Negara penghasil cokelat berikut ini memiliki peranan penting dalam kontribusinya memasok kebutuhan supply biji tanaman kakao. Bicara tentang tanaman kakao, biji ini bermula dari daerah Amerika yang saat ini dapat tumbuh dan berbuah di banyak negara lainnya. Terdapat berbagai negara penghasil coklat terbesar di dunia yang saling bersaing dalam menghasilkan biji kakao ini.
Umumnya pohon kakao tumbuh di kondisi iklim tropis yang panas di rentang lintang 20 derajat dari khatulistiwa. Terdapat sekitar 70 persen dari seluruh biji kakao berasal dari empat negara di benua Afrika dan Indonesia pun turut menyumbang sebesar 4 persen diantaranya. Penasaran ingin tahu 5 negara penghasil cokelat terbesar dunia? Berikut adalah informasinya!
1. Negara Penghasil Cokelat: Pantai Gading
Negara penghasil cokelat terbayak di dunia adalah Côte d’Ivoire atau Pantai Gading yang dikenal menghasilkan lebih dari 2 juta ton biji kakao per tahunnya. Jumlah ini setara dengan lebih dari 40 persen total produksi kakao dunia. Berdasarkan data yang diambil di tahun 2021, produksi biji kakao Pantai Gading diperkirakan untuk naik dari 2,105 juta ton menjadi 2,225 juta ton.
Peningkatan angka produksi biji kakao ini diakibatkan hujan lebat yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah perkebunan kakao Pantai Gadang. Hujan lebat ini kemudian membantu menghasilkan panen yang besar dan berkualitas untuk masa panen bulan Oktober sampai Maret berikutnya.
2. Negara Penghasil Cokelat: Ghana
Tidak jauh dari Pantai Gading terdapat Republik Ghana yang merupakan produsen biji kakao kedua terbesar. Sebelum Pantai Gading menjadi negara penghasil cokelat pertama di dunia, Ghana terlebih dahulu dikenal sebagai penghasil kakao terbesar di dunia. Namun gelar ini berganti pada tahun 1970-an ketika Pantai Gading berhasil mengalahkan angka produksi biji kakao dari Republik Ghana.
Baca Juga: Nggak Hanya Enak, Inilah 7 Manfaat Cokelat yang Kamu Bisa Nikmati!
Produksi kakao Ghana sempat mencapai 800 ribu ton pada tahun 2020 dan meningkat menjadi sekitar 1 juta ton pada tahun 2021. Penyebab kenaikan angka produksi biji kakao di Ghana ini sama dengan kenaikan angka produksi biji kakao di Pantai Gading yaitu tingginya curah hujan di Ghana.
3. Negara Penghasil Cokelat: Ekuador
Beralih ke benua Amerika bagian selatan terdapat negera penghasil biji kakao lainnya bernama Ekuador. Ekuador dikenal sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia, dengan produksi biji kakao sebesar 342 ribu ton pada tahun 2020. Ia diprediksi untuk meningkat menjadi 350 ribu ton pada tahun 2021. Ekuador dikenal dengan pohon kakao varietas Nacional yang berasal dari negara tersebut. Varietas kakao ini memiliki rasa dan kualitas aromatik yang khas.
Berdasarkan informasi dari asosiasi produsen kakao Ekuador, APROCAFA, Ekuador memiliki rencana untuk meningkatkan produksinya sebanyak dua kali lipat dalam 6 tahun. Rencana yang disiapkan adalah dengan memanfaatkan varietas kakao baru yang bernama CCN-51 (Coleccion Castro Naranjal). Varietas dengan yield yang tinggi ini memungkinkan Dengan cara ini diharpakan Ekuador dapat meningkatkan volume produksi kakao sebesar tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir.
4. Negara Penghasil Cokelat: Kamerun
Negara sumber biji kakao di posisi keempat terbesar di dunia adalah Kamerun yang merupakan sebuah negara yang terletak di bagian tengah Afrika. Faktanya sebanyak 37 persen dari lahan pertanian Kamerun digunakan untuk pertanian kakao dan pada tahun 2020 negara tersebut memproduksi 280 ribu ton biji kakao, dan diperkirakan meningkat menjadi 290 ribu ton di tahun 2021.
Berdasarkan dokumen dari Value Chain Analysis for Development yang dikeluarkan oleh European Commission, rantai nilai kakao di Kamerun berkontribusi pada 1,2 persen GDP nasional negara tersebut. Selain itu Kamerun juga dikenal mengekspor sekitar 75% dari produksinya sebagai biji mentah. Umumnya produksi ini berasal dari perkebunan di daerah hutan yang dikelola oleh petani skala kecil.
5. Negara Penghasil Cokelat: Nigeria
Negara penghasil cokelat yang terakhir adalah Nigeria. Nigeria terletak di sebelah barat Kamerun. Pada tahun 2020, jumlah produksi kakao Nigeria menurun 20 ribu ton dari tahun sebelumnya menjadi 250 ribu ton yang diprediksi untuk kembali ke angka 270 ribu ton pada tahun 2021. Nigeria menghadapi berbagai tantangan dalam produksi biji kakao salah satunya adalah produksi biji kakao sebagai tanaman dagang telah menurun yang diakibatkan pembiayaan yang kurang memadai.
Bagaimana Dengan Produksi Cokelat di Indonesia?
Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita Indonesia juga dikenal sebagai salah satu produsen biji kakao terbesar yang saat ini menempati peringkat ketujuh di dunia. Hal ini menjadikan negara Indonesia sebagai satu-satunya negara penghasil kakao yang terletak di benua Asia. Faktanya sekitar 90 persen dari perkebunan kakao di Indonesia dikelola oleh petani skala kecil, dengan luas lahan sebesar 0,5 hingga 1 hektare. Kurang lebih 75% produksi kakao nasional diantaranya berasal dari pulau Sulawesi.
Jika melihat data yang dikeluarkan oleh The International Cocoa Organization atau ICCO, pada tahun 2020 Indonesia menghasilkan 200 ribu ton biji kakao. Berdasarkan data dari BPS, angka ini berbeda jauh dari rekor tertinggi produksi biji kakao Indonesia pada tahun 2009 sebesar 850 ribu ton. Sebelumnya, Indonesia dikenal sebagai penghasil kakao terbesar ketiga di dunia.
Namun peringkat Indonesia harus menurun ke perngkat ketujuh karena angka produksi biji kakao di Indonesia telah menurun. Penurunan angka produksi biji kakao di Indonesia ini diakibatkan beberapa hal seperti serangan hama dan menurunnya kualitas tanah perkebunan kakao di Indonesia. Hal ini menurunkan produktivitasnya hingga 70 persen.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Jenis-Jenis Coklat yang Baik Untuk Kesehatan Jantung! Jangan Sampai Asal Makan Yaa!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!