@camerlin/Unsplash

Menakjubkan, Ini Dia Jenis-Jenis Burung Terbesar di Dunia

Di lingkungan tempat tinggal, kamu mungkin lebih sering menjumpai burung kecil sebesar genggaman tangan hingga yang sebatas betis orang dewasa. Namun, tentunya ada juga burung terbesar di dunia yang tingginya bahkan melebihi manusia dewasa.

Burung-burung terbesar di dunia itu umumnya tidak memiliki kemampuan untuk terbang. Namun, mereka memiliki otot kaki kuat yang memudahkan mereka untuk melarikan diri dari predator. Meski terbilang besar, ukurannya tidak ada yang mencapai burung terbesar di dunia yang sudah punah yaitu Vorombe titan. Burung tersebut memiliki bobot hingga 800 kg dengan tinggi mencapai 3 m.

Di masa sekarang, burung unta mungkin menjadi salah satu burung terbesar di dunia yang kamu tahu. Lalu, apa lagi sih yang termasuk burung terbesar di dunia? Yuk, simak informasinya berikut ini!

Burung Unta, Burung Terbesar di Dunia

burung terbesar di dunia

MARIOLA GROBELSKA/Unsplash

Burung unta menyandang status sebagai spesies burung terbesar di dunia dengan bobot antara 104-156 kg dan tinggi 2,1-2,7 meter. Hal tersebut menjadikannya burung tertinggi sekaligus terberat di dunia.

Tak hanya itu, mereka juga menghasilkan telur raksasa dengan panjang 13 cm dan berat 1,5 kg. Mata burung unta juga diyakini menjadi yang terbesar di antara hewan vertebrata daratan, dengan diameter 5 cm.

Kendati tidak bisa terbang, burung dengan nama Latin Struthio camleus ini memegang rekor sebagai hewan berkaki dua tercepat dengan kecepatan mencapai 70km/jam. Sama halnya seperti unta, burung ini juga memiliki ketahanan dalam kondisi lingkungan panas dan kering yang ekstrem.

Mereka bahkan bisa bertahan tanpa air hingga berhari-hari. Meski berasal dari Afrika, burung unta dikembangbiakkan di seluruh dunia untuk diambil bulu, kulit (untuk produk kulit) dan dagingnya.


Baca Juga: Cari Tahu Fakta Foie Gras, Makanan Mewah Sisca Kohl Yang Banyak Mendapat Kecaman Pecinta Hewan


Burung Unta Somalia

@davidclode/Unsplash

Di urutan kedua burung terbesar di dunia ada burung unta Somalia (Struthio molybdophanes). Kendati memiliki nama yang sama dengan burung unta biasa (Struthio camleus), keduanya merupakan spesies berbeda.

Sebagai informasi, burung unta Somalia mulanya termasuk subspesies dari Struthio camleus. Namun, pada tahun 2014, burung unta Somalia diakui sebagai spesies berbeda. Burung satu ini berasal dari Tanduk Afrika, terutama Etiopia timur laut, semua kawasan Somalia dan beberapa kawasan Kenya.

Dari ukuran, burung unta Somalia tentunya lebih kecil dari burung unta biasa, dengan bobot mencapai 130 kg untuk burung jantan. Hal lain yang membedakannya dengan Struthio camleus adalah warna kulit kebiruan pada bagian kaki dan lehernya. Karena kekhasannya itu, orang-orang kerap menyebutnya sebagai burung unta berleher biru.

Sayangnya, burung unta Somalia ini masuk kategori rentan sebab kerap menjadi target perburuan. Bagian bulu, kulit, daging hingga telur (untuk makanan, hiasan, wadah air hingga jimat pelindung) seringkali menjadi sasaran para pemburu. Hilangnya habitat juga turut andil mengancam kehidupan hewan satu ini.

Kasuari Selatan, Burung Terbesar di Dunia Ketiga dan Pertama di Asia

burung terbesar di dunia urutan kedua dan pertama di asia

via birdsoftheworld.org

Kasuari selatan atau kasuari gelambir ganda merupakan burung terbesar di dunia berikutnya. Burung dengan nama Latin Casuarius casuarius ini adalah salah satu spesies dari burung kasuari yang tinggal di kawasan selatan. Kamu bisa menjumpainya di hutan-hutan hujan Indonesia, Papua Nugini, hingga Australia timur laut.

Burung kasuari selatan memiliki tingi rata-rata 127-170 cm dengan bobot antara 36-50 kg untuk jantan dan 68 kg untuk betina. Ukuran maksimal yang pernah tercatat adalah  tinggi 190 cm dan berat 83 kg.

Sejak kepunahan burung unta Arab dan moa Selandia Baru, kasuari selatan menjadi burung terbesar yang masih hidup di kawasan Asia dan Australia. Selain besar, kasuari juga termasuk burung paling berbahaya di dunia. Mereka memiliki kuku besar dan tajam sepanjang 13 cm yang siap menendang pengganggu hingga berakibat fatal, bahkan pada manusia.


Baca Juga: Unik Dan Menawan, Ini Dia 10 Hewan Langka Khas Indonesia


Kasuari Utara

via ebird.org

Selain kasuari selatan, kasuari juga memiliki dua spesies lain, yaitu kasuari utara dan kasuari kerdil. Sama halnya seperti kasuari selatan, kasuari utara juga termasuk burung terbesar di dunia.

Burung kasuari ini memiliki nama Latin Casuarius unappendiculatus dan dikenal sebagai kasuari gelambir tunggal atau kasuari leher emas karena lehernya yang berwarna kuning. Sesuai dengan namanya, kasuari utara berasal dari kawasan utara Papua Nugini.

Tinggi mereka biasanya mencapai 1,5 meter. Bobot tubuh kasuari betina rata-rata berada di angka 44 kg dan bisa mencapai 70 kg. Sementara itu, burung kasuari jantan cenderung lebih kecil. Meski memiliki perawakan bongsor, kasuari utara bisa berlari hingga 50 km/jam.

Emu, Burung Terbesar di Dunia Kelima, Namun Tertinggi Kedua

burung terbesar di dunia kelima dan tertinggi di dunia

Jeremy Bezanger/Unsplash

Di urutan kelima burung terbesar di dunia, ada burung endemik Australia, emu (Dromaius novaehollandiae). Dari bobot, emu memang harus puas di posisi tersebut.

Namun, jika diukur dari tingginya, burung emu berada di urutan kedua burung tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 1,9 meter. Sementara itu, bobot rata-ratanya berada di angka 30-45 kg dan terbesar mencapai 60 kg. Emu betina biasanya berukuran sedikit lebih besar dengan bokong lebih lebar dari yang jantan.

Emu ini masih berkerabat dekat dengan kasuari sehingga sekilas tampak mirip. Hanya saja, warna mereka tidak mencolok layaknya kasuari. Kendati tidak bisa terbang, burung emu memiliki kecepatan berlari hingga 48 km/jam. Mereka juga dapat mengepakkan sayap kecilnya untuk menyeimbangkan tubuh saat berlari.

Selain itu, emu dianugerahi dengan kaki kuat (masing-masing hanya tiga jari) dan kuku yang tajam untuk melindungi diri dari musuh. Sebagai informasi, subspesies emu yaitu emu Tasmania dan King Island telah punah sejak pendudukan Eropa di Australia pada tahun 1788.

Penguin Kaisar

via biologicaldiversity.org

Saat melihatnya di televisi, kamu mungkin tidak akan menyangka bahwa penguin bisa begitu besar. Nyatanya, penguin memiliki jenis yang tingginya bisa mencapai 130 cm dengan berat antara 22-45 kg. Baik jantan maupun betina memiliki ukuran dan ketebalan bulu yang sama.

Hanya saja, burung jantan akan kehilangan bobot hingga 15 kg saat musim dingin. Pasalnya, mereka tidak memakan apapun selama dua bulan untuk menjaga telur sementara penguin betina berburu makanan di laut.

Jenis itu disebut emperor penguin atau penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) dan berada di urutan keenam burung terbesar di dunia. Penguin kaisar ini merupakan hewan endemik Antartika yang membuatnya bisa bertahan di suhu ekstrem antara -10 hingga -60 derajat Celsius (kawasan pesisir).

Selain menjadi salah satu terbesar di dunia, penguin kaisar juga menjadi yang tertinggi dan terbesar di antara jenis penguin lainnya. Bukan cuma itu, mereka juga merupakan burung penyelam terdalam di dunia. Untuk mendapatkan makanan, mereka bisa menyelam hingga kedalaman lebih dari 550 meter. Mereka bahkan mampu bertahan hingga 20 menit di dalam air.


Baca Juga: Simak Fakta Seputar Antartika Untuk Mengisi Hari Liburmu!


Rhea Besar

burung terbesar di dunia ketujuh dan pertama di benua Amerika

via europeanwilderness-society.org

Rhea besar (Rhea americana) merupakan burung asal benua Amerika yang berada di posisi ketujuh burung terbesar di dunia. Memiliki bobot antara 20-40 kg dan tinggi hingga 1,5 meter, rhea besar juga menjadi burung terbesar di benua merah.

Rhea besar ini merupakan burung endemik Argentina, Brazil, Paraguay dan Uruguay. Sama halnya seperti burung unta dan emu, rhea besar mengandalkan kecepatan untuk menghindar dari bahaya. Kaki-kakinya yang kuat mampu membawa mereka berlari hingga 35 km/jam.

Salah satu yang unik dari burung satu ini adalah peran sang jantan dalam menjaga telur serta anak-anak yang baru menetas. Rhea jantan akan menjadi sangat agresif selama menjalani tugas ini, bahkan kepada rhea betina sekalipun.

Meski begitu, rhea termasuk burung yang suka bersosialisasi saat bukan di musim kawin. Sayangnya, keberadaan burung rhea besar cukup terancam sebab menjadi target perburuan untuk daging dan telurnya.

Menyatu dengan Alam Bersama Bobocabin

Pembahasan tentang hewan bikin kamu rindu sama alam? Mampir ke Bobocabin, yuk! Masih bagian dari Bobobox, Bobocabin siap menemani kamu merasakan tenangnya alam berbalut teknologi canggih.

Kabinnya dirancang dengan konsep futuristik lengkap dengan teknologi Internet of Things. Teknologi tersebut dapat digunakan untuk pengaturan lampu, pintu, jendela dan Bluetooth speaker. Tempat tidurnya juga nyaman dengan jendela besar yang memudahkan kamu untuk benar-benar bisa meresapi keindahan alam di depan mata.

Meski berada di tengah alam, jangan khawatir soal masalah internet. Fasilitas Wi-Fi akan setia menemani ketenangan kamu di tengah sejuknya alam. Untuk informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasi Bobobox!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles