Siapa bilang keindahan Raja Ampat hanya ada di Papua? Sulawesi Tenggara punya “versi mini” yang nggak kalah memesona, yaitu Pulau Labengki!
Gugusan pulau di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara ini sering disebut sebagai miniaturnya Raja Ampat berkat pemandangan bukit karst yang berpadu dengan laut biru sebening kristal. Pulau ini menawarkan pantai berpasir putih yang memanjakan mata, spot snorkeling dengan terumbu karang yang luar biasa, serta pengalaman unik berinteraksi dengan suku Bajo, sang “pengembara laut.”
Kalau Sahabat Bob lagi cari destinasi liburan yang eksotis sekaligus tenang, Pulau Labengki bisa jadi pilihan yang pas. Yuk intip, apa saja yang ditawarkan oleh pulau cantik ini!
Pulau Labengki: Habitat Kerang Raksasa Terbesar di Dunia

Photo: dinaspariwisata.konaweutarakab.go.id
Sahabat Bob mungkin belum banyak mengenal Pulau Labengki. Pulau ini bisa dibilang sebagai hidden gem-nya Sulawesi Tenggara. Bagaimana tidak? Pulau ini punya segalanya: gugusan bukit karst, pantai pasir putih, serta air laut sebening kristal!
Selain keindahan alamnya, Pulau Labengki juga memiliki sisi edukasi yang unik. Pulau ini difungsikan sebagai pusat penelitian dan konservasi Giant Clam Marine Park Reservation, habitat kerang raksasa (kima) terbesar di dunia, lho!
Pantai-pantainya yang tenang menawarkan pemandangan spektakuler, cocok untuk snorkeling atau sekadar bersantai. Terumbu karangnya yang kaya menjadi rumah bagi beragam biota laut, termasuk kima raksasa yang langka. Selain itu, panorama matahari terbenam dari bukit karst Pulau Labengki dijamin bikin kamu betah!
Pulau Labengki bisa kamu capai dengan perahu dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, dalam waktu sekitar dua jam. Tak hanya menawarkan liburan eksotis, Pulau Labengki yang juga menjadi pusat konservasi kima, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar lebih dalam tentang pelestarian laut. Gabungan keindahan alam, budaya suku Bajo, dan nilai edukasi membuat pulau ini wajib dikunjungi, terutama bagi pecinta alam!
Baca Juga: 7 Spot Menyelam Terbaik di Taman Nasional Bunaken
Tempat Wisata Indah di Pulau Labengki
1. Pantai Labengki
Pulau Labengki terdiri dari kumpulan pulau-pulau kecil dengan pantai-pantai indah yang masih alami dan tenang. Ke mana pun kamu melangkah di sini, pasir putih dan air laut yang jernih siap menyambutmu!
Dari semua gugusan pulau, hanya Labengki Kecil yang dihuni penduduk, mayoritasnya adalah suku Bajo. Sementara itu, Labengki Besar adalah kawasan hutan lindung yang tetap asri tanpa penghuni.
Kombinasi pesona alam, keunikan budaya, dan ketenangan membuat Pulau Labengki jadi tempat sempurna untuk pelarian dari rutinitas. Kalau kamu suka eksplorasi, tempat ini wajib masuk daftar liburanmu!
2. Teluk Cinta
Teluk Cinta Labengki adalah salah satu spot paling ikonik di gugusan Pulau Labengki. Seperti namanya, teluk ini berbentuk hati, simbol cinta yang seperti diukir langsung oleh alam. Meski belum sepopuler Raja Ampat, Teluk Cinta punya air sebening kaca dengan gradasi biru yang memanjakan mata—wajib banget masuk bucket list liburanmu!
Untuk menikmati pemandangan Teluk Cinta secara maksimal, kamu perlu mendaki bukit setinggi 30 meter. Tenang, ada jalur khusus yang aman untuk pejalan kaki. Perjalanan ke sini memang cukup panjang, sekitar 1 jam dari Kendari ke Toli-Toli, lalu 3 jam naik perahu ke Pulau Labengki, dan 20 menit lagi untuk sampai di Teluk Cinta. Tapi semua itu sepadan dengan keindahan yang menanti kamu!
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Bunaken? Simak Selengkapnya di Sini!
3. Danau Tobelo
Pastikan kamu tidak melewatkan Danau Tobelo yang unik dan tersembunyi di dalam hutan. Menariknya, danau ini hanya bisa diakses saat air laut surut. Untuk menuju Danau Tobelo, kamu harus melewati gua sempit di pinggir laut yang muncul saat surut. Jalurnya seru banget—kadang harus menunduk dan merangkak sejauh 30 meter!
Begitu sampai, kamu akan disambut pemandangan menakjubkan: danau tosca yang dikelilingi hutan alami. Suasananya super tenang, hanya terdengar kicauan burung dan kecipak ikan di permukaan air. Airnya payau, dengan ikan-ikan besar dan kecil berenang di antara karang.
Kamu juga bisa snorkeling di sini, tapi hati-hati ya! Jangan lupa cek jadwal pasang surut air laut biar nggak terjebak saat keluar dari gua. Serunya, akses yang menantang bikin Danau Tobelo makin layak masuk wishlist liburanmu!
4. Danau Mahumalalang
Danau Mahumalalang, yang juga dikenal sebagai Blue Lagoon atau Green Lagoon, akan memikatmu dengan airnya yang berwarna biru kehijauan. Dikelilingi oleh karang-karang gelap yang terjal, dan pasir putih bersih di dasarnya, danau ini punya daya tarik luar biasa yang bikin siapa saja betah berlama-lama!
5. Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Panjang membentang hingga sekitar 700 meter, jadi nggak heran kalau dinamakan demikian. Pantai ini tak berpenghuni, dengan ratusan pohon kelapa berjajar rapi yang mempercantik pemandangannya. Dari atas bukit di sisi kanan pantai, kamu bisa menikmati panorama pasir putih dan gradasi warna air laut yang memukau. Suasananya yang tenang menjadikan pantai ini tempat sempurna untuk relaksasi, seperti pantai pribadi!
Walau minim fasilitas, Pantai Pasir Panjang tetap nyaman dikunjungi. Ada sumur alami di dekat pantai untuk membilas badan setelah berenang atau snorkeling di perairannya yang tenang. Selain pasir putihnya, pantai ini menyimpan keindahan bawah laut yang penuh terumbu karang dan ikan berwarna-warni.
Kalau kamu mau ke sini, Bob saranin kamu berkunjung antara bulan Agustus hingga April, saat ombak tenang. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen, atau berkemah untuk menikmati malam berbintang dan sunrise yang memesona!
Baca Juga: 9 Pantai di Manado Tercantik Ini Wajib Masuk Bucket List-mu!
6. Pantai Pasir Merah
Pantai Pasir Merah adalah salah satu spot wajib saat berlibur ke Pulau Labengki. Pasirnya yang berwarna kuning kemerahan jadi daya tarik tersendiri dan bikin pantai ini unik banget!
Sebelum ke sini, sebaiknya kamu pakai jasa tour travel untuk mempermudah perjalanan, mulai dari jadwal, penginapan, hingga perlengkapan trip. Dengan begitu, kamu bisa lebih santai menikmati keindahan Labengki, termasuk spot-spot selain Pantai Pasir Merah. Pantai ini bisa dicapai dengan speed boat atau kapal mesin. Nah, karena belum ada fasilitas di pantai ini, pastikan kamu membawa semua kebutuhan ya!
7. Desa Wisata Labengki
Desa Wisata Labengki yang terletak di pesisir Sulawesi Tenggara dihuni oleh lebih dari 489 jiwa dan menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya. Selain panoramanya yang memukau, desa ini dikenal karena masyarakatnya yang masih menjaga tradisi dan adat istiadat dengan kuat.
Salah satu tradisi yang masih hidup adalah Kalosara, simbol hukum adat yang dijunjung tinggi oleh Suku Tolaki sebagai warisan leluhur. Desa ini juga menjadi rumah bagi Suku Bajo dan Suku Buton, yang punya kemampuan unik beradaptasi dengan kehidupan pesisir.
Yang paling menarik, Suku Bajo dikenal sebagai “manusia laut” karena keahlian mereka menyelam tanpa alat bantu pernapasan. Yuk, saksikan sendiri keunikan budaya luar biasa yang ada di sini!
8. Menara Pandang Mercusuar
Saat berkunjung ke Labengki, jangan lewatkan momen sunrise dari Menara Mercusuar Labengki. Meski menaranya tidak bisa dimasuki, lokasinya yang berada di ketinggian menjadikannya spot sempurna untuk menyaksikan matahari terbit. Cahaya jingga yang perlahan menyinari Pulau Labengki bakal bikin kamu terpukau!
Baca Juga: Travel Guide Manado: Surga Tropis di Sulawesi Utara!
Cara Menuju Pulau Labengki
Ada banyak jalan menuju Pulau Labengki. Ya, meskipun satu-satunya jalan ke Labengki adalah dengan menggunakan jalur laut, kamu tidak usah bingung karena sudah ada beberapa dermaga yang melayani rute ke Labengki, meskipun dengan menggunakan kapal kayu.
- RUTE PERTAMA. Setelah kamu mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari, kamu bisa melanjutkan perjalanan langsung ke Pulau Labengki dari pelabuhan Kendari. Perjalanan laut akan berkisar 4-5 jam.
- RUTE KEDUA. Kamu bisa naik mobil angkutan ke Desa Lasolo disambung dengan kapal kayu dari dermaga Lasolo ke Labengki. Total perjalanan dari Kendari-Lasolo-Labengki sekitar 4 jam.
- RUTE KETIGA. Kamu bisa menumpang kendaraan umum ke Desa Sawa dan melanjutkan perjalanan dari dermaga setempat ke Labengki. Perjalanan akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam.
- RUTE KEEMPAT. Kamu bisa menaiki kendaraan umum sampai Dermaga Tanasa di Soropia dan melanjutkan perjalanan sampai ke Labengki. Perjalanan keempat ini yang paling singkat karena hanya menghabiskan total dua jam 30 menit untuk sampai Labengki dari Kendari.
Kalau kamu masih belum yakin untuk backpacking ke Labengki, saat ini sudah banyak jasa paket wisata yang menawarkan rute travelling ke Pulau Labengki dan Sombori. Jadi, yang mana pilihanmu untuk menikmati pantai indah Pulau labengki? Wisata ala backpacker atau menggunakan jasa paket wisata?
Tips Menuju Pulau Labengki
Travelling menuju pulau eksotis dengan pantai indah memang menggoda, namun sebelum memulai perjalananmu, Bob punya beberapa tips yang mungkin bisa berguna selama di Labengki
- Ajak teman sebanyak-banyaknya agar cost menjadi lebih murah. Dengan pergi bersama rombongan, budgetmu untuk membayar sewa kapal akan jauh menjadi ringan. Menuju pantai indah Pulau Labengki sendiri memang masih jarang ada kapal angkutan penumpang, sehingga kamu harus menyewa kapal nelayan setempat.
- Siapkan obat mabuk laut. Perjalanan menggunakan kapal paling cepat sekita 2-3 jam. Bagi kamu yang tidak terbiasa menempuh perjalanan laut dengan kapal kayu, membawa obat-obatan pribadi menjadi wajib hukumnya.
- Siapkan air minum yang banyak. Kamu akan tinggal di Pulau Labengki Kecil dimana tidak ada sumber air bersih disana. Warga setempat harus membawa air dari Pulau Labengki Besar dan menjual air per jerigen.
- Gunakan alas kaki yang nyaman. Terutama saat berjalan-jalan di pantai. Meskipun pantai indah menghiasi setiap sudut Labengki, bahaya bulu babi selalu mengintai. Tetap berhati-hati ya.
Liburan ke Sulawesi, Menginapnya di Bobocabin Bunaken Hills!

Photo: Bobobox Internal Asset
Gimana? Tertarik mengunjungi Pulau Labengki? Yuk, jangan tunggu lama—saatnya rencanakan petualangan seru menjelajahi spot-spot menawan di Labengki!
Biar liburanmu makin maksimal, pilih Bobocabin Bunaken Hills sebagai tempat menginap! Berlokasi dekat kawasan Bunaken, penginapan berkonsep glamping ini menawarkan kenyamanan modern di tengah alam tropis. Nikmati smart cabin lengkap dengan AC, area outdoor, dan pemandangan perbukitan hijau yang menyegarkan. Cocok banget buat recharge energi setelah seharian eksplorasi!
Jika menginap di Bobocabin Bunaken Hills, kamu juga bisa sekalian pesan Paket Snorkeling dan Diving, lho! Cek info lengkapnya di sini, ya!
Pesan Bobocabin Bunaken Hills lewat aplikasi Bobobox sekarang juga ya, dan jangan lewatkan penawaran spesialnya! Liburan ke Sulawesi tentu jadi lebih seru dan berkesan!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: dinaspariwisata.konaweutarakab.go.id