Sedang liburan di Banyuwangi, tapi masih bingung pilih buah tangan apa yang cocok untuk teman dan kerabat? Sebagai salah satu kabupaten terluas di Pulau Jawa, oleh-oleh khas Banyuwangi memang banyak ragamnya.
Ke manapun kamu berkunjung, entah Kawah Ijen, Baluran, Pulau Merah, atau De Djawatan, kamu akan menemukan berbagai macam oleh-oleh. Nah, di artikel ini Bob sudah merangkum daftar buah tangan khas Banyuwangi mulai dari makanan hingga kerajinan.
15 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Banyuwangi yang Terkenal
1. Sale Pisang
Sempat mendapat julukan Kota Pisang sejak tahun 1980-2003, Banyuwangi memang sangat identik dengan buah satu ini. Meski sudah tidak lagi menyandang status tersebut, produk pisang alias sale pisang masih menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal.
Penganan satu ini terbuat dari pisang matang yang dibelah dua lalu dijemur atau dipanggang di oven untuk proses pengeringan. Warga setempat biasanya menggunakan pisang kepok sebagai bahan dasarnya. Hasilnya, tersedia oleh-oleh sale pisang dalam varian basah, goreng, hingga gulung.
Baca juga: 5 Rekomendasi Glamping di Banyuwangi
2. Pia Glenmore
Kalau kamu sedang melakukan pencarian untuk ‘oleh2 khas Banyuwangi’, Pia Glenmore adalah salah satu yang akan muncul. Kecamatan Glenmore adalah tempat pembuatan jajanan ini dan dari sanalah namanya berasal.
Pia Glenmore sendiri merupakan penganan dengan tekstur agak renyah di luar dan lembut di dalam. Oleh-oleh khas Banyuwangi ini biasanya hadir dalam bentuk bundar dan lonjong. Selain itu, variannya juga beragam. Kamu bisa beli pia isian kacang hijau, keju, durian, cokelat, nanas, kacang tanah, pisang keju, panda, stroberi, dan bahkan ayam.
3. Ladrang
Buat kamu yang suka camilan gurih, ladrang wajib banget masuk keranjang belanjaan oleh-olehmu. Camilan satu ini merupakan stik renyah dengan rasa gurih yang bikin nagih. Selain itu, tersedia juga varian rasa manis ubi, telur asin, dan pedas yang membuat rasanya semakin nampol.
4. Kerupuk Rumput Laut
Sebagai kabupaten yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan laut, tentu nggak heran kalau rumput laut menjadi salah satu oleh-oleh khasnya. Sekilas, tampilannya memang mirip dengan kerupuk kebanyakan, yaitu bentuk pipih agak bulat, warna krim, tekstur renyah, serta rasa yang gurih.
Bedanya, kamu bisa mencium aroma rumput laut pada oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal ini. Nggak heran sih. Selain menggunakan tepung tapioka dan terigu, kerupuk ini juga memiliki tanaman rumput laut sebagai bahan dasarnya.
5. Bagiak
Oleh-oleh khas Banyuwangi lainnya yang bisa kamu pilih untuk dibawa pulang adalah bagiak. Camilan satu ini memiliki bentuk lonjong dan panjang dan tekstur keras diluar, namun lembut di dalam.
Terbuat dari tepung sagu dan kelapa parut, bagiak memiliki perpaduan rasa gurih dan manis yang tidak terlalu pekat. Oleh-oleh ini biasanya tersedia dalam beberapa varian. Ada rasa susu, jaeh, sale, keningar/kayu manis, cokelat, wijen, kacang, stroberi, durian, nangka, dan keju. Kalau takut rasanya tidak cocok di lidah, kamu bisa mencoba tester yang tersedia di tempat penjualan oleh-olehnya.
Baca juga: Travel Guide Pantai Boom: Destinasi Hits di Banyuwangi!
6. Kanggi
Kanggi bisa menjadi pilihan yang tepat buat kamu yang ingin beli oleh-oleh dalam paket lengkap. Istilah Kanggi ini sebenarnya merupakan singkatan dari Keranjang Rasa Banyuwangi. Keranjangnya terbuat dari anyaman bambu dan di dalamnya berisi bermacam-macam oleh-oleh khas Banyuwangi.
Ada camilan ringan, kain batik, kopi, suvenir, hingga sabun VCO. Kamu pun nggak perlu bingung-bingung lagi mau pilih oleh-oleh apa.
7. Kerajinan Tangan Kalibaru
Kalibaru merupakan sebuah kecamatan di Banyuwangi yang terkenal sebagai sentra kerajinan aluminium. Sudah ada sejak sekitar tahun 1970, pusat kerajinan khas Banyuwangi ini menjadi buruan para wisatawan, khususnya para ibu yang gemar memasak.
Nggak heran sih sebab di tempat ini menyediakan aneka peralatan dapur dari bahan aluminium dengan harga yang ramah di kantong. Ada oven kue, wajan, panci, dandang, gelas, cetakan kue, teko kecil, kukusan besar, sutil, dan bahkan kaleng kerupuk. Selain itu, kamu juga bisa menjumpai kerajinan sandal yang juga kerap menjadi incaran pembeli oleh-oleh khas Banyuwangi.
8. Durian Merah
Pencinta durian, yuk, merapat! Di bulan-bulan tertentu, seperti Januari-Maret, durian merah menjadi pilihan oleh-oleh khas Banyuwangi yang tidak boleh kamu lewatkan.
Sesuai dengan namanya, buah tropis satu ini memiliki daging berwarna merah. Dari segi ukuran, durian merah terbilang lebih kecil dari durian biasa. Bijinya juga lebih kecil dengan daging yang lebih tebal dan rasa lebih manis, seperti permen. Selain masa panennya yang terbatas, buah ini juga hanya bisa dijumpai di beberapa daerah saja, seperti Kecamatan Glagah, Kalipuro, Songgon, dan Giri.
9. Kopi Banyuwangi
Bukan cuma durian, Banyuwangi juga terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik, lho. Karena itu, kopi pun menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal dan menjadi incaran para wisatawan.
Jenis kopinya sendiri cukup beragam, mulai dari arabika, robusta, hingga luwak. Pembudidayaannya sendiri tersebar di Kecamatan Kalibaru, Songgon, Licin, dan Kalipuro.
Bingung mau beli di mana? Datang saja ke Omah Kopi, Kopai Osing, Kopi Jukung, Kopi Kemiren Jaran Goyang, Kampung Lego, Omah Kopi Telemung, atau Desa Malangsari. Selain itu, ada juga produk kopi lainnya yang bisa kamu pilih, termasuk Kopi Lanang, Kopi Seblang, dan Kopi Pingit.
10. Batik banyuwangi
Batik adalah rekomendasi lainnya yang akan muncul kalau kamu melakukan pencarian untuk ‘oleh2 Banyuwangi’. Motifnya memiliki ciri khas warna yang mencolok dan menggambarkan lingkungan, seperti flora dan fauna.
Salah satu yang paling populer adalah motif gajah oling, yaitu perpaduan motif belalai gajah dan belut. Selain gajah oling, oleh-oleh khas Banyuwangi ini juga memiliki motif lain yang tak kalah menarik. Di antaranya adalah paras gempal, kangkung setingkes, kopi pecah, manuk kecaruk, gedegan, gelaran, beras kutah, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Travel Guide Kawah Ijen Banyuwangi: Rute dan Tiket Masuk Terbaru 2024
11. Bolu Kuwuk
Oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal sekaligus tidak mudah basi berikutnya adalah bolu kuwuk. Camilan ini merupakan kue kering khas suku Osing (suku asli Banyuwangi) yang juga memiliki nama lain kue klemben.
Seperti oleh-oleh khas Banyuwangi sebelumnya, bolu kuwuk memiliki tekstur kering di luar dan lembut di dalam. Cita rasanya manis gurih dan bentuknya cukup beragam, mulai dari kura-kura, bunga, hingga ikan. Varian rasanya juga tak kalah variatif. Kamu bisa mencoba rasa orisinal, vanila, jahe, dan kayu manis.
Kalau penasaran dengan cara pembuatannya, datang saja ke Desa Kemiren. Di sana, kamu bisa menyaksikan pembuatan kue yang masih tradisional, yaitu menggunakan tungku tanah liat untuk proses pemanggangannya. Sementara itu, yang modern biasanya menggunakan oven di suhu tertentu.
12. Kue Untir-Untir
Terbuat dari bahan dasar tepung terigu, kue untir-untir memiliki tampilan seperti diuntir alias dikepang. Oleh-oleh khas Banyuwangi ini juga bisa kamu sebut dengan nama kue tambang.
Kue untir-untir memiliki cita rasa manis dengan tekstur renyah dan tampilan cokelat keemasan yang menggugah selera. Cocok banget kamu nikmati sebagai teman teh atau kopi.
13. Dodol Salak
Di Banyuwangi, kamu akan menjumpai oleh-oleh dodol yang terbuat dari bahan dasar salak. Sekilas, rupanya memang mirip dengan dodol kebanyakan yang berwarna cokelat kehitaman. Terlebih, pembuatannya juga menggunakan campuran tepung ketan, santan, dan gula.
Namun, saat mencicipinya, kamu baru tahu perbedaannya sebab dodol salak memiliki rasa yang cenderung masam-masam manis. Oleh-oleh Banyuwangi ini biasanya dikemas dengan daun lontar dan juga plastik.
14. Tape Buntut
Satu lagi oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal dan memiliki cita rasa manis asam, yaitu tape buntut. Camilan satu ini terbuat dari fermentasi beras ketan yang diberi pewarna hijau alami lalu dibungkus dengan daun kemiri. Daun ini memiliki tangkai panjang yang tampak menjuntai menyerupai ekor atau buntut binatang. Dari sanalah nama tape itu berasal.
Meski basah, tape buntut cukup awet untuk kamu bawa pulang, apalagi kalau proses fermentasinya belum selesai. Jika sudah dalam keadaan matang, kamu bisa segera memasukkannya ke dalam lemari pendingin untuk menambah durasi keawetannya. Camilan satu ini paling enak kamu santap dengan tambahan es nong-nong atau es dung-dung.
15. Kerajinan Gintangan
Bukan cuma batik dan alumunium, Banyuwangi juga terkenal dengan kerajinan Gintangannya. Ginatangan sendiri merupakan nama desa di Banyuwangi yang menjadi pusat kerajinan anyaman bambu.
Di desa ini, kamu pun bisa berburu aneka oleh-oleh Banyuwangi berbahan bambu dengan harga cukup terjangkau. Ada keranjang, kipas, lampion, kukusan, tempat buah, wadah tisu, toples, tudung saji, kursi, meja, hingga peci.
Baca juga: 24 Jam di Banyuwangi: Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa
Rasakan Pengalaman Menginap Mengesankan di Bobocabin Ijen
Jauh-jauh liburan ke Banyuwangi, pastinya kamu ingin mendapatkan pengalaman liburan yang nggak mengecewakan. Maka dari itu, sebaiknya kamu mulai menyusun rencana untuk menjelajahi keindahan alamnya yang memukau. Mulai dari Kawah Ijen hingga Pantai Pulau Merah, Banyuwangi bisa menjadi tujuan sempurna baik untuk pencinta pegunungan maupun pantai.
Untuk menyempurnakan liburanmu, pilih juga akomodasi nyaman dengan suguhan keindahan mengesankan seperti Bobocabin Ijen. Lokasinya ada di Jalan Kawah Ijen, Perkampungan Sri Wulung, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hanya 1 km saja dari Kawah Ijen–kawah gunung berapi aktif yang terkenal dengan blue fire-nya.
Mengusung konsep glamping, Bobocabin Ijen menyuguhkan pemandangan dua gunung yang menakjubkan, yaitu Gunung Ranti dan Ijen. View-nya yang super indah pastinya nggak bakal membuat kamu menyesal sudah jauh-jauh liburan ke Banyuwangi.
Rasa lelah perjalanan pun terbayarkan dengan pemandangan cantik ini. Belum lagi, penginapannya juga super nyaman dengan suasana tenang dan udara sejuk yang membuat penat hilang.
Meski berada di tengah alam, bukan berarti kenyamanan modern akan terabaikan. Kabin-kabin yang tersedia telah dilengkapi dengan fasilitas lengkap yang bikin betah. Kamu bisa menikmati fasilitas Wi-Fi, Smart Window, mood lamp, Bluetooth speaker, hingga kamar mandi pribadi dengan air hangat.
Pilihan kabinnya pun cukup beragam, dengan begitu bisa kamu sesuaikan dengan banyaknya teman atau keluarga yang menginap bersamamu. Ada tipe Deluxe untuk 2 orang, Executive untuk 4 orang, dan Premier untuk 8 orang.
Saat malam tiba, kamu bisa bersantai di ruang komunal, menikmati BBQ dan kehangatan api unggun, atau bahkan mencoba berbagai permainan seru. Semakin nggak menyesal deh kamu memilih Bobocabin untuk tempat istirahatmu.
Siap menikmati indahnya Banyuwangi? Yuk, segera unduh aplikasi Bobobox dan pesan kabinmu sekarang juga!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Featured photo: @tyasindayanti via Freepik