Suka bepergian naik kereta api? Kalau begitu, kamu pasti sudah sering melihat keterangan tentang kelas kereta api saat melakukan pemesanan. Namun, apa kamu sudah tahu ada berapa kelas kereta api di KAI dan apa perbedaan di antara semua kelas itu?
Berlainan dari segi harga hingga fasilitas, kelas kereta api Indonesia terbagi menjadi enam jenis. Yuk, scroll terus untuk tahu perbedaannya!
6 Perbedaan Kelas Kereta Api dan Fasilitasnya
Kelas kereta api biasanya berlaku pada kereta api antarkota atau jarak jauh. Pada kereta lokal, kelasnya sama rata sehingga harganya pun tidak berbeda antara penumpang yang duduk dengan yang berdiri.
Lain halnya dengan kereta antarkota, dalam satu rangkaian biasanya tersedia dua hingga tiga kelas kereta api, seperti ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Namun, ada juga jenis kelas lainnya, yaitu ekonomi premium, luxury, dan priority.
Kelas-kelas ini biasanya dibedakan berdasarkan fasilitas dan layanan. Karena itu, harga tiket per kelas pun ikut berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Baca juga: No Macet-Macet! Cobain Serunya Liburan ke Bandung Naik Kereta
1. Kereta Api Kelas Ekonomi
Dengan harganya yang terjangkau, nggak heran kalau kelas kereta api ekonomi menjadi favorit banyak penumpang. Dibandingkan dengan kelas kereta api lainnya, ekonomi memang memiliki kapasitas paling besar.
Kelas ini memiliki 80-160 kursi dalam satu rangkaian kereta. Selain itu, ada juga ekonomi 64 kursi–khusus difabel, lansia, dan penumpang berkebutuhan khusus.
Posisi dan Jenis Kursi
Kereta api kelas ekonomi biasanya memiliki kursi bersandaran tegak dengan kemiringan 90 derajat. Pengaturan ini sebenarnya kurang nyaman, apalagi kalau kamu mengambil rute jarak jauh yang memakan waktu lebih dari 3 jam.
Kursinya yang tegak tidak memungkinkan kamu untuk bersandar nyaman saat tidur. Selain itu, tidak ada juga sekat alias arm seat antarpenumpang yang satu tempat duduk dengan kamu.
Formasi tempat duduk yang digunakan adalah 3-2 dengan posisi kursi saling berhadapan. Susunan ini berupa deretan 3 kursi di sebelah kanan dan dua kursi di sisi kiri.
Karena berhadap-hadapan, sebagian bisa duduk sesuai dengan laju kereta sementara sebagian lain seolah bergerak mundur. Di samping itu, ruang antara kursi (legroom) yang saling berhadapan juga kurang luas sehingga cukup sulit untuk meluruskan kaki, apalagi kalau tempat duduknya penuh.
Eits, jangan patah semangat dulu! Buat kamu yang ingin perjalanan lebih nyaman di kelas ekonomi, kereta api ekonomi new generation layak untuk dicoba.
Kereta ekonomi jenis ini memiliki 72 kursi dalam satu rangkaian kereta. Kursinya bukan lagi kursi tegak yang bikin punggung pegal di sepanjang perjalanan.
Untuk kenyamanan penumpang, kereta ekonomi new generation telah dilengkapi dengan kursi captain seat. Kursi ini bisa diatur sesuai dengan arah laju kereta dan kemiringannya juga bisa kamu sesuaikan. Nggak ada lagi deh, duduk tegak saat kamu tertidur.
Selain itu, tersedia juga arm seat di bagian tengah dan bagian legroom-nya pun lebih luas. Kendati masih kategori kelas ekonomi, harganya sudah pasti berbeda dan lebih tinggi dari kereta ekonomi reguler.
Fasilitas
Inilah fasilitas yang tersedia di kelas kereta api ekonomi:
- AC
- Stop kontak
- Rak bagasi
- Meja kecil di bawah jendela–cukup untuk meletakkan ponsel atau minuman
- Toilet
- Kantin
- Selimut dan bantal (dengan biaya tambahan)
Sementara itu, pada kelas new generation, kamu akan menjumpai fasilitas tambahan, yaitu:
- Public information Display System (PIDS) yang menampilkan jam, suhu di kabin kereta, serta informasi stasiun terdekat
- USB charger port di dinding kereta (stainless steel)
- Toilet duduk dengan wastafel dan hand dryer (modifikasi)
- Toilet dengan keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudhu (stainless steel)
- Meja lipat di toilet untuk mengganti popok bayi (stainless steel)
- Pintu masuk dan penghubung otomatis (stainless steel)
- Musala
- Jendela dengan tempered double glass (stainless steel)
FYI, kereta api new generation ini terbagi lagi menjadi kereta api versi modifikasi dan stainless steel. Meski sama-sama generasi baru, keduanya memiliki sedikit perbedaan dalam hal fasilitas.
Subkelas
Kelas kereta api ekonomi dibagi ke dalam enam subkelas, yaitu C, CA, CB, CC, P, Q, S, dan Z. Sebenarnya, tidak ada perbedaan signifikan di antara subkelas tersebut. Perbedaannya terletak pada harga dan posisi kursi.
Subkelas-subkelas ini menunjukkan opsi harga yang berbeda di hari-hari tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan pilihan harga terjangkau pada penumpang yang melakukan pemesanan dari jauh hari. Dari segi harga, CC biasanya menjadi yang termahal sementara S yang paling murah, sedangkan Z adalah kode untuk harga promo.
Posisi kursi CC umumnya terletak di gerbong bagian tengah untuk memudahkan penumpang naik turun kereta. Selain mudah, bagian tengah biasanya dekat dengan gerbong makan dan posisinya lebih nyaman karena hanya mendapatkan goncangan yang halus. Dengan kata lain, semakin tinggi harga tiket, maka posisi tempat duduk akan semakin strategis.
Baca juga: Inilah 8 Tips Memilih Kursi Kereta Api agar Tidak Seperti Jalan Mundur
2. Kereta Api Kelas Ekonomi Premium
Kelas kereta api ekonomi premium menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada kelas ekonomi reguler. Selain itu, kapasitasnya juga lebih kecil, yaitu 80 kursi saja dalam satu rangkaian kereta. Harganya memang lebih mahal dari ekonomi biasa, tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan kelas eksekutif.
Posisi dan Jenis Kursi
Berbeda dengan kelas kereta api ekonomi reguler, kereta ekonomi premium memiliki formasi kursi 2-2 yang tidak saling berhadapan. Tapi, pengaturan kursinya dibagi menjadi dua arah. Sebagian mengarah sejalan dengan laju kereta sementara sebagian lagi berlawanan. Karena itu, di bagian tengah, terdapat deretan kursi yang harus saling berhadapan. Kursi-kursi ini biasanya berada di nomor 10-13, tergantung relasi kereta yang kamu pilih.
Kelas ekonomi premium juga memiliki jenis kursi reclining seat dengan arm rest dan bantalan kepala yang nyaman. Dengan jenis kursi ini, kamu bisa menyesuaikan kemiringan kursi dengan keinginan dan kenyamanan kamu.
Fasilitas
Fasilitas di kelas kereta api ekonomi premium tidak berbeda jauh dengan ekonomi biasa. Kelas ini juga dilengkapi dengan AC, colokan listrik, meja kecil, rak kabin, kantin, toilet, serta penyewaan bantal dan selimut. Selain itu, tersedia juga rolling blind dan televisi di dalam gerbong.
Subkelas
Ekonomi premium juga memiliki subkelas yang sama dengan ekonomi reguler. Saat melakukan pencarian kereta, kode-kode seperti CA, C, P, Q, S akan muncul layaknya saat kamu memesan kereta ekonomi biasa.
Yang menjadi pembeda adalah kode PRE-xx yang biasanya ada saat kamu memilih kursi. Tanda PRE ini juga bisa kamu jumpai pada kode kereta ketika kamu membuka riwayat perjalanan KAI kamu.
Baca juga: 2 Hotel Kapsul Bobobox Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 175 Ribu Saja!
3. Kereta Api Kelas Bisnis
Dalam layanan kereta api Indonesia, kelas kereta api bisnis berada di bawah eksekutif dan di atas ekonomi. Kelas ini memiliki kapasitas 64 kursi dalam satu rangkaian kereta.
Mulanya, kelas bisnis dibuat untuk memberikan opsi kenyamanan dengan harga yang lebih ramah di kantong dari kelas eksekutif. Namun, sejak tahun 2016 hingga sekarang, KAI mulai menghapus kelas bisnis secara bertahap. Fasilitas yang tumpang tindih serta penyederhanaan kelas kereta api adalah alasan di balik penghapus kelas kereta api satu ini.
Selanjutnya, pihak KAI akan mengganti kelas bisnis dengan kelas ekonomi new generation. Meski begitu, hingga sekarang masih tersisa enam layanan kereta api bisnis di Jawa dan Sumatera. Ada KA Gumarang, Mutiara Timur, Banyubiru, Tegal Bahari, Sribilah Utama, dan Sindang Marga.
Posisi dan Jenis Kursi
Tata letak kereta api bisnis mirip dengan ekonomi premium, yaitu formasi 2-2. Bedanyan, tempat duduk di bisnis menggunakan tipe rotary seat.
Sama seperti di kelas ekonomi, kursinya tidak bisa dimiringkan, tapi desainnya sedikit lebih nyaman daripada kursi ekonomi. Namun, kursi di kelas bisnis ini bisa diputar sehingga posisinya bisa kamu ubah sesuai dengan keinginan. Kamu bisa mengaturnya agar berhadapan dengan kursi lain atau membelakanginya.
Fasilitas
Tidak jauh berbeda dengan ekonomi, inilah fasilitas yang ada di kereta api kelas bisnis:
- AC
- Meja kecil
- Stop kontak
- Rak bagasi
- Toilet
- Bantal dan selimut (dengan biaya tambahan)
Meski fasilitasnya serupa, kelas bisnis biasanya lebih disiplin dalam hal tempat duduk. Kamu tidak perlu khawatir tempat dudukmu akan diambil penumpang lain.
Subkelas
Kelas kereta api bisnis memiliki subkelas BA, B, K, N, dan O. kode BA biasanya menjadi yang termahal sedangkan O yang termurah. Selain itu, ada juga subkelas Y untuk harga promo. Posisi tempat duduk BA biasanya berada di tengah sedangkan sisanya di bagian depan.
Baca juga: Jangan Takut Kelaparan, Icip 9 Kuliner Dekat Stasiun Sudirman, yuk!
4. Kereta Api Kelas Eksekutif
Dengan harga yang memang tidak ramah di kantong, kelas kereta api eksekutif akan memberimu kenyamanan lebih selama perjalanan. Kereta api kelas ini bisa menampung maksimal 50 penumpang dalam satu rangkaian kereta. Lebih enaknya lagi, waktu tempuhnya juga cepat karena kereta tidak berhenti di banyak stasiun.
Posisi dan Jenis Kursi
Kelas kereta api eksekutif akan memanjakan kamu dengan reclining seat-nya yang bisa kamu atur sesuai kenyamanan. Selain bisa direbahkan, kursinya juga bisa diputar seperti di kelas bisnis. Dengan formasi 2-2, legroom yang cukup luas, serta adanya pijakan kaki, perjalananmu akan jauh dari kata pegal dan melelahkan.
Fasilitas
Kereta eksekutif menyediakan fasilitas yang lebih maksimal berupa AC, televisi, meja makan, WI-Fi, selimut, colokan listrik, toilet, dan kantin. Sama halnya seperti ekonomi, kelas ini juga memiliki layanan new generation versi stainless steel.
Karena itu, terdapat tambahan fasilitas yang lebih canggih dan memudahkan penumpang, termasuk:
- Pintu masuk dan penghubung otomatis
- PIDS di kabin dan kantin
- Jendela berbahan tempered double glass
- USB charger port di masing-masing kursi
- Keran untuk membasuh kaki saat wudhu
- Meja lipat untuk mengganti popok bayi di toilet wanita
Subkelas
Sama seperti kelas-kelas sebelumnya, eksekutif juga terdiri dari beberapa subkelas, yaitu AA, A, H, I, dan J. AA menunjukkan tarif teratas sedangkan J yang terbawah. Di samping itu, ada juga tarif promo yang diwakili oleh subkelas X. Subkelas AA biasanya terletak di gerbong tengah sehingga penumpang bisa naik dan turun kereta dengan mudah.
5. Kereta Api Kelas Priority
Diluncurkan sejak 2018, kereta api priority merupakan kereta wisata yang bisa kamu pesan secara perorangan ataupun secara rombongan. Berbeda dengan kelas kereta api lainnya, kereta priority hanya menyediakan 28-30 kursi dengan rute dan jadwal yang terbatas. Jenis kereta ini juga menawarkan layanan eksklusif dan fasilitas premium kepada para penumpang.
Posisi dan Jenis Kursi
Kursi di kelas priority juga menggunakan formasi 2-2 dan reclining seat yang bisa kamu atur agar bisa bersandar dengan nyaman. Tersedia juga pijakan kaki dan kursinya bisa diputar, lho!
Fasilitas
Perbedaan fasilitas yang mencolok akan segera kamu lihat saat memasuki gerbong kereta api priority. Jenis kereta satu ini mengusung konsep mewah dan elegan dengan dominasi warna cokelat dan emas.
Pengaturannya juga mirip dengan pesawat sebab setiap kursi memiliki TV LCD 52 inci dengan layar sentuh dan earphone. Kamu pun bisa mencoba beragam hiburan Audio Video on Demand (AVOD), seperti musik atau film.
Selain itu, kelas kereta api priority juga menyediakan:
- Ruang tunggu VIP
- AC
- Selimut dan bantal kecil
- Wi-Fi gratis
- Meja
- Stop kontak dan USB port
- Penyimpanan bagasi seberat 20 kg
- Lampu baca
- Karaoke system
- Dining room
- Makanan
- Mini-bar dengan kursi dan meja serta makanan dan minuman ringan, misalnya roti, snack, teh, dan kopi
- Toilet kering dengan wastafel, kaca besar, kloset duduk, pengering, dan pancuran air
- Face towel
- Train attendant
Subkelas
Kereta api priority tidak memiliki subkelas seperti kelas kereta api lainnya. Meski begitu, kelas ini tetap bisa kamu pesan secara perorangan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, ataupun platform online lainnya. Untuk rombongan, pemesanan perlu dilakukan via narahubung.
6. Kereta Api Kelas Luxury
Di antara kelas kereta api yang tersedia, luxury memiliki jumlah kursi yang paling sedikit, yaitu 18 kursi saja. Jenis kereta ini memang merupakan kelas tertinggi yang menawarkan perjalanan mewah nan eksklusif. Di samping itu, durasi perjalanannya juga lebih singkat karena tidak berhenti di setiap stasiun.
Posisi dan Jenis Kursi
Formasi di kelas luxury biasanya bertipe 2-1 dan 1-1. Susunan kursinya berupa deretan dua kursi di sebelah kanan dan satu kursi di bagian kiri atau satu kanan dan satu kiri. Formasi ini terbilang sangat praktis bagi penumpang yang datang sendiri dan menyukai privasi.
Kelas luxury ini menyediakan berbagai layanan dan fasilitas mewah untuk kenyamanan penumpang. Fasilitas unggulannya berupa konfigurasi kursi 1-1 dan dapat direbahkan hingga 170 derajat secara elektrik, bantal dan selimut.
Dengan tampilan layaknya kabin pesawat, kamu akan dimanjakan dengan kursi empuk yang bisa dimiringkan hingga 140 derajat. Kursi ini juga bisa diputar hingga 180 derajat. Selain itu, tersedia juga sandaran kaki serta pembatas antarpenumpang untuk kenyamanan dan privasi maksimal.
Fasilitas
Kereta api luxury menyuguhkan fasilitas premium dengan pelayanan yang sangat baik. Penumpang di kelas kereta api ini bisa menikmati fitur-fitur modern dan fasilitas yang memuaskan, seperti:
- AC
- TV 12 inci layar sentuh plus earphone
- Colokan listrik dan USB port
- Snack, minuman, dan makananberat
- Lampu baca
- Laci penyimpanan
- Meja lipat
- Selimut, penutup mata, dan handuk wajah
- Kompartemen untuk penyimpanan barang pribadi
- Mini-bar
- Train attendance button
- Lounge eksekutif di stasiun dengan Wi-Fi dan minuman gratis
- Wi-Fi gratis
Subkelas
Sama halnya seperti priority, kelas kereta api luxury juga tidak mempunyai subkelas karena termasuk kelas khusus.
Itulah perbedaan anatara kelas kereta api yang wajib kamu tahu, mulai dari jumlah dan jenis kursi hingga fasilitasnya. Semoga bermanfaat!
Lengkapi Perjalanan Keretamu dengan Menginap di Bobopod
Setelah menghabiskan berjam-jam di dalam kereta, hotel di sekitar stasiun bisa menjadi tempat sempurna untuk melepas lelah. Dari sekian banyak pilihan yang tersedia, jangan ragu untuk menjatuhkan pilihan pada Bobopod.
Hotel kapsul dari Bobobox ini tersebar di banyak kota di Indonesia dengan lokasi strategis, tidak jauh dari stasiun. Ada Bobopod Paskal, Bandung; Bobopod Juanda, Jakarta; Bobopod Kota Tua, Jakarta; Bobopod Tanah Abang, Jakarta; Bobopod Alun-Alun, Malang; Bobopod Kota Lama, Semarang; dan Bobopod Malioboro, Yogyakarta.
Bobopod menawarkan akomodasi nyaman dan terjangkau dengan fasilitas yang lengkap. Kamar-kamar kapsulnya memiliki rancangan modern dan futuristik dengan tampilan yang super estetik. Di dalamnya sudah tersedia kasur nyaman, AC, mood lamp, dan Bluetooth speaker.
Di samping itu, Bobopod juga dilengkapi dengan beragam fasilitas umum untuk menunjang kenyamanan kamu selama menginap. Ada area dapur kecil, ruang komunal, musala, kamar mandi bersama, hingga isi ulang air minum.
Dengan fasilitas lengkap, harga terjangkau, dan lokasi strategis, Bobopod memang menjadi pilihan sempurna saat kamu membutuhkan penginapan nyaman dan praktis. Kamu pun tidak perlu khawatir kantong akan bolong.
Langsung unduh saja aplikasi Bobobox untuk pesan kapsul yang kamu mau. Yuk, dapatkan pengalaman menginap tak terlupakan bersama Bobopod.
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Featured photo: Haidan via Unsplash