hewan keramat di dunia

Simak Fakta Seputar Hewan-Hewan yang Dianggap Keramat di Dunia Berikut Ini!

Dunia ini memiliki jutaan hewan dengan berbagai spesies dan keunikan. Ada yang kecil hingga yang besar, ada pula yang jinak hingga liar. Bahkan, ada pula hewan yang dalam budaya atau agama tertentu dianggap sakral atau keramat karena menjadi simbol kesucian yang perlu dihormati. Apa sajakah hewan keramat itu? Yuk intip informasinya!

Gajah (India dan Thailand)

hewan keramat gajah

Foto: Mohnish Landge via Unsplash

Berbagai kuil di selatan India memuja dan menganggap gajah sebagai hewan keramat. Dalam mitologi Hindu, gajah bahkan dianggap sebagai reinkarnasi Ganesha. Ganesha ini merupakan anak dari Dewa Wisnu dan Parvati yang memiliki wujud manusia berkepala gajah dan menunggangi seekor tikus bandicoot.

Masyarakat meyakininya sebagai ‘vighnaharta’ atau penghapus segala rintangan. Setiap tahunnya, mereka merayakan Ganesh Chaturthi dengan penuh kemeriahan, terutama di negara bagian Maharashtra. Di banyak kuil, peziarah kerap kali meminta keberkahan dari sang gajah. Selain mencintai dan menyembah, masyarakat juga menjadikan gajah sebagai lambang ketenangan, kekuatan, kebijaksanaan, dan kerajaan.


Baca Juga: Bagaikan Istana, Simak Deretan Kuburan Mewah Di Dunia Berikut In!


Bukan hanya India, gajah, tepatnya gajah putih, juga termasuk hewan keramat di Thailand. Keterkaiatan dengan kerajaan dan kemakmuran membuatnya cukup dihormati selama 5.000 tahun.

Gajah putih juga menjadi simbol nasional Thailand dan siluetnya bahkan pernah digunakan pada bendera negeri gajah putih tersebut hingga tahun 1917. Alhasil, gajah putih pun memiliki keterikatan kuat dengan sejarah negara di Asia Tenggara itu.

Sapi (India)

Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa sapi termasuk hewan keramat di India sehingga sulit untuk menjumpai daging sapi di negara tersebut. Lebih tepatnya, agama Hindu, Jainisme dan Zoroastrianisme sangat menghormati hewan satu ini.

Dalam agama Hindu saja, sapi sampai dibuatkan patung sebagai bentuk penghormatan dan kerap digambarkan tengah menemani Krishna. Namun, mereka tidak menganggapnya sebagai dewa sehingga mereka tidak memujanya.

Mereka menganggap sapi sebagai simbol kehidupan yang suci sehingga harus dilindungi dan dihormati. Maka dari itu, penduduk mengadakan acara tahunan untuk memandikan dan menghias sapi di berbagai kuil.

Pemandangan sapi-sapi yang berkeliaran di jalan atau pasar India pun merupakan hal biasa sebab mereka mendapat kehormatan layaknya seorang ibu. Penganut agama Hindu bahkan tidak akan menyantap daging sapi, meski dalam keadaan lapar sekalipun. Alhasil, mayoritas penduduk pun menjadi vegetarian.

Tak hanya itu, negara-negara bagian di India juga menerapkan aturan tentang penjagalan sapi. Beberapa bahkan menjadikannya kejahatan yang perlu dihukum. Sementara itu, penganut konservatif Hindu menganggap penjagalan sapi sebagai dosa.

Kucing (Mesir)

hewan keramat mesir

Foto: @magove via Unsplash

Menjadi favorit manusia karena kelucuan dan tingkah polahnya, kucing ternyata termasuk hewan keramat bagi orang Mesir kuno. Orang-orang di zaman tersebut memuja kemampuan kucing dalam mengendalikan tikus dan ular berbisa. Berkat mereka, rumah-rumah di kota pun bebas dari kedua hama tersebut.

Kemampuan itu menjadikan mereka simbol keanggunan dan ketenangan. Membunuh seekor kucing bahkan bisa berujung hukuman mati.

Selain itu, orang Mesir kuno juga percaya bahwa kucing adalah hewan pembawa keberuntungan bagi mereka yang memeliharanya di rumah. Untuk mengagungkan hewan satu ini, para keluarga kaya menghiasi mereka dengan perhiasan dan memberi mereka makanan yang layak untuk keluarga kerajaan. Saat kucing-kucing itu mati, mereka bahkan memumikannya seperti manusia.

Anjing

Tak hanya kucing, anjing si sahabat manusia juga menjadi hewan keramat di beberapa wilayah di Nepal. Dalam festival Hindu Kukur Tihar yang berlangsung selama lima hari, anjing akan dipuja dan diperlakukan dengan lembut.

Mereka akan menghormati para anjing dengan memakaikan kalung bunga marigold, memakaikan tilak serta batang dupa yang menyala. Dalam budaya Hindu, Dewa Dattatreya digambarkan bersama empat anjing yang mewakili empat Veda (Rig-Veda, Sama-Veda, Yajur-Veda dan Atharva-Veda) serta Ibu Bumi.


Baca Juga: Ini Dia Fakta Bunga Marigold, Bunga Kelahiran Bulan Oktober


Jaguar (Meksiko)

Foto: Mike van den via Unsplash

Dalam budaya Mesoamerika, ada tiga hewan keramat yang bisa kamu lihat di sisa-sisa reruntuhan kuil Aztec, yaitu ular, elang dan jaguar. Hewan pertama berhubungan dengan kesuburan, kedua dengan pejuang dan yang ketiga dengan pegunungan, kekuatan dan kekuasaan.

Peradaban tersebut juga mengasosiasikan jaguar dengan malam dan kegelapan (karena sifat nokturnalnya) serta kasih ibu (karena pengabdian sang betina dalam merawat anaknya). Hewan satu ini pun sangat ditakuti di Meksiko, bukan hanya karena keagresifannya, tetapi juga karena kekuatan yang mungkin dimilikinya.

Ular (India dan Amerika Utara)

Masih di India, ular memiliki tempat khusus dalam budaya negara tersebut. Mereka bahkan memiliki festival bernama Nag Panchami untuk merayakan ular dan dewa Hindu yang berhubungan dengan hewan tersebut.

Sebut saja Dewa  Wishnu yang kerap digambarkan duduk di atas Shesanaga (raja para naga) dan Dewa Shiwa yang mengalungkan kobra di lehernya. Dalam festival tersebut, masyarakat akan memberikan doa dan juga susu hangat.

Selain itu, ada juga suku Hopi di Amerika Utara yang juga menganggap ular sebagai hewan keramat. Mereka biasanya menyelenggarakan acara tarin ular tahunan untuk menyatukan sepasang jiwa ular dan memperbarui kesuburan alam.


Baca Juga: Menakjubkan, Ini Dia Jenis-Jenis Burung Terbesar Di Dunia


Harimau (China dan Korea)

Di China, harimau tidak hanya menjadi bagian dalam zodiak. Bersama dengan kura-kura, naga dan phoenix, hewan keramat ini merupakan salah satu dari empat dewa kayangan yang kuat. Dewa tersebut bernama Byakko yang bertugas menjaga pengajaran kemanusiaan serta merupakan raja para hewan dan penguasa gunung.

Bukan hanya itu, mereka juga mengasosiasikan harimau dengan elemen logam, keadilan dan musim gugur. Dalam beberapa kasus, harimau juga berkaitan dengan perang. Karena itu, para tentara yang membela kekaisaran di masa lalu menggunakan harimau sebagai simbol.

Sementara itu, di Korea, hewan keramat ini menjadi penjaga wilayah barat. Harimau juga menjadi simbol kekuatan dan keberanian serta diyakini dapat menghalau kejahatan dan membawa keberuntungan.

Babi Hutan (Eropa)

Foto: Neil_Burton via Unsplash

Siapa sangka jika babi hutan ternyata menjadi hewan keramat di kalangan bangsa Celtic. Hewan satu ini menggambarkan keberanian, kekuatan, hingga sihir. Sementara itu, di Eropa Barat, babi hutan menjadi simbol kekayaan dan perlindungan. Karenanya, mereka akan menjadikan babi hutan sebagai jamuan makan bagi para prajurit sebelum melaju ke medan perang.

Jika berjenis kelamin betina, babi hutan menjadi perlambang sensualitas. Tak hanya itu, mereka juga menjadi peliharaan para penyihir wanita dan dewi Arduinna yang merupakan pemburu dan pendahulu dewi Romawi, Diana.

Selain itu, di kawasan Eropa timur, babi hutan digunakan sebagai jimat atau totem. Benda-benda itu biasanya tersimpan di rumah atau di bawah pakaian.

Monyet (India dan Nepal)

Foto: Paolo Nicolello via Unsplash

Monyet adalah hewan keramat selanjutnya dalam agama Hindu. Selain menganggap hewan satu ini sebagai warisan budaya, mereka juga memiliki dewa monyet Hanoman yang sangat dihormati dan dipuja di seluruh India.

Sementara itu, di kawasan Kathmandu, tepatnya di Lembah Nepal, kamu akan menjumpai sebuah kuil bernama Monkey Temple. Di kuil tersebut, monyet memiliki status tinggi sebgai hewan keramat.

Menyatu dengan Alam Bersama Bobocabin

Mau liburan tapi ingin yang seger-seger? Mampir ke Bobocabin, yuk! Masih bagian dari Bobobox, Bobocabin siap menemani kamu merasakan tenangnya alam berbalut teknologi canggih lengkap dengan teknologi Internet of Things. Teknologi tersebut bisa kamu gunakan untuk pengaturan lampu, pintu, jendela dan Bluetooth speaker. Tempat tidurnya juga nyaman dengan jendela besar yang memudahkan kamu untuk benar-benar bisa meresapi keindahan alam di depan mata.

Meski berada di tengah alam, jangan khawatir soal masalah internet. Fasilitas Wi-Fi akan setia menemani ketenangan kamu di tengah sejuknya alam. Untuk informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasi Bobobox!

 

Foto utama oleh: Karl Paul Baldacchino via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles