Buras merupakan makanan khas dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Karena berbahan dasar beras yang dibungkus daun pisang, buras sekilas mirip dengan lontong, hanya lebih pendek.
Namun, berbeda dengan lontong dan ketupat yang cenderung hambar, buras khas Makassar terkenal akan rasanya yang gurih berkat penggunaan santan atau parutan kelapa dan gula dalam pembuatannya.
Tertarik mencoba makanan khas Bugis ini? Yuk, cobain bikin sendiri dengan resep buras berikut ini!
Cara Memasak Buras yang Lezat
Berbeda dengan lontong dan ketupat yang kerap menemani opor atau sate, buras biasanya menjadi pendamping makanan berkuah, seperti coto Makassar, sop konro, hingga bakso.
Selain itu, buras juga menjadi makanan yang wajib hadir di acara hajatan dan acara besar Suku Bugis, seperti pertunangan, pernikahan, tahlilan, dan lainnya.
Karena rasanya yang gurih, penganan ini biasanya dimakan tanpa pendamping dalam acara-acara tersebut.
Baca Juga: Simak Resep Bekal Praktis dan Bergizi Untuk Buah Hatimu!
Dalam pembuatan buras, beras biasanya akan dimasak bersama santan hingga matang dan menghasilkan penganan bercita rasa gurih. Untuk penasaran dengan rasanya, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencoba resep buras berikut ini di rumah.
1. Resep Buras 1
Untuk mencoba resep pertama, kamu membutuhkan bahan-bahan:
- 1 liter beras
- 1,5 liter santan
- 1 sdt garam
- daun pisang secukupnya
- tali secukupnya (bisa menggunakan benang tali food grade atau dari pelepah pisang)
- air secukupnya untuk merebus
Cara Membuat:
- Pertama, cucilah 1 liter beras hingga bersih.
- Masukkan santan dan garam ke dalam panci atau wajan lalu panaskan hingga mendidih dengan api kecil.
- Setelah mendidih, kamu bisa memasukkan beras yang telah dicuci bersih ke dalam santan. Masak beras dan santan sambil diaduk-aduk hingga santannya menyusut lalu dinginkan kurang lebih 30 menit.
- Selanjutnya, siapkan daun pisang. Kamu bisa menyiapkan potongan besar untuk bagian luar dan kecil untuk di dalam.
- Agar daun tidak kaku dan mudah robek saat membungkus adonan beras, sebaiknya lemaskan terlebih dahulu.
- Ada tiga cara untuk melenturkan daun pisang, yaitu dengan menjemurnya terlebih dahulu, mencelupkannya ke dalam air panas, atau memanaskannya langsung pada api.
- Kemudian, masukkan adonan buras ke dalam daun pisang, bentuk dengan rapi dan tekuk kedua bagian ujungnya ke dalam.
- Jika sudah terbungkus, kamu bisa mengikat dua hingga tiga buras dengan tali. Pastikan bagian ujungnya terikat erat agar adonan tidak lepas dan berantakan.
2. Resep Buras 2
Bahan-bahan untuk resep buras selanjutnya terdiri dari:
- 1 kg beras
- 1,5 liter santan (1,700 liter jika berasnya keras) dari sebutir kelapa besar
- 1 sdm garam
- daun pisang
- tali food grade
- air secukupnya untuk merebus
Cara Membuat:
- Cuci beras hingga bersih kemudian masukkan beras ke dalam wajan atau panci lalu tambahkan garam dan santan.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar adonan tidak lengket dan hangus, terutama di bagian bawah.
- Masak adonan tersebut dengan api sedang sambil terus diaduk-aduk agar adonan tidak lengket dan hangus, terutama di bagian bawah.
- Terus aduk adonan hingga santan menyusut dan meresap ke dalam beras.
- Setelah itu, kecilkan api kompor hingga paling kecil, tutup panci, dan diamkan selama kurang lebih lima menit.
- Selama lima menit tersebut, jangan lupa untuk sesekali mengaduk adonan buras agar tidak gosong. Setelah lima menit, buka tutup panci dan aduk lagi adonan. Lalu, matikan apinya.
- Meski api sudah mati, diamkan dulu panci di atas kompor sekitar menit dan kembali tutup pancinya agar adonan buras lebih matang.
- Selanjutnya, pindahkan adonan buras ke dalam mangkuk atau baskom dan diamkan hingga hangat.
- Ketika sudah tidak panas lagi, masukkan adonan ke dalam daun pisang—sekitar tiga sendok—lalu gulung daun dan lipat kedua ujungnya.
- Setelah selesai membungkus adonan, ikatlah dengan tali dua hingga tiga buras.
- Tahap selanjutnya adalah memasukkan buras ke dalam panci untuk direbus. Tambahkan air hingga merendam buras lalu rebus dengan api besar hingga tiga jam.
- Saat perebusan, air akan menyusut. Karena itu, selalu cek air rebusan dan tambahkan lagi air jika menyusut. Setelah tiga jam, angkat dan tiriskan.
- Buras ini biasanya dapat bertahan hingga dua hari di suhu ruang. Namun, jika ingin lebih awet, kamu bisa memasukkannya ke kulkas lalu dan mengukusnya saat akan disantap.
Baca Juga: Besok World Kebab Day! Simak Resep Kebab Simple yang Bisa Kamu Coba di Rumah Berikut Ini
3. Resep Buras 3
Untuk resep buras selanjutnya, bahan-bahan yang kamu perlukan adalah:
- 1 kg beras
- 700 ml santan
- 1 sdt garam
- daun pisang
- tali
- air secukupnya
Cara membuat:
- Pertama, cuci beras lalu masukan ke wajan bersama dengan garam dan santan. Setelah itu, aduk hingga santan menyusut.
- Setelah menyusut, matikan api dan tutup panci selama kurang lebih 30 menit hingga beras pulen.
- Siapkan daun untuk membungkus buras. Kemudian, masukkan buras ke dalam daun pisang, bentuk hingga rapi, gulung dan lipat daun di kedua ujungnya. Ikat buras dengan tali.
- Kemudian, didihkan air lalu masukkan buras. Pastikan buras terendam air sepenuhnya.
- Masak buras hingga satu jam dan tambahkan air jika mulai surut. Setelah satu jam, matikan api lalu angkat dan tiriskan buras.
- Jika ingin lebih cepat, gunakan panci presto. Namun, airnya jangan kamu panaskan dulu.
Baca Juga: Resep Es Sagu Mutiara, Takjil Pilihan untuk Buka Puasa yang Menyegarkan!
4. Resep Buras Isi Sayuran
Bahan-Bahan Buras Isi Sayuran:
Bahan Nasi:
- 1/2 kg beras
- 3 lembar daun salam
- 3 pack santan instan
- Sejumput garam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 3 batang serai, memarkan
- Daun pisang secukupnya
Bahan Isian Sayuran:
- 2 buah kentang, diiris tipis
- 3 buah wortel, diiris tipis
- 1 sdt lada bubuk
- 1 sdt kaldu ayam
Cara Membuat Buras Isi Sayuran:
- Cuci bersih beras.
- Rebus santan dengan daun salam, serai, dan lengkuas sambil diaduk-aduk untuk mencegah santan pecah. Tambahkan sejumput garam.
- Cuci bersih sayuran (wortel dan kentang), lalu iris tipis.
- Panaskan sedikit minyak di atas api panas dan tumis sayuran hingga layu.
- Tambahkan kaldu ayam dan lada bubuk, aduk rata. Setelah itu, sisihkan isian sayuran.
- Setelah santan mendidih, tambahkan beras yang telah dicuci bersih. Masak hingga santan menyusut dan beras matang.
- Setelah nasi agak dingin, ambil daun pisang dan letakkan sejumput nasi di atasnya.
- Tambahkan isian sayuran di atas nasi, kemudian tutup dengan nasi lagi.
- Gulung daun pisangnya hingga semua bagian tertutup rapi.
- Panaskan panci dan kukus nasi bungkus selama 15 menit atau hingga daun pisang terlihat lebih layu atau berubah warna.
5. Resep Buras Khas Bugis
Apabila ingin mencoba rasa buras yang khas dari Bugis, kamu bisa mengikuti cara berikut ini.
Bahan-bahan:
- 1 kg beras yang telah dicuci bersih
- Santan dari 2 buah kelapa parut
- Garam secukupnya
- 2 tangkai serai
- 2 lembar daun salam
- Kaldu bubuk secukupnya
- Air
- Daun pisang dan tali plastik untuk membungkus
Cara membuat:
- Pertama, cuci bersih 1 kg beras, lalu tambahkan santan dari 2 buah kelapa parut yang sudah direbus hingga mendidih.
- Campurkan garam, kaldu bubuk, daun salam, dan serai ke dalamnya, dan aduk hingga rata.
- Setelah santan mulai mengering dan terserap oleh beras, siapkan daun pisang dan tali plastik.
- Ambil satu sendok beras yang telah matang, bungkus dengan daun pisang, lipat, dan bungkus lagi dengan daun pisang yang lebih besar. Selanjutnya, gulung, lipat ujungnya dan ikat dengan tali rafia.
- Terakhir, rebus buras yang sudah dibungkus dalam air selama minimal 5 jam untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
- Pastikan agar menjaga air tidak kering saat merebus buras.
Hotel Strategis? Bobobox Jawabannya!
Indonesia memang terkenal dengan kuliner khas setiap daerahnya, termasuk olahan dari beras.
Untuk bisa menikmati beragam makanan khas Indonesia, kamu bisa meluangkan waktu untuk berlibur sambil wisata kuliner.
Jangan lupa siapkan akomodasi yang strategis agar kamu tidak kesulitan mengeksplorasi berbagai wisata kuliner dalam jangkauan. Salah satu hotel yang menawarkan lokasi strategis dengan harga terjangkau adalah Bobobox.
Hotel kapsul ini bisa kamu jumpai di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, hingga Medan.
Tinggal pesan saja lokasi mana yang kamu melalu aplikasi Bobobox di Play Store atau App Store.
Penulis artikel: Aidah Musyarofah
Foto utama oleh: M.Gunsyah via Shutterstock
