Mudik pakai motor memang seru, tetapi tahukah kamu kalau pilihan ini itu penuh tantangan?
Buat yang sudah terbiasa, sensasi menembus jalanan panjang dengan angin sepoi-sepoi di wajah itu nggak ada duanya. Apalagi kalau rutenya melewati pedesaan atau pegunungan, perjalanan jadi lebih hidup berkat pemandangan hijau!
Akan tetapi, di balik keseruannya, ada banyak hal yang harus diperhitungkan. Jarak jauh, kondisi jalan yang tidak selalu mulus, serta stamina yang harus dijaga bikin mudik pakai motor bukan cuma soal gas dan rem, ya.
Nah, apabila tahun ini kamu memutuskan untuk mudik naik motor, pantau dulu panduannya di bawah ini biar pejalanan aman sampai tujuan!
10 Tips Mudik Pakai Motor Tetap Aman
1. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Photo: Ketut Subiyanto via Pexels
Mudik naik motor itu bukan sekadar perjalanan, melainkan ujian ketahanan tubuh juga. Badan yang lelah bisa bikin mata sayu, refleks lambat, dan ujung-ujungnya jadi bahaya di jalan.
Makanya, sebelum berangkat, istirahat yang cukup itu harga mati ya, Sahabat Bob! Jangan memaksakan diri kalau habis begadang atau kurang tidur, karena tidak cuma bikin ngantuk, tetapi juga bisa bikin badan gampang pegal dan kepala berat sepanjang perjalanan.
Selain tidur cukup, makanan yang masuk ke tubuh juga harus diperhitungkan. Jangan asal kenyang, tetapi pastikan gizinya seimbang. Pilih karbo yang nggak berlebihan, lauk berprotein, dan jangan lupa minum air yang cukup!
Baca juga: 10 Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman
2. Periksa Kondisi Kendaraan
Photo: Thanuj Mathew via Unsplash
Sebelum berangkat, pastikan motor dalam kondisi terbaik. Cek rem depan dan belakang, jangan sampai seret atau malah blong.
Selain rem, perhatikan juga kondisi ban. Ban botak atau kurang angin bisa bikin motor nggak stabil, apalagi kalau jalanan licin. Kalau ban udah terlihat aus, ganti sebelum berangkat.
Jangan nunggu kejadian bocor di tengah jalan, yang akhirnya malah bikin perjalanan molor. Ban tubeless lebih disarankan buat perjalanan jauh karena lebih tahan bocor. Kalau masih pakai ban biasa, minimal kamu bisa bawa kit tambal darurat untuk jaga-jaga.
3. Isi Bahan Bakar
Photo: ClickerHappy via Pexels
Tips mudik pakai motor berikutnya cukup krusial, yakni mengisi bensin atau bahan bakar. Pastikan kamu nggak berangkat dengan tangki setengah penuh sambil berharap bisa isi bensin di tengah jalan.
Pasalnya, musim mudik itu beda, SPBU bisa penuh, atau lebih parah lagi, kehabisan stok gara-gara diserbu pemudik lain.
Kalau kamu mengambil rute lewat daerah yang jarang SPBU, lebih baik cari tahu titik-titik pengisian bahan bakar sebelum berangkat. Jangan mengandalkan bensin eceran kalau nggak terpaksa, karena kualitasnya sering kali tidak stabil dan bisa bikin mesin cepat panas.
Baca juga: 7 Fakta Unik Mudik yang Hanya Ditemukan di Indonesia
4. Cek Surat-Surat Kendaraan
Nggak ada yang ingin perjalanan mudik terganggu karena masalah administrasi. Pastikan semua surat-surat kendaraan sudah lengkap dan masih berlaku sebelum berangkat.
SIM dan STNK adalah dokumen utama yang harus selalu dibawa agar tidak terkena masalah saat ada pemeriksaan di jalan.
Selain memastikan kelengkapan, periksa juga masa berlaku surat-surat tersebut. Jika masa berlaku SIM atau STNK hampir habis, lebih baik memperpanjangnya sebelum berangkat.
5. Gunakan Helm SNI
Photo: Nur Andi Ravsanjani Gusma via Pexels
Keamanan di jalan harus menjadi prioritas utama, dan salah satu perlindungan terbaik adalah menggunakan helm yang memenuhi standar SNI sebagai perlindungan utama kepala dari benturan jika terjadi kecelakaan.
Pilih helm yang nyaman digunakan dalam perjalanan jauh. Selain itu, helm dengan visor bening sangat dianjurkan agar pandangan tetap jelas, terutama saat berkendara di malam hari atau saat hujan.
6. Kenakan Pakaian yang Nyaman + Jaket
Sumber: Sarah Brown via Unsplash
Mudik naik motor bukan ajang fashion show, jadi kenyamanan tentunya harus jadi prioritas utama!
Jangan sampai perjalanan jauh terasa menyiksa hanya karena pakaian yang terlalu ketat atau bahan yang tidak menyerap keringat.
Pilih baju yang nyaman, ringan, dan cukup longgar agar tubuh tetap bisa bergerak bebas saat berada di perjalanan. Jangan lupa pakai sarung tangan dan sepatu tertutup untuk melindungi kamu dari paparan sinar matahari berlebih.
Baca juga: Cari Tahu 17 Tempat Buka Puasa Bersama di Jogja
7. Persiapkan Rute Mudik
Photo: Ingo Joseph via Pexels
Berikutnya, kamu wajib persiapkan rute mudik. Soalnya, rute yang dipilih bisa sangat menentukan, apakah perjalanan akan terasa menyenangkan atau malah penuh stres.
Jangan asal ikut jalan utama tanpa mempertimbangkan alternatif yang lebih cepat atau lebih aman.
Sahabat Bob bisa menggunakan aplikasi peta digital untuk menentukan rute, memantau kondisi lalu lintas, dan memilih jalan yang aman.
8. Bawa Obat-obatan Pribadi
Photo: Pixabay
Perjalanan jauh pastinya selalu punya tantangan tersendiri, termasuk potensi masalah kesehatan yang bisa muncul kapan saja!
Karena itu, membawa obat-obatan pribadi adalah langkah antisipasi yang sangat penting. Jangan sampai perjalanan terganggu hanya karena sakit kepala atau masuk angin yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal.
Selain obat-obatan, tisu basah dan cairan antiseptik juga bisa sangat berguna.
9. Istirahat saat Merasa Lelah
Sahabat Bob pernah merasa lelah saat perjalanan jauh? Apabila ini terjadi saat mudik kelak, pastikan kamu tidak memaksakan diri, ya!
Rasa kantuk dan kurang fokus bisa meningkatkan risiko kecelakaan, jadi berhenti dan beristirahat adalah keputusan terbaik jika tubuh mulai terasa lelah.
Ingat, tujuan utama mudik adalah sampai dengan selamat, bukan secepat mungkin!
Baca juga: Jangan Gorengan Terus! Inilah 10 Menu Takjil Tanpa Minyak
10. Hindari Bawa Barang Berlebihan
Sumber: Vlada Karpovich via Pexels
Tips mudik pakai motor terakhir adalah hindari bawa barang terlalu banyak. Sudah jelas, motor itu bukan mobil, jadi jangan memaksakan membawa terlalu banyak barang saat mudik.
Beban yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan dan membuat motor lebih sulit kamu kendalikan, terutama saat bermanuver di jalan yang padat.
Sebisa mungkin, kamu harus prioritaskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan bawa secukupnya saja.
Gunakan tas atau box motor yang sesuai agar barang tidak berantakan dan tetap aman selama perjalanan. Kalau kamu membawa tas ransel, pastikan tidak terlalu berat dan tidak mengganggu pergerakan tubuh saat berkendara.
Mudik Lebaran? Menginapnya di Bobopod
Photo: Bobobox Internal Asset
Saat mudik lebaran, pasti ada saatnya kita merasa lelah di jalan. Seperti tips nomor sembilan, kita wajib berhenti dan beristirahat dulu agar perjalanan berikutnya lebih aman. Nah, Bobopod bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin melanjutkan perjalanan dengan tidur nyenyak dan recharge energi.
Selain itu, Bobopod juga punya fasilitas canggih, seperti touchpad untuk mengatur semua elektronik di dalam ruangan dan smartlock QRIS yang bikin waktu tinggal kamu di sana lebih efisien dan tentunya nyaman!
Dengan lokasi yang strategis di beberapa titik kota, kamu bisa banget mampir buat istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan jauh. Bobopod juga cocok buat kamu yang suka hal praktis, tetapi tetap mengidamkan kenyamanan dan keamanan selama istirahat.
Mau langsung booking atau sekedar tanya-tanya? Langsung saja download aplikasi Bobobox!
Penulis: Samala Mahadi
Featured photo: Harley-Davidson via Unsplash
