Belakangan ini, white peach atau persik putih tengah menjadi perbincangan hangat terutama di media sosial TikTok. Memasuki musim panas, persik memang menjadi salah satu buah yang menjadi incaran di Korea Selatan terutama di bulan Agustus.
Buah satu ini terdiri dari beragam jenis. Dua di antaranya adalah yellow peach dan white peach. Di Korea, yellow peach mungkin lebih akrab dengan sebutan peach keras sementara white peach dikenal sebagai peach lembut.
Sekilas, buah peach tampak seperti apel. Namun, buah satu ini memiliki bagian luar berbulu halus yang biasanya akan dikupas saat akan dimakan atau diolah. Meski begitu, kulit tersebut aman untuk kamu makan bersama dagingnya.
Lalu, apa sih istimewanya white peach hingga viral di media sosial? Yuk, simak lebih lanjut ulasannya berikut ini!
Perbedaan White Peach dan Yellow Peach
Sesuai dengan namanya, daging buah persik kuning memiliki warna antara kuning muda hingga oranye kekuningan dengan gurat-gurat kemerahan. Bagian luarnya berwarna kuning gelap dengan rona kemerahan atau pink.
Rasa buah ini manis dan agak asam yang akan memudar saat buah semakin matang. Tekstunya sangat berair dan lebih keras sehingga, selain enak dimakan mentah, persik kuning juga cocok untuk kamu jadikan selai, isian pie dan salad.
Sementara itu, bagian luar white peach berwarna creamy dengan sentuhan pink dan merah sedangkan dagingnya berwarna krem atau kuning pucat. Tidak seperti persik kuning, tingkat keasaman persik putih lebih sedikit sehingga rasanya dominan manis baik saat buah masih renyah maupun sudah mulai melembut.
Teksturnya juga lebih lembut dari persik kuning sehingga kurang cocok untuk masuk panggangan. Karena itu, buah dengan aroma floral ini paling nikmat kamu makan mentah. Meski begitu, kamu tetap bisa memasaknya jika mau, terutama dengan cara grill.
Baca Juga: Perluas Wawasan Perbuahanmu Dengan Mengetahui Buah-Buah Yang Tidak Umum Berikut Ini
Buah White Peach
White peach termasuk ke dalam famili Rosaceae, genus Prunus dan spesies persica. Buah ini juga merupakan jenis stone fruit atau buah yang memiliki biji di bagian tengah.
Buah satu ini diyakini berasal dari China sejak lebih dari 3.000 tahun lalu, tepatnya di kawasan sepanjang Sungai Yangzi. Catatan pertama tentang budidaya persik terdokumentasi dalam manuskrip China sekitar abad ke-10 Sebelum Masehi.
White peach kemudian dibawa ke Timur Tengah hingga akhirnya bangsa Yunani dan Romawi kuno ikut membudidayakannya. Alexander Agung dari kerajaan Yunani Kuno dan Makedonia kemudian membawanya ke Spanyol dan Prancis. Buah satu ini baru sampai di benua Amerika pada tahun 1600an dan mulai popular di Amerika setelah tahun 1980an. Meski begitu, popularitasnya di sana masih kalah oleh yellow peach.
Di Asia, termasuk Korea Selatan, white peach juga memiliki sejarah yang panjang. Karena itu, tidak heran jika buah tersebut masih menjadi favorit dan bahkan menjadi buah wajib kala musim panas tiba.
Di musim panas, kamu bisa menemukan banyak truk buah yang menjual Korean white peach yang biasanya berasal dari kawasan Gyeonggi-do dan Chungcheong-do. Salah satu merek yang paling terkenal adalah dari Hatsarae yang bisa bertahan selama tujuh hari di suhu ruangan.
Di Korea, memakan white peach pada suhu ruangan sangat dianjurkan karena rasa manis pada buah akan berkurang jika suhunya terlalu dingin. Jika kamu ingin memakannya dingin-dingin, kamu bisa memasukkanya sebentar ke dalam kulkas lalu memakannya.
Baca Juga: Ingin Sukseskan Program Diet? Coba Konsumsi 7 Buah Terbaik Cepat Turunkan Berat Badan
Manfaat Kesehatan
Selain rasanya yang nikmat, white peach juga menawarkan beragam manfaat kesehatan. Melansir Cleveland Clinic, satu buah peach (sekitar 147 gram) mengandung sekitar 68 kalori, 2 gram serat, dan 1,3 gram protein. Selain itu, persik juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang meliputi:
- Vitamin C
- Vitamin A
- Potasium
- Kalsium
- Magnesium
- Vitamin K
- Tembaga
- Seng
- Zat besi
- Mangan
- Fosfor
Di setiap 100 gramnya, buah persik juga mengandung 23,2 mg polifenol. Dengan banyak kandungan nutrisi di dalam buah persik, manfaat kesehatannya pun tak kalah beragam. Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan baik dari white peach ataupun yellow peach.
Baca Juga: Ini Dia 10 Buah Yang Dianggap Paling Eksotis Di Dunia Namun Bertebaran Di Indonesia
Kesehatan Jantung
Melansir Cleveland Clinic, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak persik dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Meski sedang, potasium yang terkandung di dalam buah merupakan mineral penting untuk mengontrol tekanan darah. Dengan kata lain, konsumsi white peach bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Melancarkan Pencernaan
Satu buah white peach ukuran sedang bisa memenuhi sekitar 6-9% kebutuhan serat harian tubuh kamu. Serat tersebut terdiri dari serat larut dan tidak larut. Serat larut bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali dan menstabilkan gula darah. Sementara itu, serat tidak larut dapat memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi. Asupan serat tersebut akan lebih maksimal jika kamu juga mengonsumsi bagian kulitnya.
Mengurangi Inflamasi
White peach juga mengandung polifenol dan prebiotik yang umum ditemukan dalam tanaman. Keduanya dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi, yang dengan demikian menurunkan risiko terhadap penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker dan Alzheimer.
Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan antioksidan seperti vitamin C, polifenol dan karotenoid di dalam white peach sangat bermanfaat untuk melawan kerusakan sel serta melindungi tubuh dari penyakit dan penuaan dini. Penelitian pada wanita postmenopausal (sesudah memasuki masa menopause) yang mengonsumsi sedikitnya dua porsi persik dalam seminggu memiliki tingkat risiko kanker payudara lebih rendah.
Kesehatan Mata
Buah peach merupakan sumber beta karoten, yaitu pigmen warna merah-oranye pada buah. Tubuh akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A, yaitu vitamin penting untuk kesehatan mata.
Melindungi Kesehatan Kulit
Kaya akan kandungan vitamin C, white peach juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit dan mengurangi inflamasi. Dengan kata lain, buah satu ini sangat baik untuk melindungi kesehatan kulit. Salah satunya adalah untuk membantu mengurangi kerutan.
Selain itu, beberapa penelitian pada ekstrak biji dan bunga persik juga menunjukkan, jika kamu aplikasikan pada kulit, ekstrak tersebut bisa:
- Mengurangi kerusakan akibat paparan sinar UV
- Membantu kulit mempertahankan kelembapan
Hanya saja, temuan tersebut masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Menjaga Berat Badan
Dengan kandungan sekitar 60 kalori, konsumsi white peach dapat membantu kamu menjaga berat badan tetap ideal. Buah satu ini juga tidak mengandung lemak jenuh, kolesterol dan sodium yang bisa meningkatkan risiko obesitas. Bukan hanya itu, lebih dari 85% kandungan buah ini adalah air dan setelah kamu mengonsumsinya, kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa lapar.
Terdapat Vitamin E
Selain vitamin C dan A, white peach juga kaya akan vitamin E. Antioksidan satu ini dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kesehatan imun tubuh serta membantu memperlebar pembuluh darah untuk mencegah penggumpalan darah.
Kesehatan Tulang dan Gigi
White peach mengandung potasium yang membantu menyeimbangkan kadar cairan tubuh. Jika kamu mengonsumsi makan tinggi garam, potasium dari buah persik akan membantu menyeimbangkan efeknya. Potasium juga dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko terhadap osteoporosis dan batu ginjal.
Selain itu, kandungan fluoride di dalam buah persik bisa membantu menjaga kesehatan gigi. Mineral tersebut bertugas menyingkirkan kuman dari mulut yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
Liburan bisa kamu nikmati di manapun, baik itu di rumah, tempat wisata atau sekadar menyendiri di hotel terdekat. Pilihannya tentu banyak, namun jangan pernah ragu untuk menjatuhkan pilihan pada Bobobox. Hotel kapsul berlogo koala ini bisa kamu jumpai di berbagai lokasi strategis di sejumlah kota di Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Solo, Semarang, Yogyakarta dan Medan. Yuk, booking lewat aplikasi Bobobox dan jangan sampai lewatkan informasi serta promo-promo terbarunya!
Foto utama oleh: loooby via iStockphoto