Ngaku pecinta daging? Kamu pasti pernah merasakan makanan tradisional yang belakangan ini sedang hits seenggaknya sekali. Yup, apa lagi kalau bukan sei sapi?
Makanan khas Sumba dan Flores, Nusa Tenggara Timur ini kian menjamur dan menjadi favorit banyak orang. Kabar gembiranya, kamu bisa coba cara masak sei sapi sendiri di rumah. Yuk, simak tipsnya di sini biar hasilnya enak!
Apa Itu Sei Sapi?
Sei merupakan cara memasak tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Sebelum dimasak, daging diiris tipis memanjang dengan ukuran kecil. Setelah itu, daging dimasak dengan cara diasapi.
Pada awalnya, masyarakat Nusa Tenggara Timur menggunakan daging rusa untuk dimasak dengan cara sei. Akan tetapi, karena hewan tersebut sudah hampir punah, daging sapi atau babi menjadi bahan utama yang digunakan.
Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mengasapi daging. Kamu bisa menggunakan alat pengasap elektrik, propana, arang, atau kayu. Nah, mengasapi daging dengan kayu adalah cara yang paling digemari banyak orang. Hal ini dikarenakan aroma yang dihasilkan dari kayu tersebut meresap ke dalam daging dan menimbulkan aroma yang kuat.
Sei sapi juga diasapi dengan menggunakan kayu dan bukan sembarang kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu kosambi. Kayu ini tumbuh cukup banyak di Nusa Tenggara Timur, sehingga sering digunakan untuk mengasapi. Aroma yang ditimbulkan dari kayu tersebut pun sangat khas sehingga membuat sei sapi digemari banyak orang.
Teknik pengasapan sendiri pada awalnya digunakan untuk membuat makanan di daerah Sumba tetap awet sebelum adanya lemari pendingin dan zat pengawet.
Resep Sei Sapi
Sei sapi pada umumnya memerlukan 300 gr daging sapi, lada garam dan bubuk secukupnya untuk marinasi, dan bahan-bahan untuk pengasapan: 1 genggam beras, 1 sdm gula palem, 1 batang serai yang sudah dimemarkan, 5 lembar daun salam yang sudah diremas, dan 5 lembar daun pandan yang juga sudah diremas.
Sebelum mempraktikkan cara memasak sei sapi, jangan lupa keringkan daging sapinya dan marinasi dulu dengan campuran bumbu selama minimal 30 menit di kulkas
Kalau sudah, keluarkan daging dari kulkas untuk diasap. Nah, buat tahap ini, kamu perlu panci atau wadah apa pun yang bisa memisahkan daging dari paparan api secara langsung, kertas aluminium, serpihan kayu, dan daun teh.
Sudah siapkan alat-alat mengasap? Letakkan beras, gula palem, serai, daun salam, dan daun pandan di wajan yang sudah dialasi aluminium foil. Pastikan kertas tersebut sudah memenuhi seluruh area bawah panci. Kemudian, tutup dengan sarangan nasi.
Jika ingin otentik, kamu bisa menggunakan kayu kosambi. Kamu juga bisa menggunakan daun teh apapun yang sesuai seleramu.
Kemudian, letakkan daging sei sapi di atas colander atau wadah lain. Nyalakan api besar lalu tutup panci dengan rapat. Kalau tutup panci yang kamu gunakan memiliki lubang untuk uap, tutup lubang tersebut dengan plester.
Kamu ingin asapnya tetap berada di dalam panci sehingga bisa meresap ke dalam daging dengan sempurna. Lakukan proses tersebut selama 10 menit.
Setelah 10 menit, matikan api dan angkat panci dari kompor. Jangan buka tutupnya. Kamu harus membiarkannya selama 10 menit lagi agar asapnya bisa meresap dengan sempurna. Jika sudah, keluarkan daging dari dalam panci dan siap-siap untuk menerima ledakan aroma yang luar biasa.
Penting diingat bahwa daging sei sapi kamu belum matang seutuhnya. Langkah selanjutnya adalah menumis daging tersebut dengan bumbu pilihanmu.
Resep Sambal Pelengkap Daging Sei Sapi
Sambal luat
Sei sapi biasanya dimakan bersamaan dengan sambal luat khas Nusa Tenggara Timur. Kamu bisa dengan mudah membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah resepnya.
Bahan-bahan
- 200 gram cabai rawit merah
- 1 bungkus terasi
- 1 buah jeruk nipis, peras airnya
- 1 sendok teh gula pasir
- 3 siung bawang merah
- 1 ikat daun ketumbar
- 1 buah tomat
- 1 sendok teh garam
- 2 batang daun bawang
Cara membuat
- Tumbuk cabai rawit. Pertahankan tekstur yang agak kasar.
- Setelah itu, masukkan irisan bawang merah, tomat, daun bawang dan daun ketumbar ke dalam wadah berisi cabai.
- Campur semua bahan hingga merata lalu tambahkan air perasan jeruk nipis.
Sei sapi lada hitam
Selain sambal luat, kamu juga mengkreasikan daging sei sapi kamu dengan bumbu lain. Salah satunya adalah bumbu lada hitam. Berikut adalah resepnya.
Bahan-bahan
- 5 buah cabe hijau
- 5 buah cabe merah
- 1 buah bawang bombay
- Garam secukupnya
- 1 sendok makan lada hitam
Cara membuat
- Potong cabai hijau dan merah sesuai selera.
- Potong bawang bombay sesuai selera.
- Siapkan wajan yang sudah dituangkan minyak. Panaskan dengan api sedang.
- Tumis cabai merah, cabai hijau, dan bawang bombay hingga harum.
- Taburi sedikit garam.
- Masukkan sei sapi ke dalam wajan lalu aduk hingga rata.
- Terakhir, masukkan lada hitam lalu aduk kembali hingga rata.
Bagaimana, sudah siap membuat sajian sei sapi sendiri di rumah? Meskipun cukup sulit untuk mendapatkan cita rasa yang asli, setidaknya kamu bisa membuat rasa yang mendekati. Siapkan juga nasi putih, sayur bunga pepaya, dan kuah kaldu sebagai pendamping sei sapi kamu. Selamat mencoba!
Tips Cara Masak Sei Sapi yang Benar
1. Pilih Daging Sapi yang Segar
Photo: Lukas via Pexels
Sebelum memasak sei sapi, pastikan daging sapi yang kamu pilih benar-benar segar. Daging yang segar biasanya warnanya merah cerah, teksturnya kenyal, dan gak bau amis.
Nah, khusus buat hidangan sei sapi, sebaiknya kamu pakai potongan has dalam. Kenapa? Bagian ini minim lemak, seratnya halus, dan sangat empuk. Jadi, ketika nanti dipotong tipis dan diasap, hasil akhirnya tetap juicy dan gampang dikunyah.
Sebaliknya, hindari bagian daging yang keras atau banyak lemak karena bisa bikin teksturnya alot dan kurang nyaman di mulut.
2. Cuci Daging Hingga Bersih
Setelah kamu dapat potongan daging yang pas, jangan lupa mencuci daging sampai bersih. Jangan asal bilas, ya! Bilas daging di bawah air mengalir sambil gosok perlahan untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran yang menempel.
Kalau kamu mau ekstra bersih, kamu juga bisa rendam daging sebentar dengan air jeruk nipis atau air cuka. Namun, jangan kelamaan supaya dagingnya nggak jadi kaku. Setelah itu, keringkan dengan tisu dapur sebelum dipotong supaya bumbu nanti bisa meresap maksimal.
3. Perhatikan Arah Memotong Daging
Supaya sei sapi kamu empuk dan gak terasa seperti karet waktu dikunyah, potonglah melawan arah serat daging. Jadi, sebelum memotong, perhatikan dulu arah seratnya. Biasanya, serat ini terlihat seperti garis-garis memanjang di permukaan daging.
Potonglah secara menyilang atau melintang dari arah serat tersebut. Selain bikin daging lebih empuk, teknik ini juga bikin bumbu lebih gampang masuk ke dalam daging saat dimarinasi nanti. Dan ingat, potong setipis mungkin, tapi jangan sampai hancur, ya!
4. Marinasi Daging Sebelum Diolah
Setelah daging dipotong tipis, saatnya marinasi! Proses ini penting banget karena di sinilah semua rasa akan menyatu.
Kamu bisa pakai bumbu marinasi sederhana seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, merica, dan sedikit minyak. Kalau suka pedas, bisa tambahkan cabai rawit atau sambal luat khas NTT biar makin autentik.
Lumuri daging dengan bumbu secara merata, lalu diamkan minimal 1 jam di kulkas. Kalau kamu punya waktu lebih, marinasi semalaman di kulkas tentu saja lebih baik. Sebab, rasa asin, gurih, dan rempahnya bakal lebih meresap sampai ke dalam.
5. Jangan Bakar Daging Langsung di Api
Hindari langsung membakar daging di atas api karena bisa bikin gosong di luar, tapi masih mentah di dalam. Justru, yang kamu butuhkan adalah panas dari asap, bukan dari api langsung.
Kamu bisa bikin alat pengasapan sederhana dari wajan tertutup, oven, atau panggangan yang diberi serpihan kayu. Atur jarak antara sumber asap dan daging, biar asapnya bisa memasak perlahan tanpa gosong. Proses ini memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasilnya worth it banget!
Nikmati Sajian Sei Sapi Autentik dengan Staycation di Bobocabin!
Photo: Bobobox Internal Asset
Punya waktu liburan dan nggak pengen repot mencoba cara masak sei sapi sendiri di rumah? Cobalah traveling ke NTT untuk merasakan versi autentiknya!
Kamu bisa nginap di Bobocabin Umarato, Sumba yang punya Bobodeli untuk merasakan sensasi makan ditemani view bukit serta laut. Atau, kamu juga bisa mampir ke berbagai warung makan dan restoran yang menyajikan menu sei sapi di sekitar penginapan.
Nah, kalau kamu makan-makan di Bobodeli, cobalah pesan aneka steak set dan BBQ-nya untuk memenuhi keinginan ngidam dagingmu. Uniknya, kamu bisa masak sendiri dengan perlengkapan yang disediakan, dan ada bumbu autentik khas NTT, lho! Untuk detail lebih lanjut, kamu bisa cek menunya di sini.
Photo: Bobobox Internal Asset
Terus, habis makan di Bobodeli enaknya ngapain? Waktunya istirahat di dalam Cabin! Untuk pilihan satu ini, kamu bisa rebahan di atas kasur melihat pemandangan perbukitan dari Smart Window transparan sambil minum teh atau kopi yang diseduh dari ketel listrik.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa sewa berbagai ancillary seru seperti kartu Uno, Uno Stacko, papan congklak, kit kembang api mini, atau kartu Tentang Kita buat main bareng orang terdekat. Mau bersantai sendirian? Coba sewa bean bag dan peralatan melukis buat mengabadikan pemandangan outdoor.
Seru, kan? Yuk, coba sendiri nikmatnya bersantap dan healing sambil main di tengah alam NTT dengan menginap di Bobocabin Umarato, Sumba! Jangan lupa booking Cabin-nya dulu di aplikasi Bobobox supaya kamu bisa mendapatkan promo paling hemat!
Featured Photo: Bobobox Internal Asset
