dan mematuhi peraturan maskapai yang melarang charging saat penerbangan.
Selain itu, fitur lainnya yang berguna banget adalah ekspansi zipper. Ini membantu kalau kamu pulang dengan barang lebih banyak dari saat berangkat. Tinggal buka resleting tambahan, terus kopermu langsung bisa memuat lebih banyak barang, deh.
Transit Bandara Tanpa Repot Bawa Koper Jauh-Jauh, di Bobopod Aja!
Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau kamu sudah punya koper kabin pesawat atau koper bagasi yang tepat, pastikan kamu pilih penginapan yang punya space khusus buat menyimpan koper. Cari yang terjangkau juga? Tenang dulu, karena ada Bobopod!
Bobopod cocok banget untuk kamu yang sering transit di berbagai tempat atau bepergian ke sana-sini karena lokasinya mudah dijangkau. Selain itu, luas Pod-nya nggak sesempit yang kamu kira. Justru, kamu bisa meletakkan tas koper tanpa kesempitan, terutama kalau kamu menginap di Double Pod yang lebih lega.
Photo: Bobobox Internal Asset
Di dalam Pod, kamu bisa beristirahat dengan nyaman berkat adanya Mood Lamp dan B-Pad yang multifungsi. Pasalnya, B-Pad tersebut berguna untuk mengatur warna Mood Lamp, memutar suara alam yang menenangkan melalui fitur Sleep Meditation, dan menyesuaikan volume Bluetooth Speaker kalau kamu pengen mendengarkan musik dari smartphone.
Pengen beraktivitas sejenak sebelum berangkat? Bobopod juga punya Communal Area yang nyaman, lho! Kamu akan menemukan banyak tempat duduk, colokan untuk charging gadget, microwave buat memanaskan makanan, dispenser air mineral gratis, dan tentu saja akses WiFi gratis yang kencang. Kalau nggak bawa bekal, bisa juga pesan makanan lewat Host dan bayar secara cashless di lobi.
Psst, kamu bisa semakin berhemat saat pesan Pod karena kamu bakal dapat diskon spesial Rp30.000 di semua lokasi Bobopod dari promo Bobobox x Tiketux! Terus, untuk melanjutkan perjalananmu dengan bus atau travel shuttle, jangan lupa manfaatkan promo diskon Rp20.000 untuk reservasi melalui aplikasi Tiketux, hanya sampai tanggal 31 Desember 2025!
Yuk, jangan lewatkan kesempatan ini dengan download aplikasi Bobobox di smartphone dan segera pesan Pod-mu secara langsung biar lebih untung!
Featured Photo: Vlada Karpovich via Pexels
