destinasi wisata rawa-rawa

Tidak Kalah Indah, Intip 6 Destinasi Wisata Rawa-rawa di Indonesia Berikut Ini!

Rawa-rawa bisa diartikan sebagai tanah atau daerah rendah yang selalu digenangi air, biasanya akibat drainase yang buruk. Warna airnya cenderung keruh dan bahkan kehitaman dan rasanya terbilang asam akibat selalu tergenang sehingga tidak bisa kamu minum. Selain itu, rawa-rawa juga kerap dipenuhi oleh tumbuhan air dan bagian dasarnya berupa tanah gambut.

Sebagai kawasan berair, rawa-rawa ternyata memiliki beberapa manfaat untuk makhluk hidup, seperti untuk sumber cadangan air, pencegah banjir dan intrusi air laut, habitat hewan dan tumbuhan, dan sumber daya (misal untuk PLTA). Karena keindahannya, rawa-rawa juga dimanfaatkan sebagai objek wisata, baik untuk menikmati keindahan sekitarnya maupun untuk sarana olahraga air dan tempat pemancingan.

Berikut ini adalah enam wisata rawa-rawa yang bisa kamu jumpai di Indonesia.

Rawa Dano

Objek wisata Rawa Danau berlokasi di Kampung Panenjoan, Desa Luwuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten. Memiliki luas sekitar 2.500 m², Rawa Dano telah ditetapkan sebagai cagar alam sejak tahun 1921 oleh pemerintah Belanda. Rawa Dano ini termasuk ekosistem rawa-rawa yang terbilang langka di dunia dan merupakan satu-satunya rawa-rawa pegunungan yang masih tersisa di Pulau Jawa.

Penamaannya sendiri berkaitan dengan terbentuknya rawa-rawa ini. Rawa satu ini mulanya merupakan kepundan atau kawah gunung berapi yang sudah mati lalu berubah menjadi danau. Lama kelamaan, danau tersebut berubah menjadi rawa-rawa. Oleh karena itu, cagar alam ini pun dinamai Rawa Danau atau oleh masyarakat setempat disebut Rawa Dano.

Memasuki kawasan rawa, kamu bisa melihat bahwa sebagian besar areanya berupa air dan hutan belantara dengan pohon-pohon menjulang dan ilalang yang tinggi. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis fauna. Salah satunya adalah spesies kera yang kerap terlihat mengintip dan melompat dari pohon ke pohon. Cara terbaik untuk menikmati pemandangan ini adalah menyusurinya dengan menaiki perahu yang bisa kamu sewa dengan harga sekitar Rp250.000


Baca Juga: Ingin Healing Ke Tempat Asri? Yuk, Liburan Ke 7 Wisata Hutan Indonesia Berikut Ini!


Rawa Gede

Berlokasi di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rawa Gede termasuk wisata rawa-rawa dengan fasilitas yang memadai dan sejumlah wahana menarik. Sebut saja gazebo, toilet, warung makan, musala, tempat parkir, area untuk berkemah, sepeda bebek, perahu, spot foto, kolam renang, kolam rendam, kolam terapi, dan taman.

Kawasan yang berlokasi di ketinggian 800 mdpl ini sudah pasti menawarkan suasana sejuk. Pemandangannya juga sangat indah apalagi mengingat lokasinya yang berada di antara perbukitan, persawahan dan perkebunan. Di pagi hari, suasananya bahkan terasa magis sebab kabut masih betah menyelimuti kawasan sekitar Rawa Gede.

Jangan lupakan pemandangan hamparan airnya yang begitu tenang dengan beberapa tumbuhan air yang menghiasi bagian tengah dan tepian rawa. Kamu bisa semakin meresapi keindahan rawa ini dengan menyusuri dek kayu yang memanjang dari tepi ke tengah rawa.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, siapkan saja uang sebesar Rp20.000, belum termasuk parkir. Jika ingin berkemah atau bermain sepeda bebek, kamu juga perlu mengeluarkan uang tambahan sebesar Rp10.000 dan Rp25.000 (durasi setengah jam).

Rawa Pening

Rawa Pening merupakan destinasi wisata rawa-rawa yang wajib kamu kunjungi saat menyambangi Semarang. Rawa-rawa dengan luas sekitar 2.670 hektar ini berada di cekungan antara Gunung Merbabu, Telomoyo dan Ungaran. Maka dari itu, sesampainya di lokasi, kamu bisa menyaksikan pemandangan gunung-gunung menjulang yang menawan.

Kawasan wisata ini juga membentang di empat kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Bawen, Ambarawa, Tuntang dan Banyubiru. Hal ini pun memungkinkan kamu untuk menikmati keindahan Rawa Pening dari berbagai lokasi, seperti Museum Kereta Api Ambarawa, Eling Bening, dan Radesa Wisata di Tuntang.

Meski begitu, tentu rasanya tidak akan lengkap jika kamu tidak berkunjung langsung ke lokasi wisata. Kamu hanya perlu menyiapkan Rp2.500 untuk tiket masuk dan Rp30.000 untuk sewa perahu selama 40 menit dan mengelilingi kawasan rawa yang dipenuhi dengan tanaman eceng gondok ini. Selain sebagai tempat wisata, Rawa Pening juga menjadi sumber mata pencaharian bagi nelayan setempat. Karena itu, jangan heran jika kamu melihat banyak perahu nelayan yang mengapung di tengah atau tepian rawa-rawa.


Baca Juga: 7 Pulau Wisata Yang Underrated, Cocok Untuk Liburan Spesial!


Rawa Bayu

Berlokasi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rawa Bayu sempat menjadi perbincangan karena diyakini sebagai lokasi asli desa penari yang viral. Wisata rawa-rawa satu ini memiliki hawa yang cukup sejuk sebab berada di ketinggian 800 mdpl di kaki Gunung Raung. Di kanan kirinya, terdapat pepohonan rimbun yang menambah kesan mistis dan seolah membenarkan anggapan tentang lokasi viral tersebut.

Rawa Bayu sendiri bekas petilasan Prabu Tawang Alun, salah satu Raja Blambangan, yang konon berperan penting dalam pembentukan daerah Banyuwangi. Berdasarkan sejarahnya, Rawa Bayu ini merupakan lokasi pertempuran sadis antara rakyat Blambangan dan pasukan VOC. Di tempat ini, kamu akan menjumpai tiga mata air atau sendang bernama Sendang Keputren, Wigangga dan Kamulyan. Ketiganya mengalir menjadi satu ke rawa-rawa.

Air tersebut memiliki khasiat bagi yang meminumnya, salah satunya adalah awet muda. Karena dianggap suci, kamu tidak boleh mandi apalagi buang air di mata air tersebut. Selain itu, ada juga aturan tidak tertulis yang meminta pengunjung untuk tidak berputar arah jika tengah menyusuri jalan setapak yang mengelilingi rawa.

Rawa Aopa Watumohai

Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai merupakan cagar alam dengan ekosistem yang terdiri dari hutan hujan pegunungan rendah, hutan bakau, hutan pantai, savana dan hutan rawa air tawar. Dengan banyaknya ragam ekosistem, ada banyak spot yang bisa kamu nikmati jika berkunjung ke taman nasional ini.

Salah satunya adalah Rawa Aopa yang berupa hamparan rawa-rawa yang menjadi tempat hidup berbagai jenis tumbuhan. Beberapa di antaranya adalah teratai merah, putih hingga ungu, daun talas, pandan beduri, pudak hijau, bunga bakung dan rumput bulat. Kamu bisa menyusuri kawasan rawa-rawa ini sambil memancing, memotret hingga birdwatching.

Sebagai informasi taman nasional yang berlokasi Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ini memang menjadi rumah bagi 155 jenis burung. 37 di antaranya adalah endemik dan 32 termasuk langka. Selain itu, Rawa Aopa juga menjadi tempat perlindungan bagi satwa langka lainnya, seperti anoa, babi rusa, musang Sulawesi, beberapa jenis primate (termasuk monyet hitam dan tangkasi), dan kura-kura.


Baca Juga: Selain Danau Toba, Pulau Sumatera Juga Punya 5 Danau Terkenal Lho!


Rawa Biru

Di kawasan Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, kamu akan menjumpai Rawa Biru dengan airnya yang jernih dan melimpah. Karena itu, tidak heran jika Rawa Biru sudah lama menjadi sumber air bersih bagi warga setempat, termasuk di zaman Belanda. Bekas peninggalannya pun masih bisa kamu temukan di ujung rawa, yaitu berupa bangunan tua dengan tujuh mesin pompa Belanda di dalamnya.

Bukan cuma itu, Rawa Biru juga menyuguhkan pemandangan hamparan air dengan tumbuhan hijau di sekelilingnya. Sambil menikmati keindahan rawa-rawa, kamu bisa sekalian menyaksikan keanekaragaman hayati yang tersuguh di depan mata. Salah satunya adalah pemandangan burung migran dari Australia. Kamu bisa menyewa perahu motor dari warga dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp300.000 per perahu (biasanya untuk dua orang).

Recharge Energi di Bobocabin

Wisata alam tidak pernah gagal menjadi tujuan healing saat kamu kehabisan energi dan lelah secara fisik maupun mental. Menghabiskan waktu lebih lama tentu tidak ada salahnya. Namun, pastikan kamu memilih penginapan yang bisa memberi kamu rasa aman dan nyaman.

Salah satunya adalah Bobocabin, solusi penginapan pintar di tengah heningnya alam . Pilihannya cukup beragam, mulai dari Bobocabin Ranca Upas, Cikole, Toba, Kintamani, Gunung Mas, Batu Malang hingga Baturraden.

Apapun pilihan kamu, Bobocabin siap memberikan pengalaman menginap tak terlupakan dengan suguhan alam yang memukau serta balutan teknologi canggih yang memudahkan. Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: camping_rawagede via Instagram

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles