Setiap tahunnya, Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) diperingati pada 4 September oleh banyak perusahaan sebagai bentuk perhatian khusus dan apresiasi kepada para pelanggan.
Karena itu, jangan heran jika banyak promo, diskon, bonus, hingga ajang bagi-bagi hadiah dari perusahaan mulai bertebaran saat Hari Pelanggan Nasional tiba. Sebab, hal tersebut adalah bentuk rasa terima kasih atas dukungan pelanggan terhadap perusahaan.
Melihat berapa pentingnya peran pelanggan dalam kelangsungan perusahaan, bagaimana sih sejarah Hari Pelanggan Nasional dari mulai tercipta hingga diresmikan? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Pencetus Harpelnas

Photo: @harpelnas via Instagram
Peringatan Hari Pelanggan Nasional tidak lepas dari peran seorang pengusaha bernama Handi Irawan D. Pria kelahiran 1 April 1964 di Solo ini merupakan seorang pengusaha sekaligus salah satu pakar pemasaran, strategi dan digital ternama di Indonesia. Handi Irawan juga dikenal sebagai CEO dan Founder Frontier Group, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset, pemasaran, teknologi dan digital.
Tak hanya itu, Handi Irawan rupanya menjadi inisiator untuk berbagai penghargaan bergengsi serta hari-hari penting di Indonesia. Penghargaan tersebut meliputi Top Brand Award, Service Quality Award, Corporate Image Award dan Indonesian Customer Satisfaction Award. Sementara itu, perayaan hari penting yang beliau inisiasi terdiri dari Hari Marketing Indonesia, Hari Media Sosial, Hari Inovasi dan tentunya Hari Pelanggan Nasional.
Peringatan Hari Pelanggan Nasional itu berasal dari ide tentang cara agar perusahaan berorientasi pada pelanggan sehingga bisa membentuk budaya pelayanan. Ide tersebut ia cetuskan pada tahun 2003 lalu dan mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.
Ide ini sendiri bermula dari keinginan untuk memberikan apresiasi kepada para pelanggan yang menjadi jiwa dari sebuah perusahaan. Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memahami perilaku perusahaan di Indonesia, beliau berkeinginan untuk meningkatkan pelayanan perusahaan demi kepuasaan pelanggan.
Mengapa Ada Hari Pelanggan Nasional?
1. Meningkatkan Kesadaran Peran Penting Pelanggan
Banyak orang kadang lupa kalau pelanggan sebenarnya adalah “bos” sesungguhnya. Mau bisnis besar atau kecil, semua ada karena ada yang membeli produk atau jasa kita. Harpelnas hadir untuk menegaskan kembali hal ini, supaya perusahaan juga menghargai setiap orang yang setia mendukung mereka.
2. Membudayakan Pelayanan Berkualitas
Jujur saja, siapa sih, yang suka diperlakukan asal-asalan saat belanja? Nah, Harpelnas ada untuk mendorong perusahaan agar mereka terus memperbaiki cara melayani pelanggan; mulai dari senyum ramah karyawan, kemudahan sistem pembayaran, sampai kecepatan respons tim customer service.
Budaya ini kalau benar-benar diterapkan, bisa bikin pelanggan merasa dihargai dan akhirnya tetap setia.
3. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Hari Pelanggan Nasional bukan cuma soal promosi besar-besaran atau bagi-bagi hadiah. Semua ini bertujuan untuk menciptakan dan memperkuathubungan jangka panjang.
Perusahaan diajak untuk lebih dekat dengan pelanggan, misalnya dengan mendengarkan feedback, menanggapi keluhan dengan cepat, atau sekadar memberikan ucapan terima kasih. Hubungan semacam ini bisa bikin pelanggan merasa punya ikatan emosional dengan brand.
4. Mendorong Inovasi
Di zaman serba digital seperti sekarang, inovasi adalah kunci. Harpelnas mengingatkan perusahaan bahwa pelanggan punya ekspektasi yang terus berubah. Kalau dulu pelayanan cepat itu cukup, sekarang pelanggan juga menginginkan personalisasi, efisiensi, bahkan pengalaman interaktif.
Baca Juga: Tips Mencari Tiket Kereta Api Lewat Promo Online
Peresmian Harpelnas
Handi Irawan mencetuskan ide tentang Hari Pelanggan Nasional pada tahun 2003 kepada pemerintahan Indonesia yang kala itu dipimpin oleh Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri (2001-2004). Sambutan hangat pun beliau terima melalui Menteri BUMN, Laksamana Sukardi, terutama karena momentumnya berbarengan dengan implementasi UU Nomor 8 Tahun 1999.
Ibu Presiden kemudian meresmikan tanggal 4 September sebagai Hari Pelanggan Nasional. Dalam perayaan seremonial pertamanya, Harpelnas dihadiri oleh sekitar 200 jajaran Direktur Utama dari berbagai perusahaan dan Direktur BUMN.
Selain itu, 500 perusahaan dilaporkan ikut merayakan peringatan Hari Pelanggan Nasional di awal kemunculannya tersebut. Para CEO bahkan turut terjung ke lapangan untuk melayani para pelanggan.
Meski diinisiasi oleh petinggi Frontier Group, Hari Pelanggan Nasional adalah milik seluruh perusahaan di Indonesia. Karena itu, setiap perusahaan diharapkan dapat mengambil pelajaran dari esensi Harpelnas, yaitu menciptakan ekosistem agar pelanggan merasa puas dan loyal. Kepuasan dan kesetiaan pelanggan menjadi salah satu pemicu majunya sebuah perusahaan yang kemudian berdampak pada kemajuan negara.
Perayaan Hari Pelanggan Nasional

Photo: Kaboompics via Pexels
Sejak peresmiannya, Harpelnas menjadi momen khusus bagi berbagai perusahaan untuk memanjakan pelanggan dengan cara mereka sendiri. Mulai dari perusahaan otomotif, retail, makanan, minuman dan lainya akan berpartisipasi dengan menawarkan promo dan penawaran menarik. Sebut saja diskon, bonus dan bingkisan hadiah terkait produk-produk mereka kepada masyarakat.
Selain itu, perayaan Harpelnas juga kerap melibatkan acara seremonial, seminar serta Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional. Penyelenggaraan seminar biasanya berperan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan membentuk pola pikir pelayanan di kalangan karyawan yang menjadi ujung tombak perusahaan dalam melayani pelanggan, yaitu frontliner.
Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional bisa menjadi ajang pemersatu perusahaan dan karyawannya. Parade tersebut merupakan gerakan massal yang melibatkan ratusan perusahaan serta ribuan karyawan yang bekerja di garis depan (frontliner).
Tidak jarang, sejumlah pimpinan perusahaan akan turun ke jalan untuk ikut melayani pelanggan selama acara berlangsung. Salah satunya adalah dengan membagikan merchandise perusahaan.
Dua kegiatan tersebut, yaitu seminar dan parade, sudah berlangsung sejak tahun 2013-2019 dan terhenti di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Namun, kegiatan tersebut kembali dilaksanakan setelah COVID-19 mereda pada tahun 2022 dan seterusnya.
Baca Juga: Jangan Diperdaya! Ketahui Apa Saja Hak Konsumen Berikut
Arti Logo Harpelnas
Peringatan Hari Pelanggan Nasional memiliki logo atau maskot khusus buatan salah satu desainer iklan terbaik di Indonesia. Logo tersebut menggambarkan sebuah senyuman manusia dengan warna dasar hijau.
Senyuman tersebut melambangkan senyuman tulus yang menandakan sebuah kepuasan sedangkan warna hijaunya menjadi lambing kesejukan, rasa bersahabat dan keramahan. Sementara itu, penggunaan tipologi huruf kecil yang membentuk kalimat “Hari Pelanggan Nasional” mewakili sifat kerendahan hati dan keinginan untuk selalu berkembang.
Tema Harpelnas dari Tahun ke Tahun

Photo: tirachardz via Freepik
Tahukah kamu kalau Harpelnas selalu punya tema yang sesuai dengan kondisi zaman setiap tahunnya? Tentu ini bertujuan untuk membuat momen hari perayaan lebih hidup.
Misalnya, di tahun 2020, temanya adalah “Inovasi Pelayanan Pelanggan di Era New Normal.” Saat pandemi, semua bisnis dituntut beradaptasi. Layanan online, pesan antar, hingga konsultasi virtual jadi solusi agar pelanggan tetap bisa terlayani tanpa harus keluar rumah.
Lalu, pada tahun 2021, Harpelnas mengusung tema “Senyum Pelanggan Senyumku Juga.” Tema ini sederhana tapi dalam. Pesannya, kepuasan pelanggan itu bukan sekadar target, tapi juga sumber kebahagiaan bagi penyedia layanan. Kalau pelanggan tersenyum, otomatis bisnis juga ikut “tersenyum” karena berhasil memberikan yang terbaik.
Di tahun 2022, tema yang diangkat adalah “Waktu Berharga Anda adalah Motivasi bagi Kami.” Tema ini menekankan pentingnya menghargai waktu pelanggan. Respon cepat, layanan tanpa ribet, dan sistem yang efisien jadi fokus. Intinya, jangan biarkan pelanggan buang waktu karena layanan yang berbelit-belit.
Kemudian, tahun 2023 membawa sentuhan teknologi dengan tema “Melayani Pelanggan di Era AI.” Di sini, perusahaan mulai diajak untuk beradaptasi dengan kecerdasan buatan. Chatbot, rekomendasi otomatis, hingga analisis data pelanggan jadi tren baru untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.
Tahun 2024 makin menegaskan hal itu lewat tema “AI Membuat Pelayanan Pelanggan Lebih Responsif dan Personal.” Misalnya, sistem bisa mengenali preferensi pelanggan berdasarkan riwayat belanja, sehingga layanan terasa lebih personal.
Akhirnya, di 2025, muncul tema “ThinkCustomer.” Pesannya jelas: jangan hanya berfokus pada produk atau keuntungan; pikirkan pelanggan sebagai pusat dari setiap strategi. Terutama, dari segi inovasi produk, cara komunikasi, hingga proses pelayanan.
Promo Hari Pelanggan Nasional Khusus dari Bobobox
Kamu pasti sudah tahu kalau banyak brand sering menawarkan diskon khusus buat menyambut Hari Pelanggan Nasional. Nah, Bobobox juga nggak ketinggalan dengan promo Super Bob Sale yang selalu ditunggu-tunggu tiap tahunnya!
Untuk mengapresiasi kamu semua yang sudah setia liburan bareng Bobobox, Super Bob Sale spesial kali ini menawarkan diskon up to 40% untuk Bobocabin dan Bobopod.
Caranya gampang. Kamu cukup pilih metode pembayaran Shopee PayLater saat reservasi Pod atau Cabin di lokasi favoritmu. Ya, promo ini berlaku buat semua cabang Bobopod dan Bobocabin, lho. Terus, selesaikan pembayaran di aplikasi Shopee PayLater, dan selamat menikmati cashback-nya!
Promo ini berlaku untuk stay 24 September – 19 Desember 2025, dengan periode booking mulai 24 September – 3 Oktober 2025. Untuk info lebih lengkap, kamu bisa cek di Instagram Bobocabin dan Bobopod. Pantengin juga live-nya karena bakal banyak promo besar menanti selama live berlangsung!
Tunggu apa lagi? Yuk, manfaatkan momen Harpelnas tahun ini untuk liburan dengan lebih hemat bersama Bobobox! Kamu hanya perlu download aplikasi Bobobox di smartphone untuk melakukan pemesanan dan menikmati promo eksklusif ini.
Featured Photo: Freepik

