gunung papandayan

Healing sambil Mendaki? Gunung Papandayan Cocok buat Pemula!

Sahabat Bob, udah pernah trekking ke Gunung Papandayan? Kalau belum, fix kamu harus masukin tempat ini ke wishlist liburanmu berikutnya!

Papandayan bukan cuma terkenal karena kawah aktifnya, tapi juga karena jadi rumah buat padang edelweiss terluas se-Asia Tenggara. Yup, lautan bunga abadi ini membentang megah di spot ikonik yang siap bikin kamu jatuh cinta pada pandangan pertama!

Berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Gunung Papandayan punya ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Meski begitu, jalurnya tergolong ramah buat pendaki pemula. Jadi, kalau kamu ingin cobain naik gunung tapi belum siap menaklukkan yang ekstrem, Papandayan bisa jadi pilihan tepat. Apalagi, pemandangannya benar-benar lengkap: mulai dari kawah belerang yang masih aktif, hutan mati yang mistis, sampai pemandangan sunrise yang memukau.

Penasaran seperti apa keindahan Gunung Papandayan dan apa saja yang bisa kamu eksplor di sana? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: First Timer? Ini 10 Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula!

Panorama Alam Gunung Papandayan

Gunung Papandayan

Photo: agunpriyatna via Shutterstock

Gunung Papandayan terletak di area Taman Wisata Alam (TWA) Kabupaten Garut, Jawa Barat. Meski termasuk gunung api aktif—tercatat sudah beberapa kali meletus sejak tahun 1772 hingga terakhir di 2002—Papandayan tetap jadi primadona bagi para pencinta alam dari berbagai usia. Jalurnya landai, trek pendakian tertata rapi, dan bisa diakses oleh keluarga, bahkan anak-anak maupun lansia, lho!

Pendakian dimulai dari pos empat, dan jalur ke puncaknya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 4–5 jam tergantung kecepatan dan jumlah istirahat. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan kawah-kawah yang eksotis seperti Kawah Baru, Kawah Emas, hingga Kawah Pengantin yang menyimpan cerita mistis. Kalau cuaca cerah, lautan awan dan siluet Gunung Cikuray pun bisa terlihat dengan jelas!

Nggak cuma kawah, ada juga Orchid Garden yang dipenuhi anggrek hutan, serta pemandian air panas alami—cocok banget buat relaksasi setelah jalan kaki. Lengkap banget, kan?

Nah, kalau kamu penasaran dengan spot-spot paling ikonik di Gunung Papandayan, seperti Kawah Papandayan yang masih aktif, Hutan Mati yang penuh atmosfer magis, dan Padang Edelweiss yang memesona, langsung aja kita eksplor bareng di bawah ini!!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping di Garut dengan View Menakjubkan!

Kawah Papandayan

gunung papandayan

Photo: Idris Hasibuan via Unsplash

​​Nggak lengkap rasanya mendaki Gunung Papandayan tanpa menjelajahi kawah-kawahnya yang legendaris. Kawasan ini memang jadi daya tarik utama karena punya beberapa kawah aktif yang masing-masing punya cerita dan karakter unik.

Yang pertama dan paling ikonik adalah Kawah Baru. Kawah ini terbentuk akibat letusan tahun 2002, dan jadi saksi betapa dinamisnya aktivitas vulkanik Papandayan. Di bawahnya terbentuk danau air dingin berdiameter 10 meter dengan warna yang bisa berubah dari hijau kehitaman sampai bening—unik banget! Sekelilingnya pun dihiasi pohon-pohon hangus sisa letusan, menambah kesan dramatis.

Lalu ada Kawah Emas, yang konon dulunya jadi lokasi penambangan di zaman Belanda. Warnanya yang kekuningan seperti emas jadi alasan kawah ini dinamakan demikian. Suhunya pun paling panas dibanding kawah lain, dan letaknya tepat di tengah kubah gunung.

Masih ada Kawah Pengantin, kawah kembar yang diselimuti mitos tentang sepasang pengantin yang jatuh ke dalamnya. Uap belerang selalu mengepul dari sini jadi menambah kesan misteriusnya. Terakhir, Kawah Nangklak, kawah yang terbuka dan jelas terlihat dengan semburan belerang kekuningan yang kuat baunya—tapi justru jadi daya tarik tersendiri buat para petualang.

Udah puas eksplor kawah? Tunggu dulu—petualangan belum selesai! Kamu akan diajak melintasi lanskap yang lebih unik dan ikonik: Hutan Mati, spot penuh atmosfer magis yang wajib masuk daftar kunjungan kamu di Papandayan!

Hutan Mati di Gunung Papandayan

Bosan ke Lembang dan Puncak? Ini Dia Destinasi Liburan Selain Bandung dan Bogor yang Bisa Kamu Kunjungi

Photo: @gergilgad via Unsplash

Bayangkan hamparan batang pohon kering yang berdiri kokoh di atas tanah putih kekuningan—sisa letusan dahsyat tahun 2002. Nggak heran kalau banyak yang menyebut tempat ini punya nuansa magis dan misterius, tapi justru itulah yang bikin Hutan Mati terasa begitu unik dan memikat!

Terletak di kawasan Karamat Wangi, Cisurupan, Hutan Mati awalnya merupakan puluhan hektar hutan yang terbakar akibat erupsi. Sekarang, kawasan ini justru jadi daya tarik utama karena panorama yang jarang ditemukan di tempat lain. Meski namanya “mati”, tempat ini justru penuh kehidupan dalam bentuk pengalaman visual yang tak terlupakan—apalagi kalau kamu suka fotografi atau sekadar cari latar belakang estetik buat konten Instagram.

Akses menuju Hutan Mati kini juga makin mudah, hanya sekitar 30 menit dari pintu masuk Taman Wisata Alam Papandayan. Jalurnya sudah tertata dengan baik dan aman, bahkan ramah untuk anak-anak hingga lansia. Nggak perlu bawa peralatan ribet, cukup sebotol air dan semangat eksplorasi saja!

Setelah puas menyusuri jalur sunyi yang dramatis ini, perjalananmu akan berakhir manis di sebuah tempat yang nggak kalah memesona—Padang Edelweiss, si bunga abadi yang jadi favorit banyak pendaki!

Padang Edelweiss Terluas di Asia Tenggara

padang edelweiss gunung papandayan

Photo: Lukas Seitz via Unsplash

Setelah melewati kawah aktif dan jalur Hutan Mati yang dramatis, pendakianmu akan mencapai titik klimaks di sebuah tempat yang luar biasa indah—Tegal Alun, rumah bagi padang edelweiss terluas di Asia Tenggara. Hamparan bunga Anaphalis javanica ini akan menyambutmu di puncak dengan nuansa magis yang susah digambarkan dengan kata-kata, deh!

Luasnya mencapai 35 hektare, dan ketika musim mekar tiba, kelopak edelweis berwarna putih kekuningan akan tampak berkilau diterpa cahaya matahari. Udara sejuk dan kabut tipis yang sering turun menambah nuansa syahdu dan tenang, cocok banget buat refleksi setelah perjalanan panjang, kan?

Edelweis juga dikenal sebagai “bunga keabadian” karena daya tahannya terhadap cuaca ekstrem. Bunga ini juga jadi simbol kesabaran dan keteguhan—dua hal yang pasti kamu rasakan sendiri sepanjang pendakian menuju Tegal Alun.

Nggak heran kalau banyak pendaki menyebut padang edelweiss ini sebagai “surga kecil” di atas awan. Rasanya seperti dapat hadiah manis dari alam setelah kamu bersusah payah mendaki. Worth every step! Jadi, kapan kamu berangkat?

Baca Juga: Main Ke Garut? Kunjungi Air Terjun Sanghyang Taraje yang Indah dan Asri!

Siap Trekking ke Gunung Papandayan? Istirahatnya di Bobocabin Aja!

Bobocabin Pangalengan communal space

Photo: Bobobox Internal Asset

Setelah puas menjelajah keindahan Gunung Papandayan dari kawah, hutan mati, sampai padang edelweiss yang menawan, tubuhmu juga butuh hadiah, dong?

Nah, saatnya memanjakan diri di Bobocabin Pangalengan—cabin nyaman di tengah alam yang cuma butuh sekitar tiga jam dari Garut. Suasana alamnya tenang, udaranya sejuk, dan pemandangannya nggak kalah cantik!

Bobocabin Pangalengan

Photo: Bobobox Internal Asset

Di Bobocabin Pangalengan, kamu bisa menikmati fasilitas super lengkap mulai dari kasur king-size, smart window, kamar mandi pribadi, hingga area api unggun buat nongkrong bareng. Nggak cuma itu, ada juga banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba—mulai dari ATV, flying fox, rafting di Danau Cileunca, sampai tea walk di kebun teh yang hijau dan luas banget!

Yuk, lengkapi perjalananmu ke Gunung Papandayan dengan stay seru dan cozy di  Bobocabin. Langsung aja reservasi via aplikasi Bobobox di sini, dan siap-siap healing maksimal!

Baca Juga: 10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat: Surga bagi Para Pendaki

 

Penulis: Ratna Asih
Featured photo: @papandayan_id via Instagram

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles