ke bali lewat jalur darat

Ingin Bertualang ke Bali Lewat Jalur Darat? Simak Tips, Rute, dan Berbagai Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Berikut Ini!

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia. Bukan hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun banyak yang terpukau dengan keindahan alam serta kekayaan budaya provinsi satu ini. Untuk mencapai tempat satu ini, orang-orang biasanya memilih jalur udara untuk efesiensi waktu dan kenyamanan. Namun, buat kamu yang ingin lebih hemat dan memiliki cukup waktu luang, ke Bali lewat jalur darat bisa menjadi pilihan.

Meski perjalanan udara lebih populer dan menjadi pilihan banyak orang, ke Bali jalur darat juga tak kalah menyenangkan apalagi bagi para backpacker. Perjalanannya memang cukup lama, sekitar dua hari satu malam, dan pasti akan melelahkan.

Namun, kamu tentu akan mendapatkan pengalaman baru dari perjalanan panjang ke Bali lewat jalur darat. Lalu, bagaimana cara kamu ke Bali lewat jalur darat? Simak tips dan rutenya berikut ini!

Bobocabin Bobobox

7 Pilihan Rute Perjalanan ke Bali Lewat Jalur Darat

1. Kereta Api Rute Jakarta – Surabaya – Banyuwangi

Selain road trip dengan kendaraan pribadi, keseruan perjalanan ke Bali lewat jalur darat juga bisa kamu dapat dengan menggunakan kereta api. Hanya saja, penggunaan kereta hanya sampai Provinsi Jawa Timur sebab Bali tidak memiliki layanan kereta api. Karena itu, sesampainya di kawasan Jawa Timur, kamu perlu beralih menyebrang dengan kapal laut lalu menaiki bus untuk ke Denpasar.

Rute awal ke Bali lewat jalur darat adalah dengan menggunakan kereta jurusan Surabaya. Tarif termurah di gerbong Ekonomi untuk keberangkatan dari Pasar Senen – Surabaya Gubeng adalah Rp 230.000,00. Sementara itu, harga untuk kelas eksekutif di atas Rp 400.000,00. Durasi perjalanannya sekitar 14 jam dengan jadwal keberangkatan siang atau sore dan kedatangan dini hari atau subuh.

Setibanya di Surbaya, ke Bali lewat Jalur darat dapat kamu lanjutkan dengan dua pilihan, yakni menggunakan kereta atau bus ke Banyuwangi. Jika kamu setia dengan kereta, perjalanan selanjutnya adalah Stasiun Ketapang di Banyuwangi. Agar menghemat waktu dan dana, kamu bisa menaiki kereta ekonomi Probowangi keberangkatan pagi hari, sekitar pukul 05.30 dengan tarif Rp 56.000,00 saja.

Jika kamu merasa lelah dan ingin beristirahat atau berjalan-jalan terlebih dulu di sekitar Surbaya, kereta berikutnya berangkat di siang (ekonomi Sri Tanjung) dan malam hari (Wijayakusuma) dengan tarif yang lebih tinggi mulai dari Rp 88.000,00 hingga Rp 285.000,00. Durasi perjalanan kereta ini kurang lebih tujuh jam.

Baca Juga: Wisata Menjaga Ekosistem! Kunjungi Penangkaran Penyu Di Bali Berikut

2. Bus Surabaya – Banyuwangi

Sementara itu, jika ingin menggunakan bus, kamu harus pergi ke terminal. Keberangkatan umumnya dimulai dari Terminal Purabaya, sekitar 25 menit dari Gubeng, lalu berakhir di Terminal Brawijaya.

Perjalanan akan relatif lebih lama sekitar 7-8 jam sebab bus harus berhenti di setiap terminal. Jadwal keberangkatan dan harganya sendiri cukup beragam, tergantung pada jenis bus yang kamu gunakan, yaitu sekitar Rp 90.000,00-3500.000,00. Beberapa yang cukup populer adalah Akas, Ladju, Sandy Putra, CWM, Restu dan DAMRI.

Selain menuju Banyuwangi, ada juga bus jurusan langsung ke Terminal Ubung, Denpasar. Bus ini rata-rata adalah kelas bisnis hingga eksekutif  sehingga kamu bisa lebih nyaman selama di perjalanan. Beberapa bus yang melayani rute ini adalah Restu Mulya, Sari Indah, Akas IV, Santoso, Tiara Mas, Wisata Komodo, dan Gunung Harta. Dengan durasi antara 12-15 jam, kamu perlu membayar sekitar Rp 180.000,00-400.000,00 yang biasanya sudah termasuk makan.

3. Kereta Api Jakarta – Yogyakarta – Banyuwangi

Alternatif lain ke Bali lewat jalur darat adalah dengan rute kereta Jakarta – Yogyakarta – Banyuwangi. Sama halnya dengan ke Surabaya, tarif lebih hemat biasanya dengan pemberangkatan dari Pasar Senen dengan tujuan Stasiun Lempuyangan. Dengan durasi sekitar sembilan jam, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp 74.000,00 untuk kelas ekonomi KA Bengawan. Keberangkatan biasanya dimulai pukul 06.20. dan kamu akan tiba pukul 15.18

Dari Lempuyangan, perjalanan berlanjut ke Stasiun Ketapang keesokan harinya sebab jadwal keberangkatan dimulai pukul 07.00. Kamu bisa menggunakan kereta ekonomi Sri Tanjung dengan durasi 14 jam dan harga Rp 94.000,00. Meski lebih murah, kamu perlu menginap satu malam di Yogyakarta jika menggunakan layanan. Namun, jika kamu ingin mengejar keberangkatan pukul 07.00, sebaiknya ambil kereta di jadwal sore dari Pasar Senen dengan harga tiket Rp 200.000,00 ke atas.

Baca Juga: Bingung Cari Oleh-Oleh Dari Bali? Simak Rekomendasi Tempat Oleh-Oleh Bali Berikut Ini

4. Bus Yogyakarta – Banyuwangi

Dari Yogyakarta, kamu juga bisa memilih untuk menaiki bus jurusan Yogyakarta-Banyuwangi ataupun Yogyakarta-Bali. Harga tiket jurusan Banyuwangi biasanya berkisar antara Rp 100.000,00 hingga 300.000,00 dengan durasi sekitar 10 jam. Sementara itu, untuk jurusan langsung ke Bali, kamu harus menyiapkan uang tiket sekitar Rp 270.000,00 hingga 400.000,00 dengan durasi sekitar 15-17 jam.

5. Penyebarangan Banyuwangi – Bali

Perjalanan ke Bali lewat jalur darat selanjutnya mengharuskan kamu untuk menyebrang dengan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi ke Pelahuan Gilimanuk di Jembrana, Bali. Pelabuhan Ketapang ini hanya berjarak 450 meter (6-10 menit jalan kaki) dari Stasiun Ketapang dan 14 km (25 menit dengan kendaraan) dari Terminal Brawijaya.

Di pelabuhan, kamu bisa langsung membeli tiket kapal feri per orang untuk pejalan kaki dengan harga Rp:

  • 8.500,00 (orang dewasa)
  • 6.500,00 (anak-anak)
  • 2.200 (bayi usia 0-2 tahun)

Perjalanan akan memakan durasi 45 menit sampai satu jam dengan jadwal keberangkatan dari pukul 06.00 hingga 19.00. Setibanya di Pelabuhan Gilimanuk, ada banyak pilihan bus yang bisa kamu ambil baik itu jurusan Terminal Mengwi ataupun Ubung. Untuk menghemat waktu, sebaiknya pilihlah yang sudah lumayan penuh sehingga bus tidak lama ngetem. Dengan waktu tempuh 3-4 jam, kamu perlu membayar sekitar Rp 40.000,00-50.000,00.

Alternatif lainnya, kamu bisa langsung menaiki bus ke Bali dari Ketapang dengan tujuan Terminal Ubung. Harga tiketnya antara Rp 35.000,00-60.000,00. Selain itu, ada juga bus DAMRI Denpasar dengan rute Ketapang-Denpasar dan Jember Denpasar. Keduanya sama-sama melewati Terminal Mengwi dan Ubung dan berakhir di Kantor DAMRI Denpasar. DAMRI Ketapang-Denpasar juga bisa mengantarkan penumpang ke tengah kota Denpasar. Tarifnya adalah Rp 90.000,00 per orang.

Sesampainya di Ubung, ada banyak pilihan moda transportasi untuk kamu gunakan menuju Denpasar. Di antaranya adalah ojek online, Trans Sarbagita, serta ojek dan taksi konvensional.

Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Kintamani Ini Wajib Kamu Datangi Saat Ke Bali!

6. Naik Bus

Ke Bali lewat jalur darat juga bisa kamu tempuh langsung dengan menaiki bus jurusan Jakarta-Banyuwangi atau Jakarta-Bali. Kamu bisa berangkat dari Terminal Pulo Gebang dan menyiapkan uang tiket setidaknya Rp 410.000,00 untuk menuju Ketapang dengan waktu tempuh 22 jam 45 menit. Sementara itu, untuk rute Pulo Gadung Jakarta ke Terminal Mengwi di Bali membutuhkan setidaknya sekitar Rp 600.000,00.

7. Naik Mobil Pribadi

Terakhir, kamu juga bisa pergi ke Bali naik mobil pribadi. Caranya adalah dengan melewati jalur tol Trans Jawa dan pergi ke kota Surabaya ataupun Banyuwangi. Lalu, dari sana, kamu bisa naik kapal ferry penyebrangan untuk mencapai pelabuhan Gilimanuk di Pulau Dewata.

Road trip dengan mobil pribadi tentunya membutuhkan budget yang lebih besar karena kamu harus memperhitungkan biaya tol dan bensin. Terlebih lagik, kamu juga butuh energi yang lebih banyak untuk meneytir. Tetapi, tentu saja road trip ini bisa jadi pengalaman yang seru bersama teman dan keluarga!

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Pergi ke Bali Lewat Jalur Darat

  • Harga-harga tersebut bisa saja mengalami kenaikan sewaktu-waktu.
  • Jangan lupa bawa identitas diri seperti KTP
  • Bawa selimut atau bantal untuk di perjalanan
  • Bawa makanan dan minuman cadangan
  • Jika naik bus, hapalkan letak bus, penumpang satu bus, supir bus, plat nomor atau semacamnya agar tidak salah masuk terutama saat naik kapal feri
  • Berhati-hatilah dengan calo nakal baik di terminal maupun pelabuhan
  • Simpan barang dan data pembelian tiket di tempat aman
  • Jika dijemput keluarga atau kendaraan online, sebaiknya berjalan kaki keluar terminal
  • Batasi komunikasi dengan orang asing untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan

Bobocabin Bobobox

Recharge Energimu di Bobocabin!

Jika Kintamani adalah tujuan wisata kamu saat di Bali, jangan ragu untuk menjatuhkan pilihan akomodasi pada Bobocabin Kintamani. Hadir dengan 30 unit kabin, Boobocabin siap menemani liburan kamu di tengah indahnya pemandangan Gunung dan Danau Batur, tentu dengan balutan teknologi canggih khas Bobocabin seperti B-Pad dan Smart Window.

Sebagai pelengkap agar liburan semakin merecharge energi kamu, Bobocabin juga menyediakan fasilitas penunjang. Di anatarnya adalah shared kitchen, hot tub, menu breakfast dan lunch, jalur trekking hingga spot untuk menikmati matahari terbit. Tertarik menikmati keindahan dan keseruannya? Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: Faisal Hanafi via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles